Anda di halaman 1dari 1

UNIVERSITAS MALAHAYATI

Skripsi, 2015

Sri Mulyani

Hubungan Obesitas Sentral Dengan Nilai Kreatinin Pada Pasien Gagal Ginjal
Kronik di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. H . Abdul Moeloek Bandar Lampung
Tahun 2015

+ halaman, tabel, gambar, lampiran

ABSTRAK
Latar Belakang : Obesitas sentral adalah salah satu jenis obesitas yang banyak
dialami orang dewasa, baik di negara maju maupun negara berkembang. Angka
obesitas penduduk Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Obesitas sentral
terjadi akibat kelebihan akumulasi lemak pada daerah perut yang abnormal atau
kelebihan yang dapat menggangu kesehatan. Peningkatan kejadian obesitas sentral
berkomplikasi pada peningkatan berbagai macam penyakit degeneratif salah
satunya seperti penyakik ginjal. Seperti kita ketahui bahwa obesitas sentral
merupakan faktor resiko terjadinya sindrom metabolik
Tujuan : Mengetahui hubungan obesitas sentral dengan nilai kreatinin pada
pasien gagal ginjal kronik di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. H . Abdul Moeloek
Bandar Lampung.
Metode : Pada penelitian ini jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan rancangan cross
sectional. Pengumpulan data penelitian dilakukan menggunakan
tekhnik Consecutive sampling Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 31
penderita dengan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data diambil dari data
rekam medik.
Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian mayoritas responden yang memiliki
lingkar pinggang kategori obesitas sentral yaitu sebanyak 24 orang (77,4%).
memiliki kreatinin kategori tidak normal yaitu sebanyak 23 orang (74,2%).
Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh p-value = 0,002 yang berarti ada
Hubungan Obesitas Sentral Dengan Nilai Kreatinin Pada Pasien Gagal Ginjal
Kronik di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. H . Abdul Moeloek Bandar Lampung.
Dengan nilai OR 4,507.

Kata kunci : Obesitas sentral, Kreatinin, Gagal Ginjal Kronik

Referensi : 21 (1990-2012)

Anda mungkin juga menyukai