di Surakarta
Oleh :
Novi Indrayani
I.0200051
Bab I
Pendahuluan
1.1 Pengertian
Pusat : centre (bahasa Inggris)1
- merupakan pokok/pangkal dari berbagai hal/urusan2
- bagian utama yang merupakan tempat terjadinya berbagai aktivitas
Sehingga pusat berarti suatu pokok/pangkal terjadinya berbagai kegiatan dimana terdapat
satu kegiatan yang paling dominan dan berpotensi dalam kegiatan tersebut.
Perbelanjaan
- merupakan perihal belanja untuk suatu keperluan3
Perbelanjaan berarti tempat untuk berbelanja yang menyediakan berbagai macam
kebutuhan baik barang maupun jasa untuk kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan
berkala.
Rekreasi : recreation (bahasa Inggris)4
- Play or amusement or way of spending ones free time5
- Penyegaran kembali badan dan pikiran; sesuatu yang menggembirakan hati dan
menyegarkan seperti hiburan, piknik6
- Bermain-main, santai, bersenang-senang.
Rekreasi berarti keinginan dalam hati manusia untuk melepaskan diri kerutinan yang
membosankan dengan cara menghabiskan waktu luang untuk hal-hal yang
London, 1992
5 H. M. Martin, Oxford Learners Pocket Dictionary, Oxford University Press, 1991
6 W. J. S. Poerwadaminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1986
IV - 1
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi di Surakarta adalah sebuah pusat kegiatan komersial
dengan skala pelayanan regional dan target pengunjung golongan menengah keatas dengan
spesifikasi sebagai pusat terjadinya kegiatan perbelanjaan yang menyediakan berbagai
macam kebutuhan sekaligus kegiatan yang memberikan sarana rekreasi sebagai penyegaran
setelah melakukan aktivitas rutin sehari-hari, yang diarahkan menjadi pusat magnet
perdagangan kawasan Tipes, Surakarta dan sekitarnya.
IV - 2
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
Tabel 1.2 Luas wilayah, jumlah penduduk, dan tingkat kepadatan penduduk kota
Surakarta tahun 1997 - 2001
No. Tahun Luas wilayah Jumlah Tingkat
IV - 3
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
IV - 4
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
IV - 5
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
masyarakat, menjadi tempat rekreasi dan tempat untuk bersenang-senang bagi keluarga
dan masyarakat, sehingga tidak hanya menyediakan unit-unit toko saja, melainkan
sarana rekreasi yang nyaman, menyenangkan dan menarik. Dimana disitu pengunjung
selain dapat berbelanja untuk memenuhi kebutuhan dengan mudah, juga sekaligus dapat
menikmati sarana lainnya seperti toko, salon, restoran, bioskop, bahkan arena
permainan/gamestation/kids centre bagi anak-anak mereka sementara para orang tua
berbelanja ataupun memenuhi kebutuhan mereka. Keberadaan open space (plaza) yang
dilengkapi fasilitas street furniture (bangku, pohon peneduh, lampu taman) juga membuat
keadaan semakin menyenangkan.
1.2.2 Khusus
Kondisi Kawasan Tipes
Tipes berada di bawah administrasi
Kecamatan Serengan, dengan batas-
batas sebagai berikut:
Batas Utara : Kelurahan Panularan
Batas Timur : Sungai Premulung
Batas Barat : Kelurahan Kratonan
dan Serengan
Batas Selatan : Sungai Premulung
AREA
STUDI
IV - 7
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
IV - 8
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
Tersedianya sarana utilitas yang cukup lengkap seperti jaringan listrik, air, telepon.
Potensi-potensi dan kelengkapan fasilitas inilah yang dapat menarik masyarakat
yang berasal dari dalam kota Surakarta maupun di daerah luar perbatasan untuk
melakukan kegiatan di sini.
Kondisi Area Studi RW. XIII dan XV, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan
Permukiman Penduduk
Lapangan Tipes
Sungai Premulung
Gb. 1.3 Kondisi Area Studi RW. XIII dan XV, Kelurahan sebagai batas wilayah
Tipes, Kecamatan Serengan
IV - 9
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
Batasan site:
Batas Utara : jalan lingkungan dan
Permukiman
Batas Selatan : Permukiman, kuburan,
hotel dan jalan Veteran
Batas Timur : Permukiman, pertokoan
dan jalan Bhayangkara
Batas Barat : Permukiman dan jalan
lingkungan
IV - 10
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
luasan lantai dasar bangunan Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi sebesar 11.612,5 m2
dengan penyewa utama satu atau lebih Department Store yang lengkap dengan 50
sampai 100 unit toko/retail dan beragam fasilitas penujang lainnya, yang melayani
kebutuhan kota dalam radius 4 mil yang mencakup 150.000 400.000 penduduk.
Bangunan komersial seperti fasilitas pusat perbelanjaan yang lengkap dengan
skala pelayanan regional ini, diperkirakan menjadi hal yang menarik bagi kawasan ini
terutama apabila pelayanan ini sesuai dengan kebiasaan/kecenderungan masyarakat
yang tidak hanya sebatas perbelanjaan saja, namun juga sebagai tempat rekreasi yang
menyenangkan bagi pengunjung. Fasilitas pusat perbelanjaan dan rekreasi menjadi hal
yang sangat disukai bagi kebanyakan orang terutama masyarakat yang menyukai hal
yang praktis one stop shopping dimana mereka dapat memperoleh kebutuhan yang
diinginkan pada satu tempat sekaligus juga dapat bersantai, rekreasi maupun melepas
kepenatan setelah melakukan aktifitas pekerjaan seharian .8
8 Bincang bersama Rudi Harsono, Serpong Matahari Hypermarket Expantion, Bincang Bisnis, Radio Pas FM
Solo
IV - 11
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
plaza yang dilengkapi fasilitas-fasilitas untuk menunjang kegiatan pejalan kaki, seperti
pohon-pohon peneduh, bangku, lampu-lampu, dan sebagainya.
n Untuk memperkuat daya tarik diterapkan sebuah focal point entertainment stage
pada atrium, yang sekaligus menjadi aktivitas promosi/pameran, dimana keramaian
atau suasana yang meriah menjadi magnet bagi pengunjung untuk menikmati
fasilitas yang disediakan.
n Untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung, terdapat pemisahan jalan untuk
pedestrian dan kendaraan sehingga kegiatan perbelanjaan menjadi proses yang
menyenangkan dan rekreatif, aman dan nyaman, tanpa kekhawatiran akan diterjang
kendaraan bermotor, terutama untuk pedestrian yang akan memasuki bangunan
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi.
n Pusat-pusat aktivitas
- aktivitas perekonomian dan perdagangan berupa department store, supermarket,
bookstore, retails, unit-unit perbelanjaan maupun pertokoan
- aktivitas rekresi berupa bioskop, community centre, arena makan, taman
bermain anak, restoran, foodcourt dan lain-lain sebagai sarana berbelanja yang
rekreatif bersama keluarga
- aktivitas layanan jasa berupa fasilitas layanan warnet, wartel dan lain-lain
sebagai pelengkap pelayanan bagi pengunjung.
- open space berupa ruang-ruang terbuka/atrium, entertainment stage.
IV - 12
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
IV - 13
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
1.3.2 Persoalan
Bagaimana mewujudkan konsep perencanaan dan perancangan bangunan kawasan
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi di Surakarta, melalui :
Pengolahan site yang mampu menampung seluruh kegiatan dalam Pusat
Perbelanjaan dan Rekreasi di Surakarta.
Penentuan macam kegiatan dan pola kegiatan yang mampu mewadahi kebutuhan
konsumen/pengguna dalam memenuhi kebutuhan belanja dan rekreasinya sebagai
pengganti open space yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Penentuan program ruang yang meliputi kelompok ruang, besaran ruang, organisasi
ruang, zonifikasi ruang dan persyaratan ruang dengan memperhatikan sirkulasi
konsumen agar dapat menjangkau seluruh ruang kegiatan yang disediakan dan
tuntutan pemasaran yang dibutuhkan konsumen.
Pengolahan tata ruang luar dan tata ruang dalam yang memberikan suasana
berbelanja dan rekreasi yang menyenangkan sebagai Pusat Perbelanjaan dan
Rekreasi skala pelayanan regional.
Pengolahan pola pencapaian yang dapat sekaligus mengatur arus traffic kendaraan
mengingat padatnya area dan pola sirkulasi kendaraan menuju ruang parkir serta
IV - 14
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
pedestrian yang menerus, aman dan nyaman untuk menghindari crossing dan
keruwetan.
Pengolahan site yang mampu memberikan lahan untuk PKL sekaligus sebagai
tempat berinteraksi antar anggota masyarakat.
Pengolahan luasan tata massa yang mampu mendukung seluruh kegiatan yang akan
diwadahi dengan pertimbangan Building Covereage 50% sebagai usaha
mempertahankan area/lahan peresapan kawasan dan tata hijau kota (sebagai open
space) untuk menjaga kualitas lingkungan.
Pengolahan batasan antara jalan dan trotoar jalan sekitar site (penyediaan jalur
lambat) dengan tata hijaunya untuk mengurangi polusi udara dan peredam suara
sehingga memberikan kenyamanan bagi pedestrian sekaligus penyediaan halte bus,
kantong parkir taksi dan becak agar tidak mengganggu sirkulasi jalan.
Pengolahan tampilan spesifik komersial bangunan yang menampilkan dirinya sebagai
magnet pusat kawasan perdagangan Tipes, dimana tampilan ini menjadi daya tarik
pengunjung untuk memasukinya.
IV - 15
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
c. Konsep pola sirkulasi, pencapaian dan tata parkir yang sesuai dengan tuntutan
keamanan, kenyamanan dan kelancaran arus pergerakan baik di dalam maupun luar
bangunan.
d. Konsep luasan tata massa yang mampu mendukung seluruh kegiatan yang akan
diwadahi namun tetap dapat menjaga kualitas lingkungan (BC 50%).
e. Konsep tampilan spesifik tata ruang luar dan tata ruang dalam bangunan yang
menunjukkan dirinya sebagai magnet pusat kawasan perdagangan sehingga
menjadi daya tarik tersendiri
f. Konsep tata ruang luar dan tata hijau sebagai pendukung bangunan.
g. Konsep sistem struktur dan material sesuai dengan tuntutan fungsi, sifat ruang dan
tampilan fisik tata ruang dalam dan tata ruang luar.
h. Konsep sistem utilitas dari bangunan tersebut sesuai tuntutan fungsi dan tampilan
fisik tata ruang luar dan tata ruang dalam.
IV - 16
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
IV - 17
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
IV - 18
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
persyaratan ruang serta bentuk dan ungkapan penampilan fisik, sistem struktur
kontruksi bangunan serta utilitas bangunan.
Tahap VI : Mengungkapkan konsep perencanaan dan perancangan Pusat Perbelanjaan dan
Rekreasi di Surakarta dengan cara mentransformasikan kesimpulan analisa
pendekatan diatas.
Bab II
Tinjauan Kota Surakarta
dan Kawasan Tipes Surakarta
IV - 19
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
terbagi atas 5 wilayah kecamatan dan 51 wilayah kelurahan, terdiri dari luas
berbatasan dengan:
9 Surakarta dalam Angka 2001, Badan Pusat Statistik Kota Surakarta, Surakarta, 2002
IV - 20
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
Kelembaban Udara
Kelembaban udara relatif umumnya berkisar 71% .
10 Surakarta dalam Angka 2001, Bapeda-Badan Pusat Statistik Kota Surakarta, Surakarta, 2002
IV - 21
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
11 Surakarta dalam Angka 2001, Bapeda-Badan Pusat Statistik Kota Surakarta, Surakarta, 2002
IV - 22
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
e. Aspek Budaya
Kehadiran Pusat Perbelanjaan di kota Surakarta masih merupakan
sesuatu yang baru. Jadi kebiasaan berbelanja secara konvensional akan
dihadapkan pada cara berbelanja yang praktis dengan memberikan :
a. Servis sebaik mungkin kepada pengunjung
b. Promosi melalui iklan dan media cetak
c. Peningkatan daya tarik barang-barang dengan memberikan display sebaik
mungkin.
d. Pemberian hadiah dan potongan-potongan harga pada waktu-waktu
tertentu.
IV - 23
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
IV - 24
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
IV - 25
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
restaurant pada lantai dasar dan lantai satu, sedangkan lantai 2 untuk
area parkir. Menurut jenis dan macamnya terdiri antara kelompok
pertokoan jam dan imitasi, toko emas, olahraga, musik, kaset, fashion,
obat dan jamu, alat-alat listrik dan lain-lain. Pusat perbelanjaan ini
sempat menjadi korban peristiwa 13 14 Mei 1999, namun kini telah
dibangun kembali.
Dalam perkembangannya, Singosaren Plaza ini telah menjadi
tempat yang paling banyak dikunjungi oleh sebagian besar
masyarakat Surakarta dibandingkan dengan pertokoan yang lain
karena disamping barang-barang yang ditawarkan cukup lengkap juga
menjadi ajang mall-nya para kaum muda.
Beteng Plaza
Bursa Perdagangan Grosir Beteng adalah sebuah bangunan yang
terdiri dari 3 lantai dengan total keseluruhan 1.180 kios yang terdiri
dari 650 kios ukuran 2 X 3 m2 dan 530 kios ukuran 3 X 6 m2.
Kompleks ruko Beteng berjumlah 70 ruko. Dan total luas lantai
2
bangunan adalah 12.830 m . Jenis usaha yang ditampung yaitu bisnis
tekstil, garmen, batik, kerajinan tangan, perkantoran, elektronik, dan
lain-lain.
Pusat perdagangan ini juga menjadi korban peristiwa Mei
1999 yang mengakibatkan aktifitas perdagangan terhenti, namun
aktifitas perdagangan pada lantai basement masih ada sampai
sekarang, sedangkan untuk Matahari Departement Store-nya dipindah
ke bekas gedung Sritek di Jl. Slamet Riyadi.
Dalam perkembangannya sekarang ini, pada kompleks perdagangan
Beteng ini sedang dalam pembangunan sebuah hypermarket yaitu
Beteng Trade Center (BTC) dan Pusat Grosir Solo (PGS).
Hero + Rimo Departement Store
Bangunan yang terletak di Jl. Slamet Riyadi ini termasuk bangunan
baru, terdiri dari 3 lantai dengan luas + 4.000 m2. Terdiri dari Pusat
Perbelanjaan Hero, Restaurant (CFC), dan toko obat yang berada di
lantai dasar. Lantai 2 berisi toko buku, toko kaset, tempat permainan
IV - 26
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
Entertainment (kesenangan)
Meliputi restoran, cafe dan coffee shop, terdapat di
Restoran : terdapat di hampir setiap kecamatan
Cafe : cafe Solo di Jl. Dr. Radjiman
Coffee Shop : Solo Grand Mall
Amusement (kepuasan)
Meliputi bioskop, teater, night club, dan diskotik
Bioskop : tersebar merata di setiap kecamatan
Teater : Taman Budaya Surakarta (Kentingan), Gd. Wayang Orang
Sriwedari
Diskotik : Freedom Diskotik (Jl. A. Yani). Legend Diskotik (Jl.
Honggowongso), Nirwana Diskotik (Jl. Urip Sumoharjo), Hailay
(Karangasem)
Recreation (hiburan)
Meliputi bilyard, bowling, iceskating, arena bermain
Bilyard : hampir di semua kawasan Surakarta (Jl. Yosodipuro, Jl. Urip
Sumoharjo, dan lain-lain)
Bowling : Bengawan Sport Center
Iceskating : belum ada
Arena bermain : Singosaren Plaza, Taman Hiburan (THR) Sriwedari,
sepanjang Jl. Slamet Riyadi, Solo Grand Mall
IV - 27
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
Relaxation (santai)
Meliputi taman kota, taman margasatwa, kolam renang
Taman : Satwataru Jurug, Balekambang, Sriwedari
Kolam Renang : tersebar di seluruh kawasan kota
d. Jenis Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi di Surakarta
Terdapat beberapa jenis Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi yang akan
bermunculan seperti De Laweyan Mall (Kerten) sedangkan yang baru saja
dibuka yaitu Solo Grand Mall, terletak di persimpangan antara Jl. Sutowijoyo
dan Jl. Slamet Riyadi merupakan bangunan berlantai 7 yang terdiri dari
supermarket, ruang parkir, ruang MEE pada lantai basement, department
store, cafe, kios, dan kantor pengelola pada lantai dasar, pada lantai satu
terdapat department store, cafe, toko-toko, salon dan kios-kios, pada lantai 2
terdapat bookstore, elektronik center, toko-toko, salon dan kios-kios, pada
lantai 3 terdapat hp center, cyber game, timezone, kids club, restoran serta
counter-counter food court, pada lantai 4 terdapat arena bowling center,
billiard, ruang serba guna, cafe serta ruang parkir, dan pada lantai 5
merupakan ruang parkir, ruang mesin, chiller + cooling tower.
Kemunculan mall di kota Surakarta merupakan suatu hal yang baru
bagi masyarakat kota ini sehingga cukup banyak masyarakat kota Surakarta
dan sekitarnya yang datang berkunjung di Solo Grand Mall dimana
masyarakat dapat berbelanja sekaligus berekreasi.
Melihat keadaan diatas yaitu dengan cukup banyaknya pusat perdagangan
diatas, terbukti bahwa masyarakat sangat berminat akan kebutuhan fasilitas
rekreasi, selera masyarakat tentang nilai kehidupan berubah dari benda menjadi
kesenangan. Pemenuhan keinginan wants daripada kebutuhan needs menjadi
hal yang cukup dominan, dan bahkan wants dapat berubah menjadi needs
yang harus dipenuhi. Keadaaan ini menjadi potensi yang sangat menguntungkan
apabila fasilitas rekreasi yang bergabung dengan kegiatan perbelanjaan lebih
dikembangkan dari segi fasilitas maupun segi pelayanan yang tentunya akan
lebih menarik minat dan perhatian pengunjung.
IV - 28
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
AREA
STUDI
IV - 30
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
IV - 31
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
Zone Rekreasional
Saat ini merupakan bantaran sungai Premulung, dimana kondisi sungai
tersebut tidak memenuhi standar kesehatan karena penduduk maupun
industri rumah tangga, menggunakan sungai tersebut untuk membuang
sampah sekaligus juga untuk kebutuhan hidup warga. Direncanakan akan
dibuat sebuah tempat rekreasi air yang dapat membantu ekonomi warga
sekitar serta memberikan open space bagi warga. Selain itu juga
membantu peresapan area open space lapangan yang akan dibuat
hypermall.
Dalam hal ini, rekreasi sungai dipakai sebagai penarik pengunjung untuk
datang dan turut berkunjung ke Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi.
Zone Komersial Formal
Saat ini merupakan lapangan daerah Tipes yang menjadi open space
warga. Direncanakan menjadi sebuah hypermall.
Zone Komersial Informal
Merupakan kelompok Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tersebar di
sekitar lapangan, namun sebagian besar pedagang bukan merupakan
penduduk sekitar.
13 Perencanaan Master Plan RW. XIII dan RW. XV Kawasan Tipes, Kecamatan Serengan, Surakarta
IV - 32
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
Tabel 2.2 Keseluruhan unsur, peran dan fungsi tiap zone dalam area studi
IV - 33
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
Sumber. Perencanaan Master Plan RW. XIII dan RW. XV Kawasan Tipes, Kecamatan Serengan,
Surakarta
2.2.4 Kondisi Khusus Site Lapangan Kawasan Tipes
a. Kondisi Fisik
Berada pada posisi yang strategis. Lapangan Tipes (open space)
dengan luasan total site 21.225,6 m2 yang terletak di persimpangan jalan
utama (jl. Veteran dan jl. Bhayangkara, dimana jalan ini menjadi akses jalan
utama menuju ke luar kota maupun ke dalam kota) berada di dekat
IV - 34
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
IV - 35
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
Sistem Transportasi
Kedua jalan kolektor ini dilewati oleh kendaraan pribadi dan umum
baik kendaraan bermotor baik roda 2, roda 4 atau lebih, serta becak,
baik arus jalan arah kota maupun ke luar kota.
Sistem Parkir
Belum terdapat area parkir khusus dan masih menggunakan bahu
jalan sehingga mengurangi bahu jalan dan mengganggu arus lalu
lintas kendaraan.
Halte
Belum ada halte yang aman dan nyaman sehingga bus dan kendaraan
lsinnya tidak tertib dalam mengambil dan menurunkan penumpang.
Hal ini selain mengganggu arus lalu lintas juga membahayakan
keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya.
Trotoarisasi
Pada dasarnya kawasan perencanaan memiliki konsep pedestrian yaitu
dengan adanya trotoar, namun trotoar yang ada kurang memberi
keamanan dan kenyamanan bagi pejalan kaki, seperti :
Sungai Premululung
Sungai Premulung merupakan perbatasan antara kota Surakarta dan
Sukoharjo, dimana air sungai ini menjadi tercemar dan kerap kali
mengalami erosi dan banjir karena merupakan sarana bagi sebagian
masyarakat yang telah bermukim di sekitar bantaran sungai untuk
melakukan aktifitas hidup mereka, seperti mandi, mencuci, membuang
sampah rumah tangga dan industri. Sehingga tidak berfungsi sesuai
IV - 36
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
14 Tim Laboratorium Kota dan Permukiman, bab IV. Analisa Awal, Makalah Penelitian Kawasan Tipes, 2004
IV - 37
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
Dari tabel di atas terlihat bahwa keadaan pendidikan penduduk yang kurang
mencukupi (sebagian besar lulusan SD), menyebabkan sebagian besar
penduduk bekerja sebagai buruh pabrik yang umumnya ada di sekitar daerah
tersebut, dimana pada kelurahan Tipes terdapat beberapa industri rumah
tangga dan swasta tekstil.
Sedangkan sebagian yang lain sebagai pedagang kaki lima (PKL), di tepi
sekitar lapangan Tipes yang dianggapnya sebagai pusat keramaian, selain itu
juga beberapa penduduk membuka rumah tinggal mereka untuk sekaligus
sebagai tempat berjualan (rumah toko) baik toko kelontongan, penjahit dan
pedagang kayu.
IV - 38
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
Bab III
Tinjauan Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
IV - 39
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
berkumpul dan berekreasi. Ketiga hal ini, umumnya ada pada pusat perbelanjaan, dimana
dalam pertumbuhannya akan saling mempengaruhi.15
3.1.3 Klasifikasi
a. Menurut Skala Pelayanan16
v Pusat Perbelanjaan Lokasi : Pusat perbelanjaan berskala pelayanan lingkungan
dalam radius 0,5 mil untuk 5.000 40.000 penduduk dengan luas area berkisar
antara 30.000 100.000 sq.ft (2.787 9.290 m2)
v Pusat Perbelanjaan Distrik : Pusat perbelanjaan bersklala wilayah dalam radius 2
mil untuk melayani 40.000 150.000 penduduk, dengan luas area sekitar
100.000 250.000 sq.ft (9.296 23.225 m2)
v Pusat Perbelanjaan Regional : Pusat perbelanjaan berskala pelayanan kota
dalam radius 4 mil untuk melayani 150.000 400.000 penduduk, dengan luas
area sekitar 250.000 1.000.000 sq.ft (23.225 92.900 m2)
b. Menurut Jenis Penyewa Utama17
v Neighbourhood Shopping Centre : terdiri dari satu baris toko atau lebih, dengan
penyewa utama adalah supermarket
v Community Shopping Centre : terdiri dari satu baris toko atau lebih, dengan
penyewa utama adalah unit Department Store yang besar dan sebagai
pelengkap adalah supermarket.
v Regional Shopping Centre : Pusat perbelanjaan dengan penyewa utama satu
atau lebih Department Store yang lengkap dengan 50 sampai 100 unit toko dan
beragam fasilitas penujang lainnya.
c. Menurut Bentuk Pengelolaan18
v Pasar Tradisional : merupakan area jual beli yang dilembagakan dan dikelola
secara resmi oleh Pemda, melalui Dinas Pasar atau Dipenda dari masing-masing
Dati II. Aktivitas pasar ini, didukung jumlah sarana dan tingkat kenyamanan yang
secukupnya saja.
IV - 40
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
v Pusat Perbelanjaan Modern : adalah area jual beli berbagai barang dan eceran
yang dikelola secara terpadu oleh pihak swasta. Fasilitas didalam pusat
perbelanjaan modern ini, sangat potensial guna menarik konsumen untuk
memasukinya, selain juga suasana ruang yang nyaman, rekreatif, serta
memberikan kemudahan dalam melakukan perbelanjaan.
d. Menurut Bentuk Fisik19
v Shopping Street : merupakan area jual beli yang berderet di sepanjang jalan.
v Shopping Centre : merupakan kompleks pertokoan yang terdiri dari stand-stand
yang disewakan atau dijual.
v Shopping Precint : merupakan kompleks pertokoan yang pada bagian depan
stand (area jual beli) menghadap ke ruang terbuka yang bebas dari segala
macam kendaraan.
v Shopping Store : merupakan area jual beli yang sangat besar, biasanya terdiri
dari beberapa lantai yang menjual macam-macam barang termasuk pakaian.
v Supermarket : merupakan area jual beli yang menjual barang-barang kebutuhan
sehari-hari dengan sistem pelayanan self service.
v Department Store dan Supermarket : merupakan bentuk-bentuk perdagangan
modern yang umum dipakai (gabungan dari kedua jenis pusat perbelanjaan
diatas).
v Super Store : merupakan are jual beli satu lantai yang menjual kebutuhan
sandang dengan sistem pelayanan self service.
e. Menurut Jenis Barang yang dibutuhkan oleh Konsumen20 :
v Impulse/luxury Store : merupakan toko yang menyediakan barang sebagai
penambah kenikmatan hidup, pengelompokkan barangnya berkesan mewah
(lux).
v Convenience Store : merupakan toko yang menjual barang kebutuhan, dimana
barang tersebut dibutuhkan secara berkala karena adanya keinginanan untuk
membeli.
v Demant Store : merupakan toko yang menyediakan kebutuhan sehari-hari.
IV - 41
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
Mall, Semua jenis Berlabel Swalayan Beragam Min 1500 ada Tempat parkir, Alat pemadam
Plaza dagangan dan dan Non umumnya m2 telepon umum, kebakaran,
atau (beragam) pasti Swalayan dari 09.00 eskalator, lift, listrik
Center 21.00 outdoor advertise
toilet, mushola,
tempat hiburan
Superma Barang Berlabel Swalayan 09.00 Min 1500 ada Tempat parkir, Cashier
rket kebutuhan dan dan Non 21.00 m2 telepon umum, machine, cool
sehari-hari pasti Swalayan kereta dorong storage, alat
makanan, pemadam
minuman, kebakaran
buah-buahan,
kebutuhan
rumah tangga
Convenie Makanan,
nce Store minuman, Berlabel Swalayan 24 jam Min 1500 ada Tempat parkir Cashier
obat-obatan, dan m2 machine, listrik
barang pasti
keperluan
sehari-hari
21 Louis Parnes, Planning Stores That Pay, AIA, FW Dodge Corporation, New York, 1957
IV - 42
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
IV - 43
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
Fungsi bagi masyarakat pelaku penyelenggara dalam rekreasi dapat menjadi usaha
bisnis yang potensial dan sebagai pendukung pusat perbelanjaan. Bagi masyarakat
pelaku kegiatan, menjadi industri terbesar di dunia.22
Tabel 3.2 Fungsi rekreasi dapat dilihat menurut kelompok umur yang ada :23
Pemakai Sifat & tujuan Tuntutan
Anak-anak Mengembangkan keahlian, fikiran, - beranekaragam
1 13 th penanaman dasar mental. - permainan yang mendidik
Remaja Idealis, optimis, agresif, sensitif, Aneka rekreasi yang dinamis dan
14 19 th energik kreatif
Dewasa Tenang, mantap, dan masak dalam Rekreasi yang sifatnya :
20 th keatas berpikir - refreshment
- penyaluran hobi
IV - 44
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
24 Joseph de Chiara and John Hancock Callender, Time Standard for Building Types, Mc Graw-Hill Inc, USA,
1973, hlm. 577
IV - 45
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
Hal ini meluas sampai ke berbagai penjuru dunia, terutama di Indonesia sendiri
khususnya di kota-kota besar, dimana hampir setiap daerahnya mempunyai distrik
bisnis/perdagangan yang cukup luas yang juga terdapat pusat-pusat perbelanjaan dan
rekreasi yang sangat dibutuhkan sebagian besar masyarakat, terutama masyarakat bisnis
yang terlalu sibuk dengan aktifitasnya sehingga memerlukan sarana atau tempat yang
dapat memenuhi semua kebutuhan hidupnya baik kebutuhan belanja maupun rekreasi
yang memberikan penyegaran kembali pada dirinya baik secara fisik maupun mental.
3.3.2 Pengertian
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi adalah pusat perbelanjaan serba ada dan tempat
rekreasi dengan suasana shopping street centre yang biasanya dilengkapi pula dengan
taman serta dengan penyediaan fasilitas yang direncanakan menjadi satu kesatuan
kelompok dan memberikan kenyamanan berbelanja yang maksimal.
25Joseph de Chiara and John Hancock Callender, Time Standard for Building Types, Mc Graw-Hill Inc, USA,
1973, hlm. 581
IV - 46
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
3.3.4 Elemen
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi merupakan penggambaran dari kota yang terbentuk
oleh elemen-elemen seperti :26
a. Magnet/anchor, merupakan transformasi dari node, dapat pula berfungsi sebagai
landmark, perwujudannya berupa plaza dalam pusat perbelanjaan dan rekreasi.
b. Magnet Sekunder, merupakan transformasi dari district, perwujudannya berupa
pertokoan-pertokoan retail, misalnya retail store, supermarket, department store,
bioskop, dan lain-lain.
c. Street Mall, merupakan transformasi dari path, perwujudannya berupa jalan
pedestrian yang menghubungkan antara magnet-magnet tersebut.
d. Landscape dan jalan, merupakan transformasi dari edges, yang berfungsi sebagai
pembatas pusat perbelanjaan dan rekreasi tersebut dengan tempat-tempat diluarnya.
26 Beddington, Nadine, Design FSC, Butterworth Scientific, London, 1982, hlm. 16-24
27 Martland, Barry, Shopping Mall Planning and Design, Longman Group Limited, New York, 1985, hlm. 36
28 Joseph de Chiara and John Hancock Callender, Time Standard for Building Types, Mc Graw-Hill Inc, USA,
1973, hlm. 578-579
IV - 47
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
29 Joseph de Chiara and John Hancock Callender, Time Standard for Building Types, Mc Graw-Hill Inc, USA,
1973, hlm. 717
IV - 48
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
atasnya. Kunci dari perencanaan ini adalah terhindarinya jalan buntu atau lokasi
tak terjangkau untuk pertokoan-pertokoan yang lebih kecil dan
pengkonsentrasian semua perbelanjaan pada rute yang lebih jelas yang
dihubungkan dengan magnet utama atau pulls, seperti department store.
Kriteria design
- penempatan pintu masuk/entrance yang jelas.
- tata letak mall yang sederhana, tidak membosankan bagi pengunjung dan
mudah diidentifikasikan.
- adanya kriteria-kriteria tertentu bagi para penyewa dalam
mengatur/mendesain kembali toko yang disewanya, sehingga antara toko
yang satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan.
c. Karakter Pewadahan Fisik
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi menimbulkan suatu lingkungan baru yang
dihasilkan dari perpaduan bisnis yang menciptakan sebuah peruntukan bangunan
komersial terbesar. Peruntukannya juga harus memiliki karakter tersendiri yang
memiliki ciri/landmark/citra khusus. Mempunyai ciri yang mempu memberikan
ekspresi yang spesifik, mencakup unsur-unsur ruang, unsur desain lainnya sehingga
tercipta nuansa yang khas disamping memberikan keunikan tersendiri bagi
pengunjung. Ciri/spesifikasi khusus yang mampu membuat pengunjung merasa
senang, bersuasana santai, membuat betah para pemakai maupun pengunjung
apabila berada di dalamnya. Adanya daya tarik yang besar, baik dari aspek fungsi
maupun bentuk, hingga masyarakat tertarik untuk mengunjunginya.
Peran landmark/citra dalam arsitektur bangunan perbelanjaan adalah
mengkomunikasikan sebuah bangunan perbelanjaan agar dapat ditangkap oleh
panca indera manusia yang dapat memberi daya tarik. Keberhasilan sebuah
bangunan perbelanjaan adalah jika orang dapat mengetahui bahwa bangunan
tersebut mempunyai citra bangunan perbelanjaan.
Menurut King Charles, untuk membentuk citra/landmark pada suatu fasilitas
pusat perbelanjaan ada beberapa hal yang harus diperhatikan30, antara lain :
Clearity (kejelasan)
30 Charles, King, Hoyt, AIA, Building for Commercial and Industri, Mc. Graw Hill Book Inc, New York, 1978
IV - 49
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
IV - 50
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
3.3.7 Fasilitas
Fasilitas yang terdapat dalam Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi yaitu :
a. Fasilitas Pusat Perbelanjaan : pelayanan dan penyajian barang/area penjualan
berupa fasilitas unit-unit pertokoan, department store, supermarket, book store, retail
shop, kios counter.
b. Fasilitas Rekreasi : bioskop, community center, arena bermain, restoran, food court,
IV - 51
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
coffee shop.
Gb. 3.5 Food Court di Karawaci Mall Gb. 3.6 Food Court
Sumber. Dok Pribadi Sumber. www.google_shoppingcentre_mall.com
Gb. 3.7 Coffee Shop di Mall Puri Indah Gb. 3.8 Arena Bermain di Karawaci Mall
Sumber. Dok Pribadi Sumber Dok Pribadi
Gb. 3.11 Street mall di Vasco Da Gama Centre, Gb. 3.12 Fasilitas telepon box di Plaza Senayan
Portugis Sumber. www.PlazaSenayan.com
Sumber. www.Plaza-Senayan.com IV - 52
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
d. Fasilitas Layanan Jasa : wartel, warnet, laundry, beauty/barber shop, studio photo,
dll.
e. Fasilitas Penunjang : pengelolaan (administrasi/manajemen, ruang pertemuan,
sarana penunjang/lavatory), service (utilitas bangunan/MEE, operasional bangunan,
Perawatan bangunan, peribadatan, keamanan, parkir).
Gb. 3.13 Fasilitas peribadatan Gb. 3.14 Area parkir di Plaza Senayan
Sumber. www.Plaza-Senayan.com Sumber. www.Plaza-Senayan.com
IV - 53
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
atau kontrak oleh siapapun melalui syarat yang ditentukan oleh pengelola. Penyewa
terbesar disebut Anchor Tenant atau Magnet, yang memiliki jangka waktu penyewaan
lebih lama dibandingkan retail (unit pertokoan).
kenyamanan seperti tempat duduk, taman, petunjuk arah jalan manually, peta lokasi
computerise yang tersedia pada setiap lantainya.
Spesifikasi :
Koridor : lebih dari satu
Lebar koridor standar :6m
Jumlah lantai : 4 lantai, 1 lantai basement, 2 lantai dasar
Transportasi : lift, escalator, tangga
Parkir : di dalam bangunan
Pintu masuk : dari pintu utama
Atrium : tengah bangunan
Magnet / anchor : hubungan vertikal / horisontal
Jarak antara magnet : atas bawah / lebih dari 2.00 m
L3 : Servis Tmezome/SkyRink - Lift/tangga/escalator Retail Atrium Retail - Parkir Lift/tangga/escalator Servis Gunung Agung/Superstore
L2 : Servis Metro/Rimo - Lift/tangga/escalator Retail Atrium Retail - Parkir Lift/tangga/escalator Servis Mega Kids
L1 : Servis Metro/Rimo - Lift/tangga/escalator Retail Atrium Retail - Parkir Lift/tangga/escalator Servis Galeria
UG : Servis Metro/Rimo - Lift/tangga/escalator Retail Atrium Retail - Parkir Lift/tangga//escalator Servis Galeria
G: Servis - Gramedia - Lift/tangga/escalator Retail Atrium Retail Parkir Lift/tangga Servis Galeria Lobi utama
P2 : Servis - Parkir Lift/tangga Parkir - Lift/tangga Servis -- Hero
IV - 55
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
Gb. 3.16 Denah Basement & Lt. Parkir, Lt. Dasar, Lt. 1, Lt. 2 Taman Anggrek Mall
Sumber. Brosur Taman Anggrek Mall, Februari, 04 edition
IV - 56
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
Lobi masuk Retail - Plaza - Department Store Entertainment - Foodcourt - Atrium - Arena anak
Basement
Parkir Parkir MEE
IV - 57
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
Bab IV
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta yang direncanakan
IV - 58
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
31 Joseph de Chiara and John Hancock Callender, Time Standard for Building Types, Mc Graw-Hill Inc, USA,
1973, hlm. 577
32 Victor Gruen, Shopping Towns, Van Norstrand Reinhold, New York, 1960
33 Joseph de Chiara and John Hancock Callender, Time Standard for Building Types, Mc Graw-Hill Inc, USA,
1973, hlm. 577
IV - 59
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
IV - 60
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
34 Titiandiena, Evva, Slawi Plaza sebagai Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi di Kabupaten Tegal, TGA, 2002
IV - 61
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
IV - 62
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
Kegiatan Utama
Kegiatan Kegiatan
Umum Penunjang
IV - 63
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
General Manager
IV - 64
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
baik untuk unit-unit perbelanjaan, unit-unit rekreasi, layanan jasa dan fasilitas
lainnya saling mendukung dan dapat dicapai oleh pengunjung.
Lift/ Lift/
tangga tangga
Lift/ Lift/
tangga Unit service tangga
IV - 65
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
setiap ujung bangunan agar semua retail mendapat peluang yang sama
terhadap pengunjung sehingga membantu kondisi perbelanjaan yang
menyenangkan.
Untuk kemudahan sirkulasi pergerakan serta penempatan fasilitas yang harus
disediakan dalam bangunan seperti kebutuhan in-door ataupun out-door,
maka setiap kegiatan dikelompokkan melalui perbedaan antar lantai. Sebagai
anchor tenant/magnet yang memberikan penarik fasilitas perbelanjaan lain
untuk dilewati, yaitu :
Retails spesial
Restoran
Foodcourt
Bookstore
Supermarket
Department store
Arena bermain
Bioskop
IV - 66
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
35
Darlow, Clive, BSc, ARICS, Enclosed Shopping Centres, Architectural Press, London, 1972
I - 67
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
I - 68
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
DAFTAR PUSTAKA
I - 69
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
Martland, Barry, Shopping Mall Planning and Design, Longman Group Limited, New
York, 1985
M. E. John, Kamus Inggris Indonesia, An English Indonesia Dictionary, Cornel
University Press, Ithalia and London, 1992
Mowilex, Color Forecast 2003-2004, Inias (Indonesian Interior and Architectural Space
Resource Center
Neufert, Ernst, Sjamsu Amril, Data Arsitek edisi 1 dan 2, Jakarta, 1980
Nyoman S. Pandit, Pariwisata, Jakarta
Perencanaan Master Plan RW. XIII dan RW. XV Kawasan Tipes, Kecamatan Serengan,
Surakarta
Poerbo, Hartono, Ir., M Arch., Utilitas Bangunan, Buku Pintar untuk Mahasiswa
Arsitektur Sipil, Cet. 2, Djambatan, Jakarta, 1995
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi di Solo Baru, TGA, 2002
Rencana Umum Tata Ruang Kota Surakarta (1993-2013)
Rencana Detail Tata Ruang Kota Surakarta (1996-2006)
Rencana Detail Tata Ruang Hijau Kota Surakarta
Slawi Plaza sebagai Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi di Kebupaten Tegal, TGA, 2002
Soekowiyono, Peraturan DKI Jakarta No. 11, Jakarta, 1973
Studi Pusat Perbelanjaan di Kotamadya Yogyakarta dan sekitarnya, Laporan Akhir
Proyek Pembinaan dan Pengembangan Sarana Perekonomian Daerah Propinsi DIY,
1994/1995
Supeni, Siti, Dra., SH., M.Pd., Analisis Pemukiman Perkampungan Bagi Golongan
Ekonomi Lemah Sebagai Antisipasi Meningkatnya Kebutuhan Rumah Tinggal Yang
Berwawasan Lingkungan, Proposal Penelitian, Studi Etnografi Masyarakat Rw XIII,
Kalurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta Tahun 2003
Surakarta dalam Angka 2001, Bapeda-Badan Pusat Statistik Kota Surakarta, Surakarta,
2002
S. Wojowasito, Kamus Umum Lengkap Inggris-Indonesia, Pengarang, 1982
Tim Laboratorium Kota dan Permukiman, Draft Akhir Rencana Tata Bangunan dan
Lingkungan, Kel. Tipes, Kec. Serengan, Surakarta, 2005
Victor Gruen, Shopping Towns, Van Norstrand Reinhold, New York, 1960
I - 70
Pusat Perbelanjaan dan Rekreasi
di Surakarta
Website :
www.google_shoppingcentre.com
www.google_shoppingcentre_mall.com
www.google_ciputra.com
www.Plaza-Senayan.com
www.npa.gov
www.asla.com
www.mjncolston.co.uk
www.mauriciovives.com
www.nina.gimenians.co.uk
www.ihep.ac.cn
www.hongkong-conventiont.com
www.citysearch.com
www.encarta.com
www.shoppingcentre.com
www.gallerycomerc.com
I - 71