Anda di halaman 1dari 1

Almajid Habibullah 15216058

1. Kecemburuan dan ketidakpercayaan masyarakat Rakhine (salah satu negara bagian/provinsi dari
Myanmar) yang memiliki suku yang bukan merupakan suku burma (suku mayoritas di Myanmar). Dari
abad ke-9 etnik Rohingya sudah hidup berdampingan dengan etnik mayoritas di Myanmar. Saat
banyaknya masuk orang imigran Rohingya dan saat pemilihan partai, partai yang didukung mayoritas
warga Rakhine, tidak dipilih oleh orang-orang Rohingya, sehingga keaadaan di daerah tersebut semakin
panas dan mengundang konflik. Lalu juga dulu warga Rohingya lebih dekat dengan penjajah (Inggris),
dan saat merdeka warga Rohingya lebih ingin bergabung dengan warga muslim di pakistan, sehingga
sebagai pejuang kemerdekaan (militer Myanmar) mereka memiliki rasa benci dan mereka melakukan
tindakan buruk terhadap masyarakat Rohingya tersebut.

2. Politis, ekonomis, dan budaya

3.Ada, karena konflik disana yang diberitakan secara masif dapat memicu kesalahpahaman karena tidak
membaca dengan baik dan dari berbagai sumber sehingga menyulut emosi yang salah sasaran, sehingga
banyak warga yang melakukan aksi protes yang memiliki makna berbeda dari realitas permasalahan
yang terjadi di sana.

4. Membuat aksi solidaritas akan gagalnya kemanusiaan ditegakkan sekaligus memberitakan pokok ide
yang kita perjuangkan sebenarnya seperti membuat petisi kepada pemerintah, lalu dapat juga dengan
memberikan donasi kepada masyarakat rohingya tersebut

Anda mungkin juga menyukai