Anda di halaman 1dari 3

serangga air, ikan karnivora, ular, biawak, buaya, notonecta atau bebeasan, larvacybister atau

ucrit, berang-berang atau lisang, larva capung, trisipan. Hamamenyerang ikan hanya pada
saat ikan masih kecil atau bila populasi ikan terlalupadat. Sedangkan bila ikan mulai gesit
gerakannya umumnya hama sulitmemangsanya (Gusrina, 2008).Menurut Gusrina (2008) ada
beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah serangan hama terhadap ikan:

Pengeringan dan pengapuran kolam sebelum digunakan. Dalam pengapuransebaiknya dosis


pemakaiannya diperhatikan atau dipatuhi.

Pada pintu pemasukan air dipasang saringan agar hama tidak masuk ke dalamkolam.
Saringanair pemasukan ini berguna untuk menghindari masuknyakotoran dan hama ke dalam
kolam budidaya.

Secara rutin melakukan pembersihan disekitar kolam pemeliharaan agar hamaseperti siput
atau trisipan tidak dapat berkembangbiak disekitar kolambudidaya.Untukmenghindari adanya
hama ikan, dilakukan pemberantasan hamadengan menggunakan bahan kimia. Akan tetapi
penggunaan bahan kimia ini harushati-hati hal ini mengingat pengaruhnya terhadap
lingkungan sekitarnya. Bahankimia sintetis umumnya sulit mengalami penguraian secara
alami, sehinggapengaruhnya (daya racunnya) akan lama dan dapat membunuh ikan yang
sedangdipelihara. Oleh karena itu sebaiknya menggunakan bahan pemberantas hama
yangberasal dari tumbuh-tumbuhan seperti ekstrak akar tuba, biji teh, daun tembakau,dan
lain-lain. Bahan ini efektif untuk membunuh hama yang ada dalam kolam dancepat terurai
kembali menjadi netraln (Gusrina, 2008).

III.MATERI DAN METODEA . M a t e r i


Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah bak pembedahan, loopglass, alat tulis,pensil warna,
dan sarang alat tangkap.Bahan yang digunakan dalam praktikum adalah beberapa sampel hamayang
langsung ditangkap di lapangan (kolam setelah dibedah (pemanenan)), dancontoh bahan
kimia (pestisida, DDT dan lainnya).
B . M e t o d e
Metode yang dilakukan dalam praktikum yaitu:1.Sampel hama ditangkap, di kolam
tradisional/intensif sekitar kolam dan saat pemanenan.2 . S a m p e l h a m a d i p e r i k s a ,
d i a m a t i d a n d i g a m b a r . 3.Sampel hama diidentifikasi dan diklasifikasikan
termasuk jenis hama apa.4 . D i c a t a t h a s i l p e n g a m a t a n n y a .

Budi daya perairan (akuakultur) merupakan bentuk pemeliharaan dan penangkaran


berbagai macam hewan atau tumbuhan perairan yang menggunakan air sebagai komponen
pokoknya. Kegiatan-kegiatan yang umum termasuk di dalamnya adalah budi daya ikan, budi
daya udang, budi daya tiram, budi daya rumput laut (alga). Dengan batasan di atas,
sebenarnya cakupan budi daya perairan sangat luas namun penguasaan teknologi membatasi
komoditi tertentu yang dapat diterapkan.

Budi daya perairan adalah bentuk perikanan budi daya, untuk dipertentangkan dengan
perikanan tangkap.

Di Indonesia, budi daya perairan dilakukan melalui berbagai sarana. Kegiatan budi daya yang
paling umum dilakukan di kolam/empang, tambak, tangki, karamba, serta karamba apung.
I. PENDAHULUANA. Latar Belakang
Perikanan merupakan suatu bidang ilmu yang terus berubah
d a n berkembang karena ikan merupakan produk utama dari subsektor perikanan
yngmerupakan salah stu penghasil protein hewani bagi manusia, terutma dalam bentuk l a u k
p a u k ya n g a m a t d i g e m a r i o l e h m a s ya r a k a t I n d o n e s i a . S a l a h s a t u
k e n d a l a dalam usaha peningkatn dan pengembangan perikanan adalah masalah
penyakit- penyakit yang sering menyerang pada ikan. Diantara penyakit-penyakit
tersebutadalah penyakit infeksi yang diakibatkan oleh parasit, virus, bakteri, dan
jamur ( urdiyanto dan Sumartono, !""#$.Penyakit ikan adalah sesuatu yang dapat
menimbulkan gangguan padaikan, baik se%ara langsung maupun tidak langsung.
&angguan terhadap ikan dapatdisebabkan oleh organisme lain, pakan, maupun
kondisi lingkungan yang kurangm e n u n j a n g k e h i d u p a n i k a n . ' a d i , t i m b u l n ya
s e r a n g a n p e n ya k i t i k a n d i k o l a m t e r j a d i k a r e n a i n t e r a k s i y a n g t i d a k
s e r a s i a n t a r a i k a n , k o n d i s i l i n g k u n g a n , d a n patogen. Interaksi yang tidak serasi
tersebut menyebabkan stres pada ikan,sehingga mekanisme pertahanan tubuh ikan menurun
dan akhirnya mudah diserang penyakit (Suwarsito dan ustafidah, !"))$.Penyakit ikan
dibedakan menjadi dua, yaitu penyakit infeksi (oleh bakteri,virus, parasit, dan jamur$
dan penyakit non-infeksi (stres, tumor, gangguan gii, pakan, dan traumatik$.
Sedangkan sumber penyakit yang sering menyerang ikan dik o l a m d i k e l o m p o k k a n
m e n j a d i * , ya i t u + ( ) $ h a m a , ( ! $ p a r a s i t e r , d a n ( * $ n o n - parasiter. ama
adalah hewan yang berukuran lebih besar dan mampumenimbulkan gangguan pada ikan,
yang terdiri dari predator, kompetitor, dan pen%uri. Parasiter adalah penyakit yang
disebabkan oleh aktifitas organisme parasit, seperti virus, bakteri, jamur, proto oa, dan
udang renik. on-parasiter a d a l a h p e n y a k i t y a n g d i s e b a b k a n o l e h
l i n g k u n g a n , p a k a n , d a n k e t u r u n a n . erdasarkan daerah penyerangannya,
penyakit yang disebabkan oleh parasit dibagim e n j a d i p e n ya k i t k u l i t , p e n ya k i t
p a d a i n s a n g , d a n p e n ya k i t p a d a o r g a n d a l a m (Suwarsito dan ustafidah, !"))$.
B. Tujuan

Praktikum tentang Identifikasi /rganisme Penyebab Penyakit Infeksi dan on-


infeksi ini bertujuan untuk+). engenal tanda-tanda karakteristik serangan oleh penyakit
infeksi pada ikan.!. engidentifikasi organisme penyebab penyakit infeksi.*. engenal
%ontoh bahan kimia dan obat pengendalian penyakit.

II. TINJAUAN PUSTAKA


udidaya perairan di era industrialisasi semakin meningkat pesat, karena u n t u k
memenuhi kebutuhan pangan manusia dengan nilai gi i yang
t i n g g i (Prayitno,
et al.
, !")0$. Dengan keterbatasan lahan, intensifikasi merupakan pilihanu n t u k
m e n g e m b a n g k a n k e g i a t a n u s a h a b u d i d a ya d a l a m r a n g k a
m e n i n g k a t k a n produksi dan produktivitas. Dalam intensifikasi budidaya, kepadatan ikan
dalamw a d a h b u d i d a y a d i t i n g k a t k a n s e b e r a p a k a l i l i p a t , s e h i n g g a s a n g a t
b e r p o t e n s i mun%ulnya penyakit. Penyakit infeksi parasit merupakan saah satu
kendala dalam pengembangan usaha budidaya ikan termasuk ikan hias air tawar. Pentakit
parasiter menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas produk yang berimplikasi
padakerugian ekonomi bagi pembudidayanya (/hoiulun,
et al.
, !""*$.Penyakit ikan adalah sesuatu yang dapat menimbulkan gangguan pada ikan, baik
se%ara langsung maupun tidak langsung. &angguan terhadap ikan dapatdisebabkan oleh
organisme lain, pakan, maupun kondisi lingkungan yang kurang m e n u n j a n g
k e h i d u p a n i k a n . ' a d i , t i m b u l n ya s e r a n g a n p e n ya k i t i k a n d i k o l a m t e r j a d i
k a r e n a i n t e r a k s i ya n g t i d a k s e r a s i a n t a r a i k a n , k o n d i s i l i n g k u n g a n ,
d a n patogen. Interaksi yang tidak serasi tersebut menyebabkan stres pada ikan,sehingga
mekanisme pertahanan tubuh ikan menurun dan akhirnya mudah diserang penyakit
(Suwarsito dan ustafidah, !"))$.Penyakit ikan dibedakan menjadi dua, yaitu penyakit infeksi
(oleh bakteri,virus, parasit, dan jamur$ dan penyakit non -infeksi (stres, tumor,
gangguan gi i, pakan, dan traumatik$. Sedangkan sumber penyakit yang sering
menyerang ikan dik o l a m d i k e l o m p o k k a n m e n j a d i * , ya i t u + ( ) $ h a m a , ( ! $
p a r a s i t e r , d a n ( * $ n o n - parasiter. ama adalah hewan yang berukuran lebih besar dan
mampumenimbulkan gangguan pada ikan, yang terdiri dari predator, kompetitor,
dan pen%uri. Parasiter adalah penyakit yang disebabkan oleh aktifitas organisme parasit,
seperti virus, bakteri, jamur, proto oa, dan udang renik. on-parasiter a d a l a h
penyakit yang disebabkan oleh lingkungan, pakan, dan
k e t u r u n a n . erdasarkan daerah penyerangannya, penyakit yang disebabkan oleh parasit
dibagim e n j a d i p e n ya k i t k u l i t , p e n ya k i t p a d a i n s a n g , d a n p e n ya k i t p a d a
o r g a n d a l a m (Suwarsito dan ustafidah, !"))$.

Anda mungkin juga menyukai