Anda di halaman 1dari 7

DASAR-DASAR KELISTRIKAN

PEMECAHAN MASALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Praktikum Kelistrikan Bodi Standar
yang dibina oleh Prof. Dr. Mardji, M.Kes.

Oleh

Ahmat Arip (120513428479)


Arina Nur Rohmatika (120513428478)
Syaiful Efendi (120513428497)
Vivi Damayanti (120513428480)
Wahyu Rofiul A (120513428487)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
November 2014
SKENARIO

Amir memiliki sebuah baterai dengan kapasitas 12 V 100 A, yang rencananya akan
digunakan untuk menghidupkan lampu 50 watt. Amir akan menggunakan kabel pengahantar
listrik dengan nilai tahanan 12 ohm. Sebelum amir merangkai lampu tersebut, saudara
diminta untuk melakukan analisis tentang kemungkinan apa yang akan terjadi terhadap
rangkaian?.

Hasil analisis

Diketahui :

V = 12 volt

I = 100 Ampere

P = 50 Watt

R = 12

Analisis yang terjadi

P baterai = V . I = 12 V. 100 A

P baterai = 1200 Volt

Arus lampu yang dibutuhkan :

50 Watt = 12 volt . I

50
=
12

= 4,16

V = I. R

R=

12
R=
4,16

R = 2,88
Jika dalam rangkaian diberikan tahanan 12 , maka arus yang dapat mengalir :


=

12
= 12
=1

Kendala:

Berdasarkan hasil perhitungan secara analisis, maka diperoleh kendala yang mungkin akan
terjadi dalam rangkaian tersebut yaitu nyala bola lampu akan redup. Hal ini dikarenakan arus
yang mengalir menuju bola lampu sebesar 1 A sedangkan kapasitas dari bola lampu yaitu
sebesar 4,16 A.

Solusi :

- Memperkecil hambatan resistor sebesar 2 , sehingga arus yang mengalir


menjadi 6 A.
- Apabila tidak menggunakan hambatan/kabel penghantar listrik, dapat digunakan
alternatif lainnya yaitu dengan mengganti kabel tahanan yang mempunyai
diameter lebih besar sehingga memungkinkan arus yang mengalir akan lebih
besar.

Pembuktian Solusi:

Hal ini dapat dikaitkan dengan teori sebagai berikut.

Gambar. Konsep Hukum Ohm


Gambar di atas menunjukkan dua buah wadah yang terhubung satu dengan lainnya
melalui sebuah pipa. Tegangan dapat diibaratkan beda ketinggian di antara kedua wadah,
yang menyebabkan terjadinya aliran air. Makin besar perbedaan ketinggian air, makin kuat
air mengalir. Arus listrik diibaratkan jumlah/volume air yang mengalir setiap detiknya
melalui pipa. Resistansi diibaratkan semua hambatan yang dijumpai air saat ia mengalir di
dalam pipa. Makin besar pipa, makin kecil hambatan alirnya, sehingga makin besar arus air
yang mengalir, dan begitu sebaliknya. Air yang mengalir pada suatu pipa dipengaruhi oleh
besarnya dorongan yang menyebabkan air tersebut mengalir dan besarnya hambatan pada
pipa. Besarnya dorongan untuk mengalir ditimbulkan oleh perbedaan ketinggian air di kedua
wadah, dimana dalam kelistrikan, disebut tegangan atau beda potensial.
Jadi untuk menghilangkan nyala lampu yang redup menjadi terang, yang dilakukan
yaitu memperkecil nilai tahanan pada kabel penghantar listrik agar arus yang mengalir sesuai
dengan arus yang dibutuhkan oleh bola lampu.
SEKENARIO 2

Hari ni saya memiliki perjalanan panjang dengan semua beban lampu bekerja, sehingga
cukup membuat saklar terasa hangat, sehingga saya keluar dari mobil untuk menyentuh
semua lampu normal. Saya mendapati konektor saklar lampu kepala meleleh. Masalah ini
hampir sama pada kasus kotak sekring mobil yang meleleh karena panas. Saya menyalakan
ampu dan saya juga merasakan kabel terasa panas. Saya sudah mencoba melacak sumber
masalah, namun kabel terbungkus dengan baik di balik dashboard dan sulit dilacak.

Hasil Analisis:

Apabila konektor saklar lampu meleleh dapat mengakibatkan:


a. Lampu cepat panas
b. Lampu akan cepat buram
c. Lampu menjadi cepat putus
d. Timbulnya korsleting listrik
Penyebabnya:
a. Arus listrik yang mengalir menuju bola lampu besar tidak sesuai dengan diameter kabel
yang digunakan sehingga menyebabkan lampu akan menjadi cepat panas, cepat buram,
dan menyebabkan lampu akan cepat putus.
b. Dari point a diatas juga dapat menyebabkan kabel cepat panas karena arus yang terlalu
besar dan dapat menyebabkan kabel bisa terbakar yang mengakibatkan akan terjadinya
korsleting listrik
c. Konektor yang kotor sehingga mengakibatkan terjadinya hambatan yang lebih besar dan
menyebabkan konektor akan meleleh sehingga dapat pula terjadi korsleting listrik
dikarenakan ada dua kabel yang berhimpitan akibat dari tersengatnya panas arus yang
mengalir
d. Pemakaian lampu yang tidak sesuai dengan spesifikasi arus yang mengalir dan
penggunaan kabel dalam sirkuit penerangan sehingga akan menyebabkan bola lampu
putus dan konektor serta kabel juga bisa meleleh akibat dari panas yang berlebihan yang
diakibatkan oleh arus yang mengalir. Misalnya: lampu asli dari pabrik bawaan hanya 60
watt (misalnya) yang memakai kabel dengan KHA(Kekuatan Hantar Arus) 5 Ampere.
Jika lampu 60 watt ini diganti 120 watt/12 volt = 10 ampere maka kabel KHA 5 A
dilewati arus 10 A, maka kabel jadi panas, melepu, dan hangus yang memicu
konsrtleting dan kebakaran.
Solusi:
a. Menyesuaikan penggunaan kabel terhadap arus yang mengalir menuju bola lampu
b. Memastikan socket pada konektor tidak kendor serta memastikan akan konektor dari
kekotoran

Gambar. Konektor
c. Menggunakan lampu yang sesuai dengan spesifikasi bawaan dari pabrikan
Solusi Alternatif:
a. Menggunakan sekring dengan spesifikasi Ampere yang lebih besar dari arus yang
mengalir. Hal ini dimaksudkan untuk mencegahh terjadinya kerusakan terhadap
komponen lainnya serta menghindari terjadinya korsleting listrik apabila terjadi
hubungan arus pendek.

Gambar. Sekring
Teori:
Sekring (fuse) ditempatkan pada bagian tengah sirkuit kelistrikan. Bila arus yang
berlebihan melalui sirkuit, maka sekring akan berasap atau terbakar, itu adalah elemen
dalam sekring yang mencair, sehingga sistem sirkuit terbuka dan mencegah
komponen-komponen lain dari kerusakan disebabkan arus yang berlebihan.
b. Menggunakan Relay
Relay adalah peralatan listrik yang membuka dan menutup sirkuit kelistrikan
berdasarkan penerimaan signal tegangan. Relay digunakan untuk menghubungkan
dan memutuskan baterai, sakelar yang bekerja secara otomatis dari sirkuit kelistrikan,
dan sebagainya.

Gambar. Relay
Fungsi relay untuk lampu mobil, sesuai dengan judul fungsi relay atau relay
tambahan untuk lampu mobil adalah:
1. Untuk mempersingkat arus listrik yang masuk ke lampu sehingga membuat
lampu bisa lebih terang. Karena tidak melewati jalur yang panjang yang mungkin
dari sepanjang jalur saklar kombinasi sampai lampu terdapat soket yang mulai
korosi sehingga membuat nyala lampu depan kurang terang.
2. Untuk melindungi saklar kombinasi atau switch lampu besar dari panas dan
mencegah agar saklar lampu tidak meleleh.
3. Bisa dianggap lebih ekonomis memasang relay tambahan pada headlamp, karena
jika switch lampu di kemudi rusak karena meleleh, harganya jauh lebih mahal,
dari pada pengeluaran biaya untuk pasang relay tambahan.
4. Relay tambahan pada lampu depan ini juga digunakan untuk pemakaian watt
lampu atau daya lampu yang lebih besar misalnya 130/100 watt agar tidak
merusak saklar lampu.

Anda mungkin juga menyukai