Sekenario A
Sekenario A
PEMECAHAN MASALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Praktikum Kelistrikan Bodi Standar
yang dibina oleh Prof. Dr. Mardji, M.Kes.
Oleh
Amir memiliki sebuah baterai dengan kapasitas 12 V 100 A, yang rencananya akan
digunakan untuk menghidupkan lampu 50 watt. Amir akan menggunakan kabel pengahantar
listrik dengan nilai tahanan 12 ohm. Sebelum amir merangkai lampu tersebut, saudara
diminta untuk melakukan analisis tentang kemungkinan apa yang akan terjadi terhadap
rangkaian?.
Hasil analisis
Diketahui :
V = 12 volt
I = 100 Ampere
P = 50 Watt
R = 12
P baterai = V . I = 12 V. 100 A
50 Watt = 12 volt . I
50
=
12
= 4,16
V = I. R
R=
12
R=
4,16
R = 2,88
Jika dalam rangkaian diberikan tahanan 12 , maka arus yang dapat mengalir :
=
12
= 12
=1
Kendala:
Berdasarkan hasil perhitungan secara analisis, maka diperoleh kendala yang mungkin akan
terjadi dalam rangkaian tersebut yaitu nyala bola lampu akan redup. Hal ini dikarenakan arus
yang mengalir menuju bola lampu sebesar 1 A sedangkan kapasitas dari bola lampu yaitu
sebesar 4,16 A.
Solusi :
Pembuktian Solusi:
Hari ni saya memiliki perjalanan panjang dengan semua beban lampu bekerja, sehingga
cukup membuat saklar terasa hangat, sehingga saya keluar dari mobil untuk menyentuh
semua lampu normal. Saya mendapati konektor saklar lampu kepala meleleh. Masalah ini
hampir sama pada kasus kotak sekring mobil yang meleleh karena panas. Saya menyalakan
ampu dan saya juga merasakan kabel terasa panas. Saya sudah mencoba melacak sumber
masalah, namun kabel terbungkus dengan baik di balik dashboard dan sulit dilacak.
Hasil Analisis:
Gambar. Konektor
c. Menggunakan lampu yang sesuai dengan spesifikasi bawaan dari pabrikan
Solusi Alternatif:
a. Menggunakan sekring dengan spesifikasi Ampere yang lebih besar dari arus yang
mengalir. Hal ini dimaksudkan untuk mencegahh terjadinya kerusakan terhadap
komponen lainnya serta menghindari terjadinya korsleting listrik apabila terjadi
hubungan arus pendek.
Gambar. Sekring
Teori:
Sekring (fuse) ditempatkan pada bagian tengah sirkuit kelistrikan. Bila arus yang
berlebihan melalui sirkuit, maka sekring akan berasap atau terbakar, itu adalah elemen
dalam sekring yang mencair, sehingga sistem sirkuit terbuka dan mencegah
komponen-komponen lain dari kerusakan disebabkan arus yang berlebihan.
b. Menggunakan Relay
Relay adalah peralatan listrik yang membuka dan menutup sirkuit kelistrikan
berdasarkan penerimaan signal tegangan. Relay digunakan untuk menghubungkan
dan memutuskan baterai, sakelar yang bekerja secara otomatis dari sirkuit kelistrikan,
dan sebagainya.
Gambar. Relay
Fungsi relay untuk lampu mobil, sesuai dengan judul fungsi relay atau relay
tambahan untuk lampu mobil adalah:
1. Untuk mempersingkat arus listrik yang masuk ke lampu sehingga membuat
lampu bisa lebih terang. Karena tidak melewati jalur yang panjang yang mungkin
dari sepanjang jalur saklar kombinasi sampai lampu terdapat soket yang mulai
korosi sehingga membuat nyala lampu depan kurang terang.
2. Untuk melindungi saklar kombinasi atau switch lampu besar dari panas dan
mencegah agar saklar lampu tidak meleleh.
3. Bisa dianggap lebih ekonomis memasang relay tambahan pada headlamp, karena
jika switch lampu di kemudi rusak karena meleleh, harganya jauh lebih mahal,
dari pada pengeluaran biaya untuk pasang relay tambahan.
4. Relay tambahan pada lampu depan ini juga digunakan untuk pemakaian watt
lampu atau daya lampu yang lebih besar misalnya 130/100 watt agar tidak
merusak saklar lampu.