DESKRIPSI MASALAH
Mulai
Periksa Mata
Hasil Diagnosa
Kedatangan
pelanggan
A
Pemilihan
Lensa Kontak
Nota Pembelian
Struk
Pembayaran
Selesai
Antrian Pelanggan
Pelanggan
Pergerakan Pelanggan
Pembelian Kaca Mata
Pergerakan Pelanggan
Pembelian Softlens
1 11:11:20
2 11:30:48 0:19:28 19.47
3 11:31:03 0:00:15 0.25
4 11:35:57 0:04:54 4.90
5 11:38:50 0:02:53 2.88
6 11:42:54 0:04:04 4.07
7 11:43:06 0:00:12 0.20
8 11:43:57 0:00:51 0.85
9 11:45:11 0:01:14 1.23
10 11:45:33 0:00:22 0.37
11 11:46:49 0:01:16 1.27
12 11:48:10 0:01:21 1.35
13 11:55:15 0:07:05 7.08
14 11:57:02 0:01:47 1.78
15 12:09:41 0:12:39 12.65
16 12:11:03 0:01:22 1.37
17 12:11:20 0:00:17 0.28
18 12:22:34 0:11:14 11.23
19 12:57:31
20 13:14:20 0:16:49 16.82
21 13:15:42 0:01:22 1.37
22 13:15:55 0:00:13 0.22
23 13:16:22 0:00:27 0.45
24 13:16:23 0:00:01 0.02
25 13:17:23 0:01:00 1.00
26 13:19:45 0:02:22 2.37
27 13:20:36 0:00:51 0.85
Lanjutan tabel 2.2 Formulir Pengamatan Kedatangan Hari Ke 2
37 15:55:39
38 17:16:21 1:20:42 20.70
39 17:25:03 0:08:42 8.70
40 17:54:06 0:29:03 29.05
41 17:55:13 0:01:07 1.12
42 18:16:15 0:21:02 21.03
43 18:38:25 0:22:10 22.17
44 18:50:08
45 18:50:47 0:00:39 0.65
46 19:02:30 0:11:43 11.72
47 19:05:38 0:03:08 3.13
48 19:08:36 0:02:58 2.97
49 19:11:45 0:03:09 3.15
50 19:15:10 0:03:25 3.42
51 19:25:12 0:10:02 10.03
2. Formulir Pengamatan Pelayanan Cek Mata
FORMULIR PENGAMATAN PELAYANAN
Waktu Proses (Delay Time)
CEK DAN PEMBELIAN KACA MATA
Tabel 2.6 Formulir Pengamatan Pelayanan Cek dan Pembelian Lensa Kontak
Waktu
Waktu Mulai
Costmr ke- Selesai Waktu Pelayanan
Dilayani
Dilayani
1 11:16:50 11:29:04 12.23
2 11:16:54 11:35:15 18.35
3 11:31:08 11:42:46 11.63
4 11:48:16 11:59:50 11.57
5 12:07:47 12:19:05 11.30
6 13:16:50 13:29:04 12.23
7 13:16:54 13:35:15 18.35
8 13:19:50 13:29:50 10.00
9 10:18:25 10:29:16 10.85
10 13:11:15 13:19:26 8.18
11 13:11:26 13:24:23 12.95
12 13:15:07 13:26:19 11.20
13 13:16:50 13:29:08 12.30
14 13:16:54 13:28:15 11.35
15 13:19:50 13:29:50 10.00
16 13:52:50 14:02:25 9.58
17 14:18:05 14:32:22 14.28
18 14:45:49 14:55:04 9.25
19 15:19:02 15:32:00 12.97
20 15:57:07 16:06:47 9.67
21 16:19:21 16:29:12 9.85
22 12:19:07 12:32:45 13.63
23 12:36:47 12:50:36 13.82
24 13:01:15 13:13:46 12.52
25 13:16:29 13:23:41 7.20
26 13:17:32 13:25:58 8.43
27 13:37:43 13:51:40 13.95
28 14:12:50 14:25:28 12.63
29 14:23:52 14:35:07 11.25
30 14:29:35 14:39:33 9.97
31 14:30:45 14:39:03 8.30
Lanjutan tabel 2.6 Formulir Pengamatan Pelayanan Cek Mata dan Pembelian Lensa
Kontak
Optik Melawai merupakan salah satu ritel optik terbesar di Indonesia. Pertama
kali Optik Melawai ini berdiri di Jakarta Selatan. Optik Melawai ini memiliki
beberapa cabang yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, diantaranya di
Bandung, yang berlokasi di Istana Plaza, Bandung Supermall, Bandung Trade
Center, Cihampelas Walk, Bandung Indah Plaza, dan banyak lagi. Yang mana
dalam penelitian ini, studi pengamatan dilakukan di Cabang Optik Melawai
Bandung Indah Plaza Lt. Dasar No. 6.
Terdapat beberapa macam pelayanan yang tersedia di Optik Melawai yang
berlokasi di pusat perbelanjaan Bandung Indah Plaza, diantaranya pelayanan cek
mata dan pembelian kaca mata, pelayanan cek mata dan pembelian lensa kontak,
pembelian kaca mata, dan pembelian lensa kontak.
Permasalahan yang terjadi di Optik Melawai ini terdapatnya antrean pelanggan
karena kuranga resourse yang tersedia, yang dapat menyebabkan balking antrian.
Maka, dalam mengatasi permasalahan yang ada, dilakukan sebuah upaya
pensimulasian model dari sistem nyata, menggunakan software Arena.
Dan dari model Simulasi yang telah dibuat, dapat dilihat permasalahan antrean
yang terjadi dalam sistem nyata nya pun memang terjadi dalam model simulasi
yang dibuat. Dimana antrean yang terjadi dalam sistem yang mencapai lebih dari
10 pelanggan. Maka dalam mengatasi hal tersebut kami melakukan penambahan
terhadap sumber daya atau pelayan dalam sistem yang akhirnya tidak terdapat lagi
antrean pelanggan. Dimana dari setiap proses pelayanan yang ada, di dalam sistem
nyatanya terdapat 4 pelayan yang dapat melayani pelanggan yang masuk. Karena
terjadi antrean, maka kami menambah jumlah pelayan menjadi 7 pelayan, dan
permasalahan antrean pun teratasi.