Concrete Slump Test
Concrete Slump Test
Uji Slump adalah suatu uji empiris/metode yang digunakan untuk menentukan
konsistensi/kekakuan (dapat dikerjakan atau tidak)dari campuran beton segar (fresh
concrete) untuk menentukan tingkat workability nya. Kekakuan dalam suatu
campuran beton menunjukkan berapa banyak air yang digunakan. Untuk itu uji slump
menunjukkan apakah campuran beton kekurangan, kelebihan, atau cukup air.
BAHAN:
1 Beton Segar (fresh concrete) yang diambil secara acak agar dapat mewakili beton
secara keseluruhan.
PERALATAN:
1 Kerucut terpenggal (kerucut yang bagian runcingnya hilang) sebagai cetakan
slump. Diameter bawah 30 cm, diameter atas 10 cm, tinggi 30 cm.
2 Batang logam bulat dengan panjang 50 cm diameter 10-16 mm.
3 Pelat Logam rata dan kedap air sebagai alas
4 Sendok adukan
5 Pita Ukur
Jika pada sat uji slump bentuk yang dihasilkan adalah collapse atau shear, maka tidak
perlu membuat campuran baru terburu-buru. Cukup ambil sample beton segar yang
baru dan mengulang pengujian.
Namun standar setiap negara kadang berbeda. Berdasarkan ACI Commitee 2011 :
:
Tabel Slump berdasarkan PBBI 1971
Kelebihan dari Uji Slump adalah dapat dilakukan oleh semua orang: mudah dilakukan
dan mudah diukur, bahkan oleh tukang / pekerja sekalipun. Sehingga Uji ini lebih
populer dibandingkan uji lainnya dan sampai saat ini masih digunakan.