Anda di halaman 1dari 12

JARINGAN

Oleh :

Putu Angga Dinata (1705552021)

Ida Ayu Pradita Dewi (1705552022)

Made Alam Kamajana (1705552023)

Roby Ilham (1705552024)

Pengantar Sistem Teknologi Informasi (A)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA

2017
1. PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER

Jaringan Komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling
berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Komunikasi data yang bisa dilakukan
melalui jaringan komputer dapat berupa data teks, gambar, video, dan suara.
Dinamakan sebagai jaringan komputer (Computer Network) jika dalam sekumpulan
komputer tersebut dihubungkan melalui media fisik dan software yang memfasilitasi
komunikasi antara komputer-komputer tersebut. Sebuah jaringan komputer yang
sangat sederhana bisa diperlihatkan seperti gambar dibawah ini. Selain itu, peran
jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer-
komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan.

2. TUJUAN MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER


Tujuan dari jaringan komputer adalah :
1. Membagi sumber daya, contohnya berbagi pemakaian printer, CPU,
memori, hardisk.
2. Komunikasi, contohnya suara elektronik, instant messaging, chatting.
3. Akses informasi,contohnya web browsing.
Selain itu tujuan dibangunya suatu jaringan komputer adalah membawa informasi
secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju
kesisi penerima (receiver) melalui media komunikasi.
Ada beberapa hal yang masih dirasa menjadi kendala, yaitu :
1. Masih mahalnya fasilitas komunikasi yang tersedia dan bagaimana
memanfaatkan jaringan komunikasi yang ada secara efektif dan efisien.
2. Jalur transmisi yang digunakan tidak benar benar bebas dari masalah
gangguan (noise).

3. KEUNTUNGAN JARINGAN KOMPUTER

Keuntungan yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :

1. Sharing (Berbagi) bersama seperti printer tanpa harus memindahkan


peralatan menjadi lebih hemat dan efisien.
2. Multiuser atau aplikasi dapat digunakan secara bersama sama.
3. Mudah melakukan backup data, karena manajemen yang tersentralisasi
4. Tidak tergantung kepada orang yang menyimpan data (apabila

orangnya tidak ada) karena penyimpanan data tersentralisasi.

4. PENGGOLONGAN JARINGAN KOMPUTER

Dibedakan menurut :

- Fungsi Administratif
- Jangkauan Area (Luas Wilayah)
- Topologi Jaringan (Bentuk)
- Media Transmisi

5. FUNGSI KOMPUTER DALAM JARINGAN

a. Jaringan Client Server

Dalam jaringan ini satu komputer berfungsi sebagai pusat pelayanan (server) dan
komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan (client). Sesuai dengan namanya,
Client-Server berartiadanya pembagian kerja pengolahan data antara client dan
server. Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan model client/server.

2. Jaringan Peer to Peer


Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun
komputer client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, komputer server dapat
menjadi komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi
komputer server
6. JANGKAUAN AREA JARINGAN

a. LAN (Local Area Network)

LAN menggambarkan suatu jaringan yang menjangkau area yang terbatas,


misalnya satu kantor satu gedung, dimana komputer yang mempunyai jaringan
secara fisik berdekatan satu dengan lainnya. Jaraknya kurang lebih sampai dengan
10 Km.

a. Low Speed PC Network Kecepatan transmisi data pada Low Speed PC


Network kurang dari 1 Mbps dan biasanya diterapkan untuk personal
computer. Contoh dari jenis ini adalah Omninet oleh Corvus Systems
(network bus), Constalation oleh Corvus Systems (star network), Apple talk
oleh Apple Corporation.
b. Medium Speed Network Kecepatan transmisi data pada Medium Speed
Network berkisar antara 1 20 Mbps dan biasnya diterapkan untuk mini
computer. Contoh dari jenis ini adalah Ethernet oleh Xerox, ARC Net oleh
Datapoint Corporation, Wangnet oleh Wang Laboratories.
c. High Speed Network Kecepatan transmisi data pada Hig Speed Network
lebih dari 20 Mbps dan biasanya diterapkan untuk mainframe computer.
Contoh dari jenis ini adalah Loosely Coupled Network oleh Control Data
Corporation, Hyper Channel oleh Network System Corporation.

Keuntungan Jaringan LAN adalah :

o Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).


o Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
o File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses
dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan,
yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga
keamanan data terjamin.
o File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
o Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
o Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
o Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-
Mail & Chat.

b. (MAN) Metropolitan Area Network

MAN merupakan jaringan dengan area lebih luas dari LAN, yang bisa terdiri dari
dua atau lebih LAN yang dihubungkan bersama-sama dalam batas-batas kirakira
suatu kawasan metropolitan atau satu kota. Jarak maksimum yang dijangkau MAN
kira-kira 80 kilometer.

c. WAN (Wide Area Network)

WAN adalah jaringan yang jangkaun area geografik paling luas, bisa antar pulau,
Negara, benua, bahkan bisa ke luar angkasa. Contoh terbaik dan sangat terkenal
adalah Internet. Tetapi, WAN dapat juga menjadi network pribadi. Sebagai contoh,
suatu perusahaan dengan kantor-kantor di berbagai negara dapat memiliki WAN
yang menghubungkan berbagai lokasi melalui hubungan telepon, satelit dan
teknologi-teknologi lainnya. Biasanya WAN terdiri dari banyak LAN yang
diinterkoneksikan.
Keuntungan Jaringan WAN adalah :

o Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor
cabang.
o Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
o Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos,
dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan
kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan efisien
o Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap
hari pada waktu yang ditentukan.

7. TOPOLOGI JARINGAN

Topologi Jaringan

Sebuah LAN dapat diimplementasikan dengan berbagai macam topologi. Topologi


yang dimaksud di sini merupakan struktur jaringan fisik yang digunakan untuk
mengimplementasikan LAN tersebut. Topologi dasar yang bisa digunakan dalam
jaringan komputer adalah :

topologi bus (linear)

topologi ring (cincin)

topologi star (bintang)

topologi Tree (pohon)

topologi Mash (web)

1. Topologi Bus

Topologi bus diimplementasikan dengan menggunakan media fisik berupa kabel


koaksial. Topologi ini umumnya digunakan untuk jaringan komputer yang
terhubung secara sederhana sehingga komputer-komputer yang terlibat di
dalamnya bisa berkomunikasi satu sama lainnya. Realisasi dari topologi bus ini
adalah adanya sebuah jalur utama yang menjadi penghubung antar komputer
Keuntungan dari Topologi bus adalah :

- Mudah atau sederhana untuk menambahkan komputer ke jaringan


ini, hanya perlu memasang konektor baru.

- Tidak terlalu banyak menggunakan kabel dibandingkan dengan


topologi star/bintang

Kekurangan dari Topologi Linear/Bus :

- Seluruh jaringan akan mati jika ada kerusakan pada kabel utama

- Membutuhkan terminator pada kedua sisi dari kabel utamanya

- Sangat sulit mengidentifikasi permasalahan jika jaringan sedang


jatuh/mati Sangat tidak disarankan dipakai sebagai salah satu solusi
pada penggunaan jaringan di gedung besar.

2. Topologi Ring

Bentuk ini merupakan bus Network yang ujung-ujungnya dipertemukan kembali


sehingga membentuk suatu lingkaran, setiap informasi yang diperoleh diperiksa
alamatnya oleh terminal yang dilewati.

o Keuntungan menggunakan topologi ring ini adalah kemungkinan


terjadinya bentrokan dalam transfer data ditiadakan.
o Kelemahan penggunaan topologi ini adalah harga implementasinya
yang relatif lebih mahal. Bila ada kerusakan maka untuk
memperbaikinya kembali juga susah.
3. Topologi Star

Topologi model ini didesain dimana setiap node (file server, workstation, dan
perangkat lainnya) terkoneksi ke jaringan melewati sebuah hub atau concentrator.
Data yang terkirim ke jaringan akan melewati hub/concentrator sebelum
melanjutkan ke tempat tujuannya. Hub ataupun concentrator akan mengatur dan
mengontrol keseluruhan fungsi jaringan. Dia juga bertindak sebagai
repeater/penguat aliran data. Konfigurasi pada jaringan model ini menggunakan
kabel Tweisted pair, dan dapat digunakan bersama kabel koaksial atau kabel fiber
optic

Keuntungan Topologi jaringan model Bintang/Star :

- Mudah di pasang dan pengkabelan.

- Tidak mengakibatkan gangguan pada jaringan ketika akan memasang


atau memindahkan perngkat jaringan lainnya.

- Mudah untuk mendeteksi kesalahan dan memindahkan perangkat-


perangkat lainnya.

Kekurangan Topologi jaringan model Bintang/Star :

- Membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan bus

- Membutuhkan hub atau concentrator, dan bilamana hub atau konsentrator


tersebut jatuh atau rusak node-node yang terkoneksi tidak terdeteksi.

- Lebih mahal daripada topologi linear/bus, karena biaya untuk pengadaan


hub dan konsentrator.
4. Topologi Tree
Topologi tree merupakan perpaduan antara topologi bus dan star, yang terdiri
dari kelompok-kelompok dari workstation konfigurasi Bintang yang terkoneksi
ke kabel utama yang menggunakan topologi Bus. Topologi ini memungkinkan
untuk pengembangan jaringan ynag telah ada, dan memungkinkan sebuah
perusahaan mengkonfigurasi jaringan sesuai dengan kebutuhannya.

Keuntungan Topologi jaringan model Pohon :

- Instalasi jaringan dari titik ketitik pada masingmasing segmen

- Didukung oleh banyak perangkat keras dan perngkat luinak

Kekurangan Topologi jaringan model Pohon :

- Keseluruhan panjang kabel pada tiap-tiap segmen dibatasi oleh


tipe kabel yang digunakan

- Jika jaringan utama/backbone rusak, keseluruhan segemen ikut


jatuh juga

- Sangat sulit untuk di konfigurasi dan juga untuk pengkabelannya


dibandingkan topologi jaringan model lain.

5. Topologi Mash/web

Topologi ini juga disebut sebagai jaring, karena setiap komputer akan
berhubungan pada tiap-tiap komputer lain yang tersambung. Topologi ini
jarang sekali diterapkan dalam LAN karena alasan pemborosan kabel dan
sulitnya instalasi, selain itu juga sulit mendeteksi keamanannya. Biasanya
model ini diterapkan pada WAN atau internet sehingga disebut sebagai
topologi web. Keuntungannya bahwa kita bisa melakukan komunikasi data
melalui banyak jalur, jika jalur satu terputus, maka kita bisa menggunakan jalur
yang lain.

8. MEDIA TRANSMISI

Media transmisi adalah media atau perangkat yang berfungsi untuk


menghubungkan secara fisik untuk komunikasi data antara kemputer satu dengan
komputer lainnya. Secara garis besar media transmisi pada jaringan komputer
dibedakan menjadi tiga media, yaitu : Kabel, Wireless, Satelit (VSAT)
1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel
tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya
agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet. Salah satu
media transmisi yang digunakan dalam wired network adalah kabel UTP.
Tipe-tipe kabel yang digunakan di dalam jaringan LAN adalah :

Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)

Kabel Shielded Twisted Pair (STP)

Kabel Koaksial

Kabel Fiber Optic

Wireless LAN

Petunjuk Instalasi Kabel

2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)


Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi
datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak
menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain
melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal
informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya. Wireless adapter,
salah satu media transmisi yang digunakan dalam wireless network.
3. Satelit

Suatu alternatif yang dapat ditawarkan untuk potong kompas jaringan WAN ialah dengan
jaringan VSAT (satelit).

Keuntungan VSAT adalah:

- kecepatan bit akses tinggi

- jaringan akses langsung ke ISP router dengan keandalannya mendekati 100%

-VSAT bisa dipasang dimana saja selama masuk dalam jangkauan satelit

- dengan jaringan potong kompas satelit maka kongesti jaringan telekomunikasi


PSTN yang ada tidak perlu terjadi.

Kerugiannya adalah :

- bahwa untuk melewatkan sinyal TCP/IP, besarnya throughput akan terbatasi


karena delay propagasi satelit geostasioner.

Anda mungkin juga menyukai