Anda di halaman 1dari 5

Sehari-hari bersama Rasulullah

Edisi ke-347, 13 Dzulkaidah 1434 H, 18 September 2013

Manusia Paling Bermanfaat


: :

Diriwayatkan dari Jabir berkata, Rasulullah saw bersabda,Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada
kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat
bagi manusia. (HR. Thabrani dan Daruquthni) Hadits ini dishahihkan oleh al Albani didalam ash Shahihah nya.

Dari Ibnu Umar bahwa seorang lelaki mendatangi Nabi saw dan berkata, Wahai Rasulullah, siapakah orang yang
paling diicintai Allah ? dan amal apakah yang paling dicintai Allah swt? Rasulullah saw menjawab, Orang yang
paling dicintai Allah adalah orang yang paling bermanfaat buat manusia dan amal yang paling dicintai Allah adalah
kebahagiaan yang engkau masukkan kedalam diri seorang muslim atau engkau menghilangkan suatu kesulitan atau
engkau melunasi utang atau menghilangkan kelaparan. Dan sesungguhnya aku berjalan bersama seorang
saudaraku untuk (menuaikan) suatu kebutuhan lebih aku sukai daripada aku beritikaf di masjid iniyaitu Masjid
Madinahselama satu bulan. Dan barangsiapa yang menghentikan amarahnya maka Allah akan menutupi
kekurangannya dan barangsiapa menahan amarahnya padahal dirinya sanggup untuk melakukannya maka Allah
akan memenuhi hatinya dengan harapan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang berjalan bersama saudaranya
untuk (menunaikan) suatu keperluan sehingga tertunaikan (keperluan) itu maka Allah akan meneguhkan kakinya
pada hari tidak bergemingnya kaki-kaki (hari perhitungan). (HR. Thabrani) Hadits ini dihasankan oleh Syeikh al
Albani didalam kitab at Targhib wa at Tarhib (2623)

Sehari-hari bersama Rasulullah


Edisi ke-349, 15 Dzulkaidah 1434 H, 20 September 2013

Teladan Keluarga Ali (1)


Mari kita tengok salah satu keluarga Rasulullah SAW (ahlul bait), yakni Fatimah RA yang suci, penghulu wanita di dunia. Ketika
putranya Al-Hasan dan Al-Husain jatuh sakit, Fatimah dan suaminya bernazar untuk puasa tiga hari.
Pada saat melaksanakan nazarnya, tahulah Fatimah bahwa di rumah tidak ada makanan buat berbuka. Sudah lama dapur tidak
mengepul.
Ali RA, sang suami, mengambil bulu domba dari seorang Yahudi untuk dipintal Fatimah dengan upah tiga sha gandum.
Hari pertama, Fatimah menyelesaikan sepertiga pekerjaan dan ia memperoleh satu sha gandum. Ia memasaknya dan membuat
lima potong roti.
Tetapi, ketika akan berbuka, seorang miskin berdiri di pintu rumah dan bekata, Ya ahlul bait (wahai keluarga Nabi), aku ini
orang Islam yang miskin. Berilah makanan untukku. Semoga Allah menjamu kalian dengan hidangan Surga.
Fatimah kemudian menyerahkan seluruh makanan itu dan melewati malam dalam keadaan perut kosong. Pada hari kedua dan
ketiga terjadi peristiwa yang sama. Hanya saja kali ini yang muncul tawanan kaum Muslim dan anak yatim.
Ketika Ali membawa kedua putranya menemui Rasulullah SAW, beliau melihat kedua cucunya gemetar karena kelaparan,
bagaikan dua ekor burung pipit yang kedinginan.
Beliaupun bekata, Hai Abul Hasan (bapaknya Hasan), aku sedih sekali melihat kalian. Marilah kita temui Fatimah.
Rasulullah SAW kemudian menemui Fatimah di mihrabnya. Ketika dilihat mata putrinya cekung (karena kelaparan), Nabi SAW
segera memeluknya, seraya berdoa, Ya Allah tolonglah keluarga Muhammad yang hampir kelaparan ini.
Waktu itu turunlah surat Al-Insan [76] ayat 5-12 yang memuji keluarga sederhana tersebut. Mereka amat berkomitmen terhadap
nilai-nilai kemuliaan.

Sehari-hari bersama Rasulullah


Edisi ke-349, 15 Dzulkaidah 1434 H, 20 September 2013

Teladan Keluarga Ali (2)


Waktu itu turunlah firman Allah surat Al Insan [76] ayat 5-12 bahwa Allah kelak akan menjamu mereka di surga. Maka legalah
mereka semua kemudian tersungkur sujud memuji Tuhannya.















Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur.
(yaitu) mata air (dalam surga) yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan
sebaik-baiknya. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana. Dan mereka
memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya kami
memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan
tidak pula (ucapan) terima kasih. Sesungguhnya kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-
orang bermuka masam penuh kesulitan. Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada
mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati. Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka
(dengan) surga dan (pakaian) sutera.
(QS Al-Insan 5-12)

Sehari-hari bersama Rasulullah


Edisi ke-350, 16 Dzulkaidah 1434 H, 21 September 2013

Penghuni Surga yang tersebut dalam al-Quran (1)


1. Para Nabi, orang-orang yang jujur, syuhada dan orang-orang shalih















Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi
nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin[314], orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka
itulah teman yang sebaik-baiknya. [QS An-Nisa : 69]
[314]. Ialah: orang-orang yang amat teguh kepercayaannya kepada kebenaran Rasul, dan inilah orang-orang yang dianugerahi
nikmat sebagaimana yang tersebut dalam surat Al Faatihah ayat 7

Sehari-hari bersama Rasulullah


Edisi ke-351, 17 Dzulkaidah 1434 H, 22 September 2013

Penghuni Surga yang tersebut dalam al-Quran (2)


2. Orang-orang yang berbuat baik (al-Abraar)















Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar (syurga). [QS Al-Muthafifin : 22]
Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air
kafur[1536], (yaitu) mata air (dalam surga) yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya
dengan sebaik-baiknya. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana. Dan mereka
memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya kami
memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan
tidak pula (ucapan) terima kasih. Sesungguhnya kami takut akan (azab) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-
orang bermuka masam penuh kesulitan. Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada
mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati. Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka
(dengan) surga dan (pakaian) sutera. [QS al-Insan : 5-12]
[1536]. Kafur ialah nama suatu mata air di surga yang airnya putih dan baunya sedap serta enak sekali rasanya.

Sehari-hari bersama Rasulullah


Edisi ke-352, 18 Dzulkaidah 1434 H, 23 September 2013

Penghuni Surga yang tersebut dalam al-Quran (3)


3. Orang-orang yang terdahulu (masuk Islam) yang didekatkan kepada Allah.











Dan orang-orang yang beriman paling dahulu, Mereka itulah yang didekatkan kepada Allah. Berada dalam jannah kenikmatan.
[Al-Waqiah : 10-12]
4. Ashaabul Yamin yaitu orang-orang yang menerima catatan amal dari sebelah kanan.















Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. Berada di antara pohon bidara yang tak berduri, dan pohon
pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang
banyak, yang tidak berhenti (berbuah) dan tidak terlarang mengambilnya. dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.
Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung[1451] dan Kami jadikan mereka gadis-gadis
perawan. penuh cinta lagi sebaya umurnya. (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan. [Al-Waqiah 56 : 27-38]
[1451]. Maksudnya: tanpa melalui kelahiran dan langsung menjadi gadis.

Sehari-hari bersama Rasulullah


Edisi ke-353, 19 Dzulkaidah 1434 H, 24 September 2013

Penghuni Surga yang tersebut dalam al-Quran (4)


5. Al-Muhsinuun yaitu orang-orang yang senantiasa berbuat baik dengan ikhlas dan sesuai dengan aturan syariat.










Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya[686]. Dan muka mereka tidak ditutupi
debu hitam dan tidak (pula) kehinaan[687]. Mereka itulah penghuni syurga, mereka kekal di dalamnya.
[QS Yunus 10 :26]
[686]. Yang dimaksud dengan tambahannya ialah kenikmatan melihat Allah.
[687]. Maksudnya: muka mereka berseri-seri dan tidak ada sedikitpun tanda kesusahan.

6. Ash-Shaabiruun yaitu orang-orang yang bersabar.


(yaitu) syurga Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya,
isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil
mengucapkan): "Salamun alaikum bima shabartum"[772]. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu. [QS Ar-Radu 13 : 23-
24]
[772]. Artinya: keselamatan atasmu berkat kesabaranmu

Sehari-hari bersama Rasulullah


Edisi ke-354, 20 Dzulkaidah 1434 H, 25 September 2013

Penghuni Surga yang tersebut dalam al-Quran (5)

7. Orang yang takut saat menghadap Tuhannya.











Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua syurga[1446]
[QS Ar-Rahman 55 : 46]
[1446]. Yang dimaksud dua syurga di sini adalah, yang satu untuk manusia yang satu lagi untuk jin. Ada juga ahli Tafsir yang
berpendapat syurga dunia dan syurga akhirat.

8. Al-Muttaquun yaitu orang-orang yang bertaqwa.


Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang
mengalir). [QS Al Hijr 15 : 45]

Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman, (yaitu) di dalam taman-taman dan mata-air-mata-
air [QS Ad-Dzukhan 44 :51-52]

Itulah syurga yang akan Kami wariskan kepada hamba-hamba Kami yang selalu bertakwa. [QS Maryam 19 : 63]

Perumpamaan syurga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman); mengalir sungai-sungai di
dalamnya; buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang
bertakwa, sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka. [QS Ar-Radu 13 : 35]

Sehari-hari bersama Rasulullah


Edisi ke-355, 21 Dzulkaidah 1434 H, 26 September 2013
Penghuni Surga yang tersebut dalam al-Quran (6)
9. Orang-orang yang beriman & beramal shalih.
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal,
mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah dari padanya. [QS Al-Kahfi 18 : 107-108]
Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.
[QS Ar-Radu 13 : 29]
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka
karena keimanannya[670], di bawah mereka mengalir sungai-sungai di dalam syurga yang penuh kenikmatan. [QS Yunus 10 : 9]
[670]. Maksudnya: diberi petunjuk oleh Allah untuk mengerjakan amal-amal yang menyampaikan surga.
(Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan adalah mereka dahulu orang-orang yang berserah diri. Masuklah
kamu ke dalam surga, kamu dan isteri-isteri kamu digembirakan. [QS Az-Zukhruf 43 : 69-70]
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh dan merendahkan diri kepada Tuhan mereka,
mereka itu adalah penghuni-penghuni syurga; mereka kekal di dalamnya. [QS Hud 11 : 23]
10. At-Taaibuun yaitu orang-orang yang bertaubat.















Kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk syurga dan tidak dianiaya (dirugikan)
sedikitpun. [QS Maryam 19 : 60]

Anda mungkin juga menyukai