Bab I (Dede Ahmadi) Ok
Bab I (Dede Ahmadi) Ok
PENDAHULUAN
sejak tahun 1998 masih berdampak hingga saat ini, hal ini terlihat pada sektor
nilai tukar mata uang dan inflasi yang belum stabil sampai masalah korupsi
yang sangat merugikan negara. Hal ini dapat menimbulkan rasa kurang
1
2
tetapi juga harus mengembalikan pembangunan yang adil dan merata disegala
Daerah dapat mengurusi rumah tangganya sendiri dengan baik. Akan tetapi
yang berlaku.
setempat agar tercapai tujuan dari Daerah itu sendiri yaitu menciptakan
visi dan misi dalam pelaksanaan pemerintahannya. Adapun visi dan misi
berikut :
Daerah dari DPPKD Provinsi Banten yang mana mempunyai tugas pokok
Banten Nomor 12 tahun 2012. Pada DPPKD terdapat 11 (sebelas) kantor UPT
kantor UPT baru yakni UPT DPPKD Malingping, Kabupaten Lebak yang
Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas
menghimpun pendapatan dari sektor Pajak Daerah, dalam tataran yang lebih
Pelaksana Teknis (UPT) yang berada disetiap Kabupaten dan Kota, maka
Struktur Organisasi UPTD yang semulanya yaitu Kepala UPT yang dibantu
oleh Kasubag Tata Usaha 3 Seksi yaitu Seksi Pendaftaran dan Pendataan,
Seksi Perhitungan dan Penetapan, Seksi Penerimaan dan Penagihan. Saat ini
Bermotor (PKB) & Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Kasi Pajak
Lain-lain
madani (civil society) menuntut adanya peran birokrasi pemerintah yang lebih
pemerintah sebagai pelayan publik semakin populer. Hal ini terkait dengan
bertambah dan kian mutakhir. Masyarakat sebagai subjek layanan tidak suka
lagi dengan pelayanan yang berbelit-belit, lama dan beresiko akibat rantai
memahami kebutuhan dan keinginan yang terpenuhi dalam waktu yang relatif
instansi yang bergerak dalam bidang jasa, apabila aktivitasnya ingin memiliki
citra yang baik, untuk itu pihak manajemen perlu mengevaluasi kembali
aspek pelayanan yang selama ini diberikan telah sesuai dengan kebutuhan dan
dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko atau
pendapatan dari sektor Pajak Daerah, dalam tataran yang lebih operasional
15 menit
45 menit
menit
8
pelayanan 1 minggu
pegawai yang datang terlambat dan tidak berada di lokasi kerja pada saat
3. Adanya kesulitan dari petugas dalam hal pencarian arsip atau data
Samsat Pandeglang
9
berbeda. Yang jaraknya kurang lebih 100 meter dari Dinas Pendapatan dan
masyarakat.
kualitas yang harus dipenuhi. Pelayanan publik yang ada harus berfungsi
Jumlah staf/aparat yang ada sesuai, tidak kurang dan tidak pada level
menengan dan level atas agar pelayanan publik dapat tepat sasaran .
masyarakat pelanggan.
1. Konteks monopolistik, dalam hal ini karena tidak adanya kompetisi dari
antara lain:
2. Prinsip Kontinuitas, yaitu bahwa setiap jenis pelayanan harus secara terus
masyarakat luas.
1. Kesederhanaan, dalam arti bahwa prosedur dan tata cara pelayanan perlu
dalam hal prosedur dan tata cara pelayanan, persyaratan pelayanan baik
pelayanan.
3. Keamanan, dalam arti adanya proses dan produk hasil pelayanan yang
masyarakat.
waktu penyelesaian, rincian biaya atau tarif serta hal-hal lain yang
agar mudah diketahui dan dipahami oleh masyarakat, baik diminta maupun
tidak diminta.
produk pelayanan.
6. Ekonomis, dalam arti bahwa pengenaan biaya atau tarif pelayanan harus
diusahakan seluas mungkin dengan distribusi yang merata dan adil bagi
weberian).
pelayanan publik.
pelayanan publik.
adalah belajar untuk berkomunikasi secara baik dan benar dengan setiap
ini merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh setiap pegawai, karena
manusia, kompetensi dan sarana prasarana yang ada di Dinas Pendapatan dan
tersebut lebih lanjut akan penulis tuangkan dalam bentuk penulisan laporan
Samsat Pandeglang.
C. Rumusan Masalah
yang baik)
D. Tujuan Penelitian
baik).
E. Manfaat Penelitian
sebagai berikut:
2. Bagi Penulis