DOSEN PENGAMPU :
Disusun Oleh:
A. BARISAN
Contoh :
Barisan yang mempunyai domain himpunan bilangan asli berhingga, untuk
suatu bilangan asli disebut barisan berhingga. Contohnya 1,2,3,4, ,
Barisan yang mempunyai domain himpunan semua bilangan asli disebut
barisan tak terhingga. Contohnya 1,2,3,4,
Contoh:
1 1 1
a. , , , . adalah barisan konstan.
2 2 2
2) Barisan Naik
Barisan dikatakan naik jika dan hanya jika suku selanjutnya selalu lebih
besar dari suku sebelumnya, atau dapat ditulis < +1 untuk setiap .
Contoh :
2 1 4 9 16
a. {
+1
} = 2,3,4, 5
, adalah barisan naik
b. {2 1} = 1,3, 5,7, adalah barisan naik
3) Barisan Turun
Barisan dikatakan turun jika dan hanya jika suku selanjutnya selalu lebih
kecil dari suku sebelumnya, atau dapat ditulis > +1 untuk setiap .
Contoh:
1 1 1 1
a. { } = 1, , , , . adalah barisan turun
2 3 4
1
b. {} = 1, 2, 3, 4 adalah barisan turun
C. DERET
1) Deret berhingga
Deret Aritmatika
= 2 (2 + ( 1))
Keterangan :
=
=
=
=
Deret Geometri
( 1)
= untuk > 1
1
(1 )
= untuk 0 < < 1
1
= untuk = 1
Keterangan :
= jumlah suku pertama
= suku pertama
= rasio
= banyak suku
Bukti dengan = :
Rumus untuk deret geometri adalah = 1
= 1 + 2 + 3 + 4 +
= 11 + 21 + 31 + 41 + 1
= + + 2 + 3 + + 1 Untuk = 1
= + + + + +
=
2
2) Deret tak hingga
1. Konvergen
Adalah jumlah suatu barisan bilangan yang menuju satu nilai
(mempunyai jumlah yang terbatas). Dengan syarat 1 < < 1. Maka jumlah
deret geometri tak hingga tersebut mempunyai limit jumlah.
(1 )
=
1
Untuk = ,
Sehingga
= 1
= jumlah deret geometri tak hingga
= suku pertama
= rasio
Bukti:
Misalkan = ar n-1 dengan -1<r<1, n N
Ingat kembali deret geometri yang telah kamu pelajari sebelumnya, telah
diperoleh bahwa
= a + ar + ar2 + + ar n 1 (1)
Dengan mengalikan kedua ruas persamaan 1 dengan r, didapatkan Persamaan
2 berikut.
rsn= ar +ar2 + ar3++ arn (2)
Sekarang, dari selisih persamaan 1) dengan 2), diperoleh
sn rsn = (a + ar + ar2 + + ar n 1) (ar + ar2 + ar3 + + ar n)
sn(1 r) = a arn
3
=
1
Rumus jumlah n suku pertama deret geometri adalah
(1 )
= , dengan ||< 1.
1
Kita ingin menentukan jumlah tak berhingga suku-suku barisan geometri, ini,
yaitu, bila n.
Karena r R dan -1 < r < 1 dan n , maka
(1 )
lim = lim = lim (1 1) = 1 ,
1
=
=1
1
= (terbukti).
1
1 1 1
a. 1 ....
2 4 8
1
Dengan a = 1 dan r =
2
a 1 1
S 2
1 r 1 1
1
2 2
2. Divergen
Adalah jumlah dari barisan bilangan yang suku-sukunya naik atau turun
tak terbatas. Syaratnya r < 1 atau r > 1 maka lim = sehingga
terbatas).
Contoh soal
a. {11 } = 1 1 + 1 1 + 1
Pembahasan :
1 = 1, 2 = 1 1 = 0, 3 = 1 1 + 1 = 1, 4 = 1 1 + 1 1 = 0, dan
seterusnya.
4
Barisan 1 , 2 , 3 , atau 1,0,1,0,1, tidak mempunyai limit.
Deret {11 } adalah divergen karena lim tidak ada.
Satu kenyataan bahwa suku ke-n tidak mendekati nol untuk , hal
ini adalah juga sebagai bukti.
SOAL LATIHAN
1
1. Diketahui rumus inplisit suatu barisan yaitu = 5 2 48. Tentukan apakah
pertaama dan tentukan apakah deret tersebut konvergen atau divergen serta tentukan
lim !
SOAL UAS
5
= 102 = 102
=
1
102
= 16(1102 )
1
100
= 16( 1 )
1
100
1
= 16 ( 100
99 )
100
1 100
= 16 (100 )
99
1 16
= 16 . 99 = 99
16
Jadi, 0,16161616 = 99
<4
6
Jawaban Soal Latihan
1 239
1. 1 = 12 48 =
5 5
1 236
2 = 22 48 =
5 5
1 231
3 = 32 48 =
5 5
Karena 1 < 2 < 3 hingga maka barisan tersebut merupakan barisan naik.
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2. 1 = 2 , 2 = 3 = 0, 3 = 3 3 + 3 = 3 , 4 = 3 3 + 3 3 = 0, dan
3
seterusnya.
1 1 1
Barisan 1 , 2 , 3 , atau 3 , 0, 3 , 0, 3 , tidak mempunyai limit.
Jdi deret tersebut adalah divergen karena lim tidak ada. Satu kenyataan bahwa
suku ke-n tidak mendekati nol untuk , hal ini adalah juga sebagai bukti.
3. Banyak produksi setiap tahunnya membentk deret aritmatika dengan:
a = produksi tahun pertama = 1960 unit
b = penurunan produksi = -140
Total seluruh produksi yang dicapai sampai tahun ke-10 merupakan jumlah 10 suku
pertama deret aritmatika.
10
10 = (2 + (10 1))
2
= 5(2 + 9)
= 5(2 1960 + 9 (140))
= 5(3920 1260)
= 5 2660
= 13300
Jadi, total seluruh produksi yang dicapai sampai tahun ke-10 sebanyak 13.300 unit.
4. Berdasarkan keterangan soal lintasan bola dapat diilustrasikan:
BOLA
20 m
12 m
36
5
m
7
Lintasan bola membentuk deret geometri. Panjang lintasan seluruhnya terdiri atas dua
bagian, yaitu lintasan bola turun dan lintasan bola naik.
24
20 + 12 + +
5
3
= 20 dan =
5
20 20
= = = = 50
1 13 2
5 5
36 104
12 + + +
5 25
3
= 12 dan = 5
12 12
= = = = 30
1 13 2
5 5
Total lintasan = 50 + 30 = 80 m.
Alternatif penyelesaian:
(1 + )
=
1
3 8
(1+) 12(1+ ) 12
5 5
= = 3 = 2 = 80
1 1
5 5
8
2 ( 2)2
= = =2
1 ( 2)
Deret geometri konvergen jika nilai rasionya 1 < < 1. Dengan demikian:
1 < ( 2) < 1
1 + 2 < 2 + 2 < 1 + 2
1<<3
Jadi, nilai x yang memenuhi adalah 1 < < 3.
3.1 3
6. 1 = 11 2.1+2 = 4
3.2
2 = 12 =1
2.2 + 2
3.3 9
3 = 13 =
2.3 + 2 8
3.4 12
4 = 14 =
2.4 + 2 10
3.5 15
5 = 15 =
2.5 + 2 12
2 3 4 5 25 1
= = = == = 1
1 2 3 4 24 24
Karena < 1 maka deret tersebut adalah deret divergen sehingg deret tersebut
tihdak memiliki limit.
9
DAFTAR PUSTAKA
Sinaga, Bornok, dkk. 2014. Matematika k13. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Spiegel, Murray.R, Kasir Iskandar.1989.Matematika Dasar. Jakarta: Erlangga.
Ayres, Frank, Philip A. Schmidt.2013.Matematika Universitas. Jakarta: Erlangga.
Muklis, Suparno.2014. Matematika. Jakarta: Intan Pariwara.
Aksin, Nur, dkk. 2015. Detik-detik Ujian Nasional Matematika. Klaten: Intan Pariwara.
https://www.slideshare.net/Howdoyou/contohsoalkalkulusiii diakses pada 30 September
2017, pukul 21:31 WIB.
10