Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MAJASARI

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM ORIENTASI PUSKESMAS

PUSKESMAS MAJASARI

A. Latar Belakang

Salah satu faktor utama dalam mewujudkan pemerintahan bersih ( clean government )
dan kepemerintahan yang baik ( good governmence ) dalam melaksanakan reformasi
birokrasi. Prinsip-prinsip good governmence seperti : partisipasi, transparansi,
akuntabilitas, kepastian hokum dan keseteraan mdenjadi hal penting dalam penciptaan
iklim birokrasi yang sehat.
Dalam konteks pembangunan sistem administrasi negara, reformasi birokrasi sangat
menentukan efisiensi dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu upaya sebagai tindak lanjut dari reformasi birokrasi adalah melaksanakan
perbaikan layanan publik di unit satuan kerja dinas kesehatan khusus nya di puskesmas
majasari. Satuan kerja puskesmas majasari dalam melakukan perbaikan pelayanan di
awali dengan melakukan program orientasi bagi karyan baru atau bagi pengelolah
program baru di puskesmas majasari.
Orientasi adalah upaya pelatihan dan mengembangan awal bagi para karyawan baru yang
memberikan mereka informasi mengenal institusi, jabatan, dan kelompok kerja ( mondy
2008).
Orientasi adalah aktivitas-aktivitas yang menyangkut pengenalan individu terhadap
organisasi, penyediaan landasan bagi karyawan baru agar mulai berfungsi secara efektif
dan menyenangkan pada pekerjaan yang baru. Orientasi meliputi karyawan baru terhadap
perusahaan, fungsi-fungsi, tugas-tugas dan orang-orangnya.
B. Tujuan

1. Tujuan umum orientasi


Mempelajari struktur, budaya, dan harapan puskesmas kepada karyawan baru agar
dapat segera memberi kontribusi ke organisasi.
2. Tujuan khusus orientasi
a. Mendampingi dan membantu karyawan mempelajari nilai, norma, budaya dan
harapan puskesmas
b. Membantu pegawai baru memperoleh sikap dan tingkah laku yang di harapkan.
c. Membantu karyawan menyesuaikan dari pada kelompok dan norma yang berlaku.
d. Mendorong terbentuknya sikap positif

C. KELUARAN YANG DIHARAPKAN

Di peroleh karyawan yang mampu bekerja secara oktimal di puskesmas majasari


sehingga terpenuhinya harapan masyarakat untuk pusksmas majasari yang berkualitas
dan professional.

D. PELAKSANAAN

1. Waktu dan lokas


2. Orientasi dilaksanakan
3. Hari pelaksanaan
4. Waktu pelaksanaan
5. Sasaran
UKM PENGELOLAH DAN

PELASANAAN UKM

PUSKESMAS

SOP No. Kode :

Terbitan :

No. Revisi :

Tgl. Mulai Berlaku :

Halaman :

1. Pengertiaan Pengelolaan dan pelaksanaan UKM puskesmas


adalah pelaksanaan semua hasil komunikasi
koordinasi lintas program yang telah dilakukan
sebelumnya.
Pengelolah dan pelaksanaan UKM puskesmas
merujuk pada jadwal, petugas pelaksana dan teknik
pelaksanaan yang telah ditemukan sebelumnya.
Pengelolah dan pelaksanaan UKM puskesmas yang
telah dilakukan akan di evaluasi kepala puskesmas
dan koordinator program.

2. Tujuan Sebagai upaya yang meningkatkan kesehatan serta


kemampuan masyarakat melalui pembelajaran, dan
bersama masyarakat agar mereka dapat menolong diri
sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber
daya masyarakat sesuai dengan kondisi sosial budaya
setempat dan di dukung kebijakan publik yang
berwawasan kesehatan

3. Kebijakan Berlaku untuk semua penanggung jawab dan peksana


program yang baru
4. Ruang Lingkup Pelayanan baik di dalam gedung puskesmas maupun di
luar gedung puskesmas

5. Prosedur 1. Koordinator program membuat surat ke kelurahan


atau instansi terkait untuk menyampaikan perihal
kegiatan apa yang akan dilaksanakan.
2. Koordinator program mengirimkan surat
pemberitahuan ke kelurahan atau instansi terkait
yang akan menjadi sasaran kegiatan.
3. Masing masing koordinator program
mengkonfrimasi ke kelurahan dan instansi terkait
tentang jadwal kegiatan program yang akan di
laksanan.
4. Masing-masing koordinator program dan
anggotanya melaksanakan kegiatan sesuai dengan
rencana kegiatan yang telah di sepakati.
5. Koordinator program dan angotanya mencatat hasil
kegiatan pada buku kegiatan program dan buku
kegiatan individu
6. Masing-masing koordinator program melaporkan
kepada kepala puskesmas tentang hasil pelaksanaan
program
7. Kepala puskesmas menerima hasil pelaksanaan
kegiatan masing-masing program untuk di telaan.
Jika da yang perlu revisi maka akan dilakukan
evaluasi oleh masing-masing koordinator program.
8. Masing-masing koordinator program mencatat
revisi dari kepala puskesmas untuk inovasi
perbaikan kinerja.
9. Hasil kegiatan yang sudah di evaluasi dan di setujui
oleh kepala puskesmas akan di laporkan kepada
keluran dan instansi terkait.
KOORDINASI DAN KOMUNIKAS

LINTASAN PROGRAM DAN LINTASAN SEKTORAT

No. Dokumen :

No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman :

Puskesmas Majasari Ttd Kepala Puskesmas

PENGERTIAN Komunikasi dan koordinasi lintas program dan


lintas sektor adalah komunikasi dan koordinasi
yang dilakukan oleh pelaksanaan program di
puskesmas dalam melaksanakan kegiatan
bersama dengan lintas program dan lintas
sektor terkait.

TUJUAN Sebagai pedoman / acuan petugas dalam


melaksanakan komunikasi dan koordinasi lintas
program dan lintas sektor dalam pelaksanaan
kegiatan program.

KEBIJAKAN Berdasarkan SK kepala Puskesmas Majasari

REFERENSI Regulasi tentang pelaksanaan program di


puskesmas ( KIA-KB , GIZI , KESLING , P2,
PROMKES, JIWA, PERKESMAS )

LANGKAH-LANGKAH 1. Petugas pembuat undangan ke lintas


program dan lintas sektor
2. Petugas melakukan pertemuan lintas
program dan lintas sektor
3. Petugas membuat hasil pertemuan
4. Petugas melaporkan kepada kepala
puskesmas
5. Petugas bersama kepala puskesmas
merencanakan tindak lanjut
BAGAN

MEMBUAT SURAT KE
LP DAN KE LS

MELAKUKAN PERTEMUAN LP DAN LS

MEMBUAT HASIL PERTEMUAN

MELAPORKAN HASIL PERTEMUAAN


KEPADA KEPALA PUSKESMAS

BERSAMA KEPALA
PUSKESMAS
MERENCANAKAN
TINDAK LANJUT

Anda mungkin juga menyukai