klien bernama Tn. M umur 53 tahun mengeluh anggota gerak bagian kanan tidak dapat digerakan. Tn.
M mengatakan ia mulai merasakan
anggota gerak bagian kanan tidak dapat digerakan sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit. Tiga hari sebelumnya ia mengeluh kemeng-kemeng, bicara pelo. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital didaptakan pasien terpasang Infus NaCl 0,9%, 20 tetes/menit, tekanan darah 130/70 mmHg, nadi 60x/menit, respirasi 20x/menit dan suhu 36 0C. Klien tidak mempunyai riwayat penyakit hipertensi, diabetes melitus maupun asma. Keluarga mengatakan bahwa klien mempunyai kebiasaan merokok kurang-lebih sudah 10 tahun dan suka mengkonsumsi kopi
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Paraf &
No. Hari/Tanggal/Jam Intervensi Rasional Keperawatan Hasil Nama 1 Jumat, 14 April Ketidakseimbangan Setelaah dilakukan - Monitor intake nuntrisi - Agar 2017 nutrisi kurang dari askep selama 3 kali 24 - Informasikan pada klien dan mengetahui 12:21 pm kebutuhan tubuh jam, ingin didapatkan keluarga tentang manfaat input dan output kriteria hasil dengan : nutrisi nutrisi yang - Kolaborasi dengan ahli gizi NOC : dikonsumsi untuk menentukan jumlah a. Status nutrisi : pasien - Asupan makanan kalori dan nutrisi yang - Agar pasien cukup kuat dibutuhkan pasien lebih sadar diri - Asupan cairan - Lakukan atau bantu pasien tentang manfaat tercukupi terkait dengan perawatan dari b. Nafsu makan : mulut sebelum makan. - Hasrat keinginan - Tentukan jumlah kalori dan mengkonsumsi makan tidak jenis nutrisi yang makanan terganggu dibutuhkan untuk - Agar jumlah - Kemampuan memenhi persyaratan kalori yang untuk merasakan nutrisi dibutuhkan oleh makanan tidak - Monitor kalori dan asupan pasien sesuai terganggu makanan dengan kalori c. Kesehatan mulut : - Monitor kecenderungan - Kebersihan yang masuk ke adanya penurunan dan mulut tidak tubuh pasien kenaikan BB - Agar pasien terganggu d. Fungsi sensori : bisa merasakan Pengecap dan rasa dari pembau makanan dan - Mengenali rasa terhindar dari tidak terganggu e. Berat badan : massa risiko penyakit tubuh mulut - Berat badan - Agar pasien defisit sedang tidak dari kisaraan kekurangan normal. nutrisi - Agar kebutuhan nutrisi pasien tercukupi - Agar mengetahui tingkat keberhasilan dari intervensi yang sudah dilakukan