Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

PENGANTAR TRANSPORTASI

YOLLA SANTIKA ERSA


163410747
III C

TEKNIK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


FAKUTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
T.A 2017/2018
PEMBAHASAN
A. Pengertian transportasi

Transportasi adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya
dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi
digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju,
mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk di sana jarang
yang mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan
umum sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut,
dan udara. Transportasi udara merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang untuk
memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih canggih, transportasi udara
merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya serta
memiliki tingkat kecelakaan yang relatif lebih rendah daripada transportasi darat dan air. Berikut
pengertian transportasi menurut para ahli:

Menurut Salim (2000) transportasi adalah kegiatan pemindahan barang (muatan) dan
penumpang dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam transportasi ada dua unsur yang terpenting
yaitu pemindahan/pergerakan (movement) dan secara fisik mengubah tempat dari barang
(comoditi) dan penumpang ke tempat lain.

Menurut Hasim Purba di dalam bukunya Hukum Pengangkutan Di Laut, pengangkutan


adalah kegiatan pemindahan orang dan atau barang dari suatu tempat ke tempat lain baik
melalui angkutan darat, angkutan perairan maupun angkutan udara dengan menggunakan alat
angkutan. Jadi pengangkutan itu berupa suatu wujud kegiatan dengan maksud memindahkan
barang-barang atau penumpang (orang) dari tempat asal ke suatu tempat tujuan tertentu.

Menurut Soegijatna Tjakranegara, pengangkutan adalah memindahkan barang


ataucommodity of goods dan penumpang dari suatu tempat ketempat lain, sehingga pengangkut
menghasilkan jasa angkutan atau produksi jasa bagi masyarakat yang membutuhkan untuk
pemindahan atau pengiriman barangbarangnya.

Selanjutnya Abdulkadir Muhammad menguraikan istilah pengangkutan dengan


mengatakan bahwa pengangkutan meliputi tiga dimensi pokok yaitu : pengangkutan sebagai
usaha (business); pengangkutan sebagai perjanjian (agreement); dan pengangkutan sebagai
proses (process). Sedangkan pengangkutan sebagai perjanjian (agreement), pada umumnya
bersifat lisan (tidak tertulis) tetapi selalu didukung oleh dokumen angkutan. Perjanjian
pengangkutan dapat juga dibuat tertulis yang disebut carter (charterparty). Jadi perjanjian
pengangkutan pada umumnya diadakan secara lisan, yang didukung oleh dokumen yang
membuktikan bahwa perjanjian itu sudah terjadi. Abdulkadir Muhammad mendefenisikan
Pengangkutan sebagai proses kegiatan pemindahan penumpang dan/atau barang dari suatu
tempat ke tempat lain dengan menggunakan berbagai jenis alat pengangkut mekanik yang diakui
dan diatur undang-undang sesuai dengan bidang angkutan dan kemajuan teknologi. Selanjutnya
ia menambahkan bahwa pengangkutan memiliki tiga dimensi pokok, yaitu pengangkutan sebagai
usaha, pengangkutan sebagai perjanjian dan pengangkutan sebagai proses.
Secara yuridis defenisi atau pengertian pengangkutan pada umumnya tidak ditemukan
dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia. Walaupun demikian, pengangkutan itu
menurut hukum atau secara yuridis dapat didefenisikan sebagai suatu perjanjian timbal balik
antara pihak pengangkut dengan pihak yang diangkut atau pemilik barang atau pengirim, dengan
memungut biaya pengangkutan.

Menurut Miro (2005) transportasi dapat diartikan usaha memindahkan, mengerakkan,


mengangkut, atau mengalihkan suatu objek dari suatu tempat ke tempat lain, di mana di tempat
lain ini objek tersebut lebih bermanfaat atau dapat berguna untuk tujuan-tujuan tertentu.
Sedangkan menurut Nasution (2008) adalah sebagai pemindahan barang dan manusia dari
tempat asal ke tempat tujuan. Menurut Ridwan Khairindy, pengangkutan merupakan pemindahan
barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan. Ada beberapa unsur pengangkutan, yaitu
sebagai berikut:

1) Adanya sesuatu yang diangkut;

2) Tersedianya kendaraan sebagai alat angkut

3) Ada tempat yang dapat dilalui alat angkut.

Menurut H.M.N Purwosutjipto menyatakan bahwa Pengangkutan adalah perjanjian


timbal balik antara pengangkut dengan pengirim, dimana pengangkut mengikatkan diri untuk
menyelenggarakan pengangkutan barang dan/atau orang dari suatu tempat ke tempat tujuan
tertentu dengan selamat, sedangkan pengirim mengikatkan diri untuk membayar uang angkutan.

B. Tujuan transportasi

Tujuan transportasi adalah untuk menunjang perkembangan ekonomi yg lebih baik perlu
dicapai keseimbangan antara persediaan dan permintaan jasa angkutan. jika penawaran jasa
transportasi melebihi permintaannya maka akan menimbulkan persaingan yang tidak sehat dan
yang menyebabkan banyak perusahaan transportasi mengalami kerugian dan akan menghentikan
kegiatan, sehingga jasa transportasi berkurang dan menyebabkan ketidaklancaran arus.

C. Manfaat transportasi

Manfaat transportasi terbagi dari beberapa aspek yaitu:

1. manfaat ekonomi, sebagai sesuatu yg berkait dengan produksi dan distribusi masyarakat
menggunakan sumber daya untuk memenuhi kebutuhannya untuk mencapai kenikmatan
dan kenyamanan, karena itu masyarakat tidak berhenti berproduksi meskipun diketahui
sumber alam tidak terdapat di semua tempat.
2. manfaat sosial, pengankutan sangat membantu dalam menyediakan kemudahan :
pelayanan untuk perorangan atau berkelompok, pertukaran atau penyampaian informasi,
perjalanan untuk rekreasi, perluasan jangkauan sosial, mempersingkat jarak
tempuh antara rumah dan tempat kerja.
3. manfaat poltis dan keamanan, karena indonesia adalah negara kepulauan mengakibatkan
pengangkutan menjadi penting, ada beberapa manfaat politis yang dapat berlaku
diberbagai negara yaitu ;
a. pengangkutan menciptakan persatuan dan kesatuan nasional yg semakin kuat dengan
tidak mengandalkan isolasi
b. pengangkutan menyebabkan pelayanan kepada masyarakat yang dapat dikembangkan
lebih merata pada bagian wilayah suatu negara.
c. sistem pengangkutan yg efisien memungkinkan negara memindahkan dan mengangkat
penduduk dari daerah yang mengalami musibah.
d. manfaat kewilayahan, artinya ada daya tarik di tempat tujuan dibandingkan tempat
asal, yang diciptakan oleh komunikasi dan pengangkutan. kemudian mengangkut
manusia atau barang dari suatu tempat yang lain, yg berarti mengubah nilai ekonomi
manusia atau barang.

D. Ruang Lingkup Transportasi

Sejak dahulu kala transportasi telah digunakan dalam kehidupan bermasyarakat, hanya
saja alat yg dimaksud bukan seperti sekarang ini. sebelum tahun 1800 alat pengangkutan yg
digunakan adalah tenaga manusia, hewan, dan sumbr tenaga dari alam. pengangkutan barang
dalam jumlah kecil serta waktu yg ditempuh lama sekali.
antara tahun 1800-1860 transportasi telah mulai berkembang dengan dimanfaatkannya sumber
tenaga mekanis seperti kapal uap, kereta api, yg banyak digunakan dlm dunia perdagangan.
pada tahun 1860-1920 telah ditemukan kendaraan bermotor, pesawat terbang, dalam masa ini
agkutan kereta api dan jalan raya memegang peranan penting.
pada tahun 1920 transportaasi telah mencapai tingkat perkembangan pada puncaknya (mature),
dengan sistem transportasi multi modal
dalam abad ke 20 ini pertumbuhan transportasi berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi
mutakhir

E. Jenis Moda Transportasi

Moda Transportasi terdiri dari dua kata yaitu moda dan transportasi. Moda adalah bentuk
atau jenis. Sedang transpotasi secara umum adalah suatu kegiatan memindahkan sesuatu (orang
dan/barang ) dari satu tempat ke tempat lain baik dengan atau tanpa sarana. Jadi, pengertian dari
Moda Transportasi adalah jenis atau bentuk (angkutan) yang digunakan untuk memindahkan
orang dan/ barang dari satu tempat (asal) ketempat lain (tujuan).

1. Moda darat
a. JalanMerupakan moda yang sangat kental dalam kehidupan kita sehari-hari
memenuhi kebutuhan transportasi. Moda jalan mempunyai fleksibilitas yang
tinggi sepanjang didukung dengan jaringan infrastruktur.
b. Kereta api merupakan moda yang digunakan pada koridor dengan jumlah
permintaan yang tinggi, dimana alat angkut kereta api yang berjalan diatas rel.
Moda kereta api tidak se fleksibel seperti moda jalan namun hanya dapat
digunakan bila didukung oleh jaringan infrastruktur rel kereta api.
c. Angkutan Pipa Merupakan moda yang umumnya digunakan untuk bahan
berbentuk cair atau pun gas, pipa digelar diatas tanah, ditanam pada kedalaman
tertentu di tanah atau pun digelar melalui dasar laut.
d. Angkutan Gantung merupakan moda yang biasanya dipakai untuk keperluan
khusus. Misalnya wisata dan bukan untuk keperluan sehari-hari.
2. Moda Laut

Karena sifat fisik air yang menyangkut daya apung dan gesekan yang terbatas, maka
pelayaran merupakan moda angkutan yang paling efektip untuk angkutan barang jarak jauh
barang dalam jumlah yang besar. Pelayaran dapat berupa pelayaran paniai, pelayaran antar
pulau, pelayaran samudra ataupun pelayaran pedalaman melalui sungai atau pelayaran di danau.
Didalam pelayaran biaya terminal dan perawatan alur merupakan komponen biaya paling tinggi,
sedangkan biaya pelayarannya rendah. Ukuran kapal cenderung semakin besar pada koridor-
koridor pelayaran utama, dimana pada tahun 1960an ukuran kapal yang paling besar mencapai
100.000 dwt tetapi sekarang sudah mulai digunakan kapal tangker MV Knock Nevis 650 ribu ton
dengan panjang 458 meter, draft 24,6 meter.

3. Moda Udara

Moda transportasi udara mempunyai karakteristik kecepatan yang tinggi dan dapat
melakukan penetrasi sampai keseluruh wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh moda transportasi
lain. Di Papua ada beberapa kota yang berada di pedalaman yang hanya dapat dihubungkan
dengan angkutan udara, sehingga papua merupakan pulau dengan lebih dari 400 buah
bandara/landasan pesawat/air strip dengan panjang landasan antara 800 sampai 900 meter.
Perkembangan industri angkutan udara nasional, Indonesia sangat dipengaruhi oleh kondisi
geografis wilayah yang ada sebagai suatu negara kepulauan. Oleh karena itu, Angkutan udara
mempunyai peranan penting dalam memperkokoh kehidupan berpolitik, pengembangan
ekonomi, sosial budaya dan keamanan & pertahanan.

Kegiatan transportasi udara terdiri atas : angkutan udara niaga yaitu angkutan udara untuk
umum dengan menarik bayaran, dan angkutan udara bukan niaga yaitu kegiatan angkutan udara
untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan kegiatan pokoknya bukan di bidang angkutan udara.
Sebagai tulang punggung transportasi adalah angkutan udara niaga berjadwal, sebagai penunjang
adalah angkutan niaga tidak berjadwal, sedang pelengkap adalah angkutan udara bukan niaga.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Transportasi

http://dzikrumirfaqul.blogspot.co.id/2016/02/definisi-menurut-para-ahli-dan-dasar.html

https://id.wikibooks.org/wiki/Moda_Transportasi/Ragam_moda_transportasi

http://lunhasnee.blogspot.co.id/2012/11/ruang-lingkup-transportasi.html

http://www.radarplanologi.com/2015/11/pengertian-transportasi-manfaat-fungsi-
jenisnya.html

Anda mungkin juga menyukai