Anda di halaman 1dari 2

PT. PLN (PERSERO) NO.

DOKUMEN HAL : 1 / 2

DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG


SOP PR-DSO-H-011
TGL : 01/03/2009
REV : 0

Kode Unit : DIS.HAR.011(1).A

MEMELIHARA HANTARAN
SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH
1. PETUGAS YANG TERLIBAT.
1.1 Pelaksana Pemeliharaan.
1.2 Pengawas Pemeliharaan.
1.3 Pelaksana Lapangan.
1.4 Piket Pengatur APD.
1.5 Piket Pengatur TM.
1.6 Supervisor DALOPHARDIS.
1.7 Asman OPHARDIS.
2. PERALATAN KERJA.
2.1 Tangga fiberglass. 2.11 Kain majun katun warna putih.
2.2 Alat ukur tahanan pentanahan. 2.12 Kendaraan operasional.
2.3 Tool set.
2.4 Tang kombinasi.
2.5 Tang pres.
2.6 Gergaji kayu.
2.7 Golok.
2.8 Comelong.
2.9 Koping hoice / tackle.
2.10 Camera digital.

3. PERLENGKAPAN K3.
3.1 Pakaian kerja.
3.2 Helm pengaman.
3.3 Sabuk pengaman /safety belt.
3.4 Sepatu karet.
3.5 Sarung tangan.
3.6 Grounding system.
3.7 Perlengkapan P3K.
4. PERALATAN BANTU.
4.1 Cairan TCE / Alkohol 90 %.
5. MATERIAL.
5.1 Joint non tension sleeve.
5.2 Compresion connector.
6. LANGKAH KERJA.
6.1 Pengawas Pemeliharaan :
6.1.1 Memberi pengarahan urutan pelaksanaan kerja kepada Pelaksana Pemeliharaan
dan memeriksa pemakaian peralatan K3.
6.1.2 Melapor kepada Piket Pengatur TM bahwa pekerjaan pemeliharaan hantaran
SUTM penyulang .. GI .. potongan gardu/LBS
sampai dengan gardu/LBS siap dilaksanakan dan
mohon SUTM dibebaskan tegangan.
FAREL/Kompetensi/SOP/DIS.HAR.011(1)A
PT. PLN (PERSERO) NO. DOKUMEN HAL : 2 / 2

DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGERANG


SOP PR-DSO-H-011
TGL : 01/03/2009
REV : 0

6.2 Piket Pengatur TM berkoordinasi dengan Piket Pengatur APD dan memerintahkan
Pelaksana Lapangan membebaskan tegangan SUTM yang akan dipelihara.
6.3 Pengawas Pemeliharaan menerima informasi dari Pelaksana Lapangan bahwa SUTM
sudah bebas tegangan, dan memerintahkan Pelaksana Pemeliharaan memulai
pelaksanaan pemeliharaan.
6.4 Pelaksana Pemeliharaan :
6.4.1 Meyakinkan bahwa SUTM benar-benar sudah bebas tegangan dengan
mengecek tegangan menggunakan schackel stock TM, dan bila sudah tidak ada
tegangan pasang grounding system dan buat foto dokumentasi.
6.4.2 Membersihkan hantaran SUTM dari benda asing (benang layang-layang,
umbul-umbul, sarang burung), memotong cabang / ranting pohon sehingga jarak
hantaran dengan pohon 2 meter.
6.4.3 Memperbaiki andongan hantaran yang kendor, sehingga andongan 0,5 meter.
6.4.4 Memeriksa sambungan-sambungan / jumper-jumper, bila ada yang kendor
dikencangkan atau diganti dengan joint non tension sleeve / compresion
connector.
6.4.5 Membersihkan debu dan kotoran yang menempel pada isolator dengan cairan
TCE / alkohol 90 %, dan bila ada yang cacat / rusak lakukan penggantian.
6.4.6 Memperbaiki ikatan kawat pada isolator yang rusak.
6.4.7 Memeriksa system pentanahan arrester, mengukur tahanan pentanahan arrester,
dan mencatat dalam check list pemeliharaan.
6.4.8 Meyakinkan bahwa tidak ada peralatan yang tertinggal pada SUTM, melepas
grounding system dan buat foto dokumentasi.
6.5 Pengawas Pemeliharaan :
6.5.1 Memeriksa hasil pemeliharaan.
6.5.2 Melaporkan ke Piket Pengatur TM bahwa pekerjaan pemeliharaan SUTM
selesai dan SUTM siap dioperasikan.
6.5.3 Membuat laporan hasil pemeliharaan.
6.6 Piket Pengatur TM berkoordinasi dengan Piket Pengatur APD dan memerintahkan
Pelaksana Lapangan untuk menormalkan SUTM.
6.7 Supervisor DALOPHARDIS dan Asman OPHARDIS menganalisa dan mengevaluasi
hasil pemeliharaan tersebut.

Menyetujui, Jakarta, 27 Februari 2009


GENERAL MANAGER MANAJER BIDANG DISTRIBUSI

PURNOMO WILLY BS. W. BUDI NUGROHO

FAREL/Kompetensi/SOP/DIS.HAR.011(1)A

Anda mungkin juga menyukai