SKRIPSI
Disetujui,
Pembimbing
Diketahui,
Dekan Fakultas Pertanian
Tanggal Kelulusan :
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul Analisis
Kepuasan Konsumen Produk Minuman Nata De Coco Dengan Merk Es Campur
Produksi PT. AMICO, Bekasi adalah karya sendiri dan belum diajukan dalam
bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal
atau dikutip dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam
teks dan dicantumkan dalam bentuk daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini
merupakan salah satu syarat kelulusan Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor.
Skripsi ini berjudul Analisis Kepuasan Konsumen Produk Minuman
Nata De Coco Dengan Merk Es Campur Produksi PT. AMICO, Bekasi dan
menggunakan alat Analisis Tingkat Kepentingan Kinerja dan analisis Indeks
Kepuasan Konsumen. Hasil skripsi ini untuk menganalisis tingkat kepuasan
konsumen terhadap produk minuman nata de coco dengan merek es campur.
Bersama ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun
materil selama penelitian dan penyusunan skripsi hingga akhirnya skripsi ini dapat
terselesaikan.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan
hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, yaitu kepada :
1. Eva Yolynda Aviny, SP. MM. selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan dan solusi sehingga
penulis diberikan kemudahan dalam melakukan dan menyelesaikan penelitian
serta dalam penulisan skripsi.
2. Febriantina Dewi, SE. MSc. atas kesediaannya menjadi Dosen Penguji utama
dalam ujian sidang.
3. Rahmat Yanuar, SP. MSi. selaku Dosen Penguji wakil departemen dalam
ujian sidang.
4. Uni Upik sebagai perwakilan pihak PT. AMICO yang telah membantu dalam
memberikan masukan dan informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan
skripsi ini.
5. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu persatu.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan
terima kasih dan penghargaan yang tidak terhingga kepada :
1. Papa (M. Hidayat) dan Mama (Doriaty) Tercinta, atas kesabaran, ketulusan,
dorongan, semangat, perhatian dan kasih sayang yang tiada hingga.
2. Aa (Nizar) beserta istri (mba Ndah).
3. Seluruh keluarga yang ada di Samarinda, Mamadang, Om kandar, Mamailas,
Mamagus, Om Alin, Om Didit, Bang Fahrul, Della, Cindy, Dennis, Yasmin.
4. Ratih Adriana atas kasih sayang, kesetiaan, kesabaran dan bantuan yang telah
diberikan kepada penulis.
5. Papa dan Mamanya Ratih atas dorongan, semangat, dan perhatiannya.
6. Teman-temanku di ekstensi Rully, QQ, Dimas, Anggi, Rudi, Ardian, Risno,
Prawira, Adip, Erik (makasih dah mau jadi pembahas) serta semua teman-
temanku di X10C yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
7. Anak-anak ASTEN, Pantek, Dede, Arif, Ambon, Kemit, Panji, serta semua
teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu per satu makasih atas
semangat juangnya.
8. Teman-teman SMU 103, Zali, Kodel, Dayat, ICe, Nopan, teman-teman yang
tidak dapat disebutkan satu persatu makasih atas supportnya.
9. Anak-anak TM7, makasih yah atas supportnya.
10. Agus, Aji, Mbak Nur, Mbak Rahmi, Mbak Maya serta segenap staff Ekstensi
Manajemen Agribisnis.
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI ........................................................................................ i
DAFTAR TABEL ............................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... v
I PENDAHULUAN .................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .............................................................. 1
1.2. Perumusan Masalah ...................................................... 5
1.3. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian .................. 8
1.4. Ruang Lingkup Penelitian ............................................. 8
Nomor Halaman
1 Perkembangan Kapasitas Industri Minuman Ringan Tahun
2004 2007 ............................................................................. 1
Nomor
Halaman
1. Produk Minuman Nata De Coco Dengan Merk Es Campur
Produksi PT. AMICO ............................................................ 5
2. Model Perilaku Konsumen ..................................................... 16
3. Diagram Kerangka Operasional ............................................. 21
4. Diagram Kartesius .................................................................. 28
5. Struktur Organisasi Perusahaan ............................................... 35
6. Diagram Importance Performance Matrix Atribut-atribut
Produk Minuman Nata De Coco Dengan Merk Es Campur .... 48
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Halaman
1. Kuisioner .................................................................................. 60
I PENDAHULUAN
Industri Minuman
Series1
2000000
1.600.000
1.824.640
1500000
Produksi
1.394.975 1.402.995
1000000
500000
0
2004
1 2005
2 2006
3 2007
4
Tahun
Tabel 3. Total Permintaan Nata De Coco di Jawa Barat Tahun 2003 2007
Tabel 5. Volume Penjualan Nata De Coco di PT. AMICO Tahun 2007 - 2008
Proses Psikologis
Pengolahan Informasi
Pembelajaran
Perubahan Sikap/Perilaku
Bauran Pemasaran
Produk
Harga
Tempat
Promosi
Aspek Aspek
Demografi Pembelian Tingkat Tingkat
Kepentingan Kinerja
Atribut Atribut
Analisis Deskriptif
No Atribut
1 Rasa
2 Aroma
3 Desain Kemasan
4 Kekenyalan
5 Gizi, Vitamin dan Serat
6 Kandungan bahan pengawet
7 Kadar Rasa Manis
8 Harga
9 Ukuran volume produk
10 Kemudahan memperoleh produk
11 Kejelasan tanggal kadaluarsa
12 Jaminan halal dan izin depkes
13 Mutu dan kualitas
14 Tambahan selasih
Xi=
X i
Yi =
Y i
n n
Dimana :
Xi = Total skor tingkat kinerja dari seluruh responden
Yi = Total skor tingkat kepentingan dari seluruh responden
Xi = Rata-rata penilaian kinerja perusahaan
X=
X i
Y=
Y i
K K
dimana :
X X
KINERJA
Yi
i =1
X
i =1
i
MIS = dan MSS =
n n
WS
i =1
i
CSI = x 100 %
5
Sumber: Paduan Survei Kepuasan Konsumen PT. Sucofindo dalam Fhebruanti, 2004.
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bertanggung
jawab
terhadap
pengadaan
semua sarana
yang
dibutuhkan
dalam proses
produksi, Bertanggung
baik berupa Bertanggung Bertanggung jawab
mobil, jawab jawab terhadap
makan, terhadap terhadap produksi dan
maupun keuangan penjualan semua sarana
spare part dan pajak produk produksi
Ketenagakerjaan
Tenaga kerja yang dimiliki oleh PT. AMICO hingga saat ini berjumlah 40
orang, yang terdiri dari 10 orang staf marketing, 24 orang di pabrik, dan 6 orang
staf kantor. Semua karyawan jam kerja diatur dari hari senin sampai jumat yang
dimulai dari jam 08.00 17.00 WIB.
Penerimaan dan pemberitahuan karyawan dilakukan oleh personalia
berdasarkan formasi yang diperlukan dengan mempertimbangkan tingkat
kualifikasi (kemampuan, kecakapan, sikap, prestasi, kesempatan dan
kesejahteraan) disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Penerimaan karyawan
PT. AMICO dilakukan dengan menggunakan sistem masa percobaan 3 bulan
yang kemudian resmi menjadi karyawan apabila memenuhi persyaratan.
Hasil Produksi
PT. AMICO menghasilkan produksi beberapa jenis minuman yang
menggunakan bahan baku utama nata de coco. Produk yang dihasilkan adalah Es
campur, Amicoco, dan Bubble. Es campur juga terbagi dari beberapa jenis
produksi antara lain Es campur medium, Es campur jumbo, dan Es campur 48.
Amicoco terdiri dari Amicoco medium, Amicoco jumbo, dan Amicoco 48,
sedangkan Bubble terdiri dari Bubble medium, Bubble jumbo, dan bubble 48.
Sistem Pemasaran
Sistem pemasaran yang diterapkan adalah konsumen yang memesan
barang menghubungi bagian administrasi penjualan. Sistem pembayaran
dilakukan dengan menggunakan giro atau pembayaran langsung di bagian
penjualan. Konsumen PT. AMICO adalah konsumen yang sudah di percaya atau
konsumen tetap. Konsumen yang dipercaya atau yang telah ditunjuk sebagai
distributor menyalurkan produk kepada pedagang kecil atau retail dan pedagang
retail kepada masyarakat atau konsumen. Produk PT. AMICO didistribusikan ke
pengecer oleh masing-masing agen, sebelum akhirnya sampai ke konsumen.
Perusahaan juga memiliki fasilitas alat angkutan/ekspedisi sendiri untuk
pemasaran dalam negeri.
Penetapan harga yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan jumlah
produksi dan pertimbangan harga-harga minuman nata de coco dalam kemasan
lainnya. Harga yang ditawarkan dari perusahaan kepada distributor adalah harga
net, yaitu harga yang diberikan sudah termasuk harga discount yang diberikan
oleh perusahaan. Artinya distributor mendapatkan potongan harga dari harga
penjualan sebenarnya, maka harga yang ditawarkan perusahaan kepada distributor
lebih murah dibandingkan harga jika produk telah sampai kepada konsumen
akhir. Untuk biaya pengiriman, setiap pengiriman produk dari PT. AMICO
kepada disributor dalam kota, biayanya ditanggung oleh PT. AMICO, hal ini
adalah pelayanan dari perusahaan kepada distributor sehingga biaya untuk
transportasi pemasaran tidak perlu dikeluarkan oleh distributor, distributor pun
mendapatkan keuntungan dari berkurangnya pembiayaan transportasi pemasaran.
Sedangkan untuk pengiriman produk dari PT. AMICO kepada disributor luar kota
biaya pengiriman tidak ditanggung.
Produksi
Bahan Baku
Bahan baku dalam proses produksi minuman olahan di PT. AMICO
adalah Nata de coco. Nata de coco adalah salah satu hasil olahan dari air kelapa,
nata de coco yang digunakan oleh PT. AMICO berasal dari pemasok. Sistem
pengadaan bahan baku nata de coco di PT. AMICO diawali dari bagian kepala
produksi yang akan mengestimasi kebutuhan nata de coco setiap bulannya dalam
waktu satu tahun. Kepala produksi akan mengajukan surat permintaan anggaran
pada bagian keuangan untuk pembelian nata de coco yang dibutuhkan dalam
formulir surat permintaan pembelian (SPP) yang akan diserahkan kepada bagian
purchasing, kemudian SPP akan diperiksa untuk melihat kemungkinan adanya
perubahan sesuai dengan penjualan bulan tersebut, jika telah disetujui akan
dikirim kebagian keuangan berupa Purchasing Order (PO). Setelah PO disetujui
oleh bagian keuangan maka bagian purchasing mengadakan penawaran dengan
para pemasok.
Proses Produksi
Secara umum proses produksi melalui beberapa tahap, yaitu :
1. Proses Pemasakan
Sebelum memulai proses pemasakan dilakukan persiapan pemasakan
dengan cara memeriksa kebersihan tangki, ruangan, alat, dan personel. Setelah itu
dilakukan persiapan formula dengan cara memeriksa kondisi formula, dan
kelengkapan formula yang akan digunakan. kemudian dilakukan pengisian air ke
dalam tangki yang berkapasitas 3000 lt melalui 3 penyaringan yaitu Sand Filter 1
Karbon Aktif Pasir Silika, sand filter 2 mangan zeolit, dan filter bag nilon dengan
150 mesh. Biasanya pemasakan dilakukan dengan suhu 100 0C selama 20 menit
sampai pH air tersebut 6,0 8,5 dengan bau normal dan tidak berwarna.
Kemudian dimasukkan formula sesuai urutan dan dilakukan mixing, selanjutnya
dianalisa sirup hasil masak dengan standard kualitas sirup dantaranya pH, brix,
rasa, warna, aroma, dan appearance. Jika sesuai standard ditransfer ke ACS
melalui Singel Housting Filter dengan 100 mesh dan filter nilon dengan 150
mesh, jika tidak sesuai standard akan ditinjau kembali oleh R & D sampai
memenuhi standard.
2. Proses Pengemasan
Proses pengemasan dilakukan di mesin ACS dengan menggunakan cup
dan seal, kebersihan mesin, ruangan, dan personel, sebelum dan selama proses
harus diperhatikan. Selama proses diambil sampling untuk analisa lab untuk
mengetahui kualitas produk dalam cup yaitu berupa pH, appearance, bau, warna,
rasa, inkubasi, dan setelah kadaluarsa. Selanjutnya memeriksa suhu, brix, bau,
warna, dan rasa setiap 30 menit dan memeriksa kualitas sealing apakah terjadi
kebocoran setiap 30 menit sirup awal dan selama transfer. Setelah itu dilakukan
dating cup dan dilanjutkan ketahap sorting, jika bagus langsung dimasukkan ke
karton dan jika terdapat luberan atau kebocoran kembali lagi ke dating cup.
Selanjutnya dilakukan penyusunan ke karton, sebelum proses dan setiap 1
jam sekali harus diperhatikan kebersihan ruangan dan mesin, penulisan kadaluarsa
di cup. Jenis dan kualitas karton, jumlah cup per karton, serta jenis dan jumlah
sedotan atau sendok. Selanjutnya dilakukan taping dan koding di karton dengan
memeriksa kualitas taping dan printing expired date karton.
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.5
A 4 B
10
6
KEPENTINGAN (Y)
3.5 12
13 1
5
9
3
1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5
2 3 8 2.5
14 7
11
4
C 2 D
1.5
1
KINERJA (X)
1. Rasa
2. Aroma
3. Desain kemasan
4. Kekenyalan
5. Gizi, Vitamin, dan Serat
6. Kandungan bahan pengawet
7. Kadar rasa manis
8. Harga
9. Ukuran volume produk
10. Kemudahan memperoleh produk
11. Kejelasan tanggal kadaluarsa
12. Jaminan halal dan izin depkes
13. Mutu dan kualitas
14. Tambahan selasih
Model diagram IPA ini menggambarkan prioritas perbaikan berdasarkan
tingkat kepentingan dan kinerja. Posisi penempatan masing-masing atribut
menurut persepsi konsumen, terlihat pada diagram kartesius yang terbagi dalam
empat kuadran. Garis tengah pembagi diperoleh dari skala likert yang digunakan
sebagai indikator skala ukuran secara kuantitatif untuk kepentingan menurut
persepsi konsumen dan tingkat pelaksanaan atau kinerja secara nyata dari suatu
produk yang dinyatakan dalam bentuk tanggapan konsumen terhadap kepuasan.
Masing-masing kuadran menggambarkan keadaan yang berbeda. Pemetaan
berdasarkan tingkat kepentingan dan kinerja ini memungkinkan pihak perusahaan
untuk segera melakukan perbaikan-perbaikan pada atribut yang dianggap penting
oleh konsumen dalam jangka waktu yang relatif dekat.
a. Kuadran A (Prioritas Utama)
Atribut-atribut yang berada pada kuadran A menunjukkan atribut-atribut
kualitas produk minuman nata de coco yang memiliki tingkat kepentingan tinggi
atau diatas nilai rataan tetapi memiliki tingkat kepuasan terhadap kinerja
perusahaan dinilai rendah. Atribut-atribut yang berada di kuadran A adalah
kandungan bahan pengawet, kemudahan memperoleh produk, mutu dan kualitas,
gizi, vitamin dan serat. Atribut-atribut ini perlu mendapatkan perhatian yang
khusus atau diprioritaskan, karena keberadaan faktor-faktor ini dinilai sangat
penting bagi konsumen, perbaikan atribut ini akan memberikan dampak yang
besar terhadap kepuasan konsumen. Dalam hal ini perusahaan pun harus
mengontrol asupan bahan baku dari perusahaan lain, karena ada sebagian yang
dipasok dari perusahaan lain. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga apakah bahan
baku tersebut telah sesuai dengan jenis dan batas aman yang dijinkan agar aman
untuk dikonsumsi. Karena dengan dilakukan pengontrolan terhadap bahan baku
diharapkan perusahaan dapat memberikan jaminan keamanan terhadap produk
yang ditawarkan kepada konsumen.
Atribut pertama yang harus diprioritaskan oleh pihak perusahaan dan
segera diperbaiki kinerjanya adalah atribut kandungan bahan pengawet. Sebagian
besar responden menganggap bahwa produk ini mengandung bahan pengawet.
Alternatif strategi yang dapat dilakukan adalah memberi label penjelasan pada
setiap produk bahwa produk ini bebas dari bahan pengawet. Sebenarnya
penggunaan bahan pengawet diperlukan asal sesuai dengan batas yang ditentukan
dan tidak terlalu berlebihan, sebab penggunaan bahan pengawet dimaksudkan
untuk menjaga ketahanan produk setelah kemasan produk dibuka atau digunakan
untuk beberapa kali pemakaian dan tidak dikonsumsi secara langsung atau
dihabiskan, disinilah fungsi dari bahan pengawet yang sebenarnya yaitu
mengamankan dari potensi tumbuhnya jamur atau mikroorganisme lainnya.
Informasi inilah yang harusnya diperoleh oleh konsumen, dan informasi mengenai
bahan baku yang digunakan oleh perusahaan sebaiknya diinformasikan dengan
benar dan jujur kepada konsumen.
Selanjutnya, atribut yang harus diatasi adalah atribut kemudahan
memperoleh produk dinilai penting oleh responden sebab responden akan merasa
sangat kecewa apabila dalam melakukan pembelian ketersediaan produk sulit
untuk ditemukan. Karena itu perusahaan dapat memfokuskan pengembangan jalur
distribusi yang diharapkan dapat memenuhi permintaan konsumen. Untuk mutu
dan kualitas, perusahaan diharapkan dapat memperbaiki dan menjaga mutu dan
kualitas dari produk sehingga konsumen tetap memberikan pandangan yang baik
terhadap produk dan kepuasan konsumen tetap terjaga. Sedangkan untuk gizi,
vitamin dan serat, konsumen sangat peduli terhadap alasan kesehatan, sebab
konsumen akan lebih menyukai produk yang dapat memberikan nilai gizi, vitamin
dan serat yang lebih banyak.
Sehubungan dengan hal tersebut, atribut-atribut tersebut harus mendapat
perhatian yang lebih dari pihak perusahaan agar tercipta kepuasan konsumen
sehingga terjadi pembelian ulang. Apabila pihak perusahaan tidak memperbaiki
kinerja atribut tersebut dan membiarkan kinerjanya semakin buruk, maka
dikhawatirkan di waktu yang akan datang para konsumen akan beralih ke produk
pesaing yang mampu memberikan kualitas yang lebih baik.
b. Kuadran B (Pertahankan Prestasi)
Pada kuadran B, tingkat kinerja dari perusahaan sesuai dengan tingkat
kepentingan dari konsumen, Oleh karena itu, pihak perusahaan cukup
mempertahankan kinerja dari atribut-atribut produk yang berada pada kuadran ini.
Adapun atribut-atribut minuman nata de coco dengan merk es campur yang perlu
dipertahankan kinerjanya adalah rasa, gizi, vitamin dan serat, ukuran volume
produk, jaminan halal dan izin depkes.
Rasa merupakan atribut yang penting untuk sebuah produk minuman. Hal
ini dikarenakan minuman nata de coco dengan merk es campur masih
mempertahankan rasa yang terdahulu, belum melakukan inovasi terhadap atribut
rasa, sedangkan saat ini sudah bermunculan pesaing-pesaing baru yang membuat
inovasi terhadap atribut rasa pada produk mereka. Untuk tambahan gizi, vitamin,
dan serat cukup memenuhi kepuasan konsumen karena itu perusahaan diharapkan
dapat menjaga bahkan meningkatkan kinerja atribut-atribut sehingga konsumen
tidak beralih ke produk pesaing yang mampu memberikan pelayanan produk yang
lebih baik.
Pengertian dalam ukuran volume produk adalah banyaknya minuman
dalam satu kemasan. Ukuran volume menjadi variabel lain yang kinerjanya telah
dilaksanakan dengan baik oleh perusahaan. Ukuran volume yang cukup sesuai
dengan harga yang ditetapkan juga dinilai konsumen telah memenuhi kepuasan
mereka. Variabel ini merupakan salah satu nilai lebih bagi produk minuman nata
de coco dengan merk es campur.
Untuk jaminan halal dan izin depkes harus dipertahankan dengan baik oleh
perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kehalalan pada
produk dianggap sangat penting oleh konsumen begitu juga dengan kinerjanya
yang dinilai baik oleh konsumen. Jaminan halal dan izin depkes pada produk
merupakan atribut yang sangat penting untuk sebuah produk minuman, untuk
menjamin rasa aman bagi konsumen dalam mengkonsumsi produk tersebut.
c. Kuadran C (Prioritas Rendah)
Kuadran ini menunjukkan atribut-atribut kepuasan yang memiliki tingkat
kepentingan dan tingkat kepuasan yang rendah. Atribut-atribut yang termasuk
dalam kuadran ini dirasakan tidak terlalu penting oleh konsumen dan pihak
perusahaan juga melaksanakannya secara biasa. Atribut-atribut yang berada pada
kuadran C yaitu aroma, desain kemasan, harga, kejelasan tanggal kadaluarsa,
kekenyalan dan tambahan selasih.
Atribut yang berada pada kuadran ini tidak terlalu masalah apabila tidak
diperbaiki oleh pihak perusahaan dalam waktu dekat karena atribut tersebut
dianggap tidak terlalu penting oleh konsumen dan perbaikannya memiliki
pengaruh kecil terhadap kepuasan konsumen total karena prioritasnya relatif
rendah. Perlu diperhatikan bahwa konsumen memberikan penilaian yang kurang
baik terhadap kinerja perusahaan yang ada dalam kuadran C. Dalam menghadapi
persaingan yang semakin ketat maka perusahaan juga perlu meningkatkan kinerja
atribut tersebut di masa yang akan datang.
d. Kuadran D (Berlebihan)
Atribut-atribut yang mempunyai tingkat kepentingan yang rendah, tetapi
memiliki tingkat pelaksanaan kinerja tinggi berada pada kuadran D. Atribut
tersebut yaitu atribut kadar rasa manis, bagi perusahaan atribut-atribut yang
berada pada kuadran D tidak perlu ditingkatkan karena peningkatan terhadap
atribut ini akan dianggap berlebihan oleh konsumen. Atribut-atribut ini dinilai
sudah mewakili tingkat kepuasan konsumen dan memiliki kinerja yang tinggi
sehingga tidak perlu dikhawatirkan dampak yang akan ditimbulkan oleh kinerja
atribut tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian analisis mengenai kepentingan dan kepuasan
konsumen dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Karakteristik konsumen berdasarkan data umum responden didominasi oleh
responden yang berusia dibawah 20 tahun, berjenis kelamin laki-laki,
bertempat tinggal di daerah Bekasi. Berdasarkan pendidikan terakhir
konsumen terbesar terdapat pada SMU/SMK. Hal ini dikarenakan minuman
nata de coco dengan merk es campur lebih terjangkau dari segi harga untuk
pelajar. Indeks kepuasan konsumen secara keseluruhan 58.6 persen artinya
perusahaan cukup memuaskan 58.6 persen dari harapan konsumen.
Berdasarkan analisis IPA, atribut yang harus diprioritaskan perbaikan
kinerjanya adalah atribut untuk kandungan bahan pengawet, kemudahan
memperoleh produk, mutu dan kualitas serta gizi, vitamin dan serat. Atribut
yang harus dipertahankan kinerjanya adalah atribut rasa, ukuran volume
produk, jaminan halal dan izin depkes. Atribut yang menjadi prioritas yang
rendah perusahaan meliputi aroma, desain kemasan, harga, kejelasan tanggal
kadaluarsa, kekenyalan, dan tambahan selasih. Atribut kadar rasa manis
merupakan atribut yang dinilai berlebihan tingkat kinerjanya oleh konsumen.
2. Berdasarkan hasil analisis Indeks Kepuasan Konsumen dari atribut minuman
nata de coco dalam kemasan yang bermerk es campur menunjukkan bahwa
atribut yang mempengaruhi tingkat kepuasan tertinggi adalah atribut desain
kemasan, kemudahan memperoleh produk, kejelasan tanggal kadaluarsa,
harga, mutu dan kualitas, kandungan bahan pengawet, dan aroma. Atribut-
atribut tersebut harus mendapat perhatian lebih dibanding atribut lainnya.
Sedangkan dari tujuh atribut tersebut yang sebaiknya mendapatkan perhatian
khusus adalah atribut kemudahan memperoleh produk, kandungan bahan
pengawet, mutu dan kualitas, gizi, vitamin dan serat. Hal tersebut dilihat
berdasarkan peringkat rata-rata skor kepentingan dari yang terbesar diantara
tujuh atribut yang perlu mendapatkan perhatian lebih.
Saran
Saran yang dapat dijadikan masukan bagi pihak PT. AMICO sebaiknya
pihak dari PT. AMICO harus memberikan perhatian lebih dan khusus pada
atribut-atribut yang berada dalam kuadran A (prioritas utama). Kuadran ini tingkat
kepentingannya tinggi tetapi tingkat kinerjanya masih dinilai rendah, sehingga
tingkat kepuasan atas tanggapan atau respon yang diperoleh oleh konsumen masih
rendah. Hal tersebut menuntut perusahaan untuk melakukan perbaikan dan
peningkatan secara kontinu dari beberapa atribut pada produk sehingga kinerja
dari atribut tersebut dapat meningkat. Hal inilah yang harus diperhatikan oleh
perusahaan karena kuadran ini belum sesuai dengan harapan yang diinginkan oleh
konsumen. Untuk kuadran B (pertahankan prestasi), kuadran ini harus
dipertahankan, karena atribut dalam kuadran ini telah memenuhi harapan
konsumen yaitu tingkat kepentingan yang diharapkan konsumen telah disesuaikan
dengan kinerja yang dinilai sesuai dengan yang diharapkan oleh konsumen. Untuk
kuadran C (prioritas rendah), kuadran ini berprioritas rendah karena kepentingan
dan kinerjanya sama-sama rendah. Kuadran ini perlu diperhatikan dan dikelola
secara serius oleh perusahaan karena ketidakpuasan dari respon konsumen
umumnya berawal dari kondisi ini. Untuk kuadran D (berlebihan), kuadran ini
dinilai berlebihan, karena tingkat kepentingan dari kuadran ini dinilai rendah,
namun kinerja dari kuadran dinilai tinggi, sebaiknya kinerja dari beberapa dimensi
yang termasuk dalam kuadran ini dapat diefesiensikan dan dialokasikan untuk
perbaikan dan peningkatan dimensi atribut lain.
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN
(STUDI KASUS DI PT. AMICO, KOTA BEKASI)
A. Screening :
1. Apakah sebelumnya Anda sudah pernah membeli produk Nata De Coco PT. AMICO merek
Es Campur lebih dari satu kali ?
a. Belum pernah (stop) b. Pernah (lanjut)
B. Identitas Responden
Isilah titik di bawah ini dan berilah tanda silang (X) pada tempat yang disediakan sesuai jawaban
yang cocok dengan kondisi Anda saat ini !
Nama :
Alamat :
:
No. Telepon :
Usia Anda : tahun
1. Darimana Anda mendapatkan informasi mengenai minuman nata de coco dalam kemasan
merek Es Campur?
a. Teman c. Brosur/iklan e. Salesman
b. Keluarga d. Lainnya, sebutkan.
2. Dimanakah Anda membeli minuman nata de coco dalam kemasan merek Es Campur?
a. Toserba c. Warung e. Asongan
b. Waserba d. Pedagang
3. Bagaimana biasanya Anda memutuskan membeli minuman nata de coco dalam kemasan merek
Es Campur?
a. Merencanakan terlebih dahulu c. Mendadak membeli
b. Tergantung situasi d. Lain-lain (sebutkan).
4. Apa yang mempengaruhi Anda untuk membeli minuman nata de coco dalam kemasan merek
Es Campur?
a. Harga Nata De Coco
b. Kualitas
c. Keberagaman Nata De Coco/produk
d. Rasa Nata De Coco/produk
e. Lainnya, sebutkan ........................
5. Siapa yang paling mempengaruhi dalam pembelian minuman nata de coco dalam kemasan
merek Es Campur?
a. Inisiatif sendiri d. Pedagang
b. Orang tua e. Lainnya, sebutkan...................
c. Teman
D. Tingkat Kepentingan
Petunjuk:
Menurut Anda seberapa PENTING hal-hal ini dapat mendorong Anda memutuskan
mengkonsumsi minuman nata de coco dalam kemasan merek Es Campur. Beri tanda () di setiap
pernyataan dengan menggunakan skala berikut:
1 = Tidak penting
2 = Kurang penting
3 = Cukup
4 = Penting
5 = Sangat penting
E. Tingkat Kinerja
Petunjuk:
Menurut Anda seberapa BAIK hal-hal ini dapat mendorong Anda memutuskan mengkonsumsi
minuman nata de coco dalam kemasan PT. AMICO merek Es Campur. Beri tanda () di setiap
pernyataan dengan menggunakan skala berikut:
1 = Tidak baik
2 = Kurang baik
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat baik
6. Berdasarkan pengalaman Anda, secara keseluruhan seberapa Puas Anda dengan produk
minuman nata de coco dalam kemasan merek Es Campur?
1. 2. 3. 4. 5.
Tidak puas Kurang puas Cukup Puas Sangat puas
7. Berdasarkan pengalaman Anda, apakah anda tetap berminat untuk tetap membeli minuman
nata de coco dalam kemasan merek Es Campur apabila harga naik sebesar 10%?
1. 2. 3. 4. 5.
Tidak berminat Kurang berminat biasa berminat Sangat berminat
1. 2. 3. 4. 5.
Tidak merekomendasikan Kurang merekomendasikan diam merekomendasikan Sangat merekomendasikan