Anda di halaman 1dari 3

PEDOMAN RESIKO JATUH

RS WIJAYA KUSUSMA
KATA PENGANTAR

Jumlah penduduk yang berusia lanjut makin bertambah dan persentasinya dalam populasi makin
meningkat. Seperti yang diketahui bahwa orang lanjut usia semakin tua usia seseorang semakin
besar persentasi resiko terjadinya jatuh dan kensekuensinya. Prevensi terhadap jatuh merupakan
hal yang terpenting karena hal tersebut mempengaruhi mortalitas, moriditas dan penderitaan bagi
orang lanjut usia tersebut dan keluarganya serta menghabiskan dana yang cukup besar untuk
biaya rawat ib\nap di rumah sakit dan perawatan di rumah.

Kira-kira 30% dari orang yang berusia lebih dari 65 tahun mengalami jatuh setiap tahun dan
pada orang berusia lebih dari 75 tahun persentasi tersebut makin meningkat. Antara 20-30% dari
persersentasi tersebut mengalami cidera yang mengurangi mobilitas dan kemandirian serta
meningkatkan reesiko kematian. Program pencegahan terjadinya jatuh dapat lebih efektif
mengurangi jumlah orang yang jatuh dan persentasi resiko jatuh. Target pencegahan tersebut
pada perubahan perilaku dan modifikasi factor resiko di lingkungan sekitarnya. Intervensi
multifaktorial yang meliputi assessment factor resiko dan screening terbukti efektifitasnya.
Meskipun tidak ada alat screening yang dianggap cukup valid dan diakui oleh dunia, dibutuhkan
kerja keras lagi agar ditemukan alat screening yang valid dan terstandardisasi secara
internasional.

Penggunaan restraint fisik dan farmakologis menimbulkan cidera yang lebih parah dibandingkan
dengan cideras yang diakibatkan karena jatuh itu sendiri. di rumah sakit, Pasien dengan
penurunan fungsi kognitif karena jatuh, tidak memiliki manfaat yang signifikan jika dilakukan
tindakan intervensi.

Pertimbangan Kebijakan

Sampai dilakukannya langkah yang disepakati bersama, sepertinya jumlah kasus oaring jatuh
akan semakin meningkat dalam 25-30 tahun mendatang. Sejumlah intervensi yang bertargetkan
secara individual telah menunjukkan hasil, tapi startegi berbasiskan populasi belum dievaluasi
secara tepat.

Pemberi pelayanan kesehatan dan social harus bekerja bekerja sama untuk memprioritaskan
pencegahan terjadinya jatuh sebagai bagian dari strategi utama program promosi kesehatan
mereka. Kesinambungan program multidisiplin ilmu tersebut dapat terlaksana pada level
nasional. Program tersebut harus diimplimentasikan dengan mekanisme pengumpulan data
nasional agar hasil yang diperoleh dapat dievaluasi, bukan hanya proses atau struktur yang
digunakan.
PENDAHULUAN

Jatuh biasanya didefinisikan sebagai kejadian

Anda mungkin juga menyukai