Sop Bab V
Sop Bab V
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MAJASARI
PUSKESMAS MAJASARI
A. Latar Belakang
Salah satu faktor utama dalam mewujudkan pemerintahan bersih ( clean government )
dan kepemerintahan yang baik ( good governmence ) dalam melaksanakan reformasi
birokrasi. Prinsip-prinsip good governmence seperti : partisipasi, transparansi,
akuntabilitas, kepastian hokum dan keseteraan mdenjadi hal penting dalam penciptaan
iklim birokrasi yang sehat.
Dalam konteks pembangunan sistem administrasi negara, reformasi birokrasi sangat
menentukan efisiensi dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu upaya sebagai tindak lanjut dari reformasi birokrasi adalah melaksanakan
perbaikan layanan publik di unit satuan kerja dinas kesehatan khusus nya di
puskesmas majasari. Satuan kerja puskesmas majasari dalam melakukan perbaikan
pelayanan di awali dengan melakukan program orientasi bagi karyan baru atau bagi
pengelolah program baru di puskesmas majasari.
Orientasi adalah upaya pelatihan dan mengembangan awal bagi para karyawan baru
yang memberikan mereka informasi mengenal institusi, jabatan, dan kelompok kerja (
mondy 2008).
Orientasi adalah aktivitas-aktivitas yang menyangkut pengenalan individu terhadap
organisasi, penyediaan landasan bagi karyawan baru agar mulai berfungsi secara
efektif dan menyenangkan pada pekerjaan yang baru. Orientasi meliputi karyawan
baru terhadap perusahaan, fungsi-fungsi, tugas-tugas dan orang-orangnya.
1/5
B. Tujuan
D. PELAKSANAAN
2/5
UKM PENGELOLAH DAN
PELASANAAN UKM
PUSKESMAS
Nomor : UPT
Puskesmas
No.Revisi :
Majasari
SOP Tgl.Diberlaku :
Halaman :
Hj.Euis Jubaedah
Puskesmas Majasari NIP. 19650718.198503.2016
A.Pengertian
Pengelolaan dan pelaksanaan UKM puskesmas adalah
pelaksanaan semua hasil komunikasi koordinasi lintas
program yang telah dilakukan sebelumnya.
Pengelolah dan pelaksanaan UKM puskesmas merujuk
pada jadwal, petugas pelaksana dan teknik pelaksanaan
yang telah ditemukan sebelumnya.
Pengelolah dan pelaksanaan UKM puskesmas yang telah
dilakukan akan di evaluasi kepala puskesmas dan
koordinator program
B. Tujuan Sebagai upaya yang meningkatkan kesehatan serta kemampuan
masyarakat melalui pembelajaran, dan bersama masyarakat agar mereka
dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat
dan di dukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan
C. Kebijakan Berlaku untuk semua penanggung jawab dan pelaksana program yang
baru
D. Ruang Pelayanan baik di dalam gedung puskesmas maupun di luar gedung
lingkup puskesmas
E Langkah- 1. Koordinator program membuat surat ke kelurahan atau instansi
langkah/ terkait untuk menyampaikan perihal kegiatan apa yang akan
dilaksanakan.
Prosedur
2. Koordinator program mengirimkan surat pemberitahuan ke
3/5
kelurahan atau instansi terkait yang akan menjadi sasaran
kegiatan.
3. Masing masing koordinator program mengkonfrimasi ke
kelurahan dan instansi terkait tentang jadwal kegiatan program
yang akan di laksanan.
4. Masing-masing koordinator program dan anggotanya
melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan yang telah
di sepakati.
5. Koordinator program dan angotanya mencatat hasil kegiatan pada
buku kegiatan program dan buku kegiatan individu
6. Masing-masing koordinator program melaporkan kepada kepala
puskesmas tentang hasil pelaksanaan program
7. Kepala puskesmas menerima hasil pelaksanaan kegiatan masing-
masing program untuk di telaan. Jika da yang perlu revisi maka
akan dilakukan evaluasi oleh masing-masing koordinator program.
8. Masing-masing koordinator program mencatat revisi dari kepala
puskesmas untuk inovasi perbaikan kinerja.
9. Hasil kegiatan yang sudah di evaluasi dan di setujui oleh kepala
puskesmas akan di laporkan kepada keluran dan instansi terkait
G.Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
4/5
Koordinasi dan komunikasi lintas
program dan lintas sektor
Nomor :
No.Revisi :
Tgl.Diberlaku :
SOP
Halaman :
UPT ttd Hj.Euis Jubaedah
Puskesmas NIP. 19650718.198503.2016
Majasari
A.Pengertian Komunikasi dan koordinasi lintas program dan lintas sektor adalah
komunikasi dan koordinasi yang dilakukan oleh pelaksanaan program di
puskesmas dalam melaksanakan kegiatan bersama dengan lintas program
dan lintas sektor terkait
B. Tujuan Sebagai pedoman / acuan petugas dalam melaksanakan komunikasi dan
koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam pelaksanaan kegiatan
program.
5/5
F. Bagan
MEMBUAT SURAT
KE LP DAN KE LS
MELAKUKAN PERTEMUAN LP
DAN LS
BERSAMA
KEPALA
PUSKESMAS
MERENCANAKAN
TINDAK LANJUT
G.Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
6/5
2
Koordinasi dan komunikasi lintas
program dan lintas sektor
Nomor :
No.Revisi :
Tgl.Diberlaku :
SOP
Halaman :
UPT ttd Hj.Euis Jubaedah
Puskesmas NIP. 19650718.198503.2016
Majasari
7/5
D. Referensi Mini lokakarya lintas sector
E Langkah- a. Koordinasi dan komunikasi lintas program
langkah/ 1. Kepala puskesmas melalui kepala TU menyusun kerangka
Prosedur acuan, jadwal, dan daftar undangan pertemuan lintas
program
2. Kepala TU menyebarkan undangan kepada penanggung
jawab program sesuai daftar undangan paling lambat 2 hari
sebelum pertemuan dilaksanakan
3. Pertemuan koordinasi dan komunikasi lintas program di
pimpin oleh kepala puskesmas apabila kepala puskesmas
berhalangan, maka pimpinan pertemuan bisa digantikan
oleh kepala TU
4. Kepala TU melakukan notulensi setiap aktifitas pada
pertemuan koordinasi dan komunikasi lintas program
5. Notulen hasil pertemuan koordinasi dan komunikasi di
umpan balikan kepada seluruh peserta pertemuan
koordinasi dan komunikasi lintas program
6. Setiap kesepakatan hasil koordinasi dan komunikasi lintas
program segera di tindak lanjuti sesuai pembagian tugas
masing masing program
b. Koordinasi dan komunikasi lintas sector
1. Kepala puskesmas melalui melalui kepala TU menyusun
kerangka acuan, jadwal, dan daftar undangan pertemuan
lintas sektor
2. Kepala TU menyebarkan undangan kepada institusi
eksternal (lintas sector) sesuai daftar undangan paling
lambat 4 hari sebelum pertemuan dilaksanakan
3. Pertemuan koordinasi dan komunikasi lintas sektor di
pimpin oleh camat, apabila camat berhalangan, maka
pimpinan pertemuan bisa digantikan oleh sekertaris camat
4. Kepala TU melakukan notulensi setiap aktifitas pada
pertemuan koordinasi dan komunikasi lintas sektor
5. Notulen hasil pertemuan koordinasi dan komunikasi di
8/5
umpan balikan kepada seluruh peserta pertemuan
koordinasi dan komunikasi lintas sektor
6. Setiap kesepakatan hasil koordinasi dan komunikasi lintas
sektor segera di tindak lanjuti sesuai pembagian tugas
masing masing
F. Unit Terkait Semua unit
G.Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.
9/5
MENANGGAPI KELUHAN DAN
UMPAN BALIK DARI
MASYARAKAT
NO. DOKUMEN :
SOP
NO. REVISI :
1. Pengertian Pembahasan umpan balik adalah kegiatan menganalisa hasil umpan balik dari
masyarakat berupa informasi, keluhan, saran dan masukan untuk dapat disusun
rencana tindak lanjut pemecahan masalah dan dipergunakan sebagai perbaikan
kinerja di masa yang akan datang
A.Pengertian Menjelaskan prosedur penyusunan jadwal dan tempat pelaksanaan kegiatan sesuai
11/5
dengan kesepakatan bersama dan sasaran kegiatan UKM
B. Tujuan Agar terlaksananya program-program yang sudah terjadwal sesuai dengan
ketentuan SOP UKM
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Majasari Nomor.. tentang Penyusunan
jadwal
D. Referensi -
E Langkah- langkah/ Prosedur 1. Penanggung jawab UKM memaparkan kegiatan UKM dalam
lokmin lintas sector
2. Penanggung jawab UKM bersama lintas program dan lintas sector
mengadakan diskusi tentang penyususan jadwal dan kegiatan UKM
3. Penanggung jawab UKM, pelaksana lintas sector ditetapkan dan
menyepakati jadwal dan waktu kegiatan UKM
4. Jadwal kegiatan yang telah disepakati dilaporkan kepada kepala
puskesmas oleh penanggung jawa UKM
5. Pemaparan kegiatan UKM diskusi jadwal dan waktu kegiatan UKM
menetapkan kesepakatan jadwal kegiatan UKM,jadwal yang telah
disepakati disampaikan kepada Kepala Puskesmas
F.Hal hal yang perlu Kegiatan atau upacara adat
diperhatikan
G.Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Kepala Tata Usaha
3. Pelaksana Program
4. Lintas sector
5.Pustu
H.Dokumen terkait Notulen rapat
12/5
PENYUSUNAN JADWAL DAN
TEMPAT PELAKSANAAN
KEGIATAN YANG
MENCERMINKAN KESEPAKATAN
BERSAMA DENGAN LINTAS
SOP PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR
Nomor :
No.Revisi :
Tgl.Diberlaku :
Halaman :
UPT ttd Hj.Euis Jubaedah
Puskesmas NIP. 19650718.198503.2016
Majasari
13/5
memperhatikan masukan lintas program dan lintas sector dan dilaksanakan tepat
waktu sesuai dengan rencana
B. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah dalam penyusunan jadwal dan waktu pelaksana
kegiatan UKM yang disepakati oleh lintas program dan lintas sektor
C. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Majasari Nomor.. tentang .
D. Referensi Permenkes RI No 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
E. Alat Dan Bahan 1. Alat Tulis
2. Laptop
3. Kamera
4. Buku Notulen Rapat
5. Absensi
6. LCD
7. Layar
F. Langkah-Langkah atau 1. Penanggung Jawab UKM memaparkan kegiatan UKM dalam Minlok lintas
Prosedur sector.
2. Penanggung Jawab UKM,Pelaksana Lintas Program dan lintas sector
mengadakan diskusi tentang penyusunan jadwal dan waktu kegiatan UKM.
3. Penanggung Jawab UKM,Pelaksana Lintas Program dan lintas sector
menetapkan dan menyepakati jadwal dan waktu kegiatan UKM.
4. Jadwal dan kegiatan yang telah di sepakati di laporkan kepada kepada
Kepala Puskesmas oleh Penanggung Jawab UKM.
G. Bagan Alur
H.Hal-hal yang perlu Kegiatan atau upacara adat
diperhatikan
I.Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas
2. Kepala Tata Usaha
3. Pelaksana Program
4. Lintas sector
5.Pustu
J. Rekaman Historis:
Diberlakukan Tgl.
No Halaman Yang dirubah Perubahan
14/5
15/5