Anda di halaman 1dari 5

TUGAS ORGANISASI MANAJEMEN PELAYANAN

KESEHATAN

Manajemen Organisasi dan Tujuan Organisasi

DISUSUN OLEH :

Ella Sakinah (154310597)

KELAS III A

DOSEN PEMBIMBING:

Alsri Windra Doni SE, M.CIO

PRODI DIV KEBIDANAN


POLTEKKES KEMENKES RI PADANG
TAHUN AJARAN 2017/2018
Tujuan JNE
Untuk mengetahui serta dapat mengevaluasi fungsi perencanaan yang dijalankan oleh
perusahaan JNE dalam proses pencapaian tujuan perusahaan
Untuk dapat menjelaskan bagaimana pengorganisasian yang dijalankan dan berjalan
di perusahaan JNE dalam proses pencapaian tujuan perusahaan
Untuk memahami dan mengetahui fungsi pengarahan ataupun kepemimpinan yang
diterapkan dan dijalankan perusahaan JNE dalam proses pencapaian tujuan
perusahaan
Untuk mengetahui bagaimana perusahaan JNE melaksanakan evaluasi atas kinerja
perusahaan dalam proses pencapaian tujuan perusahaan

Pembahasan

Visi & Misi

Visi

Perusahaan Rantai Pasok Global Terdepan di Dunia

Misi

Memberi Pengalaman Terbaik kepada Pelanggan Secara Konsisten.

Nilai-Nilai Dasar

Jujur
Disiplin
Tanggung Jawab
Visioner

Sistem Penerapan Manajemen Cabang JNE

Perencanaan (planning)
Perencananaan dari cabang JNE yang ada didaerah atau kota untuk lebih
meningkatkan jaringan dengan penambahan unit unit yang tersebar di kota dan pinggiran
kota untuk mempermudah jarak dan akses pelanggan dan untuk lebih menambah pelayanan
yang terbaik untuk para nasabah.

Pengorganisasian (organizing)
Fungsi pengorganisasian dapat dikatakan sebagai proses penciptaan hubungan antara
berbagai fungsi, personalia dan faktor-faktor fisik agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat
bermanfaat serta terarah pada satu tujuan. Ada 3 hubungan dasar dalam hubungan formal.
Untuk struktur organisasi di Head Office tidak mendapat keterangan dari nara sumber
sedangkan untuk yang dicabang utama dipimpin seorang BrancManagersedangakn jaringan
yang di unit dipimpin seorang Supervisor. Dengan gambar struktur sbb:

Adapun tugas-tugasnya masing masing adalah :

1. Branchmanager sebagai perwakilan dari HO yang bertugas untuk memastikan


kelancaran JNE cabang maupun unit dan mengkoordinasikan masing masing unit
untuk kelancaran operasional dan pengembangan perusahaan ditingkat cabang
maupun unit.
2. Deputy Manager bertugas membantu tugas dari branchmanager dan menggantikan
sementara tugas jika brancmanager berhalangan hadir ataupun cuti.
3. Supervisor Accounting bertugas mencatat semua kas pemasukan dan pengeluaran
aktivitas operasional ditingkat cabang
4. Supervisor HRD bertugas mengatur mengenai hak kewajiban karyawan, tata
tertib,absensi, cuti, permalahan karyawan dll
5. Supervisor Unit sebagai pimpinan teringgi di unit cabang JNE yang mengelola
operasional unit cabang.
6. StaffAccounting membantu semua tugas dari SPV Accounting.
7. Staff HRD membantu semua tugas dari SPV HRD.
8. Koordinator Loker bertugas mengawasi loker pengiriman dengan tujuan agar
keamanan pengiriman dapat sampai tujuan.
9. Koordinator CS bertugas mengkoordinasi semua customerservice untuk memberikan
pelayanan yang terbaik bagi nasabah / konsumen.
10. Koordinator Logistic bertugas sebagai penerima tender dibeberapa perusahaan dan
bertanggung jawab terhadap pengiriman dan penerimaan barang dari konsumen.
11. Koordinator Problem bertugas mengkoordinasi permasalahan yang ada baik
keterlambatan, kerusakan, barang hilang dari konsumen.

Pengarahan (actuating)
Arti dari pengarahan sendiri, tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota
organisasi melakukan kegiatan yang sudah ditentukan kearah tercapainya tujuan. Bahwa
seorang pemimpin yang baik, seseorang yang tidak melaksanakan sendiri kegiatan atau
tindakan yang bersifat operasional, tetapi mengambil keputusan, menentukan kebijakan dan
menggerakkan orang lain untuk melaksanakan keputusan yang telah diambil sesuai dengan
kebijaksanaan yang telah digariskan itu.
Dengan berbagai cara, pemimpin harus tetap memperhatikan bawahannya, tidak
hanya dalam komunikasi, motivasi, maupun cara mengarahkan dengan cara yang bisa
diterima bawahan dan dijalankannya. diharapkan pemimpin mmemberikan pengaruh berarti
bagi yang dipimpinnya. Berikut yang dilakukan sebagai bentuk pengarahan dalam
perusahaan :
mendorong karyawan untuk bekerja maksimal dan mencapai prestasi terbaik
menjaga hubungan dengan bawahan dengan menganggapnya sebagai rekan
tidak membedakan karyawan dan menyangkut SARA
memberikan penghargaan bagi yang memang berprestasi
perlakuan yang adil, dan lain sebagainya.

Di dalam bisnis Jasa Pengiriman ini service dan pelayanan yang prima terhadap
konsumen merupaknkuci dari keberhasilan, sehingga di JNE mempunyai nilai lebih sebagai
berikut :
1. Speed atau kecepatan

Speed adalah salah satu value yang sangat penting dalam bisnis pengiriman barang.
Semakin cepat suatu barang sampai, maka value-nya semakin tinggi.Oleh karena itu
umumnya suatu brand jasa pengiriman terkenal karena kecepatannya yang dapat diandalkan.

2. Kualitas

Namun selain speed, kualitas juga tidak kalah penting. Tentunya Anda mengirim
barang dengan harapan supaya sampai di tempat tujuan dengan utuh dan selamat,
bukan?Oleh karena itu, maka kualitas disini menjadi penting. Proses yang baik dalam
pelayanan akan menghasilkan kualitas yang sesuai harapan. Di JNE sendiri juga diterapkan
program Asuransi untuk menjaga barang dari berbagai permasalahan dari bencana alam,
banjir, kecelakaan armada dll. Meskipun sebagaian konsumen lebih memilih tidak
diasuransikan karena mencari murahnya, paling tidak JNE sendiri memberikan pilihan untuk
konsumennya.

3. People

Salah satu 7P dalam bisnis jasa adalah People, dan ini adalah salah satu yang
terpenting dalam bisnis jasa manapun. Pelanggan mana yang ingin dilayani dengan
buruk?Oleh karena itu, pelayanan pelanggan yang baik dari para karyawan juga menjadi
sangat penting.Apalagi dalam bisnis pengiriman, sikap dari petugas pelayanan sangatlah
penting.

Pengendalian / Controlling
Dalam tahap pengendalian, perusahaan terarah pada perbandingan perencanaan yang
ditetapkan dengan membandingkan hasil yang dicapai. Dengan demikian, perusahaan
melakukan hal-hal sebagai berikut:
Menetapkan standar dan metode untuk mengukur prestasi yang dicapai
Mengukur prestasi kerja perusahaan
Menentukan apakah prestasi kerja memenuhi standar yang ditetapkan.
Mengambil tindakan korektif untuk semua sisi internal dan eksternal
Meneliti secara detail pada bagian Keuangan, Pemasaran, Produksi, dan Personalia /
HR.
Masing masing bagian departemen diatur dan dan dikoordinasikan oleh coordinator
departemen dan masingcoordinator yang semuanya saling terkait dibawah pengawasan
seorang Supervisor Departemen yang bertanggung jawah terhadap deputy/branch Manager
yang merupakan kepanjangan tangan dari manajemen Head Office.

Anda mungkin juga menyukai