RS.

Bunda Surabaya
ENSEFALITIS VIRAL
Jl. Raya Kandangan 23
Surabaya No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/2
Ditetapkan oleh,
Direktur R.S. Bunda Surabaya
Tanggal terbit
10 Juni 2011
PROSEDUR
TETAP dr. I Made Agus Budhi Aryawan, MARS

Merupakan peradangan otak difus dengan penyebab virus yang bermacam - -

PENGERTIAN macam tetapi memberikan gejala dan tanda serupa, kecuali ensefalitis karena
virus herpes simpleks.
KRITERIA Diagnosis etiologi sering bergantung pada pemeriksaan serologis/PCR atau
DIAGNOSIS kadang biopsi otak.
DIAGNOSIS
-
BANDING
1. Pungsi Lumbal : ( sesuai kondisi )
a. Profil LCS tidak khas.
b. Pleositosis limfositer, kenaikan kadar protein tanpa penurunan kadar
gula.
PEMERIKSAAN 2. Pemeriksaan serologis/PCR atau kadang-kadang memerlukan biopsi
PENUNJANG otak. ( sesuai kondisi )
3. CT scan/MRI :
a. Edema difus multifokal.
b. Ensefalitis herpes simplex : edema daerah fronto-temporal.
c. Ensefalitis Nipah kelainan terutama batang otak
Atas indikasi ke bagian :
KONSULTASI 1. Ilmu Penyakit Dalam
2. Bedah Saraf
Terapi farmaka :
1. Antiviral : efektif terhadap ensefalitis herpes simpleks.
TERAPI 2. Asiklovir : 10 mg/kgBB/8 jam IV ( 7 hari ), dilanjutkan per oral 5 x 400
mg (14 - 21 hari)
3. Simtomatis : antiedema, antipirektika, antikonvulsan
1. Semua pasien ensefalitis virus
PERAWATAN RS
2. Tempat Perawatan : Ruang perawatan khusus
1. Dokter Umum.
STANDAR TENAGA
2. Dokter Spesialis Saraf.
1. Edema otak.
PENYULIT
2. Epilepsi.
 RS. Bunda Surabaya
ENSEFALITIS VIRAL
Jl. Raya Kandangan 23
Surabaya No. Dokumen No. Revisi Halaman
2/2
Ditetapkan oleh,
Direktur R.S. Bunda Surabaya
Tanggal terbit
10 Juni 2011
PROSEDUR
TETAP dr. I Made Agus Budhi Aryawan, MARS

INFORMED 1. Pungsi Lumbal.

CONSENT 2. Pemasangan VP shunt.
1. Sembuh.
LUARAN 2. Sembuh dengan cacat.
3. Meninggal.