PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Karangan adalah hasil perwujudan gagasan seorang dalam bahasa tulis yang dapat
dibaca dan dimengerti oleh pembaca. Namun sebelum kita membuat sebuah karangan
sebaiknya kita membuat kerangka karangan terlebih dahulu karena tanpa kerangka karngan
maka akan mudah terjerumus kearah keadaan anarkis dan akan mudah kehilangan kontrol
terhadap karangan yang akan dituju. Selain itu, dengan adanya kerangka karangan dapat
menghindari adanya tumpang tindih pada bagian-baigan tertentu serta penyimpangan-
penyimpangn dari topik dapat dihindarkan.
Kerangka karangan mempunyai arti yang sama dengan ragaan atau outline yaitu
rencana kerja yang memuat garis-garis besar atau susunan pokok pembicaraan sebuah
kerangka kyang akan ditulis.
Oleh karena itu, di makalah ini akan dijelaskan mengenai kerangka karangan, lagkah-
langkah pembuatan karangan, fungsi kerangka karangan dan contoh-contoh dalam pembuatan
kerangka karangan.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut perlu kiranya merumuskan masalah sebagai
pijakan untuk terfokusnya kajian makalah ini. Adapun rumusan masalahnya sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud kerangka karangan?
2. Apa saja fungsi kerangka karangan?
3. Apa saja bentuk kerangka karangan?
4. Bagaimana kriteria kerangka karangan?
5. Bagaimana langkah-langkah kerangka karangan?
BAB II
PEMBAHASAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Pembatasan Masalah
1.5 Manfaat Pnelitian
BAB II KERANGKA TEORI
2.1 Deskripsi Teori,
2.1.1 Deskripsi teoetik variabel pertama (definisi, gambaran, konsep)
2.1.2 Deskripsi teoritik variabel kedua (definisi, gambaran, konsep)
2.2 Kerangka berfikir
2.3 Rumusan Hipotesis
BAB III METODE PENELIIAN
a. Metode penelitian
b. Populasi dan sampel
c. Variabel
d. Instrumen
e. Prosedur Pengukuran
f. Teknik Analisis
II PEMBAHASAN
2.1 Masalah yang dihadapi
2.2 Cara pemecahan masalah
2.3 Dukungan
2.4 Hambatan
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran[7]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kerangka karangan sering disebut juga dengan outline atau ragangan.Kerangka
karangan (outline) merupakan miniatur karangan.Pada dasarnya outline adalah proses
penggolongan dan penataan berbagai fakta yang kadang-kadang berbeda dengan jenis dan
sifatnya, menjadi kesatuan yang berpautan. Dengan memperhatikan outline akan terlihat
dengan jelas struktur dan sistematika berpikir pengarangnya.Sehingga pengarang dapat
melihat dengan jelas, dibagian mana fakta, penilaian, argumentasi, atau ilustrasi tertentu
dikemukakan, sehingga karangan menjadi tepat.
kerangka karangan juga sebagai rencana kerja yang memuat garis-garis besar atau an
pokok pembicaraan sebuah karangan yang akan ditulis. Kerangka karangan ditulis dalam
rangka untuk menghindari adanya tumpang tindih pada bagian-bagian tertentu. Selain itu,
susunan penulisan yang bersifat konseptual, menyeluruh, terarah, logis, jelas, dan bersasaran
dari target pembacanya. kerangka karangan (outline) juga memudahkan kita dalam
pembuatan karangan yang lebih baik.
B. Saran
Agar kita dapat memperoleh karangan yang baik, logis, dan sistematis,maka kita harus
mmbuat kerangga terlebih dahulu.Karena dengan kerangka karangan kita bisa menghindari
penggarapan topik yang berulang-ulang,terhindar dari tumpang tindih pada bagian-bagian
tertentu. Selain itu, penyimpangan-penyimpangan dari topik pun dapat dihindarkan, dan juga
akan menjamin bahwa penulisan akan bersifat konseptual, menyeluruh, terarah, dan
bersasaran dari target pembacanya.
DAFTAR PUSTAKA
Budi Karyanto,umum.2009. Bahasa Indonesia untuk perguruan tinggi Pekalongan:
STAINPekalongan Press.
Keraf, Gorys ke.1997. komposisi sebuah pengantar kemahiran bahasa. jakarta: Nusa indah.
Rahardi, Kunjana. 2009. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.Jakarta:Erlangga.
Widjono. 2005. bahasa indonesia. jakarta: PT Grasindo