Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH PERBANDINGAN SARI TEMULAWAK

DENGAN SARI KENCUR DAN SUHU PENGERINGAN


TERHADAP MUTU JAMU INSTAN

SKRIPSI

Oleh:

ANITA CAROLINA PAKPAHAN


120305036/ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2017
Judul Skripsi : Pengaruh Perbandingan Sari Temulawak Dengan
Sari Kencur dan Suhu Pengeringan Terhadap Mutu
Jamu Instan
Nama : Anita Carolina Pakpahan
NIM : 120305036
Program Studi : Ilmu dan Teknologi Pangan

Disetujui oleh :
Komisi Pembimbing

Ir. Ismed Suhaidi, M.Si Ir. Sentosa Ginting, MP


Ketua Anggota

Mengetahui:

Dr. Ir. Herla Rusmarilin, MP


Ketua Program Studi

Tanggal Lulus : 10 Februari 2017


ABSTRAK

ANITA C PAKPAHAN : Pengaruh perbandingan sari temulawak dengan sari kencur dan suhu
pengeringan terhadap mutu jamu instan. Dibimbing oleh ISMED SUHAIDI dan SENTOSA
GINTING.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perbandingan sari temulawak dengan
sari kencur dan suhu pengeringan terhadap mutu jamu instan serta uji organoleptik mutu jamu
instan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian USU, Medan,
menggunakan rancangan acak lengkap faktorial 2 faktor yaitu perbandingan sari temulawak
dengan sari kencur (T) : (95%:5% ; 90%:10% ; 85%:20%; 80%:20%) dan suhu pengeringan (S) :
(50 oC, 60 oC, 70 oC, 80 oC). Parameter yang dianalisa adalah kadar air, kadar abu, total asam, total
padatan terlarut, daya larut, kecepatan larut, indeks warna, nilai organoleptik uji skor warna, skor
rasa, nilai organoleptik hedonik aroma, hedonik rasa, aktivitas antioksidan, dan kadar kurkumin.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan temulawak dengan kencur
memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap kadar air, indeks warna, uji skor warna,
hedonik aroma, dan hedonik rasa. Suhu pengeringan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata
terhadap kadar air, kadar abu, total asam, daya larut, kecepatan larut, indeks warna, skor warna,
skor rasa, hedonik rasa, dan hedonik aroma. Interaksi antara kedua faktor memberikan pengaruh
berbeda sangat nyata terhadap kadar air, indeks warna, skor warna, hedonik aroma. Perbandingan
sari temulawak dengan sari kencur (85%:15%) dan suhu pengeringan 50 oC menghasilkan kualitas
jamu instan yang terbaik dan lebih diterima.

Kata kunci : temulawak, kencur, suhu pengeringan, jamu instan

ABSTRACT

ANITA PAKPAHAN : Effect of ratio of turmeric and greeter galingale juices and drying
temperature on the quality of instant herbs supervised by ISMED SUHAIDI and SENTOSA
GINTING.
The purpose of this research to find the effect of ratio turmeric and greeter galingale
juices and drying temperature on the quality of instant herbs along with score of organoleptic of
instant herbs. This research was conducted at the Laboratory of Food Technology, Faculty of
Agriculture University of Sumatera Utara, Medan, using compeletely randomized design with two
factors, i.e. : ratio of turmeric and greeter galingale juices (T) : (95%;5% ; 90%:10% ; 85%:15%
; 80%:20%) and drying temperature (S) : (50 oC, 60 oC, 70 oC, 80 oC). Parameters analyzed
were moisture content, ash content, total acid, total soluble solid, solubility, solubility speed, index
of colour, the score value of colour and taste, the hedonic value of flavor and taste, score of
organoleptic colour, score of taste, score of hedonic flavour, hedonic value of taste, antioxidant
activity and curcumin content.
The results showed that the ratio of turmeric with greeter galingale juices had highly
significant effect on moisture content, index of colour, score of colour, hedonic value of flavour,
and hedonic value of taste. Drying temperature had highly significant effect on moisture content,
ash content, acid content, solubility, solubility speed, index of colour, score of colour, score of
taste, hedonic value of taste, and hedonic value of flavour. Interaction of the two factors had
highly significant effect on water content, index of colour, score of colour, and hedonic value of
flavour. The ratio of turmeric and greeter galingale juices of (85%:15%) and drying temperature
of 50 oC produced the best quality of instant herbs and more acceptable.

Keywords : turmeric, greeter galingale, drying temperature, instant herbs

i
RIWAYAT HIDUP

ANITA CAROLINA PAKPAHAN dilahirkan di Dolok Sanggul pada

tanggal 17April 1994, dari Bapak Aryanto Pakpahan dan Ibu Butti Sinambela.

Penulis merupakan anak pertama dari enam bersaudara. Penulis menempuh

pendidikan di SD Swasta Santa Maria Dolok Sanggul, SMP Santa Lusia

Doloksanggul, penulis lulus dari SMA Negeri 1 Doloksanggul pada tahun 2012

dan pada tahun 2012 penulis berhasil masuk ke Fakultas Pertanian Universitas

Sumatera Utara melalui Jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri

(SNMPTN) di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Ikatan

Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (IMITP) USU dan sebagai asisten

Laboratorium Satuan Operasi pada tahun 2014-2016. Penulis telah melaksanakan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PTPN IV (Persero) Unit Pabatu di Kecamatan

Pabatu, Medan, Sumatera Utara dari tanggal 15 Juli sampai 15 Agustus 2014.

Penulis menyelesaikan tugas akhirnya untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi

Pertanian pada Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, dengan melakukan

penelitian yang berjudul “Pengaruh Perbandingan Sari Temulawak dengan Sari

kencur dan Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Jamu Instan”. Penelitian ini

dilakukan mulai bulan Mei 2016 sampai dengan Agustus 2016 di Laboratorium

Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian USU.

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat

pada waktunya.

Adapun judul skripsi “Pengaruh Perbandingan Sari Temulawak

dengan Sari Kencur dan Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Jamu Instan”

ini merupakan salah satu syarat untuk mendapat gelar Sarjana Teknologi Pangan

Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas di Pertanian Universitas

Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Tuhan

Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan tuntunannya skripsi ini bisa diselesaikan.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada bapak Ir. Ismed Suhaidi, M.Si.,

selaku ketua komisi pembimbing dan kepada bapak Ir. Sentosa Ginting, MP.,

selaku anggota komisi pembimbing yang telah membimbing penyusunan skripsi

ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada orangtua bapak Aryanto

Pakpahan dan ibu Butti sinambela yang tak mengenal lelah memperjuangkan

anaknya hingga sarjana. Terimakasih kepada adik-adik tersayang Muchtar

Pakpahan, Sryelsani Pakpahan, Novrida Pakpahan, Lundu pakpahan, dan Genri

Pakpahan serta Putri Batubara yang telah sabar menunggu kabar sidang dan

wisuda. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada sahabat dan sepupu

tersayang Monica Batubara, terimakasih atas doa dan semangatnya.

Terimakasih kepada teman-teman tercinta Lusiana Munthe, Melince

Situmorang, Rospita Sirait, Juliardo Purba, Meilan Sitanggang, Nehemia Munthe,

iii
Debora Agnesty, Putri Lestari, Ika Octaryani, Wiwin Daniah, Trike Sitanggang,

Bunga Tambunan dan teman-teman ITP 2012 yang juga ikut mendukung dalam

seminar proposal dan seminar hasil, serta semua pihak yang telah membantu

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Terimakasih kepada rekan dan adik-adik

asisten Laboratorium satuan Operasi untuk doa dan semangatnya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan skripsi ini.

Medan, Februari 2017

Penulis

iv
DAFTAR ISI

.......................................................................................................................... Hal

ABSTRAK ..................................................................................................... i

ABSTRACT ................................................................................................... i

RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ......................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiii

PENDAHULUAN........................................................................................... 1
Latar Belakang ........................................................................................ 1
Tujuan Penelitian .................................................................................... 4
Kegunaan Penelitian ............................................................................... 4
Hipotesa Penelitian ................................................................................. 4

TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................. 5


Temulawak ............................................................................................ 5
Kencur ................................................................................................... 8
Jamu Instan ............................................................................................ 11
Suhu Pengeringan .................................................................................. 13
Bahan-bahan Tambahan pada Pembuatan Jamu Instan ......................... 15
Gula aren ......................................................................................... 15
Gum arab ........................................................................................ 16
Jeruk nipis ....................................................................................... 18
Garam ............................................................................................. 19
Daun pandan ................................................................................... 20
Jinten ............................................................................................... 21
Tahapan Pembuatan Jamu Secara Umum .............................................. 22
Tahapan Pembuatan Jamu Instan ........................................................... 23
Antioksidan (IC50) .................................................................................. 25

BAHAN DAN METODE PENELITIAN ..................................................... 27


Waktu dan Tempat Penelitian................................................................. 27
Bahan Penelitian ..................................................................................... 27
Reagensia ............................................................................................... 27

v
Alat Penelitian ........................................................................................ 27
Metode Penelitian ................................................................................... 28
Model Rancangan ................................................................................... 29
Pelaksanaan Penelitian ........................................................................... 29
Pembuatan sari temulawak .............................................................. 29
Pembuatan sari kencur ..................................................................... 30
Pembuatan serbuk gula aren ............................................................ 30
Pembuatan jamu instan .................................................................... 30
Pengamatan dan Pengkuran Data ........................................................... 31
Penentuan kadar air (AOAC, 1995) ............................................... 32
Kadar abu (SNI-01-3451-1994) ...................................................... 32
Total asam (Ranggana, 1977) ......................................................... 33
Total padatan terlarut (Muchtadi dan Sugiono, 1989) .................... 33
Penentuan daya larut (SNI-7612, 2011) ......................................... 33
Penentuan kecepatan larut (Yuwono dan Susanto
dimodifikasi, 1989) ......................................................................... 34
Indeks warna (Metode Hunter) ....................................................... 34
Nilai organoleptik skor warna (Soekarto, 1985) ............................ 35
Nilai organoleptik hedonik aroma (Soekarto, 1985) ...................... 36
Nilai organoleptik rasa (Soekarto, 1985) ........................................ 36
Penentuan nilai IC50 dengan metode penangkap radikal bebas
DPPH (Sumarni, dkk, 2012) ........................................................... 37
Pengujian perlakuan terbaik ........................................................... 39
Kadar kurkumin (Harini, dkk, 2012) .............................................. 39

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pengaruh Perbandingan Sari Temulawak dengan Sari Kencur
Terhadap Parameter yang Diamati ......................................................... 43
Pengaruh Suhu Pengeringan Terhadap Parameter yang Diamati ........... 44
Kadar Air
Pengaruh perbandingan sari temulawak dengan sari kencur
terhadap kadar air jamu instan ......................................................... 46
Pengaruh suhu pengeringan terhadap kadar air jamu instan ........... 47
Pengaruh interaksi antara perbandingan sari temulawak dengan
sari kencur dan suhu pengeringan terhadap kadar air jamu instan .. 49
Kadar Abu
Pengaruh perbandingan sari temulawak dengan sari kencur
terhadap kadar abu jamu instan ....................................................... 51
Pengaruh suhu pengeringan terhadap kadar abu jamu instan .......... 51
Pengaruh interaksi antara perbandingan sari temulawak dengan
sari kencur dan suhu pengeringan terhadap kadar abu jamu instan 53
Total Asam
Pengaruh perbandingan sari temulawak dengan sari kencur
terhadap total asam jamu instan....................................................... 53
Pengaruh suhu pengeringan terhadap total asam jamu instan ......... 53
Pengaruh interaksi antara perbandingan sari temulawak dengan
sari kencur dan suhu pengeringan terhadap total asam jamu instan 55

vi
Total Padatan Terlarut
Pengaruh perbandingan sari temulawak dengan sari kencur
terhadap total padatan terlarut jamu instan ...................................... 55
Pengaruh suhu pengeringan terhadap total padatan terlarut
jamu instan....................................................................................... 55
Pengaruh interaksi antara perbandingan sari temulawak dengan
sari kencur dan suhu pengeringan terhadap total padatan terlarut
jamu instan...................................................................................... 56
Daya Larut
Pengaruh perbandingan sari temulawak dengan sari kencur
terhadap daya larut jamu instan ....................................................... 56
Pengaruh suhu pengeringan terhadap daya larut jamu instan.......... 56
Pengaruh interaksi antara perbandingan sari temulawak dengan
sari kencur dan suhu pengeringan terhadap daya larut jamu instan 58
Kecepatan Larut
Pengaruh perbandingan sari temulawak dengan sari kencur
terhadap kecepatan larut jamu instan............................................... 58
Pengaruh suhu pengeringan terhadap kecepatan larut jamu instan . 58
Pengaruh interaksi antara perbandingan sari temulawak dengan
sari kencur dan suhu pengeringan terhadap kecepatan larut
jamu instan...................................................................................... 60
Indeks Warna
Pengaruh perbandingan sari temulawak dengan sari kencur
terhadap indeks warna jamu instan .................................................. 60
Pengaruh suhu pengeringan terhadap indeks warna jamu instan .... 62
Pengaruh interaksi antara perbandingan sari temulawak dengan
sari kencur dan suhu pengeringan terhadap indeks warna jamu
instan................................................................................................ 64
Skor Warna
Pengaruh perbandingan sari temulawak dengan sari kencur
terhadap skor warna jamu instan ..................................................... 66
Pengaruh suhu pengeringan terhadap skor warna jamu instan ........ 68
Pengaruh interaksi antara perbandingan sari temulawak dengan
sari kencur dan suhu pengeringan terhadap kadar air jamu instan .. 69
Hedonik Aroma
Pengaruh perbandingan sari temulawak dengan sari kencur
terhadap hedonik aroma jamu instan ............................................... 72
Pengaruh suhu pengeringan terhadap hedonik aroma jamu instan.. 74
Pengaruh interaksi antara perbandingan sari temulawak dengan
sari kencur dan suhu pengeringan terhadap hedonik aroma jamu
instan................................................................................................ 75
Hedonik Rasa
Pengaruh perbandingan sari temulawak dengan sari kencur
terhadap hedonik rasa jamu instan................................................... 78
Pengaruh suhu pengeringan terhadap hedonik rasa jamu instan ..... 79
Pengaruh interaksi antara perbandingan sari temulawak dengan
sari kencur dan suhu pengeringan terhadap hedonik rasa jamu
instan................................................................................................ 80

vii
Skor Rasa
Pengaruh perbandingan sari temulawak dengan sari kencur
terhadap skor rasa jamu instan......................................................... . 80
Pengaruh suhu pengeringan terhadap skor rasa jamu instan ........... 80
Pengaruh interaksi antara perbandingan sari temulawak dengan
sari kencur dan suhu pengeringan terhadap skor rasa jamu instan .. 80
Nilai IC50
Pengaruh perbandingan sari temulawak dengan sari kencur
terhadap nilai IC50 jamu instan ........................................................ 81
Pengaruh suhu pengeringan terhadap nilai IC50 jamu instan ........... 83

Pemilihan Perbandingan Sari Temulawak dengan Sari Kencur dan


Suhu Pengeringan yang Menghasilkan Jamu Instan dengan Mutu
Terbaik .................................................................................................... 84

Kajian Mutu Terbaik Jamu Instan Dari Campuran Sari Temulawak


dengan Sari Kencur dan Suhu Pengeringan ............................................... 85

Kadar Kurkumin .................................................................................... 85

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan ............................................................................................. 86
Saran ....................................................................................................... 86

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 87

LAMPIRAN .................................................................................................... 93

viii
DAFTAR TABEL

No. Hal

1. Komposisi kimia rimpang temulawak dalam 100 gram bahan ................ 7

2. Komposisi kimia rimpang kencur dalam 100 gram bahan ....................... 9

3. Syarat mutu serbuk minuman tradisional menurut Standar Nasional


Indonesia 01-4320-1996 ........................................................................... 12

4. Kandungan gizi gula merah atau aren dalam 100 gram ........................... 15

5. Syarat mutu gula merah berdasarkan BSN 01-3743-1995 ....................... 16

6. Skala skor warna ....................................................................................... 36

7. Skala hedonik aroma ................................................................................ 36

8. Skala hedonik rasa ................................................................................... 37

9. Skala skor rasa ......................................................................................... 37

10. Pengaruh perbandingan sari temulawak dengan sari kencur terhadap


mutu jamu instan ...................................................................................... 43

11. Pengaruh suhu pengeringan terhadap mutu jamu instan .......................... 45

12. Uji LSR efek utama pengaruh perbandingan sari temulawak dengan
sari kencur terhadap kadar air jamu instan ............................................... 46

13. Uji LSR efek utama pengaruh suhu pengeringan terhadap kadar air
jamu instan ................................................................................................ 48

14. Uji LSR efek utama pengaruh perbandingan sari temulawak dengan
sari kencur dan suhu pengeringan terhadap kadar air jamu instan ........... 49

15. Uji LSR efek utama pengaruh suhu pengeringan terhadap kadar abu
jamu instan ................................................................................................ 51

16. Uji LSR efek utama pengaruh suhu pengeringan terhadap total asam
jamu instan ................................................................................................ 54

17. Uji LSR efek utama pengaruh suhu pengeringan terhadap daya larut
jamu instan ................................................................................................ 56

ix
18. Uji LSR efek utama pengaruh suhu pengeringan terhadap kecepatan
larut jamu instan ....................................................................................... 59

19. Uji LSR efek utama pengaruh perbandingan sari temulawak dengan
sari kencur terhadap indeks warna jamu instan ........................................ 61

20. Uji LSR efek utama pengaruh suhu pengeringan terhadap indeks warna
jamu instan ................................................................................................ 62

21. Uji LSR efek utama pengaruh perbandingan sari temulawak dengan
sari kencu0r dan suhu pengeringan terhadap indeks warna jamu instan .. 64

22. Uji LSR efek utama pengaruh perbandingan sari temulawak dengan
sari kencur terhadap skor warna jamu instan............................................ 66

23. Uji LSR efek utama pengaruh suhu pengeringan terhadap skor warna
jamu instan ................................................................................................ 68

24. Uji LSR efek utama pengaruh interaksi antara perbandingan sari
temulawak dengan sari kencur dan suhu pengeringan terhadap skor
warna jamu instan ..................................................................................... 70

25. Uji LSR efek utama pengaruh perbandingan sari temulawak dengan
sari kencur terhadap hedonik aroma jamu instan ..................................... 72

26. Uji LSR efek utama pengaruh suhu pengeringan terhadap hedonik
aroma jamu instan..................................................................................... 74

27. Uji LSR efek utama pengaruh perbandingan sari temulawak dengan
sari kencur dan suhu pengeringan terhadap hedonik aroma jamu ............ 76

28. Uji LSR efek utama pengaruh perbandingan sari temulawak dengan
sari kencur terhadap hedonik rasa jamu instan ......................................... 78

29. Pengaruh perbandingan sari temulawak dengan sari kencur terhadap


aktivitas antioksidan jamu instan .............................................................. 81

30. Pengaruh suhu pengeringan terhadap aktivitas antioksidan jamu instan . 83

31. Hasil analisis kadar kurkumin .................................................................. 85

x
DAFTAR GAMBAR

No. Hal

32. Gambar temulawak ................................................................................... 6

33. Struktur kurkumin .................................................................................... 8

34. Rimpang kencur ........................................................................................ 9

35. Struktur etil p-metoksisinamat .................................................................. 11

36. Skema pembuatan sari temulawak ............................................................ 40

37. Skema pembuatan sari kencur................................................................... 40

38. Skema pembuatan serbuk gula aren .......................................................... 41

39. Skema pembuatan jamu instan.................................................................. 42

40. Hubungan perbandingan sari temulawak dengan sari kencur terhadap


kadar air jamu instan ................................................................................. 47

41. Hubungan suhu pengeringan dengan kadar air jamu instan ..................... 48

42. Hubungan interaksi antara perbandingan sari temulawak dengan sari


kencur dan suhu pengeringan terhadap kadar air jamu instan .................. 50

43. Hubungan suhu pengeringan dengan kadar abu jamu instan .................... 52

44. Hubungan suhu pengeringan dengan total asam jamu instan ................... 54

45. Hubungan suhu pengeringan dengan daya larut jamu instan .................... 57

46. Hubungan suhu pengeringan dengan kecepatan larut jamu instan ........... 59

47. Hubungan perbandingan sari temulawak dengan sari kencur terhadap


indeks warna jamu instan .......................................................................... 61

48. Hubungan suhu pengeringan dan indeks warna jamu instan .................... 63

49. Hubungan interaksi antara perbandingan sari temulawak dengan sari


kencur dan suhu pengeringan terhadap indeks warna jamu instan ........... 65

50. Hubungan perbandingan sari temulawak dengan sari kencur terhadap


skor warna jamu instan ............................................................................. 67

xi
51. Hubungan suhu pengeringan dengan skor warna jamu instan .................. 69

52. Hubungan interaksi antara perbandingan sari temulawak dengan sari


kencur dan suhu pengeringan terhadap skor warna jamu instan ............... 71

53. Hubungan perbandingan sari temulawak dengan sari kencur terhadap


hedonik aroma jamu instan ....................................................................... 73

54. Hubungan suhu pengeringan dengan hedonik aroma jamu instan............ 75

55. Hubungan interaksi antara perbandingan sari temulawak dengan sari


kencur dan suhu pengeringan terhadap hedonik aroma jamu instan ........ 77

56. Hubungan perbandingan sari temulawak dengan sari kencur terhadap


hedonik rasa jamu instan ........................................................................... 79

xii
DAFTAR LAMPIRAN

No. Hal

1. Hasil analisis kadar air (%) dan daftar analisis sidik ragam
kadar air .................................................................................................. 93

2. Hasil analisis kadar abu (%) dan daftar analisis sidik ragam
kadar abu .................................................................................................. 94

3. Hasil analisis total asam (%) dan daftar analisis sidik ragam
total asam ................................................................................................. 95

4. Hasil analisis total padatan terlarut (oBrix) dan daftar analisis sidik
ragam total padatan terlarut ..................................................................... 96

5. Hasil analisis daya larut (%) dan daftar analisis sidik ragam daya larut . 97

6. Hasil analisis kecepatan larut (%) dan daftar analisis sidik ragam
kecepatan larut ......................................................................................... 98

7. Hasil analisis indeks warna (oHue) dan daftar analisis sidik ragam
indeks warna ............................................................................................ 99

8. Hasil analisis skor warna dan daftar analisis sidik ragam skor warna...... 100

9. Hasil analisis hedonik aroma dan daftar analisis sidik ragam hedonik
aroma ........................................................................................................ 101

10. Hasil analisis hedonik rasa dan daftar analisis sidik ragam hedonik rasa 102

11. Hasil analisis skor rasa dan daftar analisis sidik ragam skor rasa ............ 103

12. Hasil analisis nilai IC50 ............................................................................. 104

13. Kurva standar nilai IC50 ........................................................................... 105

14. Foto produk .............................................................................................. 107

xiii

Anda mungkin juga menyukai