Anda di halaman 1dari 23

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II

PENYEDERHANAAN ARUS BOLAK-BALIK


TEOREMA NODE VOLTAGE

KELOMPOK 4

Ary Akbar Nugraha (5115134288)


Azelia Puteri (5115136228)
Lestari Nurreta Hartanti (5115134261)
Sigit Prio Sanyoto (5115134308)
Satria Wira Ganda (5115134265)
Verra Jesicca (5115131468)

Dosen Pembimbing
Drs. Faried Wadjdi, M.Pd, M.M

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA JAKARTA 2014


Tujuan Materi
1. Mahasiswa mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan mata kuliah
yang di dapat dari dosen pembimbing mata kuliah ini.
2. Mahasiswa mampu mencari pemecahan masalah secara lebih luas dan mendalam
yang terungkap dari tulisan yang disusunnya.
3. Mahasiswa dapat mengetahui Penyelesaian Matriks (Minor, Kofaktor, dan
Determinan), penyederhanaan rangkaian arus bolak-balik dengan Teorema
Arus Mesh dengan penyelesaian 3 loop, dan penyederhanaan rangkaian arus
bolak-balik Teorema Node Voltage
4. Mahasiswa dapat mengaplikasikan rumus ke dalam contoh-contoh soal dan latihan.

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO 2


PENYEDERHANAAN ABB TEOREMA NODE VOLTAGE
BAB 1
PENDAHULUAN

Suatu rangkaian yang terhubung secara seri maupun paralel yang telah kita pelajari
sebelumnya merupakan contoh rangkaian yang sederhana. Pada rangkaian sederhana
yang mengkombinasikan tahanan-tahanan atau sumber-sumber yang seri atau paralel
dapat kita analisis dengan menggunakan prinsip pembagian arus dan tegangan sesuai
hukum yang telah dipelajari yaitu Hukum Ohm dan Hukum Kirchoff
Pada pertemuan sebelumnya telah di jelaskan tentang penyelesaian persamaan
rangkaian arus bolak-balik dengan menggunakan teorema arus mesh dengan cara
menggunakan loop untuk menentukan arah arusnya. Pada resume kali ini kita akan
menyelesaikan persamaan rangkaian arus bolak balik dengan menggunakan Teorema
Node Voltage. Masih sama dengan teorema arus mesh dengan tetap menggunakan hukum
Kirchoff Current Law dan juga masih sama pula dengan menggunakan bilangan polar
atau kompleks dalam penyelesaiannya
Teorema node voltage yang berbasiskan hukum arus Kirchoff (KCL)
memungkinkan kita untuk mengkonstruksi persamaan untuk berbagai macam persamaan
dimana jumlah arus yang masuk dan keluar dari titik percabangan akan sama dengan nol,
dan tegangan merupakan parameter yang tidak diketahui.
.

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO 3


PENYEDERHANAAN ABB TEOREMA NODE VOLTAGE
BAB 2
MATERI

Teorema Node Voltage


Analisis node berprinsip pada hukum Arus Kirchoff atau Kirchoff Current Law
(KCL) dimana jumlah arus yang masuk dan keluar dari titik pecabangan akan sama
dengan nol, dan tegangan merupakan parameter yang tidak diketahui. Teorema node
voltage atau metode arus cabang adalah metode untuk menentukan tegangan (beda
potensial) antara node (titik-titik dimana unsur-unsur atau cabang terhubung) dalam
sebuah sirkuit listrik dalam hal cabang arus. Analisis node voltage dapat dikatakan juga
untuk menentukan tegangan pada simpul-simpul rangkaian (titik temu antar kedua
komponen), simpul tersebut terdapat 2 cabang maupun 3 cabang, tetapi yang paling
diutamakan ialah simpul paling pertama pada rangkaian.
Poin-poin pada Toerema Node Voltage :

Persamaan rangkaian diperoleh dari hukum Kirchhoff tentang arus pada titik
cabang.
Titik-titik pada suatu rangkaian dimana ujung-ujung dua elemen atau lebih saling
bertemu, disebut simpul.
Simpul dari tiga elemen atau lebih disebut Simpul Utama.
Simpul Utama dipilih sebagai Simpul Acuan
Simpul Acuan disebut juga simpul datum atau simpul tegangan nol.
Pada suatu rangkaian terdapat n simpul utama, maka akan dihasilkan (n-1)
persamaan
Langkah menyederhanakan arus bolak-balik dengan menggunakan Toerema Node
Voltage dalam rangkaian adalah sebagai berikut :

Z1 Z2

I1 I2

VA VB

Penyelesaian :
1. Tentukan impedansi dari rangkaian tersebut.
2. Tentukan tegangan titik simpul (node) pada rangkaian tersebut. Tegangan titik simpul
(simpul acuan) merupakan titik-titik pada suatu rangkaian dimana ujung-ujung dua
elemen atau lebih yang saling bertemu. Kemudian beri tanda pada tegangan node (V N).

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO 4


PENYEDERHANAAN ABB TEOREMA NODE VOLTAGE
3. Tentukan arah arus yang mengalir pada rangkaian tersebut.

I1 VN I2
Z1 Z2

VA VB

4. Tentukan persamaan arus. Penentuan besarnya suatu arus berprinsip pada Hukum
Kirchoff/KCL, dimana jumlah arus yang masuk dan keluar dari titik percabangan
akan sama dengan nol.
=0
1 + 2 3 1)

5. Arus I1 sama dengan tegangan pada Z1 dibagi dengan nilai Z1. Tegangan Z1
sama dengan VA VN. Arus yang melalui Z1 menurut hukum Ohm ialah:

= 2)
1

6. Arus I2 sama dengan tegangan pada Z2 dibagi dengan nilai Z2. Tegangan Z2
sama dengan VB VN. Arus yang melalui R3 menurut hukum Ohm ialah:

= 3)
2 2

7. Tegangan pada Z3 adalah EN. Menurut


=
hukum
4)
Ohm, arus melalui R2 ialah:
3 3

8. Substitusikan persamaan 2, 3, dan 4 ke persamaan 1.


1 +23=0

+2

1 =0
1 2 3

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO 5


PENYEDERHANAAN ABB TEOREMA NODE VOLTAGE
Penyelesaian dengan Matriks
Matriks adalah kumpulan bilangan berbentuk persegi panjang yang disusun menurut baris
dan kolom. Bilangan-bilangan yang terdapat di suatu matriks disebut dengan elemen atau
anggota matriks. Matriks dinotasikan sebagai A = (aij)mxn; i = 1,,m; dan j = 1,,n
serta aij adalah elemen dari matriks A pada baris ke-i kolom ke-j
Determinan
Determinan berorde 2
11 12

22
]

=[
21

Determinan A ( ) = 11 . 22 12 . 21

Determinan berorde 3 11 12 13
= [ 21 22 23]
313233

11 12 13 11 12

22 22
= | 21 23| 21

31 32 33 31 32

Determinan A
(A) = (a11.a22.a33)+(a12.a23.a31)+(a13.a21.a32)-(a13.a22.a31)-(a11.a23.a32)-(a12.a21.a33)

Minor & Kofaktor


Minor dari elemen (a2.3) dari determinan orde n disimbolkan dengan (M2.3)
merupakan suatu determinan yang ordenya (n-1)
Determinan M2.3 dengan menghilangkan baris ke-2 kolom ke-3
1.1 1.2
1.3

2.1

=|
2.2 2.3
|=| 1.1 1.2|
2.3

3.1 3.2
3.1 3.2 3.3

Minor dari elemen a1.3 dari A (baris pertama dan kolom ketiga dihilangkan)
1.1 1.2
1.3

2.2 2.3 |=| 2.1 2.2|


= | 2.1

1.3 3.1 3.2


3.3 3.1 3.2

Jika A adalah matriks kuadrat, maka minor entri aij dinyatakan oleh Mij dan
didefinisikan menjadi determinan submatriks yang tetap setelah baris ke-i dan
i+j
kolom ke-j dihilangkan dari A. Bilangan (-1) Mij dinyatakan oleh Cij dan
dinamakan kofaktor entri aij. Apabila besar pangkatnya ganjil, maka minornya
bernilai negatif (-). Dan apabila besar pangkatnya genap, maka minornya bernilai
positif (+)

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO 6


PENYEDERHANAAN ABB TEOREMA NODE VOLTAGE
Kofaktor dari minor M3.1 disimpulkan 31
3+1
31 = (-1) M31 = +M31, karena 3 + 1 = 4 (genap) maka minornya positif
Kofaktor dari minor M2.1 disimpulkan 21
2+1
21 = (-1) M21 = -M21, karena 2 + 1 = 3 (ganjil) maka minornya negatif

Contoh :
Tentukan determinan dari matriks B !

0 3 2

= [1 0 1]

2 4 3

Pembahasan :
Tentukan baris atau kolom mana yang akan menjadi acuan kofaktor minornya.
Dalam soal ini kita ambil baris pertama
0 3 2

= |1 0 1|

2 4 3

Hitung jumlah kofaktor minornya


= 1.1
+ +
1.1 1.2 1.2 1.3 1.3

= 1.1 (1)1+1 1.1 + 1.2(1)1+2 1.2 + 1.3(1)1+3 1.3

=+
1.1 1.1 1.2 1.2 + 1.3 1.3

0
=0| 1| 3 |1 1| + 2 |1 0|

4 3 2 3 2 4

= 0(0 + 4) 3(3 + 2) + 2(4 0)


=0+38
= 5

Cara lain mencari determinan adalah dengan menambahkan dua kolom pertama pada
matriks tersebut disebelah kanan, kemudian mengalikannya secara diagonal.
Contoh :
Tentukan determinan dari matriks B !

0 3 2

= [1 0 1]

2 4 3

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO 7


PENYEDERHANAAN ABB TEOREMA NODE VOLTAGE
Pembahasan :
0 3 2 0 3

= |1 0 1| 1 0

2 4 3 2 4

B = (0 x 0 x 3)+(3 x (-1) x 2)+(2 x (-1) x 4)-(2 x 0 x 2)-(0 x (-1) x 4)-(3 x (-1) x 3)


=06800+9
= 5

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO 8


PENYEDERHANAAN ABB TEOREMA NODE VOLTAGE
SOAL & JAWABAN

1. Tentukan besar arus yang mengalir di setiap loop !

Z1 Z3 Z5

Z
2
E1 E2

Solusi
:
Dik : Z1 = 7 + j8 Z4 = 2 j3
E2 = 80

Z2 = 4 + j5 Z5 = 5
Z3 = - j10 E1 = 100

Dit : Tentukan I1, I2 dan I3 !

Pembahasan :
Tentukan arah arus masing-masing loop.

Z1 Z3 Z5

I1 I2 I3
Z2

Z4

E1 E2

Loop 1 Loop 2 Loop 3


Tentukan persamaan tegangan masing-masing loop
Loop 1

=0
1 ( 1 + 2) 1 + 2 2 + 0 = 0
( 1 + 2) 1 + 2 2 + 0 = 1

[(7 + 8) + (4 + 5)] 1 + (4 + 5) 2 + 0 = 100 (11 + 13) 1 + (4 + 5) 2 + 0 = 100 1)

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO 9


PENYEDERHANAAN ABB TEOREMA NODE VOLTAGE
Loop 2
=0
0 + 1 2 ( 2 + 3 + 4) 2 + 3 4 = 0
1 2 ( 2 + 3 + 4) 2 + 3 4 = 0
(4 + 5) 1 [(4 + 5) 10 + (2 3)] 2 + (2 3) 3 =0
(4 + 5) 1 (6 8) 2 + (2 3) 3 = 0 2)

Loop 3
=0
2+ 0 + 2 4 ( 4 + 5) 3 = 0
0 + 2 4 ( 4 + 5) 3 = 2
0 + (2 3) 2 [(2 3) + 5] 3 = 80
0 + (2 3) 2 (7 3) = 80 3)

Subtitusikan dan hitunglah arus yang mengalir (masukkan


persamaan dalam bentuk matriks)
11 13 4+ 5 0 1 100

[ 4+ 5 6 + 8 0 ]
2 3 ] [ 2] = [

0 2 3 7 + 3 80
3

Besar nilai I1
10 + 0 4+ 5 0

[ 0 6 + 8 2 3]

8 + 0 2 3 7 + 3

1
=
11 13 4+ 5 0

[ 4+ 5 6 + 8 2 3]

0 2 3 7 + 3

Karena matriks berorde 3 x 3, maka gunakan penyelesaian matriks (kofaktor, minor dan determinan)
untuk menyelesaikan ini.
6 + 8 2 3 0 2 3 0 6 + 8

10 |
2 3 |
7 + 3| (4 + 5) 8 + 0 7 + 3
|+0|
8 + 0 2 3
|

1 =
6 + 8 2 3 4+ 5 2 3 4+ 5 6 + 8

+ 5) | |
3 0 2 3
| (4 |+0|
(11 13) | 2 7 + 3 7 + 3 0

10[(42 18 56 + 224) (4 6 6 + 29)] (4 + 5)[0 (16 + 24)] + 0 =

10[(18 74) (5 12)] (4 + 5)(16 24) + 0 =

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO 10


PENYEDERHANAAN ABB TEOREMA NODE VOLTAGE
10(23 62) (64 96 + 80 2120) + 0 =
(230 + 620) (184 16)
1 = 2 2
(253 + 682 299 + 806) (172 92 215 115)
414 + 636
1 =
(1059 + 383) (57 307)
414 + 636
1 =
1002 + 690
758,88 56,94
=

1 = 0,62 22,39

Besar nilai I2
11 13 10 + 0 0

[ 4+ 5 0 2 3]

0 8 + 0 7 + 3

2 =
11 13 4+ 5 0

[ 4+ 5 6 + 8 2 3]

0 2 3 7 + 3

Karena matriks berorde 3 x 3, maka gunakan penyelesaian matriks (kofaktor, minor dan determinan)
untuk menyelesaikan ini
0 2 3 4+ 5 2 3 4+ 5 0

10 |

(11 13) | 8 + 0 7 + 3| +
0 7 + 3
|+0| 0 8 + 0
|

2 =
6 + 8 2 3 4+ 5 2 3 4 + 5 6 + 8

(11 13) | + 5) |
2 3 2 3
| (4 |+0|
7 + 3 | 0 7 + 3 0

(11 13)[0 (16 + 24)] + 10[(28 + 12 35 + 215) 0] + 0 =


= (11 13)(16 24) + 10(43 23) + 0
2
(11 13)[(18 74) (5 12)] (4 + 5)(43 23) + 0
2 = (176 + 264 208 + 2312) + (430 230) + 0
(11 13)(23 62) (172 92 215 2115) + 0
2= (488 + 56) + (430 230)

2=
(253 + 682 299 + 2806) (172 92 215 2115)
918 174

2=
(1059 + 383) (57 307)
918 174
1002 + 690

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO 11


PENYEDERHANAAN ABB TEOREMA NODE VOLTAGE
=
934,3410,73
2 = 0,7745,28

Besar nilai I3
11 13 4+ 5 10 + 0

[ 4+ 5 6 + 8 0 ]

0 2 3 8 + 0

3 =
11 13 4+ 5 0

[ 4+ 5 6 + 8 2 3]

0 2 3 7 + 3

Karena matriks berorde 3 x 3, maka gunakan penyelesaian matriks (kofaktor, minor dan determinan)
untuk menyelesaikan ini
6 + 8 0 4+ 5 0 4+ 5 6 + 8

(11 13) | |
2 3 8 + 0| (4 + 5) |
0 8 + 0
| 10 | 0 2 3

3 =
6 + 8 2 3 4+ 5 2 3 4+ 5 6 + 8

(11 13) | |
2 3 0 0 2 3
|+0|
7 + 3| (4 + 5) | 7 + 3

(11 13)[(48 64) 0] (4 + 5)[(32 40) 0] 10[(8 12 + 10 215) 0] =

(11 13)(48 64) (4 + 5)(32 40) 10(23 2)


3 =
(11 13)[(18 74) (5 12)] (4 + 5)(43 23) + 0

(528 + 704 624 + 2832) (128 160 160 2200) (230 20)
3 =

(11 13)(23 62) (172 92 215 2115) + 0

(1360 + 80) + (72 320) (230 20)

3 =

(253 + 682 299 + 2806) (172 92 215 2115)

1518 220

3
=
(1059 + 383) (57 307)

1518 220
3 =
1002 + 690

1533,868,25
3 =
1216,6 34,55

3 = 1,2642,8

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO 12


PENYEDERHANAAN ABB TEOREMA NODE VOLTAGE
2. Tentukan besar nilai tegangan VN pada rangkaian di bawah ini !

Z1 Z2

I1 I2

Z3
VA
VB
Solusi
:
Dik: Z1 = + j2 Z2 = - j
Z3 = 4 VA = 20
VB = 60

Dit : VN !
Pembahasan :
Tentukan tegangan titik simpul (node).
Tentukan arah arus yang mengalir pada rangkaian tersebut.

I1 VN I2
Z1 Z2

VA VB

Tentukan persamaan arus.


=0

1 +23 =0

( ) ( )

+ =0

1 2 3

(20 ) (60 )

+ =0

2 4

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO 13


PENYEDERHANAAN ABB TEOREMA NODE VOLTAGE
4 2. 24 + 4. . =0
4
20 + 2. . =0
20 + (2 ) = 0
20
=
2
200
=
2,24 26,57
= 8,9326,57

Maka,
( ) ( )

= = =
1 2 3

1 2 3

(20 8,9326,57) (60 8,9326,57) 8,9326,57

1
= 2
= 3
=
2 4

2 (8 + 4) 6 (8 + 4) 8,9326,57
1 = 2 = 3 =

2 40

6 4 2 4

1
= 2
= 3 = 2,2326,57
2

7,2133,69 4,4763,43
1 = 2 =
290 1 90

1
= 3,61 56,31 2 = 4,47153,43

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO 14


PENYEDERHANAAN ABB TEOREMA NODE VOLTAGE
3. Tentukan besar tegangan pada titik simpul (V1 dan V2) dan besar arus yang mengalir
pada Z2 !
V1 V2
Z2
I1 = 60

Z1
I2 = 40

Solusi
:
Dik : Z1 = 4 Z2 = j5
Z3 = - j2 I1 = 60

I2 = 40

Dit : Besar titik simpul (V1 dan V2) dan arus yang mengalir pada Z2 !

Pembahasan :
Tentukan tegangan titik simpul (node).
Tentukan arah arus yang mengalir pada rangkaian tersebut
V1 V2
Z2
I1 = 60
Z1

I2 = 40

Tentukan persamaan arusnya, asumsikan V1 > V2


|>Patokan pada V1 |>Patokan pada V2
=0 =0

1 ( 1 2) ( 1 2) 2
=0 =0

1 2

1 2 2 3

1 1 2 1 2 2
+ =0 =0

1 2

1 2 2 2 2 3

1 1. 1 1. 2 + 2. 2 = 0 1. 2 2. 2 2. 3 2 = 0

1( 1 + 2) 2. 2 = 1 1. 2 + 2( 3 + 2) = 2

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO 15


PENYEDERHANAAN ABB TEOREMA NODE VOLTAGE
Hitung besar nilai V1 dan V2 (node voltage)
1( 1 + 2) 2. 2 = 1 1( 1 + 2) 2. 2 = 1

1. 2 + 2( 3 + 2) = 2 2( 3 + 2) 1. 2 = 2

Karena menghitung dengan pecahan risiko membuat kesalahan yang lebih besar, maka digunakan
admitansi. Admitansi disimbolkan dengan dengan Y dan merupakan kebalikan dari impedansi (Z). Admitansi
satuannya adalah mho ()

1 1
1 = = = 0,25
4

1 1 10

2 = = = = 0,2 90

2
5
590

1 1 10

3 = = = = 0,590

3
2 2 90

Subtitusikan dan hitunglah arus yang mengalir (masukkan


persamaan dalam bentuk matriks)
[ 1+2 2 ][ 1 ]=[

1]

2 2 3 2 2

Besar nilai V1 (node voltage)



[ 1 2 ]

+
2 2 3

1 = +2 2 ]
[1

2 2 3

1( 2 + 3) + 2 2
1 =
2
( + )( + )

1 2 2 3 2

1( 2 + 3) + 2 2

1 =
2 2
( . )+( . ) +( . )+

1 2 1 3 2 3 2 2

1 1 1
60 ( + ) + 40 ( )

2
5 5

1 =
1 1 1 1 1 1

( )( )+( )( )+( )( )
4 5 4 2 5 2

60( 0,2 + 0,5) + 40( 0,2)


1 =
(0,25)( 0,2) + (0,25)( 0,5) + ( 0,2)( 0,5)

60( 0,3) + 40( 0,2)


1 =

0,05 + 0,125 20,1

60(0,390) + 40(0,2 90)


1 =

0,1 + 0,075

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO 16


PENYEDERHANAAN ABB TEOREMA NODE VOLTAGE
=1,890 + 0,8 90
1

0,1 + 0,075

1,8 0,8
1 =
0,1 + 0,075

2,6
1 =
0,1 + 0,075

2,6 90
1 =
0,12536,87

1 = 20,8 126,87

Besar nilai V2 (node voltage)


[ 1+2
1]


2 2

2 =
[1
+
2 2 ]

2 2 3

2 ( 1 + 2) 1 2
2 =
2
( + )( + )

1 2 2 3 2

2 ( 1 + 2) 1 2

2 =
2 2
( . )+( . ) +( . )+

1 2 1 3 2 3 2 2

1 1 1

40 ( + ) + 60 ( )
4 5 5

2 =
1 1 1 1 1 1

( )( )+( )( )+( )( )
4 5 4 2 5 2

40(0,25 0,2) + 60( 0,2)


2 =
(0,25)( 0,2) + (0,25)( 0,5) + ( 0,2)( 0,5)

40(0,32 38,66) + 60(0,2 90)


2 =

0,05 + 0,125 20,1

1,28 38,66 + 1,2 90

2 =
0,1 + 0,075

1 0,8 1,2
2 =
0,1 + 0,075

1 2
2 =
0,1 + 0,075

2,24 63,43
2 =
0,12536,87

2 = 17,92 100,3

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO 17


PENYEDERHANAAN ABB TEOREMA NODE VOLTAGE
Besar arus yang mengalir pada Z2
( 1 2)
=
2

2
(20,8 126,87) (17,92 100,3)

=
5

2
(12,48 16,64) (3,2 17,63)
=
5

2
9,28 + 0,99
=
5

2
9,339,33
=
590

2
= 1,87 80,67

4. Tentukan nilai VN pada rangkaian ini dan besar nilai arus yang mengalir pada setiap
impedansi !
Z1 Z2
Z3

V1 V2

Solusi
:
Dik : Z1 = - j4 Z2 = j3
Z3 = 6 V1 = 80

I1
V2 = 50

VN I2
Dit : VN dan I1 , I2, I3 !
Z1 Z2
Pembahasan : I3
Tentukan
tegangan titik
3Z

simpul (node). V1 V2
Tentukan arah
arus yang
mengalir pada
rangkaian tersebut.

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO 18


PENYEDERHANAAN ABB TEOREMA NODE VOLTAGE
Tentukan persamaan arus.
=0

1 23 =0

( ) ( )

=0

1 2 3

(80 ) (50 )

=0

4 3 6

24 + 3. 20 4. 2. =0
12
44 2. =0
44 (1 + 2) = 0
44
=
1 2
440
=
2,24 26,57
= 19,6426,57

Maka,
( ) ( )

= = =
1 2 3

1 2 3

(80 19,6426,57) (50 19,6426,57) 19,6426,57

1
= 2
= 3
=
4 6

8 (17,57 + 8,78) 5 (17,57 + 8,78) 19,6426,57


1 = 2 = 3 =
4 60

9,57 8,78 12,57 8,78


1 = 2 = 3 = 3,2726,57
4 3

1342,53 15,3334,93
1 = 2 =
4 90 390

1
= 3,25132,53 2 = 5,1155,07

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO 19


PENYEDERHANAAN ABB TEOREMA NODE VOLTAGE
5. Tentukan besar tegangan pada titik simpul (V 1 dan V2)

V1 V2
Z2
I1 = 70

Z1
I2 = 100

Solusi
:
Dik : Z1 = -j5 Z2 = j10
Z3 = 8 I1 = 70

I2 = 100

Dit : Besar titik simpul (V1 dan V2)

Pembahasan :
Tentukan tegangan titik simpul (node).
Tentukan arah arus yang mengalir pada rangkaian tersebut
V1 V2
Z2
I1 = 70
Z1

I2 = 100

Tentukan persamaan arusnya, asumsikan V1 > V2


|>Patokan pada V1 |>Patokan pada V2
=0 =0

1 ( 1 2) ( 1 2) 2
=0 =0

1 2

1 2 2 3

1 1 2 1 2 2
+ =0 =0

1 2

1 2 2 2 2 3

1 1. 1 1. 2 + 2. 2 = 0 1. 2 2. 2 2. 3 2 = 0

1( 1 + 2) 2. 2 = 1 1. 2 + 2( 3 + 2) = 2

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO 20


PENYEDERHANAAN ABB TEOREMA NODE VOLTAGE
Hitung besar nilai V1 dan V2 (node voltage)
1( 1 + 2) 2. 2 = 1 1( 1 + 2) 2. 2 = 1

1. 2 + 2( 3 + 2) = 2 2( 3 + 2) 1. 2 = 2

Ubahlah impedansi ke dalam bentuk admitansi


1 1 10
1 = = = = 0,290
5 5 90

1 1 10

2 = = = = 0,1 90

10 1090

1 1

3 = = = 0,125

3
8

Subtitusikan dan hitunglah arus yang mengalir (masukkan


persamaan dalam bentuk matriks)
[ 1+2 2 ][ 1 ]=[ 1 ]

2 2 3 2 2

Besar nilai V1 (node voltage)


[ 1 2 ]

+
2 2 3

1 =
+
[1 2 2 ]

2 2 3

1 ( 2 + 3) 2 2
1 =
2
( + )( + )

1 2 2 3 2

1 ( 2 + 3) 2 2
1 =
2 2
( . )+( . )+ ( . )+

1 2 1 3 2 3 2 2

1 1 1

70 ( + ) 100 ( )
10 8 10

1 =
1 1 1 1 1 1

( )( )+( )( )+( )( )
5 10 5 8 10 8

70( 0,1 + 0,125) 100( 0,1)


1 =
( 0,2)( 0,1) + ( 0,2)(0,125) + ( 0,1)(0,125)

70(0,16 51,34) 100(0,1 90)


1 =

20,02 + 0,025 0,0125

1,12 51,34 1 90

1 =
0,02 + 0,0125

0,7 0,87 +
1 =
0,02 + 0,0125

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO 21


PENYEDERHANAAN ABB TEOREMA NODE VOLTAGE
1 =
0,7 + 0,13
0,02 + 0,0125
0,7110,52
1 =
0,0232

1 = 35,5 21,48

Besar nilai V2 (node voltage)

[ 1+2 1
]

2 2

2 =
[1
+
2 2 ]

2 2 3

2( 1 + 2) + 1 2
2 =
2
( + )( + )

1 2 2 3 2

2( 1 + 2) + 1 2
2 =
( . )+( . ) +( . ) + 2
2

1 2 1 3 2 3 2 2

1 1 1
100 ( + ) + 70 ( )

5 10
10

2 =
1 1 1 1 1 1

( )( )+( )( )+( )( )
5 10 5 8 10 8

100( 0,2 0,1) + 70( 0,1)


2 =
( 0,2)( 0,1) + ( 0,2)(0,125) + ( 0,1)(0,125)

100(0,190) + 70(0,1 90)


2 =

20,02 + 0,025 0,0125

190 + 0,7 90

2 =
0,02 + 0,0125

0,7
2 =
0,02 + 0,0125

1,7
2 =
0,02 + 0,0125

1,7 90
2 =
0,0232

2 = 85 122

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO 22


PENYEDERHANAAN ABB TEOREMA NODE VOLTAGE
DAFTAR PUSTAKA

Joseph A. Edminister dan Mahmood Navi.2004. Schaum's: Rangkaian Listrik edisi


keempat. Jakarta : Erlangga
Kemmerly, Jack E.. Jr, William H. Hayt. 2005.Rangkaian Listrik Jilid 2 edisi keenam.
Jakarta : Erlangga.
Rizzoni, Giorgio. 2009. Fundamentals of Electrical Engineering. New York : McGraw-Hill

RESUME RANGKAIAN LISTRIK II PEND. TEKNIK ELEKTRO 23


PENYEDERHANAAN ABB TEOREMA NODE VOLTAGE

Anda mungkin juga menyukai