PENDAHULUAN
Salah satu bentuk diversifikasi singkong sebagai bahan pangan yaitu diolah
menjadi nugget. Nugget yang terbuat dari daging giling yang dicetak dalam
bentuk potongan empat persegi sering dijadikan cemilan atau makanan
pendamping yang banyak dikonsumsi. Potongan ini kemudian dilapisi tepung
berbumbu (battered dan breaded). Produk nugget dapat dibuat dari daging
sapi, ayam, ikan dan lain - lain, tetapi yang populer di masyarakat adalah
nugget ayam. Karena bahan baku nugget adalah daging baik ayam maupun sapi
tidak dapat dipastikan keamanannya (Novitasari et al., 2013), maka pada
penelitian ini memerlukan ikan untuk mengganti daging ayam maupun sapi pada
nugget singkong.
Tahun 2014, produksi ikan di Lampung Timur sebesar 53.369,16 ton dengan
nilai produksi mencapai 0,74 trilliun rupiah. Sedangkan ditahun 2015, jumlah rumah
tangga perikanan budidaya di Lampung Timur tercatat 6.664 rumah tangga. Jumlah
rumah tangga perikanan menurut kecamatan yang tertinggi di Lampung Timur adalah
kecamatan purbolinggo sebanyak 612, pasir sakti sebanyak 1107 dan Labuhan
Maringgai sebanyak 1271 (Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lampung
Timur, 2016).
Ikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan lele. Ikan lele termasuk
jenis ikan air tawar dengan ciri-ciri tubuh yang memanjang agak bulat, kepla gepeng,
tidak memiliki sisik, mulut besar, warna kelabu sampai hitam ( suyanto, 2007).
Potensi ikan lele sangat mudah dicari dengan hasil panen yang melimpah, untuk
memanfaatkan potensi tersebut diperlukan inovasi baru berupa nugget sehingga
menjadi suatu produk ikan lele yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan daya simpan
yang lama.
1.3 tujuan
Tujuan dari penelitian ini untuk menghasilkan produk inovasi nugget
berbahan baku tepung singkong dengan penambahan ikan lele kaya
protein sebagai alternatif pangan lokal.
1.4 luaran
1. meningkatkan penganekaragaman produk nugget.
2. Sebagai bahan informasi dan pengetahuan mengenai pembuatan
nugget berbahan local.
3. sebagai pemanfaatan pangan local untuk pembuatan nugget sekaligus
mengurangi penggunaan tepung terigu.
4. Meningkatkan penganekaragaman produk pangan dari tepung
singkong dan ikan lele.
Daftar pustaka
Darwis v., muslim c., dan askin a. 2009. Analisa usaha tani dan pemasaran ubi kayu
serta teknologi pengolahan tapioca di kabupaten pati provinsi jawa tengah. Jurnal
sosio ekonomi. Jawa tengah.
Novitasari, et al. 2013. Inovasi Dari Jantung Pisang (Musa Spp.). STIKES.
Husadah. Surakarta. P:96- 98.
Syarbini. 2013. Referensi komplit bahan, proses pembuatan roti, dan panduan
menjadi bakery. Solo.