ABSTRAK
Diabetes mellitus merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan yang bila diabaikan
komplikasi penyakit diabetes mellitus dapat menyerang seluruh anggota tubuh akibat dari kadar gula
darah yang tidak terkontrol. Pengendalian diabetes dapat dilakukan melalui 4 pilar pengendalian DM.
Perilaku pengendalian DM sangatlah diperlukan khususnya menjaga kadar gula darah sedekat
mungkin dengan normal. Tiga faktor penentu munculnya niat untuk berperilaku adalah sikap terhadap
perilaku, norma subjektif dan kontrol perilaku yang dipersepsikan. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui hubungan sikap, norma subjektif dan persepsi terhadap perilaku pengendalian DM di
RSUD Labuang Baji Makassar. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan sampel 69
responden pengukuran variabel menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square
dengan tingkat kemaknaan =0,05. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan sikap
penderita DM dengan pengendalian DM dengan nilai p=0,000, ditemukan bahwa ada pengaruh
norma subjektif dengan pengendalian DM dengan nilai p =0,032, ditemukan bahwa ada hubungan
persepsi dengan perilaku pengendalian DM dengan nilai p =0,002. Kesimpulan penelitian ini adalah
ada hubungan antara sikap, norma subjektif dan persepsi penderita DM terhadap perilaku
pengendalian DM di RSUD Labuang Baji Makassar. Saran bagi penderita DM agar senantiasa
menjaga dan mempertahankan perilaku pengendalian untuk menekan angka kesakitan.