Biologi Lingkungan

CRITICAL JURNAL REVIEW

PROSPEK PENGEMBANGAN ENERGI SURYA UNTUK KEBUTUHAN LISTRIK

DI INDONESIA

OLEH :

Widya Pinondang sirait (4163341057)

Dik Biologi Ekstensi B16

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatuhan Alam

Universitas Negeri Medan

2016/2017
 Prospek Pengembangan Energi Surya Untuk Kebutuhan Listrik Di
1 Judul
Indonesia

2 Jurnal Jurnal Ilmu Fisika

Volume dan
3 Vol 4 dan 1-6
Halaman

4 Tahun 2012

5 Penulis Valdi Rizki Yandri

6 Reviewer Widya Pinondang Sirait

7 Tanggal 24 April 2017

Abstrak
8 -
Penelitian

Tujuan Penelitian pada jurnal ini adalah untuk mengetahui bagaimana

Tujuan
prospek pengembangan energi surya untuk kebutuhan listrik di
Penelitian
Indonesia.

9 Pendahuluan

Energi surya adalah energi yang didapat dengan mengubah energi

panas surya (matahari) melalui peralatan tertentu menjadi sumber
daya dalam bentuk lain. Energi surya menjadi salah satu sumber
pembangkit daya selain air, uap,angin, biogas, batu bara, dan minyak
bumi. Dimana salah satu cara penyediaan energi listrik alternatif yang
siap untuk diterapkan secara massal saat ini adalah Sistem Energi
Latar Belakang Surya Fotovoltaik (SESF) atau secara umum dikenal sebagai
dan Teori Pembangkit Listrik Tenaga Surya Fotovoltaik (PLTS Fotovoltaik).
 Metode
10
Penelitian

Langkah pertama yang dilakukan saat melakukan prospek

pengembangan energi surya untuk kebutuhan listrik di Indonesia
adalah Mengarahkan pemanfaatan energi surya termal untuk kegiatan
produktif, khususnya untuk kegiatan agro industri, mendorong
Langkah
keterlibatan swasta alam pengembangan teknologi surya termal, dan
Penelitian
mendorong terciptanya sistem dan pola pendanaan yang efektif. Data
ini diambil dengan efisiensi pembangkitan energi listrik yang
dihasilkan modul fotovoltaik pada skala komersial saat ini adalah 14
15%.

Setelah dilakukan penelitian hasil yang didapatkan adalah SESF

merupakan suatu teknologi yang bersih dan tidak mencemari
lingkungan. Beberapa kondisi yang sesuai untuk penggunaan SESF
antara lain pada permukiman desa terpencil, lokasi transmigrasi dan
perkebunan baik untuk penerangan rumah maupun fasilitas umum.
Akan tetapi, sesuai dengan perkembangan jaman, saat ini di negara-
Hasil negara maju, penerapan SESF telah banyak digunakan untuk suplai
Penelitian energi listrik di gedung-gedung dan perumahan di kota besar. Pada
umumnya, modul fotovoltaik dipasarkan dengan kapasitas 50 Watt-
peak (Wp) dan kelipatannya. Unit satuan Watt-peak adalah satuan
daya (Watt) yang dapat dibangkitkan oleh modul fotovoltaik dalam
keadaan standar uji (Standard Test ConditionSTC). Efisiensi
pembangkitan energi listrik yang dihasilkan modul fotovoltaik pada
skala komersial saat ini adalah 14 15%.

Keputusan Menteri ESDM nomor 2 tahun 2004. Kebijakan

Pengembangan Energi Terbarukan Dan Konservasi Energi
(Pengembangan Energi Hijau). Jakarta.
Daftar Pustaka
Krane, Kenneth S. 2002. Fisika Modern. Jakarta: UI Press. Beaser,
Arhtur.

Peraturan Presiden Indonesia nomor 5 tahun 2006. Peraturan Energi

 Nasional. Jakarta

Dari hasil review jurnal yang saya lakukan, penelitian dalam jurnal ini
11 Kesimpulan sudah berhasil. Dapat dilihat dari tujuan penelitian dalam jurnal sudah
didapatkan dari penelitian dan hasilnya sejalan dengan tujuan.

Jurnal ini sangat rumit sehingga para pembaca atau reivewer sulit
untuk melakukan hasil dari reivew nya. Sebaiknya jurnal ini
13 Saran
menggunakan kata-kata yang efektif dan efesien agar para pembaca
dan reivewer mudah untuk melakukan reivew untuk jurnal ini.