Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MATA KULIAH PERORANGAN

KOMUNIKASI

Dosen Pembimbing : Sariyem, S.Si .T, M.Kes

Disusun oleh:

Guwati

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN GIGI


POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
TAHUN 2017
TUGAS MATA KULIAH KOMUNIKASI

A. SKEMA KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA MASING-MASING

SKEMA KOMUNIKASI DI POLI GIGI


PUSKESMAS WONOSOBO 1

MELAKUKAN PASIEN POLI


THERAPIS GIGI GIGI
KAJIAN AWAL
(KOMUNIKATOR) (KOMUNIKAN)
(ANAMNESA)
(PESAN)

MENJAWAB
PERTANYAAN YANG
DISAMPAIKAN
(RESPON)

B. BENTUK KOMUNIKASI BERDASARKAN PROSES

KOMUNIKASI LANGSUNG

BENTUK KOMUNIKASI BERDASARKAN BESARNYA SASARAN

KOMUNIKASI PERORANGAN

BENTUK KOMUNIKASI BERDASARKAN ARAH PESAN

KOMUNIKASI TIMBAL BALIK


C. IDENTIFIKASI HAMBATAN KOMUNIKASI YANG TERJADI DI POLI GIGI
PUSKESMAS WATUMALANG

SKEMA KOMUNIKASI DI POLI GIGI


PUSKESMAS WONOSOBO 1

MELAKUKAN PASIEN POLI


THERAPIS GIGI GIGI
KAJIAN AWAL
(KOMUNIKATOR) (KOMUNIKAN)
(ANAMNESA)
(PESAN)

SUARA
KOMPRESOR
(NOISE)

MENJAWAB
PERTANYAAN YANG
DISAMPAIKAN (RESPON)

GANGGUAN SUARA KOMPRESOR TERJADI PADA SAAT PROSES KOMUNIKASI


(LINGKUNGAN)

D. SKENARIO PERCAKAPAN KOMUNIKASI DI POLI GIGI PUSKESMAS


WATUMALANG

Fase Prainteraksi
Pada saat itu di Poli gigi Puskesmas Watumalang terdapat seorang pasien yang bernama Adik
Ahmad Agim umur 9 tahun dimana ia sekarang sedang menempuh pendidikan sekolah dasar
di SD Negeri Wonokampir yang berada di Kecamatan Watumalang, Ia ditemani oleh ibunya
yang bernama Bu Sriyati. Pada saat itu Adik Ahmad Agim dan ibunya tersebut akan
mencabutkan gigi depan bawahnya yang sudah goyang karena gigi penggantinya sudah
tumbuh sebagian, disana dia dirawat oleh Seorang Terapis Gigi yang bernama Ibu Guwati.
Fase Orientasi
Pada pagi hari, hari Selasa tanggal 23 September 2017 pukul 09.00 wib.

Ibu Guwati : Selamat pagi... (tersenyum)


Bu Sriyati : Iya selamat pagi Bu..(tersenyum)
Ibu Guwati : Silahkan duduk bu, (Ibu Sriyati dan seorang anak duduk di
kursi tempat pengkajian awal) Permisi ibu.. (Ibu Guwati sambil melihat kartu status yang
dipegangnya, yang tertera nama Ahmad Agim seorang anak berumur 9 tahun) Apa betul, ibu
ini keluarga dari pasien atas nama Adik Ahmad Agim..
Bu Sriyati : Iya benar, saya ibu dari Ahmad Agim, Bu
Ibu Guwati : Oh ya baik kalau begitu perkenalkan nama saya Guwati yang
nanti akan memeriksa adik Ahmad Agim, sebelumnya apakah adik Ahmad Agim sering
mengeluhkan sesuatu ke ibu....?
Bu Sriyati : iya Bu, anak saya mengeluh giginya goyang dan bila buat
makan sakit, mungkin lebih jelasnya lagi bapak bisa langsung memeriksa keadaan anak saya.
Ibu Guwati : ohh, baik lah bu kalau begitu saya akan mempersiapkan
peralatannya terlebih dahulu, tunggu sebentar ya.
Ibu Sriyati :iya silahkan

Fase Kerja
Tidak lama kemudian Ibu Guwati mempersiapkan peralatan yang akan dipergunakan dalam
pemeriksaan dan peralatan yang diperlukan sudah siap lalu Guwati menghampiri Ibu Sriyati
dan anaknya yang bernama Ahmad Agim kembali.

Ibu Guwati : Ahmad Agim mari silahkan duduk di kursi pemeriksaan ya


dan ibu kami persilahkan menunggu di tempat yang telah disediakan (kursi tunggu di dalam
ruang pemeriksaan yang telah di peruntukkan untuk menunggu).
Adik Ahmad Agim : Iya Bu.(tersenyum sambil menempatkan diri duduk di
dental unit)
Ibu Guwati : Adik Ahmad Agim mohon maaf saya periksa ya, apakah
bersedia?.
Adik Ahmad Agim : iya saya bersedia Bu
Ibu Guwati : baiklah , permisi ya, silahkan buka mulutnya dik. (Guwati
melakukan pemeriksaan dengan hasil gigi Ahmad Agim sebelah depan bawah dalam keadaan
goyang dan tampak gigi tetap yang mau tumbuh)
Ibu Guwati : Bu Sriyati dan dik Ahmad Agim hasil pemeriksaan gigi adik
ternyata harus dilakukan pencabutan karena ada gigi tetap yang mau tumbuh, agar supaya
gigi yang akan tumbuh bisa rapi, kalau tidak segera dilakukan pencabutan gigi adik nanti jadi
tidak rapi(sambil tersenyum agar pasien tidak takut)
Ibu Guwati : Oh begitu ya bu, saya ikut ibu saja yang penting terbaik buat
anak saya, gimana nduk? (Bu Sriyati menanyakan kepada anaknya)
Adik Ahmad Agim : iya bu ndak papa biar gigi adik bisa rapi tapi sakit tidak ya
bu (tanya Ahmad Agim kepada Ibu Guwati)
Ibu Guwati : Tenang aja dik tidak sakit kok, kan pakai obat? Gimana ?
Adik Ahmad Agim : Oh ya pak saya siap dicabut (sambil melirik ke arah ibunya)
Ibu Sriyati : siip anak pintar (sambil mengacungkan jempol kanannya),
Ibu Guwati : Ok lah kalau begitu kita mulai ya dik.., Buka mulut yaa!
(terus bekerja sambil menjelaskan kepada pihak keluarga dan pasien (denagan tenang dan
sabar)

Setelah proses tindakan pencabutan gigi selesai dilakukan ....

Fase Terminasi
Ibu Guwati : dik Ahmad Agim saya sudah selesai melakukan tindakan
pencabutan gigi, kapasnya digigit selama 10 menit ya, setelah itu bisa dibuang, bila darah
masih keluar diganti kapas yang baru ya!.(sambil tersenyum), Sakit tidak?...
Adik Ahmad Agim : Tidak Bu, hanya sedikit kok sakitnya, terima kasih ya
bu(sambil tersenyum)
Ibu Guwati : Sama-sama adik yang ganteng, Kamu anak yang pintar deh!.
(Ibu Guwati menjelaskan kepada bu Sriyati njelaskanerawatan setelah tindakan dengan
interaksi yang baik)
Ibu. Sriyati : (Menerima penjelasan sambil menganggukkan kepala) .
Ibu Guwati : (Menulis resep) baik ibu Sriyati resep ini nanti di berikan ke
bagian apotik ya dan tunggu sampai obat diterimakan ke ibu (sambil resep diberikan kepada
bu Sriyati.
Ibu Sriyati : iya Bu, terima kasih sekali ya Bu (tersenyum sambil
meninggalkan ruang poli gigi).
Ibu Guwati : Iya sama-sama bu, semoga lekas sembuh ya
Ibu Sriyati : iya terima kasih(sambil tersenyum lalu menggandeng
anaknya berjalan menuju pintu keluar poli gigi)
Fase Dokumentasi
Ibu Guwati melakukan pendokumentasian ke kartu status pasien dan menulis ke dalam buku
kunjungan pasien.

Anda mungkin juga menyukai