Anda di halaman 1dari 34

BAN-PT

AKREDITASI PROGRAM STUDI


DIPLOMA III KEBIDANAN

BUKU IIIB
BORANG UNIT PENGELOLA
PROGRAM STUDI

PROGRAM STUDI DIPLOMA KEBIDANAN


STIKES YAHYA BIMA
2016
DATA DAN INFORMASI
FAKULTAS*
IDENTITAS

Nama Perguruan Tinggi : ......................................................................


Alamat : ......................................................................
......................................................................
Nomor Telepon : ......................................................................
Nomor Faksimili : ......................................................................
Homepage dan E-Mail : ......................................................................
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian Institusi : ......................................................................
Pejabat yang Menerbitkan SK : ......................................................................

Identitas berikut ini mengenai Perguruan Tinggi/Fakultas yang mengelola PS profesi bidan:
Nama Fakultas : ......................................................................
Alamat : ......................................................................
......................................................................
Nomor Telepon : ......................................................................
Nomor Faksimili : ......................................................................
Homepage dan E-Mail : ......................................................................
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian Fakultas : ......................................................................
Pejabat yang Menerbitkan SK : ......................................................................

Program-program studi yang dikelola oleh Fakultas:


1. PS ..................................................................... (Jenjang pendidikan ......)
1. PS ..................................................................... (Jenjang pendidikan ......)
2. PS ..................................................................... (Jenjang pendidikan ......)
3. PS ..................................................................... (Jenjang pendidikan ......)
4. dst.

Isian selanjutnya adalah informasi yang mencakup semua program studi


dalam Fakultas

Keterangan:
* Untuk program studi yang belum dikelola oleh fakultas, maka borang ini diisi oleh
perguruan tinggi.
IDENTITAS PENGISI BORANG

FAKULTAS*

Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :

Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :

Nama : ......................................................................
NIDN : ......................................................................
Jabatan : ......................................................................
Tanggal Pengisian : --
Tanda Tangan :

Keterangan:
* Untuk program studi yang belum dikelola oleh fakultas, maka borang ini diisi oleh
perguruan tinggi.
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI
PENCAPAIAN

1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas

1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta
pihak-pihak yang dilibatkan.

Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran serta pencapaian program studi D-III
Kebidanan STIKES Yahya Bima dilakukan dengan mensinergikan visi, misi dan tujuan
STIKES Yahya Bima. Dalam merumuskan dan mempersiapkan visi, misi, strategi dan
tujuan program studi, dilakukan melalui Workshop, penyerapan aspirasi dari semua unsur
internal civitas akademika, yang terdiri dari; Ketua STIKES Yahya Bima, Wakil Ketua I, II, III,
BAU, BAK, LPM, LPPM dan dosen tetap, perwakilan dari Ikatan Keluarga Alumni STIKES
Yahya Bima. Di samping pelibatan unsur internal Institusi juga melibatkan Ketua dan
pengurus Yayasan Islam Kesehatan Masyarakat serta melibatkan unsur eksternal meliputi
instansi pemerintahan Dinas Kesehatan (pengguna lulusan), seperti Pemerintah daerah
Kabupaten Bima,untuk mendapatkan masukan dan pandangan lain dari mereka, sehingga
visi, misi, tujuan dan sasaran benar-benar realistis dan dapat dilaksanakan berdasarkan
kebutuhan user. Semua unsur diberikan kesempatan untuk menyampaikan saran dan
usulan tentang visi, misi, tujuan dan sasaran serta pencapaian program studi D-III
Kebidanan STIKES Yahya Bima. Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran serta
pencapaian program studi D-III Kebidanan STIKES Yahya Bima mengacu pada Tri Darma
Perguruan Tinggi. Setelah ada kesepakatan tentang visi dan misi, kemudian unsur internal
program studi D-III Kebidanan merangkum dan menyusun kalimat yang tepat sebagai visi
masa depan program studi D-III Kebidanan STIKES Yahya Bima. Pendeklarasian visi, misi,
tujuan dan sasaran serta pencapaian program studi D-III Kebidanan STIKES Yahya Bima
sebagai perwujudan dan penetapan hasil akhir yang disepakati bersama.

Visi Fakultas

Menjadi Program Studi D-III Kebidanan unggulan pertama dalam bidang kesehatan yang
mampu berkarya dan bersaing menghadapi tantangan global, serta berjiwa
interpreneurship Tahun 2025.

Misi Fakultas

1.Mempersiapkan mahasiswa menjadi bidan yang memiliki kualifikasi dan kompetensi


dalam bidang kesehatan secara komprehensif, mandiri, dan profesional, serta mampu
melakukan pengawasan dan bimbingan keterampilan manajerial.
2.Mengembangkan kuantitas dan kualitas di berbagai skim penelitian dan pengbadian
masyarakat bagi dosen dan mahasiswayang dipublikasikan sebagai upaya menghadapi
persaingan global dalam meningkatkan kesehatan.
3.Mengembangkan kerjasama dan kemampuan dalam sistem organisasi, evaluasi,
manajemen dan pengelolaan sumber daya manusia yang dimiliki dengan memanfaatkan
kemajuan dibidang kesehatan.
Mengembangkan mutu output mahasiswa yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan
sendiri, sehingga terwujud brand image prodi di tengah-tengah publik dalam
pengembangan kewirausahaan dan pengembangan dalam bidang kebidanan.
Tujuan Fakultas

1.Terwujudnya mahasiswa menjadi bidan yang memiliki kualifikasi dan kompetensi dalam
bidang kesehatan secara komprehensif, mandiri, dan profesional, serta mampu melakukan
pengawasan dan bimbingan keterampilan manajerial.
2.Meningkatkan kuantitas dan kualitas di berbagaiskim penelitian dan pengbadian
masyarakat bagi dosen dan mahasiswayang dipublikasikan sebagai upaya menghadapi
persaingan globaldalam meningkatkan kesehatan.
3.Meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan dan kemampuan dalam sistem
organisasi, evaluasi, manajemen dan pengelolaan sumber daya manusia yang dimiliki
dengan memanfaatkan kemajuandibidang kesehatan.
4. Meningkatkan mutu output mahasiswa yang mampu menciptakan lapangan
pekerjaan sendiri, sehingga terwujud brand image prodi di tengah-tengah publik dalam
pengembangan kewirausahaan dan pengembangan dalam bidang kebidanan

1.1.2 Sasaran dan strategi pencapaian, serta keberadaan dokumen pendukung.

1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas akademika


(dosen dan mahasiswa) dan tenaga penunjang tentang visi, misi dan tujuan Fakultas.

Untuk mendukung tercapainya visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi DIII Kebidanan STIKES
yahya Bima tersebut, maka semua program dan kegiatan harus mengacu pada visi, misi,
tujuan dan sasaran yang ada dalam Renstra. Efektivitas sosialisasi visi, misi, tujuan dan
sasaran Prodi DIII Kebidanan STIKES yahya Bima sudah dipahami dengan baik oleh
seluruh civitas akademika dan tenaga kependidikan karena sosialisasi diakukan secara
sistematis dalam beberapa kegiatan di bawah ini:
1.Penyampaian visi, misi dan tujuan oleh Pimpinan Prodi DIII Kebidanan STIKES yahya
Bima kepada para mahasiswa baru pada saat pengenalan atau PMB.
2.Sosialisasi melalui penyusunan buku panduan akademik Prodi DIII Kebidanan STIKES
yahya Bima yang dibagikan pada mahasiswa baru.
3.Pemasangan poster visi, misi dan tujuan Prodi DIII Kebidanan STIKES yahya Bima di
ruangan Prodi.
4.Sosialisasi melalui berbagai kesempatan rapat dan pertemuan dengan alumni dan
stakeholders.
5.Publikasi melalui brosur/leaflet tentang profil Prodi DIII Kebidanan STIKES yahya Bima
dan disebarkan ke alumni/stakeholders dalam kesempatan-kesempatan pertemuan.
6.Sosialisasi ke beberapa sekolah (SMA/SMK) untuk meningkatkan minat lulusannya
mendaftar pada Prodi DIII Kebidanan STIKES yahya Bima
7.Penjelasan visi, misi dan tujuan pada saat promosi penerimaan mahasiswa baru di
SMA/SMK/MA di wilayah NTB, NTT.
8.Pemasangan papan/spanduk berisi visi, misi, dan tujuan Program Studi di lingkungan
program studi, antara lain: di ruang program studi, ruang dosen, koridor, laboratorium,
papan pengumuman dan ruang kuliah.

Sebagai dampak dari proses sosialisasi tersebut terjadi perubahan sikap dan perilaku dari
civitas akademika dalam berbagai aspek seperti:
1.Visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi dapat dipahami dengan baik oleh sebagian
besar civitas akademika dan tenaga kependidikan. Bagi Staff kependidikan dapat dilihat
dengan semakin baik tingkat pelayanan kepada mahasiswa dalam kegiatan pelayanan
administrasi akademik, keuangan dan umum sebagai contoh pelayanan Kartu Rencana
Studi Mahasiswa dan Kartu Hasil Studi, penyediaan absensi perkuliahan dan Ujian, Berita
acara seminar, ujian PPL dan penyelesaian Skripsi secara tepat waktu, pengarsipan bukti
fisik.
2.Bagi Tenaga Pendidik (dosen), dapat ditunjukkan dengan perkuliahan tepat waktu dan
sesuai kontrak perkuliahan,update materi perkuliahan, penyiapan materi dan kelengkapan
Silabus, Satuan Acara Pengajaran), dan bahan ajar secara baik serta pengisian nilai secara
online sesuai jadwal pengisian dan meningkatnya kualitas tenaga kependidikan serta
peningkatan kegiatan Penelitian dan Pengabdian Dosen yang semakin baik.
Bagi mahasiswa dapat dilihat dengan prosedur pengisian KRS, KHS, proses bimbingan
akademik (PA, laporan praktikum) yang semakin baik.
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN
PENJAMINAN MUTU

2.1 Tata Pamong


Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem
pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam fakultas yang
mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk
bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan
terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program
studi secara kredibel, transparan, akuntabel, tanggung jawab dan menerapkan prinsip-
prinsip keadilan.
Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan
kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan Fakultas dalam
mengelola program studi.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas untuk memilih
pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel, transparan,
bertanggung jawab dan adil.
Sistem tata pamong di Diploma III Kebidanan STIKES Yahya Bima diarahkan pada
mekanisme untuk mendapatkan kesepakatan dan mengkomodasikan kepentingan dari
tata pamong yang dibangun secara bertahap dan berkesinambungan untuk
memperoleh budaya organisasi yang mencerminkan aspek-aspek (1) kredibel, (2)
transparan, (3) akuntabel, (4) bertanggung jawab dan (5) adil, sebagai berikut:
1. Kredibel
Aspek kredibel antara lain dicerminkan atau dinyatakan dalam tata cara pemilihan pejabat
struktural dalam lingkungan Program Studi. Demi menjaga kredibilitas pemangku
jabatan struktural pada tingkat Program Studi, maka ketua Program Studi dan
pemegang jabatan di bawahnya harus memiliki kriteria tertentu dan melalui proses
pemilihan yang dilaksanakan secara transparan, akuntabel dan adil sebagaimana
diatur dalam Statuta dan SK Ketua STIKES Yahya Bima. Program Studi Diploma III
Kebidanan dipimpin oleh ketua Program Studi yang terpilih secara demokratis melalui
pemilihan yang melibatkan seluruh dosen pada Program Studi Diploma III Kebidanan.
Mekanisme ini digunakan dalam membangun dan mengembangkan budaya
demokratis yang memberikan peluang dan kesempatan yang sama kepada seluruh
civitas pada program studi. Hasil pemilihan pada tingkat program studi kemudian
ditindaklanjuti oleh Puket IIdengan mengirimkan hasil pemilihan kepada Ketua STIKES
Yahya Bimauntuk mendapatkan surat keputusan pengangkatan ketua Program Studi.

2. Transparan
Setiap kebijakan dan prosedur dalam pengelolaan akademik program studi diupayakan
agar transparan, diatur secara tertulis dan disosialisasikan kepada mahasiswa, dosen
maupun tenaga kependidikan. Kebijakan dan prosedur akademik mencakup:
a. Kebijakan dan prosedur pelayanan akademik dan sarana prasarana pendukung
akademik disosialisasikan dalam bentuk buku panduan akademik yang dibagikan pada
saat penerimaan mahasiswa baru.
b. Tata tertib mahasiswa disosialisasikan melalui banner yang terpasang di program studi
maupun dalam buku panduan akademik.
c. Kode etik dosen disosialisasikan melalui banner dan buku panduan akademik.
d. Standar mutu akademik disosialisasikan kepada dosen melalui rapat akademik
program studi.
e. Aturan perkuliahan, Satuan Acara Perkuliahan (SAP), Silabus, metode penilaian, dan
Kontrak Kuliah disampaikan pada awal perkuliahan.
Setiap menjelang pelaksanaan semester baru, program studi Diploma III Kebidanan
melakukan rapat bersama pimpinan STIKES Yahya Bima dalam mempersiapkan
segala kebutuhan perkuliahan. Sekaligus melakukan evaluasi terhadap proses
pembelajaran pada semester sebelumnya, berdasarkan hasil evaluasi kinerja dosen
oleh mahasiswa (EDOMA). Dosen yang mendapatkan standar penilaian terendah akan
mendapatkan sanksi berupa pengurangan jam mengajar yang diputuskan oleh Ketua
STIKES Yahya Bima.
3. Akuntabel
Untuk mendukung pelaksanaan prosedur dan kebijakan secara akuntabel setiap dosen,
mahasiswa dan tenaga kependidikan wajib mematuhi aturan dan kode etik yang telah
ditetapkan dalam SK ketua STIKES Yahya Bimamengenai kode etik pegawai dan
mahasiswa. Setiap pelanggaran atas kode etik telah diatur mekanisme sanksi seperti
teguran lisan, tertulis, skorsing hingga dikeluarkan dari institusi.Dalam hal pelayanan
akademik maupun non akademik dilakukan secara profesional. Profesionalitas
didukung dengan staf berkualifikasi sarjana dalam memberikan pelayanan. Dalam hal
akademik, program studi menunjuk dosen pengampu mata kuliah sesuai dengan
kualifikasi dan keahliannya.

4. Bertanggungjawab
Ketua program studi bertanggungjawab atas pelaksanaan program kerja sesuai dengan
anggaran yang telah direncanakan dalam program studi. Dalam pelaksanaan program,
ketua program studi dibantu oleh sekretaris, pegawai, penasehat akademik. Setiap
akhir semester, dilakukan koordinasi pelaksanaan program dan evaluasi atas program
yang telah dilaksanakan. Pada akhir tahun anggaran, diadakan evaluasi program
secara menyeluruh sekaligus merancang program kerja untuk satu tahun anggaran
berikutnya yang merupakan kelanjutan dari program kerja tahun berjalan. Ketua
Program Studi bertanggungjawab secara penuh terhadap mahasiswanya, dengan
dibantu oleh dosen pembimbing akademik berusaha memantau kondisi mahasiswa
yang masih berada dalam lingkup program studi Diploma III Kebidanan sehingga pada
akhirnya hasil evaluasi dapat dicapai dan dilakukan tindakan secepatnya dan secara
bertahap dilakukan perbaikan untuk kemajuan program studi yang hasil pengelolaan
program sudi dilaporkan kepada ketua STIKES Yahya Bima melalui rapat senat.Dalam
pengambilan keputusan, Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan terlebih dahulu
berkoordinasi dengan ketua STIKES Yahya Bima yang dalam pelaksanaannya dibantu
oleh Kepala BAU dan Tenaga Administrasi.
5. Adil
Pengelolaan ditingkat program studi diupayakan berlangsung secara adil dimana setiap
civitas akademika menjalankan tugas sesuai dengan job deLaporannya. Disamping
penilaian etika, diatur pula penghargaan atas kinerja dan prestasi dosen, pegawai dan
mahasiswa yang memberikan kontribusi positif. Setiap kinerja yang baik dan prestasi
yang diraih yang mencakup akademik, minat bakat dan seni serta wirausaha, maka
pimpinan akan memberikan penghargaan dalam bentuk sertifikat dan atau dana
beasiswa untuk lanjut studi. Untuk melaksanakan fungsi dan tugas masing-masing
pejabat struktural. Maka ketua program studi bertanggungjawab mengatur dan
mengendalikan program kerja yang telah disepakati dan sekaligus bertanggungjawab
kepada Ketua STIKES Yahya Bima.
Program studi merupakan pelaksana teknis proses pendidikan akademis/profesional
dalam sebagian atausatu cabang ilmu tertentu dimana ketua program studi bertugas
untuk mengatur jalannya perkuliahan, menempatkan dosen sesuai bidang ilmunya,
mengendalikan dan mengawasi, sehingga tercipta atmosfir akademik yang
baik.Adapun sistem rekruitmen tenaga pengajar (dosen),tenaga kependidikan melalui
ujian tulis, wawancara dan memperhatikan kemampuan (skill) yang dimiliki
berdasarkan curriculum vitae dan akhlaq. Untuk menjamin terlaksananya tata pamong
secara berkelanjutan dilakukan evaluasi rutin yang melekat dalam setiap kegiatan.
Kegiatan proses belajar mengajar dipantau kecukupan dan kesesuaian kegiatan
mengajar dosen dengan SAP yang telah disusun. Pada akhir semester proses belajar
mengajar dievaluasi oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) melalui penyebaran
angket kepada mahasiswa mencakup aspek metode pembelajaran, ketepatan waktu,
kecukupan dan kesesuaian materi, dan etika. LPM juga mengevaluasi kinerja dosen
dalam penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta kinerja tenaga kependidikan
dalam pelayanan kepada mahasiswa.
Program Studi memberikan beban tugas kepada civitas akademika tidak diskriminatif.
Ketua Program Studi senantiasa memberikan beban tugas pengajaran, penelitian,
pengabdian pada masyarakat, ataupun beban tugas pengembangan diri pada sumber
daya dosen secara profesional sesuai dengan kemampuan, keahlian dan latar
belakang pendidikan. Prinsip keadilan diwujudkan pula melalui pemberian
penghargaan dan sanksi terhadap civitas akademik sesuai dengan ketentuan yang
berlaku

2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas


Gambarkan struktur organisasi Fakultas serta tugas/fungsi dari tiap unit yang ada.
Struktur Organisasi Program Studi Diploma III Kebidanan
STIKES Yahya Bima

2.3 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi
yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan
pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual
dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan
arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional,


kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional
berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional
program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja
antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan
kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas, mencakup informasi tentang


kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.
Tugas dan tanggung jawab masing-masing pimpinan atau pejabat dalam lingkup program
studi Diploma III Kebidanan STIKES Yahya Bima:
1. Ketua Program Studi
Tugas utama dan wewenang Ketua Program Studi meliputi:
a.Meningkatkan mutu akademik, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan
kerjasama pada tingkat program studi.
b.Mengelola keuangan, sumber daya manusia, kesejahteraan dan pemberdayaan divisi
usaha akademik, serta fasilitas pendidikan pada tingkat program studi.
c.Membina mahasiswa, hubungan alumni, kehidupan beragama, sosial budaya, dan
komunikasi pada tingkat program studi.
d.Merencanakan, Melaksanakan, Memonitoring dan Mengevaluasi pada tingkat program
studi.
e. Melaksanakan kegiatan penjaminan mutu akademik di tingkat program studi.
2. Sekretaris Program Studi
Tugas utama dan wewenang sekretaris program studi adalah:
a.Membantu ketua program studi dalam pelaksanaan administrasi akademik dan
administrasi secara umum.
b.Membantu ketua program studi dalam memberikan pelayanan akademik kepada seluruh
civitas akademika program studi untuk menjamin keberlanjutan pelaksanaan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat.
c.Menjalankan fungsi dan tugasnya, sekretaris program studi dibantu oleh pegawai
administrasi.
Pola kepemimpinan di Program Studi Diploma III Kebidanan STIKES Yahya Bima mengacu
pada pola kepemimpinan yang mengedepankan musyawarah dan mufakat sebagai koridor
dalam pengambilan kebijakan/keputusan.Kepemimpinan kolektif kolegial mempertegas
adanya nilai/etika serta budaya organisasi yang memberikan peluang kepada setiap unsur
untuk mengembangkan potensi diri secara maksimal. Untuk membangun tata pamong yang
baik (good governance), Program Studi Diploma III Kebidanan STIKES Yahya Bima
memiliki kepemimpinan yang kuat (strong leadership) yang dapat mempengaruhi seluruh
perilaku individu dan kelompok yang ada pada Program Studi dalam pencapaian tujuan
Program Studi. Kepemimpinan Ketua Program Studi yang kuat adalah kepemimpinan yang
memiliki visi dan misi yang mampu merumuskan dan mengartikulasi visi dan misi Program
Studi yang realistik, kredibel, mampu menghadapi tantangan masa depan.
Mewujudkan visi yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka pola kepemimpinan
yang dibangun di Program Studi Diploma III Kebidanan STIKES Yahya Bimadilakukan
sesuai dengan aspek-aspek fungsi manajerial yang memiliki karakter yang kuat dalam hal:
A. Kepemimpinan Operasional
Program Studi Diploma III Kebidanan STIKES Yahya Bimamelaksanakan kegiatan
operasional yang sesuai dengan visi, misi, dan tujuan yang ada pada Program Studi,
dengan menyusun dan melaksanakan program kerja yang terbagi dalam empat
kelompok/bidang, yaitu:Pertama,akademikmahasiswa yang meliputi kegiatan: peninjauan
kurikulum, revisi kurikulum, workshop Satuan Acara Perkuliahan dan Silabus, menyusun
jadwal perkuliahan penyelenggaraan perkuliahan, penyelenggaraan Ujian Tengah
Semester dan Ujian Akhir Semester, mengadakan seminar proposal Laporan, ujian
Laporan, kuliah lapangan, Program Pengalaman Lapangan, Magang, monitoring
perkuliahan, monitoring kemajuan prestasi mahasiswa dan yang sejenisnya. Kedua,
kegiatan akademik dosen, mencakup penjadwalan pengembangan kualitas dan ketrampilan
dosen dalam berbagai kegiatan pelatihan, seminar dan sebagainya, aktivitas penelitian
dosen, studi lanjut dosen, analisis kebutuhan dosen dan sebagainya. Ketiga, kegiatan
pengabdian pada masyarakat, meliputi kegiatan penjadwalan kegiatan pengabdian pada
masyarakat oleh dosen bersama dengan mahasiswa bekerjasama dengan LPPM STIKES
Yahya Bima. Keempat, pengembangan kreativitas dosen dan mahasiswa. Aktivitas
keempat ini masih menjadi rancangan untuk kemudian dirapatkanmenjadi program kerja di
Program Studi untuk tahun yang akan datang.
B. Kepemimpinan Organisasi
Kepemimpinan di Program Studi Diploma III Kebidanan STIKES Yahya Bima sangat
terbuka, dan menghargai musyawarah dalam mengambil keputusan. Dalam hal ini Ketua
Program Studi mampu mengorganisasikan seluruh pelaksanaan kegiatan Tri Darma
Perguruan Tinggi berdasarkan tugas, fungsi dan tanggung jawab yangmelekat pada dirinya
dengan sangat baik. Misalnya, mekanisme rapat dan diskusi terbuka dengan pihak terkait di
tingkat Program Studi menjadi landasan utama bagi Ketua Program Studi untuk mampu
mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat. Ketua Program Studi selalu
memberikan kesempatan dan peluang yang sama bagi semua sumber daya yang ada di
Program Studi. Dosen memiliki kebebasan untuk mengembangkan kreativitas akademik
dan non akademik dengan dukungan penuh dari Ketua Program Studi selama untuk
kepentingan Program Studi. Misalnya dosen diberikan kesempatan untuk mengikuti
berbagai kompetisi akademik yang diselenggarakan oleh berbagai instansi terkait.
C. Kepemimpinan Publik
Kepemimpinan Ketua Program StudiDiploma III Kebidanan STIKES Yahya Bimadiranah
publik sudah sangat teruji. Hal ini terbukti dengan semakin kuatnya kerjasama antar
instansi terkait yang dikembangkan oleh STIKES Yahya Bima dan ditindaklanjuti olehpara
Ketua Program Studi sesuai dengan bidang masing-masing, dalam hal ini termasuk Ketua
Program StudiDiploma III Kebidanan STIKES Yahya Bima. Hal ini tidak terlepas dari pola
kepemimpinan di tingkat Program Studi yang bersifat terbuka, transparan dan akuntabel.
Ketua Program Studi Diploma III Kebidanan STIKES Yahya Bimajuga berperan sebagai
Anggota Organisasi Kebidanan Kota Bima mulai dari tahun 2014sampai dengan
sekarang.Program studiselalu aktif pada beberapa kegiatan kemasyarakatan baik bakti
sosial maupun acara-acara kemasyarakatan lainnya

2.4 Sistem Pengelolaan


Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup perencanaan,
pengorganisasian, penstafan, pengawasan, pengarahan, representasi, dan
penganggaran dalam kegiatan internal maupun eksternal

Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas serta ketersediaan Renstra dan Renop.

Secara umum kegiatan administrasi, pengolahan data dilakukan STIKES Yahya Bima.
Segala pembuatan surat keputusan, seperti SK mengajar, pembimbing, penguji sudah
sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Demikian juga administrasi
kepegawaian dan hal-hal yang berkaitan dengan pembinaan pegawai dilakukan oleh
STIKES Yahya Bima. Di tingkat program studi, ketua Program Studi bertugas untuk
membuat perencanaan, mengkoordinasikan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi
pada tingkat Program Studi. Pengelolaan pada tingkat Program Studi mencakup:
a. Planning
Diwujudkan dalam bentuk perencanaan program kerja tahunan sesuai kebutuhan program
studi, mengacu pada Renstra STIKES Yahya Bimadan Yayasan. Ketua dan Sekretaris
Program Studi merancang rencana kerja tahunan (Renstra) yang mengacu pada visi, misi,
tujuan, sasaran program studi, kemudian dibicarakan dan diputuskan pada rapat program
studi secara periodik.
b. Organizing
Ditingkat program studi diwujudkan dalam bentuk organisasi sesuai dengan struktur
organisasi program studi Diploma III Kebidanan. Dilakukan pengelompokan dosen
berdasarkan bidang keahlian/kompetensinya ke dalam kelompok-kelompok bidang
minat/kepakaran

2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas


Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas. Jelaskan pula standar mutu yang
digunakan.
Pelaksanaan mutu di Program Studi Diploma kebidanan mengacu pada model umum yang
dikenal yakni PDCA (plan, do, chek, and action) skemanya sebagai berikut:

Sementara itu, manajemen kendali mutu yang dibangun juga mengikuti prosedur umum
yang diterapkan di perguruan tinggi lain atau berdasarkan kebijakan Lembaga Penjaminan
Mutu Pusat. Manajemen dimaksud sebagaimana berikut:

Tahapan awal dari proses penjaminan mutu internal yakni memperbaiki pelaksanaan
proses pembelajaran. Beberapa hal penting yang menjadi perhatian Program Studi dalam
menata proses pembelajaran agar lebih baik sebagaimana diuraikan berikut ini.

1. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi (misalnya kajian
kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi mahasiswa, dosen dan penguji
eksternal).
Pengelolaan mutu secara internal prodi dilakukan oleh ketua prodi dibantu gugus kendali
mutu. Dalam upaya penjaminan mutu, di awal semester dilakukan seminar silabus untuk
memperoleh masukan dari peergroups. Di bidang penelitian, upaya penjaminan mutu di
tingkat prodi dilakukan dengan diskusi proposal penelitian dan seminar hasil penelitian
untuk memperoleh masukan dari peergroups. Rapat jurusan juga berfungsi sebagai sarana
monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran dan proses akademik.
Penjaminan mutu perkuliahan dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada
mahasiswa untuk menilai mutu perkuliahan. Upaya penjaminan mutu dilakukan secara
terus-menerus. Dalam penilaian skripsi mahasiswa, upaya penjaminan mutu juga dilakukan
dengan mendatangkan external examiner dari instansi-instansi terkait dengan penelitian
mahasiswa.

2. Hubungan dengan penjaminan mutu pada tingkat lembaga.


Upaya penjaminan mutu pada tingkat institusi dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu
(BPM). Sistem Penjaminan Mutu pada tingkat Program Studi dilakukan oleh senat Program
Studi, Ketua prodi kebidanan dan Tim Mutu Program Studi. Di tingkat prodi dilakukan oleh
kaprodi dibantu Gugus Kendali Mutu.Tim Mutu Program Studi dan Gugus Kendali Mutu
merupakan bagian dari Tim Asesmen Mutu Internal yang melaksanakan monitoring dan
evaluasi internal secara berkala setiap akhir tahun dan penilaian kinerja unit. Hasil penilaian
tersebut kemudian dilaporkan kepada Ketua prodi kebidanan dan Ketua Prodi untuk
ditindaklanjuti.

3. Dampak proses penjaminan mutu terhadap pengalaman dan mutu hasil belajar
mahasiswa.
Hasil penilaian kinerja unit dan penilaian mahasiswa terhadap proses pembelajaran
menjadi masukan bagi ketua prodi untuk melakukan evaluasi rutin. Evaluasi tersebut
dilakukan dalam rapat prodi yang ditindaklanjuti dengan peningkatan kinerja unit dan mutu
pembelajaran.

4. Metodologi baku mutu (banchmarking).


Penjaminan mutu merupakan usaha peningkatan mutu berkelanjutan melalui perencanaan
dan pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi internal, evaluasi diri, audit, dan
banchmarking. Upaya banchmarking dilakukan secara internal maupun eksternal. Secara
internal dalam lingkup Program Studi, secara eksternal bekerjasama dengan Institusi Al
Azhar Mataram, Institusi Hasanuddin Makasar, dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan.

5. Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan.


Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan mengacu kepada indikator-indikator
yang dipakai BAN-PT dalam akreditasi. Penilaian kinerja dosen dalam pelaksanaan
tridharma perguruan tinggi dan kinerja lembaga mengacu kepada standar yang dipakai
BAN-PT.

6. Evaluasi internal yang berkelanjutan.


Evaluasi internal dilakukan secara rutin dan berkelanjutan setiap akhir tahun yang dilakukan
di bawah koordinasi Badan Penjaminan Mutu (BPM). Evaluasi dilakukan terhadap proses
akademik, administrasi dan keuangan agar pelaksanaan kegiatan-kegiatan jurusan sesuai
dengan stardar yang telah ditetapkan dan mengarah kepada pencapaian indikator kinerja
yang telah ditetapkan.

7. Pemanfaatan hasil evaluasi internal dan eksternal/akreditasi dalam perbaikan dan


pengembangan program.
Hasil evaluasi internal yang dilakukan secara rutin setiap tahun menjadi bahan evaluasi
dalam peningkatan mutu. Evaluasi internal juga merupakan upaya agar evalusi
eksternal/akreditasi menjadi lebih baik dari sebelumnya, sehingga senantiasa terjadi
peningkatan mutu yang berkelanjutan.

8. Kerjasama dan kemitraan instansi terkait dalam pengendalian mutu.


Berbagai kerjasama dengan pihak lembaga lain terus ditingkatkan baik dengan instansi
dalan negeri maupun instansi luar negeri. Kerjasama ini dilakukan oleh Institusi dengan
melibatkan Program Studi dan semua program studi yang ada di lingkungan STIKES Yahya
Bima.
Sementara itu, standar mutu yang disusun mengacu pada komponen standar mutu
nasional yang bersifat wajib sebagaimana tertuang dalam UU no. 12 tahun 2012 tentang
pendidikan tinggi dan PP no 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Sedang
untuk mengembangkan potensi khas lembaga disusun suatu standar mutu tambahan yang
berjumlah 6 standar. Masing-masing standar tersebut diuraikan sebagai berikut:
1) Standar Isi
Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam
kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata kuliah,
dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh mahasiswa pada pendidikan tinggi
Unsur-unsur utama standar isi adalah:
Kalender akademik yang mengikuti kaidah Peraturan Menteri
Dalam mengembangkan kerangka dasar dan struktur kurikulum serta kedalaman
muatannya, perguruan tinggi melibatkan asosiasi profesi, instansi pemerintah terkait, dan
kelompok ahli yang relevan.
Beban SKS efektif program pendidikan tinggi diatur dengan regulasi yang berlaku
Program-program akademik yang ditawarkan memiliki mutu akademik yang tinggi dan
memiliki kesetaraan dengan program serupa pada perguruan tinggi lain yang bereputasi
tinggi

2) Standar Proses
Standar proses adalah proses pendidikan tinggi yang berkaitan dengan pelaksanaan
pembelajaran untuk mencapai standar kompetensi lulusan.
Unsur-unsur utama standar proses adalah:
Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi mahasiswa untuk berpartisipasi aktif,
Dalam proses pembelajaran pendidik memberikan keteladanan.
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode
pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar
Prodi kebidanan STIKES Yahya Bima melakukan perencanaan proses pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses
pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien

3) Standar Kompetensi Lulusan


Standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi STIKES Yahya Bima kemampuan lulusan
pendidikan tinggi yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Unsur-unsur utama standar kompetensi lulusan adalah:
Standar kompetensi lulusan meliputi kompetensi untuk seluruh mata kuliah atau kelompok
mata kuliah
Kompetensi mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Standar kompetensi lulusan STIKES YAHYA BIMA bertujuan untuk mempersiapkan
peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan,
keterampilan, kemandirian, dan sikap untuk menemukan, mengembangkan, serta
menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
Meningkatkan penyerapan lulusannya di masyarakat melalui program pendidikan yang
dapat memberikan kemampuan bekerja, belajar dan mengembangan diri para lulusannya.
Adanya organisasi alumni yang aktif berinteraksi positif dengan almamater dan organisasi
mahasiswa

4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan dan
kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan.
Unsur-unsur utama standar pendidik dan tenaga kependidikan di STIKES YAHYA BIMA
adalah:
a.Dosen harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran,
sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan
nasional
b. Seseorang yang tidak memiliki ijazah dan/atau sertifikat keahlian tetapi memiliki
keahlian khusus yang diakui dan diperlukan dapat diangkat menjadi pendidik setelah
melewati uji kelayakan dan kesetaraan
c. Dosen memiliki kualifikasi pendidikan minimum lulusan program magister (S2)
d. Tenaga Kependidikan pada pendidikan tinggi harus memiliki kualifikasi kesehatan di
STIKES Yahya Bima, kompetensi, dan seperti STIKES Yahya Bima sesuai dengan bidang
tugasnya.
e. Pengembangan Sumber daya Manusia yang terarah dan terencana sebagaimana
diuraikan berikut.
SDM akademik:
meningkatkan jumlah Dosen yang berkualifikasi strata dua (S2).
mempercepat promosi dosen-dosen yang memenuhi persyaratan kualitas ke jenjang
jabatan akademik dan jabatan fungsional yang lebih tinggi.
meningkatkan karya ilmiah dosen yang terpublikasi di jurnal nasional terakreditasi.
Meningkatkan semangat dosen untuk menulis buku ajar atau buku teks yang sesuai
dengan disiplin ilmu.
SDM non-akademik:
Pengembangan melalui perencanaan pelatihan.
Peningkatan kualifikasi professional.
Penataan tugas dilengkapi dengan sistem penghargaan berdasarkan kinerja.
Membangun jaringan kerjasama di bidang pendidikan dengan pihak eksternal.

5) Standar Sarana dan Prasarana


Standar sarana dan prasarana adalah standar pendidikan yang berkaitan dengan kriteria
minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan,
laboratorium, tempat berkreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang
proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
Unsur-unsur utama standar sarana dan prasarana adalah:
1. Standar sarana meliputi:
a. peralatan pendidikan;
b. media pendidikan;
c. buku dan sumber belajar (jurnal, majalah, artikel, website) lainnya;
d. perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur
dan berkelanjutan
2. Standar prasarana meliputi:
a. ruang kelas;
b. ruang pimpinan satuan pendidikan;
c. ruang tata usaha;
d. ruang perpustakaan;
e. ruang laboratorium;
g. ruang kantin;
i. tempat beribadah
k. ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur
dan berkelanjutan

6). Standar Pengelolaan


Standar pengelolaan adalah standar pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan agar tercapai efisiensi dan efektivitas
penyelenggaraan pendidikan.
Unsur-unsur utama standar pengelolaan adalah:
1. Menerapkan otonomi perguruan tinggi dalam batas-batas ketentuan perundang-
undangan yang berlaku, memberikan kebebasan dan mendorong kemandirian dalam
pengelolaan akademik, operasional, personalia, keuangan, dan area fungsional
kepengelolaan lainnya yang diatur oleh masing-masing perguruan tinggi.
2. STIKES YAHYA BIMA memiliki pedoman yang mengatur tentang:
a. Kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabus;
b.Kalender pendidikan/akademik, yang menunjukkan seluruh kategori aktivitas
perguruan tinggi selama satu tahun dan dirinci berdasarkan jenjang waktu semesteran,
bulanan, dan mingguan;
c. Pembagian tugas di antara dosen;
d. Pembagian tugas di antara tenaga kependidikan;
e.Tata tertib perguruan tinggi, yang minimal meliputi tata tertib pendidik, tenaga
kependidikan dan mahasiswa, serta penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana;
f. Kode etik hubungan antara sesama warga di dalam lingkungan perguruan tinggi dan
hubungan antara warga perguruan tinggi dengan masyarakat;
g. Biaya operasional satuan pendidikan.
h. Pedoman kepegawaian

3. Prodi kebidanan STIKES Yahya Bima dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang
merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan
yang meliputi masa 4 (empat) tahun.
4. Rencana kerja tahunan prodi kebidanan STIKES Yahya Bima meliputi:
a. kalender pendidikan/akademik yang meliputi jadwal pembelajaran, ujian, kegiatan
ekstrakurikuler, dan hari libur;
b. evalausi pelaksanaan kurikulum pembejaran untuk tahun ajaran berikutnya;
c. mata kuliah yang ditawarkan pada semester gasal, semester genap, dan semester
pendek bila ada;
d. penugasan dosen pada mata kuliah dan kegiatan lainnya;
e. evaluasi buku teks pelajaran yang dipakai pada masing-masing mata kuliah;
f. jadwal penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pembelajaran;
g. program peningkatan mutu dosen dan tenaga kependidikan yang meliputi sekurang-
kurangnya jenis, durasi, peserta, dan penyelenggara program;
h. jadwal rapat Dewan Dosen, rapat Senat Akademik/Program Studi;
i. rencana anggaran pendapatan dan belanja Program Studi untuk masa kerja satu
tahun;
j. jadwal penyusunan laporan akuntabilitas dan kinerja Program Studi untuk satu tahun
terakhir
k. peningkatan kapasitas sumber daya manusia pendidik dan tenaga kependidikan melalui
pendidikan lanjutan;
l. peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat;
m. peningkatan mutu perilaku akademik yang berlandaskan pada ajaran Islam.

5. Mengintegrasikan sistem manajemen dan layanan administrasi yang mampu


mendukung terselenggaranya aktivitas yang bermutu dan akuntabel dengan
mengutamakan kepuasan pengguna
6. Perencanaan anggaran dan kegiataan yang bertumpu pada hasil capaian mutu dan
target mutu yang akan dicapai
7. Demi kepuasan pengguna, sistem dan pelaksanaan layanan harus ramah,
terintegrasi, akurat, dan tepat waktu
8. Penyediaan layanan dan mekanisme khusus untuk menangani keluhan berbagai pihak.

7). Standar Pembiayaan


Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya
operasi fakultyas yang berlaku selama satu tahun.
Unsur-unsur utama standar pembiayaan adalah:
a. Biaya operasi prodi kebidanan STIKES Yahya Bima meliputi:
1.gaji dosen dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada gaji,
2. bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan
3.biaya operasional pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi,
pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak,
asuransi, dan lain sebagainya.
b. Biaya investasi prodi kebidanan STIKES Yahya Bima meliputi biaya penyediaan
sarana dan prasarana untuk usaha lain yang menunjang pendanaan faklutas jangka
panjang, pengembangan sumberdaya manusia, dan modal kerja tetap.
c. Biaya personal meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh mahasiswa
untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.

8) Standar Penilaian Pendidikan


Standar penilaian pendidikan adalah standar tentang mekanisme, prosedur, dan
nstrumen penilaian hasil belajar mahasiswa.
a. Prodi kebidanan STIKES Yahya Bima melaksanakan penilaian pendidikan dengan
mengacu perundang-undangan yang berlaku beserta turunanya.
b. Prodi kebidanan STIKES Yahya Bima melaksanakan penilaian ujian melalui; penilaian
proses, Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, dan tugas-tugas.
c. Dosen memiliki hak untuk memberi tugas-tugas dan quiz berkaitan dengan mata kuliah
yang diampunya.
4.2 Kebijakan Mutu 5 (Lima) standar tambahan
1) Penelitian dan publikasi
Memacu kegiatan riset sehingga mencapai mutu dan jumlah yang memenuhi
standar yang lazim diikuti oleh perguruan tinggi didunia.
Mengupayakan hasil kegiatan riset fundamental dipublikasi dalam jurnal internasional,
dan hasil riset terapan. Selain dipublikasi juga diharapkan hasil penelitian dapat diterima
oleh masyarakat.
2) Pengabdian kepada masyarakat;
Pelayanan masyarakat harus bertumpu pada kompetensi dan hasil-hasil penelitian,
terutama penelitian terapan.
Pelayanan masyarakat harus meningkatkan kontribusi dalam menyelesaikan masalah-
masalah masyarakat yang aktual.
3) Sistem informasi;
Seluruh ruang perkuliahan dan karyawan serta tempat-tempat umum harus
tersambung dengan intranet/ internet
Seluruh aktivitas akademik terkelola secara intergrated melalui Sistem Informasi
Akademik yang berbasis intranet dan internet
Seluruh aktivitas non akademik terkelola secara integrated melalui Sistem Informasi
yang berbasis intranet dan internet
4) Kerjasama institusional dalam dan luar negeri;
Prodi kebidanan STIKES Yahya Bima menjalin kerja sama di bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas
program-program unggulan
Prodi kebidanan STIKES Yahya Bima menjalin kerja sama atas dasar kesamaan visi
dan misi serta profesionalitas lembaga
Kerja sama akan diwujudkan tidak hanya melalui nota kesepahaman (MoU)
melainkan dioperasionalkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) sehingga memberikan
benefit dan impact yang lebih besar
5) Kemahasiswaan;
Pemenuhan pelayanan kesejahteraan mahasiswa
Pengembangan diri, bakat dan kepribadian mahasiswa
Peningkatan prestasi akademik dan keprofesian mahasiswa
Peningkatan prestasi mahasiswa di ajang kompetisi dan perlombaan ditingkat lokal
maupun nasional
Pengembangan di bidang kewirausahaan mahasiswa sebagai kompetensi pendukung
Peningkatan kesadaran kemampuan berbahasa inggris
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

3.1 Mahasiswa

3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya.
Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi
dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas
wilayah, kemampuan ekonomi dan jender).
Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk
menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi
pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima dan yang registrasi.

Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada
Fakultas ini, efektivitas, informasi tentang ketersediaan dokumen dan konsistensi
pelaksanaannya.

1. Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru


Rekrutmen mahasiswa baru pada Program Studi Diploma kebidanan dilaksanakan setiap
tahun ajaran melalui seleksi. Seleksi dilakukan dengan menggunakan test yang bersifat
manual dilaksanakan secara reguler yang terbagi dalam beberapa gelombang pendaftaran.
Test yang diberikan kepada calon mahasiswa meliputi test mata pelajaran berkaitan
dengan program studi, tes kesehatan dan wawancara. Penerimaan mahasiswa baru
dikelola oleh Program Studi yang bekerja sama dengan institusi.
Sistem seleksi yang digunakan oleh Program Studi Diploma kebidanan menunjukkan
efektifitas yang baik dalam keberlangsungan pendidikan di Program Studi Diploma
kebidanan. Dilihat dari berbagai tes yang diberikan kepada calon mahasiswa sangat
mendukung kelangsungan proses pembelajaran yang dilakukan di Program Studi diploma
kebidanan. Tes kemampuan IPA, matematika, dan bahasa inggris yang merupakan ilmu
dasar pengembangan mahasiswa dalam bidang kesehatan. Tes kesehatan secara
menyeluruh juga dilakukan untuk menyiapakan tenaga kesehatan yang mampu
memberikan pelayanan kesehatan secara prima saat lulus kelak. Selain itu tes wawancara
untuk mengetahui minat dan karakter calon mahasiswa yang akan menempuh pendidikan
di Program Studi Diploma kebidanan. Seluruh rangkaian tes yang dilakukan oleh Program
Studi diploma kebidanan terbukti memberikan kelancaran dalam proses belajar mengajar di
Program Studi Diploma kebidanan.

2. Profil Pendaftar
Sejak awal berdirinya Program Studi Diploma kebidanan pada tahun 2007 hingga tahun
ajaran saat ini tahun 2014/2015 jumlah pendaftar mengalami peningkatan yang sangat
signiSTIKES Yahya Bimaan. Peningkatan jumlah pendaftar yang bersifat linear disebabkan
karena Provinsi Nusa Tenggara Barat sendiri kekurangan tenaga kesehatan khususnya
bidan dan Kebidanan. Selain itu kebutuhan akan tenaga kesehatan cenderung meningkat
seiring dengan penigkatan jumlah penduduk di NTB khsusnya. Peningkatan jumlah
pendaftar pada Program Studi Diploma kebidanan juga tidak lepas dari pelayanan prima
dan usaha peningkatan kualitas yang semakain optimal. Hingga saat ini jumlah calon
mahasiswa ataupun jumlah mahasiswa yang diterima selalu meningkat.
Terjadi kecendrungan peningkatan jumlah pendaftar dari pulau Sumbawa (Kabupaten
Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Dompu, Bima) maupun yang berasal dari Pulau Lombok
dan dari Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hal tersebut terlihat pada profil mahasiswa baru
tahun akademik 2010/2011 sampai 2014/2015. Keberadaan mahasiswa yang bersal dari
seluruh Nusa Tenggara, baik Nusa Tenggara Barat maupun Nusa Tenggara Timur
menununjukkan Program Studi Diploma kebidanan telah dikenal luas oleh masyarakat dari
berbagai provinsi. Kesuksesan beberapa alumni dalam karirnya meningkatkan nilai jual dan
daya tawar Program Studi Diploma kebidanan sebagai salah satu penyelenggara
pendidikan kesehatan yang kompetitif.

3. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan prodi, Program Studi, dan institusi
Sistem pembelajaran yang dilakukan di Program Studi Diploma kebidanan menuntut
keterlibatan mahasiswa secara langsung maupun tidak langsung. Sehingga selama proses
pembelajaran akan memancing keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran dikelas
ataupun diluar kelas. Keterlibatan mahasiswa pada kegiatan seperti seminar-seminar,
lokakarya, diskusi, penelitian maupun pengabdian masyarakat. Aktualisasi teori-teori mata
kuliah yang diperoleh mahasiswa saat belajar di kelas diwujudkan dalam berbagai kegiatan
PKM ataupun pengabdian masyarakat.
Kegiatan penelitian melibatkan mahasiswa, sehingga mahasiswa berlatih dan memiliki
pengalaman dalam melakukan penelitian. Keterlibatan mahasiswa secara langsung dalam
penelitian sangat bermanfaat dalam membantu mahasiswa dalam menyelesaikan karya
tulis ilmiah sebagai syarat kelulusan, sehingga mahasiswa bisa lulus tepat waktu.
Selain terlibat dalam penelitian, mahasiswa juga berpartisipasi aktif dalam pengabdian
masyarakat. Salah satu program yang didanai oleh LPM STIKES Yahya Bima misalnya
program kemitraan dosen dan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat. Kemitraan ini
juga dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian melalui program KKN. Mahasiswa
dilibatkan sebagai insiator, fasilitator dan pelaksana dalam kegiatan pengabdian,
khususnya dalam bidang kesehatan baik besifat promotif, kuratif ataupun rehabilitatif
terhadap masyarakat endemik suatu penyakit.
Pada kegiatan seminar dan lokakarya mahasiswa dilibatkan untuk menjadi panitia
penyelenggara. Keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan akademik tersebut
dimaksudkan agar mahasiswa mengetahui proses dan perencanaan suatu kegiatan agar
terselenggara secra matang termasuk evaluasi-evaluasi setelah acara berlangsung. Hal ini
memberikan pengetahuan lebih kepada mahasiswa khususnya dalam mengorganisasi
suatu kegiatan.

4. Kegiatan Ekstrakurikuler
Di tingkat Institusi telah tersedia wadah yang disebut UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa),
dalam rangka mengembangkan kemampuan penalaran, menyalurkan bakat dan minat
serta meningkatkan kesejahteraan mahasiswa. Berbagai jenis UKM yang ada di lingkungan
Program Studi Ilmui Kesehatan antara lain Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi
(BEMF), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Program Studi, Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah (IMM), Unit Aktifitas Olahraga bentuk kegiatannya sepak bola, bola voli
putra dan putri. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan antara lain:
...................................................................................................................

5. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa


Peningkatan jumlah calon mahasiswa secara linear stiap tahun ajaran menunjukkan
peluang kerja mahasiswa kesehatan yang masih luas, terutama di daerah berkembang
seperti NTB baik di sektor swasta maupun pemerintahan. Hal tersebut menandakan
kebutuhan akan lulusan Program Studi Diploma kebidanan masih cukup tinggi. Sebagai
salah satu penyelenggara pendidikan kesehatan khususnya Kebidanan dan bidan,
kehadiran berbagai sekolah kesehatan ataupun perguruan tinggi yang memmbuka program
studi yang sama bukan menjadi tantangan bagi Program Studi Diploma kebidanan STIKES
Yahya Bima, melainkan menjadi mitra untuk terus berkembang. Agar tetap selalu menjadi
pilihan utama Fakultras Diploma kebidanan melakukan standarisasi mutu pelayanan
akademik dan administrasi, memperluas jaringan dengan stake holder baik negeri maupun
swasta. Terbukti hingga saat ini Fkultas Diploma kebidanan STIKES Yahya Bima menjadi
salah satu pilihan utama dalam melanjutkan pendidikan tinggi.

6. Pelayanan untuk mahasiswa


a. Bimbingan yang bersifat akademik
Pelayanan kepada mahasiswa terbagi menjadi dua, yaitu pelayanan administratif dan
akademik. Pelayanan administratif meliputi registrasi, Kartu Rencana Studi (KRS), ujian
tengah /akhir semester, Kartu Hasil Studi (KHS) dan transkrip nilai. Pelayanan administrasi
dilakukan secara computerized dan sekarang diupayakan on line di tingkat institusi dan
Program Studi sehingga mempermudah pelayanan kepada mahasiswa. Pelayanan
akademik dilakukan oleh Dosen Pembimbing Akademik dan KTI maupun Ketua Program
studi. Terkait dengan mata kuliah, proses pembimbingan dilakukan di dalam kelas maupun
di luar kelas, dan saat ini sedang dikembangkan program tutorial yang dilakukan oleh
mahasiswa senior.

b. Konseling pribadi dan sosial


Bimbingan pribadi dan sosial yang sifatnya rahasia dari mahasiswa bisa dilakukan setiap
saat tidak terjadwal, hasil dari bimbingan ini sangat bermanfaat mendorong semangat
mahasiswa untuk menyelesaikan studinya.
Beberapa sarana bagi mahasiswa untuk melakukan konseling pribadi dan sosial antara
lain:
- Dosen Pembimbing Akademik (DPA) yang memberikan konsultasi dan bimbingan
akademik
- Hubungan personal antara dosen pembimbing akademik dengan mahasiswa cukup
dinamis.
- Aspek yang dikonsultasikan dirancang mengikuti tabel berikut:

No Hal Penjelasan
(1) (2) (3)
Proses Pembimbingan akademik mahasiswa oleh
dosen Penasehat Akademik sesuai dengan buku
panduan. Adapun tujuan pembimbingan sebagai
berikut:
a. Memberikan pengarahan kepada mahasiswa dalam
Pelaksanaan Belajar Mengajar,
b. Membantu mahasiswa agar dapat mengatasi
masalah belajar yang dihadapi.
c. Memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk
meningkatkan kepercayaan diri dalam mengikuti
perkluliahan.
1 Tujuan pembimbingan d. Membantu mahasiswa dalam mengembangkan
sikap dalam kebiasaan belajar yang baik.
e. Membantu dan mengarahkan mahasiswa dalam
menyusun rencana studinya dan memberikan
pertimbangan dalam memilih mata kuliah yang
diambil untuk semester yang berlangsung.
f. Melatih mahasiswa untuk mampu menulis dengan
baik sesuai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
g. Membantu dan membimbing mahasiswa untuk peka
pada berbagai program pemerintah yang berkenaan
dengan PKM.

Dalam kegiatan pelaksanaan pembimbingan antara


mahasiswa dan dosen disediakan ruangan dan jadwal
yang telah dibuat dan disepakati bersama untuk
Pelaksanaan dilaksanakan. Pembimbingan akademik dilaksanakan
2
pembimbingan selama masa studi mahasiswa pada Program Studi
yang dilakukan dalam 3 tahap yaitu meliputi :
a. Tahap Pra bimbingan: yaitu diberikan pada awal
masa studi mahasiswa melalui orientasi studi yang
diberikan secara kolektif
b. Tahap Lanjutan: yaitu diberikan pembimbingan
selama masa studi yang dijalani mahasiswa melalui
bimbingan pribadi, dan
c. Tahap akhir: yaitu pembimbingan yang diberikan
pada akhir masa studi mahasiswa

Masalah yang dibicarakan pada saat pembimbingan


meliputi :
1. Tugas pokok mahasiswa
2. Konsultasi tentang KHS dan KRS pada akhir dan
awal semester
3. Jumlah SKS yang dapat diambil
Masalah yang 4. Masalah kemajuan akademik mahasiswa
3 dibicarakan dalam
5. Teknik dan cara belajar yang baik dan efektif
pembimbingan
6. Persoalan pribadi yang mengganggu konsentrasi
belajar dan lain-lain
7. Tugas Akhir mahasiswa
8. Pembimbingan program PPL dan KKN
9. Masalah rencana masa depan
10. Masalah program kreativitas mahasiswa (PKM)

Kendala yang dihadapi dalam pembimbingan adalah


ketidaktepatan kehadiran dosen dan mahasiswa
dalam melaksanakan proses bimbingan, ketidak
Kesulitan dalam
sesuaian keinginan antara keduanya sehingga
pembimbingan dan
4 menimbulkan perdebatan yang memakan waktu lebih
upaya untuk
lama dari alokasi waktu bimbingan yang ditentukan.
mengatasinya
Oleh karena itu diperlukan adanya komunikasi yang
baik dan sinkronisasi waktu antara mahasiswa dan
dosen.

Manfaat yang dapat diperoleh dari proses


pembimbingan akademik, yaitu :
a. Mahasiswa dapat mengisi KRS secara benar.
b. Mahasiswa dapat memahami tentang cara dan
teknik belajar yang baik dan efektif.
c. Mahasiswa dapat lebih mengembangkan dirinya
lebih baik sesuai dengan yang diiinginkan bersama
Manfaat yang
5 diperoleh mahasiswa d. Mahasiswa dapat menyusun rencana studinya
dari pembimbingan dengan baik.
e. Mahasiswa dapat mengetahui tentang jumlah SKS
yang dapat diambil, dan
f. Mahasiswa dapat memperoleh pembimbingan baik
secara akademik, psikologis, dan sosial.
g. Memahami lebih baik dalam penyelesaian tugas
sehingga dapat mempersingkat waktu penyelesaian
tugas selama pembimbingan.
d. Pembinaan soft skill
Pembinaan soft skill dilakukan kepada mahasiswa untuk menggali dan mengembangkan
potensi yang ada pada mahasiswa. Hal ini dirasa sangat penting karena soft skill selain
merupakan implementasi dari teori dan praktik perkuliahan juga menjadi sarana dalam
membentuk karakter dan jati diri mahasiswa.
Pembinaan kemampuan kemahasiswaan dilakukan dengan mengadakan ;
1. Pelatihan kepemimpinan dan manajemen yang dikembangkan oleh program studi
berkoordinasi dengan pimpinan diploma.
2. Mengadakan kajian keilmuan melalui diskusi kelompok tentang perkembangan ilmu
keKebidananan secara rutin sehingga mahasiswa memiliki wawasan yang luas tentang
keilmuannya.
3. Dosen pengampu mata kuliah metodologi penelitian berkoordinasi dengan ketua program
studi melatih mahasiswa menyusun proposal karya tulis ilmiah.

e. Layanan Beasiswa
Beasiswa meruapakan salah satu faktor penunujang dan penyemangat bagi mahasiswa
dalam menyelesaikan kuliah. Oleh karena itu pihak Program Studi bersinergi dengan institusi
maupun badan-badan penyelenggara besiswa baik negeri maupun swasta bekerja sama
untuk mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan beasiswa. Beasiswa diperoleh dari
DIRJEN DIKTI, beasiswa BBM, Djarum, PPA, Newmont Nusa Tenggara, DIKPORA dan
sebagainya. Informasi tentang hal tersebut disebarkan oleh BAAK melalui Diploma dan
diteruskan kepada Ketua Program Studi Kebidanan. Selanjutnya mahasiswa diseleksi
secara administrasi untuk menentukan mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa.

f. Layanan Kesehatan
Sebagai Program Studi Diploma kebidanan, kesehatan Program Studi dan seluruh jajaran
Program Studi termasuk mahasiswa merupakan hal yang utama untuk diwujudkan. Sebagai
perwujudan dan gambaran bahwa kesehatan sangat diperlukan sehingga pendidikan tenaga
kesehatan tetap merupakan pendidikan yang utama. Pelayanan kesehatan diberikan kepada
mahasiswa secara gratis dengan menunjukkan KTM pada saat berobat. Disediakan mobil
ambulan untuk menunjang pelayanan kesehatan
3.1.2 Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk seluruh program studi
S1, profesi, pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir) di Fakultas sesuai dengan
mengikuti format tabel berikut.
Program Reguler Program Internasional
Nama
Mhs Mhs
No. Program Mhs Mhs Total Mhs Mhs Total
Bukan Bukan
Studi Transfer Asing Mahasiswa Transfer Asing Mahasiswa
Transfer Transfer
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1
2

dst
Total
Mahasiswa
pada Fakultas
Catatan:
(1) Mahasiswa program internasional adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai kelas khusus
internasional.
(2) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa pindahan dari PS PT lain.

3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan Fakultas dalam menerima mahasiswa transfer dan


mahasiswa program internasional. Jelaskan pula alasan mahasiswa melakukan
transfer atau mengikuti program internasional.

3. 2 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan dari mahasiswa reguler bukan
transfer untuk setiap program studi yang dikelola oleh Fakultas dalam tiga tahun
terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Persentase Persentase IPK Lulusan


No. Program Studi
Kelulusan Tepat Waktu 3,00
(1) (2) (3) (4)
1 PS 1:
2 PS 2:

Rata-rata di Fakultas

3.3 Upaya Peningkatan mutu lulusan.


Uraikan pandangan Fakultas tentang tepat waktu masa studi serta IPK lulusan di atas 3,00
yang mencakup aspek : kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu lulusan
serta efektivitasnya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
STANDAR 4. SUMBERDAYA MANUSIA

4.1 Dosen Tetap

Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan
dengan penugasan kerja minimum 36 jam per minggu.

Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:


1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS

4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing PS di lingkungan fakultas, berdasarkan jabatan
fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut.

Jumlah Dosen Tetap Jumlah Dosen Tetap


Jumlah Dosen Tetap Berdasarkan Jabatan Berdasarkan Berdasarkan Pendidikan
Rasio
Fungsional Pendidikan Tertinggi Tertinggi Profesi Total Total
No. Nama Program Studi Dosen :
Akademik Dosen Mhs
Mhs
Asisten Lektor Guru Dokter/
Lektor S1 S2 S3 Sp1 Sp2
Ahli Kepala Besar Profesi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
1
2
3
4
5
dst
Jumlah dosen tetap
* Sp(K) termasuk yang sudah menerima surat pengakuan dari kolegium. Bila ada dosen yang mempunyai ijazah pendidikan tinggi formal lebih dari
satu, tuliskan yang paling tinggi. Sp setara S2, Sp(K) setara S3.
Catatan: Jumlah dosen tetap fakultas pada baris terakhir tabel 4.1.1 tidak selalu merupakan penjumlahan dosen tetap yang ada pada masing-
masing program studi.
4.1.2 Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen tetap
yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi pada Fakultas dalam tiga
tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
PS-1 PS-2 PS-3 dst Total di
No. Hal
Fakultas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


1 Banyaknya dosen
pensiun/berhenti
2 Banyaknya perekrutan
dosen baru
3 Banyaknya dosen tugas
belajar
4 Banyaknya dosen yang
memperoleh gelar S2
5 Banyaknya dosen yang
memperoleh gelar Sp-1
6 Banyaknya dosen yang
memperoleh gelar S3
7 Banyaknya dosen yang
memperoleh gelar Sp-2

4.1.3 Uraikan pandangan Fakultas tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang
mencakup aspek kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir. Jelaskan kendala
yang ada dalam pengembangan tenaga dosen tetap.

4.2 Tenaga Kependidikan

Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas dengan mengikuti format tabel
berikut.
Jumlah Tenaga Kependidikan di Fakultas dengan
Jenis Tenaga
No. Pendidikan Terakhir Unit Kerja**
Kependidikan
S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Pustakawan *
2 Laboran
3 Teknisi
4 Analis
5 Programer
6 Administrasi
7 Lainnya :
Total
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
** Unit kerja dapat berupa program studi, jurusan/departemen, fakultas, atau PT.
Uraikan pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek kecukupan,
dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan.

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum
Jelaskan peran Fakultas dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk
program studi yang dikelola.

1. Mekanisme Penyusunan Kurikulum


Kurikulum di Program Studi Diploma kebidanan STIKES Yahya Bima, disusun
berdasarkan berbagai pertimbangan, baik dari segi perundang-undangan, peraturan
pemerintah, kebutuhan user. Kurikulum yang telah ada saat ini telah mengalami revisi
sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan terapan ilmu dalam dunia kerja
mengikuti kebijakan perubahan kurikulum nasional dan KKNI.
Mekanisme penyusunan kurikulum Program Studi Diploma kebidanan dilakukan
dengan mengadakan lokakarya dan workshop kurikulum dengan menghadikan stake
holders antara lain Pimpinan Institusi, Pimpinan Program Studi, Kaprodi/sekprodi, para
dosen, mahasiswa, pakar kurikulum, pengguna (User), serta alumni. Kehadiran stake
holders tersebut sangat penting untuk menjamin hasil penyusunan kurikulum sesuai
dengan kebutuhan stake holders. Jika kurikulum yang disusun sesuai keinginan stake
holders maka out put yang dihasilkan tidak sulit beradaptasi dengan keadaan nyata di
lapangan. Beberapa masukan dari stake holders menjadi perhatian serius bagi
kalangan civitas akademika STIKES Yahya Bima.
Penyusunan kurikulum di Program Studi Diploma kebidanan STIKES Yahya Bima
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan pemerintah, UU No. 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP No. 17 tahun 2010 junto PP No.
60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi, PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, UU No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,
Kepmendiknas No. 045 tahun 2002 tentang Kompetensi Lulusan Kebijakan Teknis
Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dan Teknis Pelaksanaan Kurikulum Operasional
yang Digariskan oleh Koordinator Kopertis Wilayah VIII Denpasar.
Isi kurikulum berpedoman kepada kurikulum berbasis kompetensi yang dapat
memenuhi tujuan program pendidikan diploma 3 Kebidanan yaitu mencetak Tenaga
Teknis KeKebidananan yang kompetitif, berintegritas tinggi, cerdas, beriman dan
bertakwa sehingga mampu memenuhi kebutuhan tenaga dibidang pekerjaan
keKebidananan meliputi pengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan
Kebidanan dalam mendukung tercapai masyarakat sehat yang mandiri dan
berkeadilan yang dituangkan dalam kurikulum inti, dan kurikulum lokal. Kurikulum
ditetapkan atas dasar keputusan rapat pimpinan Program Studi, ketua program studi,
dosen, dan pengguna (user).
Tahun ini Program Studi Diploma kebidanan menggunakan kurikulum baru berbasis
KKNI tahun 2014, dengan melakukan lokakarya secara menyeluruh untuk menemukan
formula kurikulum yang sesuai. Tahun ini program studi D3 Kebidanan merevisi
beberapa nama mata kuliah dan jenis mata kuliah baru sesui dengan hasil lokakarya.
Berdasarkan hasil lokakarya disepakati perubahan dan kompetensi tambahan untuk
program studi D3 Kebidanan adalah sebagai berikut:
1. ...
2. ...

2. Mekanisme Pengembangan Kurikulum


Program Studi dalam mendukung pengembangan kurikulum, pembelajaran, dan
suasana akademik mengeluarkan beberapa kebijakan sebagai berikut:
1. Menganggarkan dana untuk dalam menyusun SAP dan Silabus sebesar 5 juta untuk
setiap Program Studi
2. Disediakan dana untuk dosen yang membuat buku ajar atau buku teks sebesar 1 juta
untuk satu judul,
3. Disediakan dana untuk workshop dengan menghadirkan pakar kurikulum. Dana tersebut
merupakan sharing dengan Institusi,
4. Workshop dan lokakarya kurikulum.
5. Membuka hubungan kerjasama dengan pihak eksternal sebagai partner untuk
mengevaluasi kurikulum sesuai dengan kebutuhan user.
6. Pemaafatan IT untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan mahasiswa dan dosen
dengan cara: pengajaran berbasis web.
7. Mahasiswa diarahkan untuk dapat mempresentasikan materi tugas dengan
memanfaatkan IT yang ada.
8. Menggunakan metode pembelajaran inovatif misalnya: cooperative learning.
9. Bagi dosen yang tidak hadir dalam perkuliahan selama tiga kali berturut-turut, Program
Studi memberikan teguran tertulis,
10. Setiap mahasiswa tidak boleh ikut ujian jika tidak kuliah sebanyak minimal 75%
11. Penilaian pembelajaran dilakukan dengan cara penilaian autentik (unjuk kerja, portofolio,
observasi, dan tes)
12. Mahasiswa didampingi oleh dosen PA untuk memanfaatkan program pengabdian
masyarakat dibidang: penelitian, kewirausahaan, pengabdian masyarakat, gagasan
teknologi, dan artikel ilmiah)
13. Seminar untuk mahasiswa yang berskala nasional dan regional untuk masing-masing
prodi. Dana yang tersedia di Program Studi sebanyak 35 juta/tahun ditambah dengan
dana dari Institusi sebesar 300 juta untuk satu tahun.
14. Biaya bagi dosen yang hadir dalam seminar sebagai pembicara, Program Studi
membiayai sebesar 80% dari dana yang diharapkan.

Pengembangan kurikulum tersebut dilakukan untuk menfaktualisasi isi kurikulum agar


sesuai dengan kebutuhan pengguna (user) dan sesuai dengan perkembangan global.
Khusus di Nusa Tenggara Barat sebagai salah satu provinsi yang sedang
berkembang, maka kurikulum STIKES YAHYA BIMA-STIKES Yahya Bima selain
mengandung dimensi paktis kesehatan juga dituntut untuk mencantumkan mata kuliah
pilihan yang mengarah dan relevan dengan tuntutan dunia kesehatan

5.2 Pembelajaran
Jelaskan peran Fakultas dalam memonitor dan mengevaluasi proses pembelajaran,
serta hasil dan pemanfaatannya.

5.3 Suasana Akademik


Jelaskan peran Fakultas dalam mendorong suasana akademik yang kondusif, yang
mencakup: (1) kebijakan tentang suasana akademik, (2) menyediakan sarana dan
prasarana, (3) dukungan dana, (4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas yang
mendorong interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa untuk pengembangan
perilaku kecendekiawanan.
STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM
INFORMASI

6.1 Pembiayaan

1.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di Fakultas selama tiga tahun
terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Jumlah Dana (Juta Rupiah)


No. Sumber Dana Jenis Dana
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mahasiswa

2 Usaha sendiri

3 Pemerintah pusat
dan daerah

4 Sumber lain

Jumlah

6.1.2.1 Uraikan pendapat pimpinan Fakultas tentang perolehan dana pada butir 6.1.1 yang
mencakup aspek kecukupan dan upaya pengembangannya. Uraikan pula kendala-
kendala yang dihadapi.

6.1.2.2 Jelaskan upaya pengembangan dana oleh Fakultas.

Tabel A. Penerimaan dana setiap program studi

Jumlah Dana (Juta Rupiah)


No. Nama Program Studi
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
3
4
...
Jumlah
Tabel B. Penggunaan dana

Jumlah Dana dalam Juta Rupiah dan Persentase


No. Jenis Penggunaan TS-2 TS-1 TS
Rp % Rp % Rp %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pendidikan
2 Penelitian
3 Pelayanan/pengabdian
kepada masyarakat
4 Investasi prasarana
5 Investasi sarana
6 Investasi SDM
7 Lain-lain
Jumlah

6.2 Sarana

6.2.1 Uraikan penilaian Fakultas tentang sarana untuk menjamin penyelenggaraan


program tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan/
ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun
mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana.

6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program


tridarma PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir.
Uraikan pula rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan
mengikuti format tabel berikut.

Investasi Sarana Rencana Investasi Sarana dalam Lima Tahun


Jenis Sarana
No. Selama Tiga Tahun Mendatang
Tambahan
Terakhir (Juta Rp) Nilai Investasi (Juta Rp) Sumber Dana
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
---

6.3 Prasarana

6.3.1 Uraikan penilaian Fakultas tentang prasarana yang telah dimiliki, khususnya yang
digunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan dan
kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan
kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.
6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam tiga
tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun
mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut.
Investasi Prasarana Rencana Investasi Prasarana dalam Lima
Jenis Prasarana
No. Selama Tiga Tahun Tahun Mendatang
Tambahan
Terakhir (Juta Rp) Nilai Investasi (Juta Rp) Sumber Dana
(1) (2) (3) (4) (5)
1
2
---

6.4 Sistem Informasi

6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and
Communication Technology) yang digunakan Fakultas untuk proses penyelenggaraan
akademik dan administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG
dan sejenisnya), termasuk distance-learning. Jelaskan pemanfaatannya dalam
proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi.

6.4.2 Beri tanda pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan
mengikuti format tabel berikut.

Sistem Pengelolaan Data


Dengan Dengan
Dengan
Komputer Komputer
No. Jenis Data Secara Komputer
Melalui Melalui
Manual Tanpa
Jaringan Lokal Jaringan Luas
Jaringan
(LAN) (WAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mahasiswa
2 Kartu Rencana Studi
(KRS)
3 Jadwal mata kuliah
4 Nilai mata kuliah
5 Transkrip akademik
6 Lulusan
7 Dosen
8 Pegawai
9 Keuangan
10 Inventaris
11 Pembayaran SPP
12 Perpustakaan
Jumlah tanda A= B= C= D=
Catatan: Untuk tiap jenis data (dalam satu baris) hanya diberi tanda satu kali.
6.4.3 Uraikan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di Fakultas
(misalnya melalui surat, faksimili, mailing list, e-mail, sms, dan buletin).

6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya
pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA


MASYARAKAT

7. 1 Penelitian

7.1.1 Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di
lingkungan Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Total Dana Penelitian


No. Nama Program Studi Jumlah Judul Penelitian
(Juta Rp)
(1) (2) (3) (4)
1 PS 1:
2 PS 2:

Jumlah
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat sebagai
kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan Fakultas tentang data pada butir 7.1.1, dalam
perspektif kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upaya
pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat
Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk
menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri dan
pemerintah).

7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas dalam tiga tahun terakhir
dengan mengikuti format tabel berikut.

Jumlah Judul Kegiatan Total Dana


Nama Program
No. Pelayanan/Pengabdian kepada Pelayanan/Pengabdian kepada
Studi
Masyarakat Masyarakat (Juta Rp)
(1) (2) (3) (4)
1 PS 1:
2 PS 2:

Jumlah
Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai kegiatan
PS yang relevansinya paling dekat.

7.2.2 Uraikan pandangan Fakultas tentang data pada butir 7.2.1 dalam perspektif
kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan
peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain

7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas dalam tiga
tahun terakhir.

Kurun Waktu
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
dst.
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas dalam tiga
tahun terakhir.

Kurun Waktu
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
2
3
dst.
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

Anda mungkin juga menyukai