Anda di halaman 1dari 9
Modul Praktikum Pemrograman Web BABV DESAIN WEB CSS A. KOMPETENSI DASAR * Memahami konsep dan strategi desain web yang rapi berbasis HTML dan CSSICSS3. + Mampu mengoptimalkan_fitu-fitur CSS dalam desain web, * Mampu memanfiatkan pendekatan untuk menghasikan halaman web ‘yang rapi, standar, dan mena. B, ALOKASI WAKTU 1 JS (2.x 50 menit) ©. PETUNJUK Awalisetiap aktivitas dengan do'a, semoga berkah dan mendapat kemudahan, Pabami tujuan, dasar teosi, dan lathan-lachan praktikum dengan baik dan benat: Kerjakan tmgas-ragas praktikum dengan baik, sabas, dan jujur. “Tanyakan kepada asisten/ dosen apabila ada hal-bal yang kurang jelas. D. DASAR TEORI Pada bab sebelummya telah dibahas apa itu CSS (Cascading Style Sheet) dan bagaimana cara penggunaannya secara mendasar. Pada bab ini akan membahas lebih lanjut mengenai fingsionalitas CSS secara spesifk berkaitan dengan desain web. Desain web merupakan bagin terpenting dalam pembangunan sebuah halaman website. Dalam desain web yang baik, unsur estetika yang harus diperhatikan adalah: wamna, tata letak, dan bentuk. Ketiga unsur tersebut dapat diatur dengan menggunakan CSS, seperti mengatur wama background, wama hhuruf, bentuk mena, letak menu, dan lain sebagainya, Berkut alasan mengapa menggunakan CSS dalam mendesain web: a Kode HTML menjadi lebih sederhana dan kebih mudah distur (clean design). . Kode HTML kebih rapid an mendukung SEO fiiendly Memungkinkan aspek guna ulang (reusability) Mudah untuk dikelola (maintainability) Ukuran file menjadi lebih kecil, schingga load file lebih cepat Digunakan dalam hampir semua web browser. aes © 2016 Jurusan Teknik Elektro FT UM 1 Didik Dwi Prasetya Modul Praktikum Pemrograman Web E. LATIHAN 1. Desain Layout Untuk mendesain sebush Jayout website secara utuh, dibutuhkan sebush kerangka untuk menampung seluruh isi website tersebut (misalnya mulai dati agian header, content dan footer) agat layout bersifit ajeg atau presisi Kerangka ini sering disebut wrapper atau container. Pada modul ini akan digunakan istilah wrapper untuk menyebut kerangka tersebut = Pendekatan Sebelum HTMLS Pertama, definiskan —terlebihdahulu style untuk wrapper. Setelah mendefinisikan wrapper, langkah selanjutaya adalah membuat desain layout. Sebagai contoh, kita akan membuat layout standar (header, menu, content, dan footer) dengan style id terpisah. Definisikan style seperti berikut dan simpan dengan nama mystyle.css twcapper ( argin: autos width: 750px; border: ipx solid red; ? #header { eight: 0px: yrder: ipx solid blue; 1 tinner { float: lefty margin: 5px 0; rder: 1px solid blacks , tsidebar ( float: lefty argin-right: 20px: wedeh: L60px7 Sgt: 330ex2 border: ipx solid red; : feontent { float: lefty width: 5¢4pqz height: 330px; border: ipx solid green; both height: 50px: border: ipx solld bluer © 2016 Jurusan Teknik Elektro FT UM 2 Didik Dwi Prasetya Modul Praktikum Pemrograman Web Buat desain layout HTML seperti berikut: boay>
Beader ‘sidebar> Content, «sai
Footer
e/nte> Hasinya akan terlihat seperti Gambar 1. Gambar 1. Desain layoutsederhana © 2016 Jurusan Teknik Blektro FT UM Didik Dwi Prasetya Modul Praktikum Pemrograman Web = Pendekatan Setelah HTMLS Di TITMLS diperkenalkan fitu-ficwr baru, di antaranya adalah berkaitan dengan desain layout, misalnya ckmen header, nav, section dan footer. Elemen-elemen baru tersebut_ membuat penyusunan style lebih madah dan praktis sehingga tidak perla lagi mendifiniskan elemen division sebagai pengganti elemen tersebut Pertama, definisikan style dan simpan dengan nama mystyle2.css body { margin: 10px auto; widen: 750pK~ } header, nav, section, footer ( display:block border! Ipx solid blues } header eight : @0px } navi Float:1eft; widen:2 0px, height: 370pe: } section! margin-left: 200px; widen: eight: 370px: } sootert elear:both; height: 20px: } Kemudian —definisikan HTML-nya, au simpan dengan’ nama layouthtmiS. html ‘cont fess" />
header
© 2016 Jurusan Teknik Elektro FT UM 4 Didik Dwi Prasetya Modul Praktikum Pemrograman Web
footer , Terliat bahwa _—_penggunaanomponen-komponen layout. HTMLS ‘menjadikan kode lebin sederhana dan natural. Hasil tampilannya akan terthat seperti pada Gambar 2 ee a | aeeereeeereees exe 24) Gambar 2. Desain layoutmenggunakan HTMLS Tampilan pada web browser akan menghasikkan 4 errors/8 warnings. Hal ini disebabkan versi validator yang dipakai_ pada Movil Firefox belum ‘mengenal elmen-elemen baru dalam HTMLS (4 error tersebutbersumber dari elemen: header, nav, section, dan footer) 2. Desain Background Setelah menghasikan desain layout, kita bisa menata background dengan memberikan sentuhan grafk yang Iebih menarik. Pengaturan style yang bias diterapkan ke background bias berupa wama dan gambar. © 2016 Jurusan Teknik Blektro FT UM 5 Didik Dwi Prasetya Modul Praktikum Pemrograman Web = Background Wama Untuk mengatur warna background, CSS menyediakan properti background- color, Nilai yang bisa diberkan untuk properti ini sama seperti properti- properti_wama limya, yaitu nama umum wama (red, green, blue, dsb), heksadesimal (#000000), atau kode RGB (255, 0, 255). Contoh penerapan background dengan wama kuning pada balaman web adalah seperti berikut Desain Background
header Hasiinya akan terlhat seperti Gambar 3. © 2016 Jurusan Teknik Elektro FT UM 6 Didik Dwi Prasetya Modul Praktikum Pemrograman Web Gambar3. Background Warna + Background Gambar Pengaturan gambar pada halaman web menjadikan tampilan halaman lebih ‘menarik dan hidup. Untuk melakukan pengaturan ini, terlebih dahuli kita siapkan fle gambar yang akan digunakan, Langkah selanjutnya, kita bias menetapkan pengaturan melalui CSS. Sebagai contoh, kita akan menggunakan gambar dengan ukuran 200 x 400 piksel Gambar 4. Gambar untuk Background © 2016 Jurusan Teknik Elektro FT UM. Didik Dwi Prasetya Modul Praktikum Pemrograman Web Langkah selanjutnya adah memanggil dan mengatur posisi gambar di CSS, cate lange"id"> chead> Desain Background cheades> ‘header Hsinya akan terthat seperti Gambar 5. Gambar 5, Background Gambar © 2016 Jurusan Teknik Elektro FT UM. Didik Dwi Prasetya Modul Praktikum Pemrograman Web F. STUDI KASUS 1. Lengkapi desain di studi kasus untuk menghasikan contoh halaman web ‘yang menarik, Tampilan hasiinya minimal seperti Gambar 6. Gambar 6, Desain halaman web © 2016 Jurusan Teknik Elektro FT UM. 9 Didik Dwi Prasetya

Anda mungkin juga menyukai