Anda di halaman 1dari 6

Makalah OMPK

ORGANISASI & MANAJEMEN DARYA-VARIA


LABORATORIA

DISUSUN OLEH

Rizqi Twin Desfialna P

NIM.154310614

DOSEN PEMBIMBING :

Alstri Windra Doni,SE,MCIO

PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PADANG


2016/2017
ORGANISASI DAN MANAJEMEN DARYA-VARIA LABORATORIA

A. Sejarah Berdirinya Darya-Varia Laboratoria (DVLA)


PT.Darya Varia Laboratoria didirikan dalam rangka UU Penanaman Modal dalam
negeri No.6 tahun 1968 berdasarkan akta notaries No.5 tanggal 5 Februari 1976 dari
notaris Abdul Latief,SH. Perusahaan ini sudah listing pada tanggal 11 November
1994.
Perusahaan bergerak dalam bidang manufaktur, perdagangan, dan distribusi
produk produk farmasi, produk produk kimia yang berhubungan dengan farmasi,
dan perawatan kesehatan.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersil pada tahun 1976. PT. Darya Varia
Laboratoria Tbk sekarang sudah memiliki dua pabrik, setelah sebelumnya menutup
dua pabrik lainnya pada tahun 1998 sebagai usaha restrukturisasi usaha.
Pada akhir Desember 2001, Far East Drug, sebuah alifiasi Unilab Group, Filipina
mengakuisisi DVL Investment Limited yang memiliki 89,5% dari seluruh saham
yang di keluarkan oleh Darya Varia dari group First Pasific Hongkong. Pada bulan
Juli 2006 DVL Investment Limited dan Far East Drug Ltd mengalihkan saham Darya
Varia ke Blue Shphere Singapoer Ptd.Ltd. Blue Shphere saat ini menjadi pemegang
saham utama Darya Varia.

B. Tujuan Darya-Varia Laboratoria (DVLA)


Tujuan didirikannya Darya-Varia Laboratoria dapat terlihat pada visi dan misi-
nya.Visi Darya-Varia Laboratoria adalah menjadi salah satu dari lima perusahaan
farmasi terbesar di Indonesia,serta Misi-nya adalah membangun Indonesia yang sehat
secara bertahap setiap orang di setiap waktu, dengan menyediakan produk dan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau, serta mendorong promosi
kesehatan, bekerja sama dalam sebuah keluarga "BERSATU"
C. Nilai Nilai Inti Perusahaan
Nilai-nilai inti perusahaan terbentuk pada akhir tahun 2010, yang diberi singkatan
nama BERSATU.

BAYANIHAN : Kami bekerjasama dengan semangat gotong royong demi kemajuan


perusahaan.

ETOS KETERBUKAAN : Kami mengutamakan komunikasi yang transparan, jujur


dan saling menghormati serta meningkatkan kolaborasi yang tulus di dalam
perusahaan.

RASA PEDULI : Kami menghargai sesama dan membina hubungan baik antar rekan
kerja dan dengan masyarakat sekitar kami.

SEMANGAT UNTUK MAJU : Kami selalu mengupayakan yang terbaik untuk


memberikan hasil yang melampaui harapan para pemangku kepentingan.

AHLI DI BIDANGNYA : Kami menguasai bidang pekerjaan kami dan memegang


teguh panduan profesional yang berlaku. Kami menghargai sesama dan membina
hubungan baik antar rekan kerja dan dengan masyarakat sekitar kami.

TANGGUNG JAWAB : Kami bertanggung jawab terhadap apa yang kami katakan
dan perbuat.

UTAMAKAN PELANGGAN: Kami memberikan kepuasan lebih kepada pelanggan


melalui cara unik dan relevan yang memberikan nilai tambah pada kehidupan mereka.

Kegiatan implementasi dan pelembagaan nilai-nilai inti BERSATU ini dibagi ke


dalam tiga fase, yaitu: hearing it, believing it, dan living it.

D. Sistem Manajemen Darya-Varia Laboratoria


1. Manajemen Organisasi
Darya-Varia Laboratoria memiliki Dewan Komisaris,Direksi dan Komite
Audit. Dewan Komisaris terdiri atas Presiden Komisaris, Wakil Presiden
Komisaris,Komisaris dan Komisaris Independen. Dalam melakukan aktivitas
fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris dibantu oleh Sekretaris Perusahaan dan
Komite Audit, yang secara berkala melakukan pengawasan dalam bentuk
pembahasan temuan audit dan pemantauan atas tindak lanjut hasil temuan audit
tersebut. Setiap tahun Dewan Komisaris juga memeriksa dan menyetujui Rencana
Strategis dan Anggaran tahunan.
Direksi ditunjuk oleh RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) untuk masa
jabatan lima 5 tahun dan dapat diberhentikan oleh RUPS setiap saat. Terdiri atas
Presiden Direktur,Wakil Presiden Direktur,Direktur dan Direktur Independen.
Dalam rangka membantu melaksanakan tugas dan fungsinya, Dewan
Komisaris membentuk Komite Audit dan Komite Audit bertanggung jawab
langsung kepada Dewan Komisaris. Sesuai dengan Piagam Komite Audit, Komite
Audit terdiri dari 2 Komisaris Independen (Ketua dan wakil ketua) dan 2 orang
yang berasal dari luar Perseroan (anggota).

2. Manajemen Operasional

Dalam memanajemen operasional, pabrik Darya-Varia melakukan


beberapa langkah efisiensi antara lain menurunkan biaya pengadaan, menurunkan
tingkat inventori, menurunkan biaya konversi, menjaga konsistensi kualitas,
mempertahankan tingkat pelayanan dan meningkatkan hubungan baik dengan
pemasok.

Langkah yang dilakukan Darya-Varia dalam menurunkan biaya


pengadaan dengan melakukan beberapa inisiatif penurunan harga melalui
negosiasi harga secara bersama (combined negotiation), mengakreditasi sumber
pengadaan alternatif sebanyak 17 pemasok dari 126 pemasok pada 2013 menjadi
109 pada 2014 dan harmonisasi material.

Menurunkan tingkat penyimpanan inventori dengan melakukan


peralihan 15 pemasok tambahan kedalam program Vendor Managed Inventory
(VMI), dimana pemasok mengatur dan mengelola persediaan material
berdasarkan permintaan Perseroan.
Meningkatkan hubungan baik dengan pemasok, melalui beberapa
program antara lain: Vendor Evaluation setiap tahun, Vendor Audit, dan Vendor
Training yang bertujuan untuk menyamakan parameter kualitas antar pemasok
agar sesuai dengan kriteria yang diajukan dan melakukan co-creation project
untuk mengembangkan produk baru dan inovatif.

3. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)


Darya-Varia menyadari bahwa karyawan adalah aset penting Perseroan
dalam menjalankan bisnis. Darya-Varia berkomitmen untuk terus
mengembangkan sumber daya manusia berkualitas tinggi, yang memiliki fokus
pada misi dan berorientasi pada nilai Perseroan, sehingga mampu menjalankan
misi Perseroan membangun Indonesia sehat setiap orang di setiap waktu.
Sebagai bagian dari strategi rekrutmen,Darya-Varia menjalankan
beberapa program untuk menarik talenta yang baik, diantaranya melalui
peningkatan hubungan dengan berbagai universitas terkemuka. Melalui program
Unirel (University Relationship), yang mengikutsertakan mahasiswa dan dosen
dari UI dan ITB. Darya-Varia juga aktif berpartisipasi dalam berbagai Job Fairs
agar kehadirannya lebih dikenal di masyarakat.
Selain itu Darya-Varia terus meningkatkan program-program hubungan
antar karyawan. Salah satunya dengan meluncurkan CEPEK (Cintai Produk Kita),
suatu program internal untuk lebih membina keikutsertaan karyawan melalui
penggunaan produk-produk Perseroan, dengan tetap melanjutkan program-
program reguler, antara lain program pra-pensiun, Family Day, perayaan Halal bi
Halal, Perayaan Natal dan New Year Hand-Shake.
Guna menyiapkan para pemimpin perusahaan untuk masa depan,
Perseroan juga telah melaksanakan penilaian kompetensi bagi para Supervisor,
Manajer dan Senior Manajer. Berdasarkan hasilnya, akan dibentuk kurikulum
korporasi untuk menciptakan kompetensi yang diperlukan. Sementara itu,
program-program pelatihan dan pengembangan ditekankan bagi Tim Pemasaran
dan Distribusi yang merupakan ujung tombak bisnis. Program-program ini
memfokuskan pada peningkatan kerjasama tim dalam membentuk hubungan yang
lebih baik dengan para konsumen dan mitra usaha. Pada waktu yang bersamaan,
Darya-Varia juga memberikan program pengembangan soft-skill dan technical-
skill untuk para karyawan manufacturing dan enablers.
Seiring dengan komitmen untuk membangun tenaga kerja yang fokus
pada BERSATU, program EDGE (Exploring, Discovering, Great Experience)
untuk karyawan baru yang diluncurkan pada tahun 2013. Program orientasi ini
memperkenalkan budaya perusahaan kepada mereka dan memberikan informasi
yang relevan sejak awal perekrutan.

4. Manajemen Keuangan

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar


laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia,dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen
untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas
dari kesalahan penyajian material.

Auditor menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian


berdasarkan audit yang sesuai dengan standar audit yang ditetapkan oleh Institut
Akuntan Publik Indonesia.

Sebagai bentuk komitmen Perseroan dalam membangun Indonesia lebih


sehat, Darya-Varia melakukan suntikan modal sebesar Rp3,5 miliar di PT Etana
Biotechnologies Indonesia (sebelumnya dikenal sebagai PT Unilab Biosciences),
yang merupakan salah satu pelopor perusahaan bioteknologi di Indonesia. Hal ini
telah dilaporkan ke OJK pada 1 Oktober 2015.

Anda mungkin juga menyukai