SOP ABSES GIGI

No. Dokumen : /SOP/PKM-

LA/VIII/2017
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

PUSKESMAS NANI
LEMAH SUMARTINI,SKM,MKKK
ABANG NIP. 19610828 198410 2 003

Pengertian Pengumpulan nanah yang telah menyebar dari sebuah gigi ke jaaringan
sekitarnya, biasanya berasal dari suatu infeksi
Tujuan Penatalaksanaan kasus abses gigi sesuai standar therapy
Kebijakan Penerapan standar therafy di Puskesmas
Penyebab Abses ini terjadi dari infeksi gigi yang berisi cairan (nanah) dialirkan ke gusi
sehingga gusi yang berada didekat gigi tersebut membengkak.
Gambaran klinis 1. Pada pemeriksaan tampak pembengkakan di sekitar gigi yang sakit,
bila abses terdapat gigi depan atas, pembengkakan dapat sampai ke
kelopak mata, sedangkan abses gigi belakang atas menyebabkan
bengkak sampai pipi, abses gigi bawah menyebabkan bengkak sampai
kedagu atau telinga dan submaksilaris.
2. Penderita kadang demam, kadang tidak dapat membuka mulut lebar
3. Gigi goyah dan sakit saat mengunyah.
Diagnosis Pembengkakan gusi dengan tanda peradangan di sekitar gigi yang sakit
Penatalaksanaan 1. Pasien di anjurkan berkumur dengan air hangat
2. Sistomatik : parasetamol (bila diperlukan), dewasa 500 mg, 3 x sehari,
anak-anak 250mg 3 x sehari
3. Jika jelas ada infeksi, dapat di berikan amoxsilin selama 5 hari,
dewaasa 500 mg 3 x sehari, anak-anak 250mg 3 x sehari
4. Bila ada indikasi, gigi harus di cabut setelah infeksi reda dan rujuk ke
rumah sakit.
Output Tata laksana kasus abses gigi sesuai standar therapy puskesmas
Unit terkait Loket. Polli umum, poli gizi, poli Kia/KB, Laboratorium apotik
Daftar Pustaka Defartemen Kesehatan RI, 2007, Pedoman Pengobatan Dasar di
Puskesmas 2007 catatan tahun 2008, Depkes RI. Jakarta