NERACA
Palembang - Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Selatan (Sumsel) berupaya meningkatkan
target konsumsi ikan masyarakat provinsi setempat untuk menjaga agar berada pada posisi di atas
rata-rata tingkat konsumsi ikan nasional.
"Tingkat konsumsi ikan masyarakat Sumatera Selatan saat ini telah mencapai 38 kilogram perkapita
per tahun atau melebihi rata-rata tingkat konsumsi ikan nasional 36 kg perkapita/tahun. Untuk
mempertahankan posisi tersebut perlu terus dilakukan peningkatan target konsumsi ikan masyarakat
provinsi ini," kata Kepala Bidang Humas Pembinaan dan Informasi Data Dinas Kelautan dan
Perikanan Sumatera Selatan Gamalda Israk di Palembang, Jumat (31/7).
Dia menjelaskan, pihaknya berupaya meningkatkan target tingkat konsumsi ikan di provinsi
berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu paling tidak satu poin dari capaian angka yang berhasil diraih
sekarang ini.
Dengan peningkatan target secara bertahap itu dan capaian angka yang berhasil diraih dalam
beberapa tahun terakhir, pihaknya optimistis target tingkat konsumsi ikan di Sumsel pada 2018 yang
ditetapkan sebanyak 40 kg perkapita/tahun dapat dicapai lebih cepat dari tahun yang ditentukan,
jelas dia.
Menurut dia, meskipun berdasarkan data beberapa tahun terakhir menunjukkan perkembangan
tingkat konsumsi ikan di provinsi ini cukup tinggi, pihaknya terus berupaya mendorong masyarakat
untuk mengkonsumsi ikan lebih banyak lagi.
"Tingkat konsumsi ikan masyarakat Sumsel pada 2013 berada pada posisi 35 kg perkapita/tahun
dan kini telah mencapai 38 kg perkapita/tahun," ujar Gamalda.
Untuk memotivasi masyarakat provinsi ini agar mengkonsumsi ikan lebih banyak, pihaknya berupaya
meningkatkan produksi ikan sehingga harganya stabil dan terjangkau. Selain itu, pihaknya juga terus
berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai manfaat mengkonsumsi ikan bagi
kesehatan.
Ikan merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi protein, kaya vitamin, mineral,
dan nutrisi yang dibutuhkan agar tubuh tetap sehat, serta sumber penting asam lemak omega tiga.
Ant
http://www.neraca.co.id/article/56963/provinsi-sumatera-selatan-dinas-perikanan-sumsel-tingkatkan-
target-konsumsi-ikan
Hal ini di katakan Sekretaris Daerah Palembang Harobin Mustafa, di Palembang, beberapa
waktu lalu , sekda mengatakan ,Pencapaian target tingkat konsumsi ikan itu akan didukung
secara maksimal dengan menggalakkan program gemar makan ikan serta mendorong
pengembangan usaha makanan tradisional yang menggunakan bahan baku ikan seperti
pempek dan kerupuk kemplang, ujarnya.
Lebih lanjud sekda menjelaskan, tingkat konsumsi ikan warga kota ini cukup tinggi sekitar
38 kilogram perkapita/pertahun, melihat kondisi ini tidak sulit untuk meningkatkannya hingga
mencapai angka sesuai dengan target tersebut.
Warga kota palembang ini gemar memakan ikan terbukti banyak berdiri warung dan rumah
makan khusus menyediakan hidangan dengan menu ikan baik diolah dengan cara
digoreng, dibakar, dan dimasak dengan kuah atau yang dikenal dengan pindang ikan,juga
banyak di temui warung atau toko pempek, kerupuk kemplang dapat dijumpai hampir di
setiap sudut kota, dan dari sekian banyak penyedia makan khas daerah ini tidak ada yang
sepi pembeli, jelasnya.
Sementara sebelumnya Kepala Bidang Humas Pembinaan dan Informasi Data Dinas
Kelautan dan Perikanan Sumatera Selatan Gamalda Israk menjelaskan bahwa tingkat
konsumsi ikan masyarakat di provinsi ini cukup tinggi mencapai 38 kg perkapita pertahun
atau melebihi rata-rata tingkat konsumsi ikan nasional.
Tingkat konsumsi ikan di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini mencapai 38
kilogram perkapita/tahun atau di atas rata-rata nasional sebanyak 36 kg perkapita/tahun,
ujarnya.
Meskipun berdasarkan data tersebut tingkat konsumsi ikan di provinsi ini sudah cukup
tinggi, pihaknya terus berupaya mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi ikan lebih
banyak lagi.
Tingkat konsumsi ikan perlu terus didorong lebih tinggi untuk mengejar target tingkat
konsumsi ikan di Sumsel pada 2018 yang ditetapkan sebanyak 40 kg perkapita/tahun.
Tingkat konsumsi ikan masyarakat Sumsel pada 2013 berada pada posisi 35 kg
perkapita/tahun dan kini telah mencapai 38 kg perkapita/tahun.
Melihat perkembangan tingkat konsumsi ikan di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan
kota itu yang trennya setiap tahun mengalami peningkatan, pihaknya optimistis dapat
mencapai target yang ditetapkan tersebut, kata dia menambahkan.(YUD)
http://haluansumatera.com/pemkot-palembang-menggalakkan-program-gemar-makan-ikan/
"Berdasarkan data yang dihimpun hingga September ini, tingkat konsumsi ikan
masyarakat provinsi ini masih cukup tinggi dan diupayakan hingga akhir 2016 ini
tetap berada di atas rata-rata tingkat konsumsi ikan nasional," kata Kepala Bidang
Humas Pembinaan dan Informasi Data Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera
Selatan Gamalda Israk, di Palembang, Jumat.
Dia menjelaskan, tingkat konsumsi ikan masyarakat Sumsel yang tinggi sekarang ini
perlu dipertahankan karena ikan merupakan jenis makanan sehat yang rendah
lemak jenuh, tinggi protein, kaya vitamin, mineral, dan nutrisi yang dibutuhkan agar
tubuh tetap sehat, serta sumber penting asam lemak omega tiga.
Guna memotivasi masyarakat provinsi ini terus mengkonsumsi ikan lebih banyak lagi
agar tingkat konsumsi ikan bisa dipertahankan bahkan lebih tinggi, pihaknya
berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai manfaat mengkonsumsi
ikan bagi kesehatan seperti dapat mengurangi depresi, mencegah terserang
penyakit jantung, dan
memenuhi kebutuhan nutrisi yang dapat mencerdaskan otak, kata dia pula.
http://www.antarasumsel.com/berita/305826/tingkat-konsumsi-ikan-di-sumsel-masih-tinggi
Yohanes Indra
4 Agustus 2017
Warung terapung di tepi Sungai Musi, Palembang. (foto: id.wikipedia.org)
Pencapaian target tingkat konsumsi ikan itu akan didukung secara maksimal dengan menggalakkan
program gemar makan ikan serta mendorong pengembangan usaha makanan tradisional yang
menggunakan bahan baku ikan seperti pempek dan kerupuk kemplang, kata Sekretaris Daerah
Palembang Harobin Mustafa di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (3/8), dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan, tingkat konsumsi ikan di kota ini cukup tinggi, yakni mencapai 38 kilogram
perkapita pertahun. Melihat kondisi tersebut tidak sulit untuk meningkatkannya hingga mencapai
angka sesuai dengan target yang ditetapkan itu, katanya.
Bukti warga kota ini gemar memakan ikan mudah dilihat. Banyak berdiri warung dan rumah makan
khusus menyediakan hidangan dengan menu ikan baik diolah dengan cara digoreng, dibakar, dan
dimasak dengan kuah atau yang dikenal dengan pindang ikan.
Kemudian warung atau toko pempek, kerupuk kemplang dapat dijumpai hampir di setiap sudut kota.
Dari sekian banyak penyedia makan khas daerah ini tidak ada yang sepi pembeli, katanya.
Menurut dia, berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel, tingkat konsumsi ikan
masyarakat di provinsi ini cukup tinggi mencapai 38 kg perkapita per tahun. Angka tersebut melebihi
rata-rata tingkat konsumsi ikan nasional yang hanya 36 kg perkapita per tahun.
Meskipun berdasarkan data tersebut tingkat konsumsi ikan di daerah cukup tinggi, pihaknya terus
berupaya mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi ikan lebih banyak lagi.
Sekda melihat perkembangan tingkat konsumsi ikan di ibu kota provinsi ini trennya mengalami
peningkatan. Maka, pihaknya optimistis dapat mencapai target konsumsi ikan sesuai dengan angka
yang ditetapkan tersebut. (*)
https://www.infonawacita.com/di-palembang-pencapaian-target-tingkat-konsumsi-ikan-didukung-
pemkot