Anda di halaman 1dari 1

Kesetimbangan kimia merupakan keadaan reaksi bolak-balik dimana laju reaksi reaktan

dan produk sama dan konsentrasi keduanya tetap.


Kesetimbangan kimia hanya terjadi pada reaksi bolak-balik dimana laju terbentuknya
reaktan sama dengan laju terbentuknya produk.
Kesetimbangan kimia bersifat dinamis sehingga juga sering disebut kesetimbangan
dinamis. Kesetimbangan dinamis adalah suatu reaksi bolak-balik pada saat keadaan
konsentrasi tetap tapi sebenarnya tetap terjadi reaksi (terus-menerus).
Banyak pembuatan zat kimia yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan. Agar efisien,
kondisi reaksi haruslah diusahakan sedemikian, sehingga menggeser kesetimbangan ke
arah produk dan meminimalkan reaksi balik.
Contohnya pada pembuatan ammonia menurut proses Harber-Bosch.
Nitrogen terdapat melimpah di udara, yaitu sekitar 78% volum. Walaupun demikian
senyawa dari nitrogen tidak terdapat banyak di alam. Satu-satunya sumber nitrogen yang
penting ialah NaNO3 yang disebut sendawa chili. Sementara itu, kebutuhan senyawa dari
nitrogen semakin banyak, misalnya untuk industri pupuk, mesiu dan bahan peledak.
Persamaan termokimia reaksi sintesis ammonia adalah:
N2(g) + 3H2(g) <=> 2NH3(g) H = -92.4 kJ
Berdasarkan prinsip kesetimbangan, kondisi yang menguntungkan untuk ketuntasan reaksi
ke kanan (pembentukann NH3) adalah suhu rendah tekanan. Akan tetapi reaksi sangat
lambat pada suhu rendah, bahkan pada suhu 500C. Di pihak lain karena reaksi ke kanan
eksoterm, penambahan temperatur akan mengurangi rendemen.
Pada awalnya, proses Haber-Bosch dilangsungkan pada suhu 500C dan tekanan sekitar
150-350 atm dengan katalis, yaitu serbuk besi dicampur dengan Al2O3, MgO, CaO dan
K2O. Saat ini dengan kemajuan teknologi, digunakan tekanan yang jauh lebih besar
bahkan mencapai 709 atm. Untuk mengurangi reaksi balik, maka ammonia yang terbentuk
segera dipisahkan.
Mula-mula campuran gas nitrogen dan hidrogen dikompresi hingga mencapai tekanan yang
diinginkan. Campuran gas kemudian dipanaskan dalam suatu ruangan bersama katalis,
sehingga terbemtuk ammonia. Campuran gas kemudian didinginkan sehingga ammonia
mencair. Gas nitrogen dan hidrogen yang belum bereaksi (dan juga ammonia yang tidak
mencair) diresirkulasi sehingga pada akhirnya semua diubah menjadi ammonia.

Anda mungkin juga menyukai