Irham Syarif, dkk. 2014. Menegakkan dan Meningkatkan Fasilitas Pedestrian
Hak Pejalan Kaki untuk Tertib Tata Ruang. Pembimbing: Herlina Wellang S.si, M.pd
Bantaeng adalah kabupaten yang tidak begitu luas, namun termasuk
Kabupaten yang hijau dan nyaman. Kapasitas masyarakat yang berjalan kaki lebih banyak dibanding dengan masyarakat yang memiliki kendaraan. Namun fasilitas pejalan kaki yaitu pedestrian tidak memadai baik dalam hal kualitas maupun kuantitas. Permasalahan pada penelitian ini adalah (1) Apakah jalur pedestrian di Kabupaten Bantaeng sudah berfungsi dengan baik dan dapat mewadahi dan memenuhi hak pejalan kaki? (2) Bagaimana cara untuk mengoptimalkan hak pejalan kaki yang belum terpenuhi?. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk meningkatkan fungsi pedestrian Kabupaten Bantaeng agar mampu mewadahi dan memenuhi hak pejalan kaki. (2) Untuk mengetahui cara mengoptimalkan hak pejalan kaki yang belum terpenuhi. jenis penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan pada tanggal 10 Septrmber 2014, sampai 30 September 2014. Bertempat di lingkungan sekolah SMA Negeri 1 Bantaeng dan pantai Seruni kabupaten Bantaeng. Sumber data penelitian ini adalah wawancara dan literatur. Menggunakan variebel bebas dan terikat serta menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini didapatkan jalur pedestrian yang ada di Kabupaten Bantaeng belum berfungsi secara maksimal karena belum dapat mewadahi hak- hak pejalan kaki sehingga pejalan merasa tidak nyaman dan tidak aman. Untuk itu perlu kiranya dilakukan pembenahan yaitu memperluas area pejalan kaki serta meningkatkan fasilitas bagi pejalan kaki sehingga berjalan kaki dapat menjadi budaya masyarakat Bantaeng. Solusi untuk mengoptimalkan hak-hak pejalan kaki yaitu dengan melakukan penataan fasilitas-fasilitas pedestrian.