Anda di halaman 1dari 4

untuk mempermudah anda dapat menguraikan senyawa tersebut dalam bentuk anion dan kation, dengan

catatan senyawa tersebut memang merupakan gabungan antar anion dan kation yang anda ketahui.
Dengan menguraikan senyawa menjadi anion dan kation, maka penentuan bilangan oksidasi akan lebih
sederhana. Sebagai contoh anda dapat membaca artikel penentuan bilangan oksidasi yang terdapat pada
artikel terkait di bawah artikel ini. Tabel Beberapa Jenis Kation No Rumus Nama Ion 1 Na+ Natrium 2
K+ Kalium 3 Mg2+ Magnesium 4 Ca2+ Kalsium 5 Sr2+ Stronsium 6 Ba2+ Barium 7 Al3+ Alumunium 8
Zn2+ Zink 9 Ni2+ Nikel 10 Ag+ Perak 11 Sn2+ Timah(II) 12 Sn4+ Timah(IV) 13 Pb2+ Timbal(II) 14
Pb4+ Timbal(IV) 15 Fe2+ Besi(II) 16 Fe3+ Besi(III) 17 Hg+ Raksa(I) 18 Hg2+ Raksa(II) 19 Cu+
Tembaga(I) 20 Cu2+ Tembaga(II) 21 Au+ Emas(I) 22 Au3+ Emas(III) 23 Pt4+ Platina(IV) 24 NH4+
Amonium Tabel Beberapa Jenis Anion No Rumus Nama Ion 1 OH- Hidroksida 2 O2- Oksida 3 F-
Fluorida 4 Cl- Klorida 5 Br- Bromida 6 I- Iodida 7 CN- Sianida 8 S2- Sulfida 9 CO32- Karbonat 10
SiO32- Silikat 11 C2O42- Oksalat 12 CH3COO- Asetat 13 NO2- Nitrit 14 NO3- Nitrat 15 SO32- Sulfit
16 SO42- Sulfat 17 PO33- Posfit 18 PO43- Posfat 19 AsO33- Arsenit 20 AsO43- Arsenat 21 SbO33-
Antimonit 22 SbO43- Antimonat 23 ClO- Hipoklorit 24 ClO2- Klorit 25 ClO3- Klorat 26 ClO4- Perklorat
27 MnO4- Permanganat 28 MnO42- Manganat 29 CrO42- Kromat 30 Cr2O72- Dikromat Sebagai acuan
dalam penguraian senyawa menjadi anion dan kation, perhatikan beberapa rumus kimia yang terbentuk
dari kation dan anion berikut ini. Na+ + Cl- NaCl Cu2+ + O2- CuO NH4+ + NO3- NH4NO3
Cu2+ + SO42- CuSO4 Na+ + SO42- Na2SO4 Fe3+ + O2- Fe2O3 Hg2+ + Cl- HgCl2 Al3+ +
O2- Al2O3 Al3+ + PO43- AlPO4 Cu2+ + PO43- Cu3(PO4)2

Molekul adalah: Gabungan dari beberapa atom unsur, bisa dua atau lebih. Artinya ketika
berbicara molekul maka yang dibayangkan adalah gabungan atom2 (bukan 1 atom). Molekul
adalah partikel terkecil dari suatu unsur/senyawa - Jika gabungan dari atom unsur yang sama
jenisnya maka disebut Molekul Unsur, Contohnya: O2, H2, O3, S8 - Jika gabungan dari atom
unsur yang berbeda jenisnya maka disebut Molekul Senyawa, Contohnya: H2O, CO2, C2H5

Ion adalah atom atau gabungan atom yang bermuatan listrik. Ion terbentuk pada peristiwa kimia
suatu atom unsur menangkap atau melepaskan elektron.

Berdasarkan jumlah unsur yang membentuk senyawanya, ion dibedakan atas ion monoatomik dan ion
poliatomik. Ion monoatomik adalah ion yang berasal dari satu jenis unsur, misalnya ion Na+(ion
natrium). Ion poliatomik adalah ion yang berasal dari dua jenis atom atau lebih, misalnya SO42- (ion
sulfat) dan NO3 (ion nitrat).
Berdasarkan muatan listriknya, senyawa ion dibedakan menjadi ion positif (kation) dan ion negatif
(anion). Kation terjadi apabila atom unsur melepaskan satu atau lebih elektron, misalnya, atom
natrium melepaskan satu elektron menjadi ion Na+ (persamaan reaksinya, Na Na+ + e). Anion
terjadi apabila atom unsur menangkap satu atau lebih elektron, misalnya, atom klor menangkap satu
elektron menjadi ion Cl (persamaan reaksinya, Cl + e Cl).
Beberapa nama ion yang umum dijumpai dapat dipelajari pada tabel berikut:

Molekul adalah: Gabungan dari beberapa atom unsur, bisa dua atau lebih. Artinya
ketika berbicara molekul maka yang dibayangkan adalah gabungan atom2 (bukan 1
atom). Molekul adalah partikel terkecil dari suatu unsur/senyawa - Jika gabungan dari
atom unsur yang sama jenisnya maka disebut Molekul Unsur, Contohnya: O2, H2, O3,
S8 - Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka disebut Molekul
Senyawa, Contohnya: H2O, CO2, C2H5
2. Molekul adalah: Gabungan dari beberapa atom unsur, bisa dua atau lebih. Artinya
ketika berbicara molekul maka yang dibayangkan adalah gabungan atom2 (bukan 1
atom). Molekul adalah partikel terkecil dari suatu unsur/senyawa - Jika gabungan dari
atom unsur yang sama jenisnya maka disebut Molekul Unsur, Contohnya: O2, H2, O3,
S8 - Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka disebut Molekul
Senyawa, Contohnya: H2O, CO2, C2H5 3. Ion adalah: atom yang bermuatan listrik, ion
yang bermuatan listrik disebut kation, dan ion yang bermuatan negatif disebut anion.
Kation dan anion dapat berupa ion tunggal hanya terdiri dari satu jenis atom atau dapat
pula berupa ion poliatom mengandung dua atau lebih atom yang berbeda. Beberapa
Kesimpulan: Unsur itu partikelnya bisa berupa atom/molekul unsur. Unsur2 yang
partikelnya berupa atom, berarti unsur tersebut bisa berdiri sendiri atau hanya
mengandung satu atom saja, penulisannya ditulis dengan lambang unsurnya, misalnya
C (karbon), He (Helium). Bila partikelnya berupa molekul maka artinya unsur tersebut
dibentuk dari gabungan atom yang berjenis sama, dia tidak bisa berdiri sendiri, unsur2
tersebut ditulis dengan lambang unsurnya disertai dengan jumlah atom penyusunya.
Contohnya: O2, H2. Makanya unsur oksigen tidak pernah ditulis hanya huruf O saja,
melainkan ditambah angka 2 sebagai arti bahwa Unsur ini dibentuk dari 2 atom
oksigen. JENIS-JENIS MATERI/ZAT Materi/Zat secara umum dibagi menjadi 2 bagian
yaitu zat tunggal dan campuran. Zat tunggal dapat berupa unsur, atau berupa senyawa.
Sedangkan campuran dapat berupa campuran homogen atau berupa campuran
heterogen. 1. Unsur adalah: Sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama
pada intinya. Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsur. Unsur didefinisikan pula
sebagai zat tunggal yang sudah tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih
kecil. Saya hanya ingin menekankan unsur hanyalah sebutan saja untuk atom-atom yg
yang punya karakter sama (punya jumlah proton yg sama). Sebagai contoh, semua
atom yang memiliki 6 proton pada intinya adalah atom dari unsur kimia karbon, dan
semua atom yang memiliki 92 proton pada intinya adalah atom unsur uranium. Bisa
dibilang unsur adalah atom itu sendiri, contohnya: jika ada H2O, maka kita bisa bilang:
terdiri dari 2 atom hidrogen, dan 1 atom oksigen, padahal Hidrogen dan oksigen
keduanya adalah unsur. 2. Senyawa: Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri atas
beberapa unsur yang saling kait-mengait. Senyawa dibentuk dari minimal 2 unsur yang
berbeda. Walaupun dibentuk dari unsur yang berbeda, namun senyawa tetap disebut
zat tunggal, karena sifat-sifat unsur yang membentuknya tidak dapat di temukan pada
senyawa

Anda mungkin juga menyukai