PAROTITIS

No. Dokumen : SOP/UKP/UMUM/12

SOP No. Revisi
Terbitan
: 00
: 01
Tgl. Terbit : 11 Mei 2015
Halaman :1

PUSKESMAS
MAPANE dr. H A S R I D A H
NIP. 19761111 200604 2 033
NIP. 19650307 198703
1 015
NIP. 1965030
1.Pengertian Yaitu peradangan yang terjadi pada kelenjar saliva atau yang lebih dikenal
dengan kelenjar parotis
2.Tujuan Sebagai penerapan langkah-langkah dalam melakukan diagnosa dan terapi
kasus Parotitis
3.Kebijakan 1. Kebijakan Kepala Puskesmas Mapane nomor 003/PKM-M/Kep/2015
tentang Jenis-jenis Pelayanan yang Ada di Puskesmas
2. Kebijakan Kepala Puskesmas Mapane nomor 004/PKM-M/Kep/2015
tentang Penetapan Penanggung Jawab dan Petugas UKP di Puskesmas
Mapane
4.Referensi Permenkes No 5 tahun 2014
5.Prosedur
1. Anamnesa
1.1 Menanyakan apakah ada panas dan berapa lama
1.2 Menanyakan apakah ada keluhan pembengkakan pada kelenjar
parotis mulai dari depan telinga hingga rahang bawah
1.3 Menanyakan apakah ada keluhan nyeri terutama saat mengunyah
makanan dan mulut terasa kering.

2. Pemeriksaan Klinis
2.1 Demam
2.2 Pembengkakan kelenjar parotis
2.3 Eritema pada kulit.
2.4 Nyeri tekan di kelenjar parotis.
2.5 Terdapat air liur purulen

3. Pemeriksaan Penunjang
3.1 -.

4. Diagnosa
4.1 Parotitis

5. Diagnosa Banding
5.1 Neoplasma kelenjar saliva
5.2 Pembesaran kelenjar getah bening karena penyebab lain

6. Terapi
6.1 Menjaga kebersihan gigi dan mulut
6.2 Tatalaksana simptomatis sesuai gejala yang dirasakan.
6.3 Antibiotik: Antibiotik spektrum luas dapat diberikan pada kasus
parotitis bakteri akut yang disebabkanoleh bakteri.
6.4 Bila kondisi tidak membaik, segera rujuk ke layanan sekunder

6.Unit Terkait Loket, poli umum dan apotik.

7.Dokumen -
Terkait