DOKUMENTASI KEGIATAN KELAS IBU BALITA

DESA OTOLE
DINAS KESEHATAN KABUPATEN KONAWE UTARA

PUSKESMAS LASOLO
Alamat : Jl. KELURAHAN TINOBU Kec. Lasolo Kab. Konawe Utara

TAHUN 2016

1. Dasar
2. Tujuan umum
3. Tujuan khusus
4. Hasil Kunjungan
5.Kesimpulan/Saran perbaikan
LAPORAN
: Pelaksanaan kelas ibu Balita
: Untuk memahami apa yang di sebut kelas ibu
Balita, Meningkatkan pengetahuan,sikap dan
prilaku ibu dengan menggunakan buku KIA dalam
mewujudkan tumbuh kembang Balita yang
optimal.
: 1. Meningkatkan kesadaran pemberian ASI
secara eksklusif
2. Meningkatkan pengetahuan ibu dalam
pemberian imunisasi pada bayi
3. Meningkatkan keterampilan ibu dalam
pemberian MP-ASI dan gizi seimbang
kepada balita
4. Menigkatkan kemampuan ibu memantau
pertumbuhan dan melaksanakan stimulasi
perkembangan balita
5. Menigkatkan pengetahuan ibu tentang cara
perawatan gigi balita dan mencuci tanggan
yang benar
6. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang
penyakit terbanyak,cara pencegahan dan
perawatan balita
: Telah dilaksanakan kegiatan kelas ibu balita di
Rumah warga Kelurahan tinobu dengan hasil
kegiatan terlampir para Ibu balita merespon
dengan baik kegiatan yang dilakukan.
Ibu balita merespon dengan baik kegiatan yang
dilakukan
Tinobu, 2016
Mengetahui
Membuat laporan
SYLVIA RACHMAN , Am.keb
NRPTT. 21.4.3600584
 LAPORAN PELAKSANAAN KELAS IBU BALITA
PUSKESMAS LASOLO TAHUN 2016

Pertemuan Kelas Ibu balita yang ke 2

Nama kelas ibu Balita : KELAS IBU BALITA MEOHAI

Tanggal : 15 Januari 2016

Tempat : BALAI DESA

Jumlah Peserta : 16 orang

Waktu Pelaksanaan : 15 JANUARI 2016

Fasilitator : YUSMANINGSIH,AM.Keb

Proses dan hasil pertemuan
: Kegiatan kelas ibu hamil ini dilaksanakan oleh bidan
Desa ,Semua ibu balita berjumlah 16 orang yang
berasal dari desa Basule.
Proses pelaksanaan kelas ibu balita
Pertemuan persiapan terdiri dari
A. Peserta : peserta kelas ibu balita adalah
kelompok belajar ibu-ibu yang mempunyai
anak usia antara 0-5 tahun dengan
mengelompok kan 0-1 tahun,1-2 tahun,2-5
tahun.peserta kelompok belajar terbatas
paling banyak 15 orang.
B. Mempersiapkan tempat dan sarana belajar :
tempat kegiatan adalah tempat yang di
sediakan oleh pemerintahan setempat
(camat/desa/lurah).tempat belajar sebaiknya
tidak terlalu jauh dari rumah warga
belajar.sarana belajar mencakup
kursi,tikar,karpet,alat peraga dan alat-alat
praktek/demo.
C. Mempersiapkan materi
D. Mengundang ibu yang mempunyai anak
berusia antara 0-5 tahun
E. Mempersiapkan Fasilitator dan
narasumber : fasilitator kelas ibu balita
adalah bidan/perawat/tenaga kesehatan
lainya uang telah mendapat pelatihan
fasilitator kelas ibu balita.dan dalam
pelaksanaan kelas ibu balita fasilitator bisa
 minta bantuan narasumber untuk
menyampaikan materi bidang tertentu.
Penyelenggaraan kelas ibu balita
A. Pertemuan persiapan : sebelum kelas
ibu balita di laksanakan para
penyelenggara perlu melakukan
pertemuan untuk membicarakan
berbagai hal yang berkaitan dengan
teknis pengelolaan kelas.misalnya siapa
yang akan bertugas sebagai
fasilitator,fasilitator pembantu, perekam
proses ( pencatat proses pelaksanaa
kelas ),pengasuh anak semnetara ibu-
ibu mengikuti kelas,dan sebagainya.
B. Pelaksanaan kelas ibu balita
Membuat kesan yang menyenangkan
Memilih topik berdasarkan
kebutuhan
Menerapkan metode yang sudah di
tentukan adalah metode belajar
orang dewasa (andragogy)yang
menekankan pada partisipasi warga
belajar dan penggunaan pengalaman
sebagai sumber belajar.
Di siplin waktu.
C. Monitoring dan evaluasi
Evaluasi dampak kegiatan
Pencatatan dan pelaporan
menggunakan registrasi yang sudah
ada seperti kohort ibu,kohort bayi
dan kohort balita dan pelaporan
menjadi kegiatan stimulan tumbuh
kembang balita (LB3 KIA)

Jenis Kegiatan : Kegiatan kelas ibu balita ini merupakan

pertemuan
yang kedua . Adapun jenis kegiatan yang di
lakukan antara lain :
Memberikan penjelasan ke pada ibu balita
umur 0-1 tahun pemberian MP-ASI usia 6-
12 bulan,tumbuh kembang bayi.
 Memberikan penjelasan ke pada ibu balita
umur 1-2 tahun tumbuh kembang anak,
penyakit pada anak.
Memberikan penjelasan ke pada ibu balita
umur 2-5 tahun yaitu gizi
seimbang,penyakit pada anak.
Masalah dan Kendala : Masalah dan kendala yang dihadapi pada
pelaksanaan kelas ibu balita ini agak menyita
waktu ibu balita untuk mencari nafka karna
sebagian ibu-ibu yang merupakan petani.

Hasil Evaluasi : peserta telah memahami hasil Kegiatan

kelas ibu balita yang telah di jelaskan dari
para bidan, di mana para bidan telah melakukan
proses tanya jawab terhadap ibu balita desa
andeo,dan para
ibu-ibu dapat menjelaskan sedikit-sedikit materi
yang telah di berikan .

Kesimpulan : Kegiatan kelas ibu balita ini dan kegiatan ini akan

Di adakan setiap bulan untuk memberikan

informasi kepada ibu balita tentang pentingnya

kegiatan kelas ibu balita

 LAPORAN

5. Dasar : Pelaksanaan kelas ibu bumil

6. Tujuan Kunjungan : Untuk memahami apa yang di sebut kelas ibu hamil,
proses terjadinya kehamilan pengetahui perawatan
kehamilan, persiapan dan proses persalinan, gizi &
mencegah anemia

7. Hasil Kunjungan : Telah dilaksanakan kegiatan kelas ibu hamil di balai

Desa Tokowuta dengan hasil kegiatan terlampir

8. Kesimpulan/Saran : Ibu hamil merespon dengan baik kegiatan yang

perbaikan dilakukan

Lametono, 13 Januari 2016

Mengetahui :
Membuat Laporan,

MARZELYNA, Amd.keb,
NRPTT. 21.4.4400172

LAPORAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL

PUSKESMAS ANDEO TAHUN 2016

Pertemuan Kelas Ibu Hamil : KE 1

Nama kelas ibu hamil : KELAS IBU HAMIL TOKOWUTA
Tanggal : 13 JANUARI 2016

Tempat : BALAI DESA TOKOWUTA

Jumlah Peserta : 1 ORANG

Waktu Pelaksanaan : 13 JANUARI 2016

Fasilitator : 1. AMIRAWATI, AM.Keb

2. MARZELYNA SAPITRI, AMd.Keb

Proses dan hasil pertemuan : Kegiatan kelas ibu hamil ini dilaksanakan oleh bidan
kordinator desa dengan menggabungkan semua ibu hamil
yang berada didesa. Semua ibu hamil berjumlah 1 orang
dan kader 2 orang dilakukan antara lain :
Memberikan penyuluhan tentang proses terjadinya
kehamilan & tanda-tandanya
Memberikan penjelasan perubahan tubuh ibu
selama kehamilan
Memberikan penjelasan keluhan umum saat hamil
Memberikan penyuluhan pelayanan kesehatan bagi
ibu hamil
Melaksanakan senam ibu hamil.

Masalah dan Kendala : Masalah dan kendala yang dihadapi pada

pelaksanaan kelas ibu hamil ini dimana para ibu hamil
masih mengeluhkan akses jalan yang terlalu jauh menuju
tempat kegiatan dan kurangnya alat transportasi yang
dapat memicu kurangnya minat untuk menghadiri kelas
ibu hamil. Namun kendala yang dialami tidak
mengurangi semangat para bidan-bidan dalam berupaya
meyakini para ibu hamil agar tetap datang menghadiri
kelas ibu hamil.

Hasil Evaluasi : Peserta telah memahami hasil Kegiatan kelas ibu

hamil yang telah di jelaskan dari para bidan, di
mana para bidan telah melakukan proses tanya
jawab terhadap bumil desa tokowuta
dan para ibu-ibu dapat menjelaskan sedikit-sedikit
ateri yang telah di berikan yaitu: tentang proses
terjadinya kehamilan & tanda-tandanya, perubahan
tubuh ibu selama kehamilan, dll..dan kegiatan kelas
ibu hamil berjalan dengan baik dan lancar, para ibu
hamil merasa senang dan mengerti serta bersedia
 melaksanakan ilmu yang telah mereka dapatkan
dari kegiatan kelas ibu hamil ini.

Kesimpulan : Kegiatan kelas ibu hamil ini terbentuk di desa tokowuta,

dan kegiatan ini akan diadakan setiap bulan untuk

memberikan informasi kepada ibu hamil tentang

pentingnya kegiatan kelas ibu hamil.