Alif Fikri berasal dari Maninjau,Bukittinggi.Ia seorang anak desa yang pintar.Ia dan teman
baiknya,Randai,memiliki mimpi yang sama yaitu masuk ke SMA dan melanjutkan ke ITB.Selama ini mereka merasa
sudah cukup menerima ajaran islam.Mereka ingin menikmati masa remaja seperti anak-anak remaja lainnya di
SMA.
Alif mendapat nilai tertinggi di sekolahnnya.Nilai yang diraih Alif membuatnya memiliki kesempatan bersekolah
di SMA.Namun ,Amak menghapus impian nya masuk SMA.Amak Alif berkata bahwa alasannya menyekolahkannya
di madrasah atau sekolah agama karena tidak cukup uang untuk masuk ke SMPatau SMA.Amak Alif ingin anaknya
memperbaiki nasib islam pada masa akan datang.
Biarpun masuk dengan terpaksa,tetapi Alif mulai menyukai kehidupan pondok pesantren.Ia sanat menikmati
hidup persahabatannya dengan Sahibul Menara.Sahibul Menara merupakan sebutan penghuni Pondok Menara
terhadap Alif dan enam temannya selalu berkumpul di bawah menara tinggi di Pondok Menara.Mereka adalah
Said,Baso,Raja,dan,Atang.
Persahbatan lekat yang dijalin bersama c ukup menjadi penghibur bagi Alif.Di satu sisi ada kegelisahan dalam
diri Alif setelah mengetahuinasib teman baiknya,Randai.Randai masuk SMA terbaik yang pernah mereka idamkan
bersam.Randai sudah melewati masa SMA DENGAN PENUH TAWA.Dengan bahagia Randai berhasil merebut
impian mereka tertinggi yaitu masuk universitas di ITB.Alif gelisah mengetahui nasibnya yang belum tentu.Alif
masih terngiang dalam kepalnya bahwa ijazah Pondok Madani tidak diakui di dalam negeri.Akan tetapi,ijazah
Pondok Madani sangat diakui di luar negeri.
Selama di Pondok Madani Alif mendapat banyak pengalaman.Pengalaman merupakan motivasi di mata Alif.Ia
dan temannya berhasi menyelasaikan pendidikannya di Pondok Madani.Seorang teman,Baso,tidak dapat
menyelsaikanpendidikannya karena harus pulang mengurus neneknya sakit kers.Setelah lulus dari Pondok Madani
Alif merantau ke Amerika.Saat itu Alif memeiliki tugas ke London.Kemudian,ia merencanakan agar anggota
Ashabul Menara bertemu kembali.Rencana Alif mempertemukan anggota Ashabul Menara berhasi setelah sekian
lamaberpisah.
Novel 5 Menara memiliki kelebihan diantaranya mampu mengubah pola pikr pembaca tentang pondok
pesantren.Sebagian besar orang beranggapan bahwa pelajar di pondok pesantren hanya mempelajari ilmu
agama.Novel Negri 5 Menara menjelaskan selain belajar ilmu agama,siswa di pondok pesantren juga belajar ilmu
umum seperti bahasa inggris,bahasa Arab,kesenian dan olahraga.Alur yang digunakan penulis membuata pembaca
tidak akan bosan membaca kehidupan di pondok.Penggunaan alur campuran juga berlebihan dalam Novel Negeri
5 Menara.Hikmah terkandung dalam Novel Negeri 5 Menara adalah jangan meremehkan impian setinggi apa pun
itu karena Allah Maha Mndengar doa dari Umat-Nya.
Nuansa islam tergambar pada bagian bukaan hingga novel ditutup.Pada bagian pembukaan menimbulkan
keingintahuan pembaca tentang nasib Alif selanjutnya.Sayang,sampai akhir cerita penulis tidak memperlihatkan
dinamika dalam cerita.Klimaks ceriat kurang menonjol sehingga pembaca merasa dinamika cerita sedikit
datar.Setelah membaca,pembaca akan merasa cerita belum tuntas.Ketidaktuntasan pembaca mungkin disebabkan
penulis mendasarkan ceritanya pada kisah nyatadan tidak ingin melebih-lebihkan.Jika penulis membuat konflik
lebih tegang,ending cerita lebih memukau pembaca.
Dikutip dari:http:/edyrsk.blogspot.com/2013/05resense-novel-negeri-5-menara.html