Kasus Kesehatan Gigi dan Mulut Jabar Lebihi Nasional
BANDUNG- Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, presentase
permasalahan gigi dan mulut di Jawa Barat mencapai 28% atau lebih tinggi dari persentase angka nasional sebesar 25,9 % Padahal, keterjangkauan atau kemampuan untuk mendapatkan pelayanan dari tenaga medis gigi/ EMD (effective medical demand) di Jabar adalah 9,4%, sedikit melebihi angka nasional sebesar 8,1%. Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran, Nina Djustiana, masih rendahnya effective demand terhadap perawatan gigi dan mulut akibat masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut serta masih rendahnya kemampuan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan dari tenaga kesehatan gigi dan mulut. upaya yang harus dilakukan untuk menekang angka kasus gigi dan mulut di Jabar salah satunya dengan memberikan pembelajaran kepada masyarakat bagaimana cara yang baik dalam menjaga kesehatan gigi. Secara sederhana, upaya yang dapat dilakukan kepada masyarakat melalui edukasi pola menyikat gigi yang benar, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. .