Batuan adalah sejenis bahan yang terdiri dari mineral dan dapat diklasifikasikan menurut komposisi mineralnya. Dari jenis-jenis batuan tersebut dapat digolongkan menjadi tiga jenis yaitu batuan beku (igneous rocks), batuan sedimen (sedimentary rocks), dan batuan metamorf/malihan (metamorphic rocks). Batuan-batuan tersebut memiliki materi penyusun serta proses pembentukan yang berbeda. Batuan beku merupakan batuan yang terbentuk sebagai hasil pembekuan dari magma. Magma adalah bahan cair pijar didalam bumi, berasal dari bagian atas selubung bumi atau bagian bawah kerak bumi yang bersuhu tinggi (mencapai 900-1300 C) serta mempunyai kekentalan tinggi, bersifat mudah bergerak dan cenderung menuju ke permukaan bumi. Batuan beku dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis dan didasarkan pada bebrapa hal. Salah satunya yaitu berdasarkan perbedaan tekstur dari batuan beku tersebut. Perbedaan tekstur ini dapat digunakan untuk mengetahui informasi tempat terbentuknya batuan beku tersebut dan juga dapat digunakan dalam proses-proses pengidentifikasian batuan beku. Pengidentifikasian batuan beku sangat penting untuk mempermudah pengelompokan dan mengetahui nama dan jenis batuan serta dapat mempermudah geofisikawan mengetahui informasi dari batuan tersebut.
1.2 Tujuan percobaan
Adapun tujuan dari percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Menentukan nama batuan yang diamati dengan menerapkan system identifikasi batuan. 2. Menentukan sifat-sifat batuan dari segi warna, tekstur dan komposisi mineralnya. 3. Mengetahui proses pembentukan batuan beku.