PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini terdiri dari
rumusan masalah berikut ini :
1
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perkembangan
3
Secara lebih luas, Dictionary of Psychology memerinci pengertian
perkembangan manusia sebagai berikut :
B. Ciri-Ciri Perkembangan
4
3. Perkembangan adalah multidireksional; ranah-ranah perkembangan
mengalami perubahan dengan arah tertentu, misal ; pada masa bayi
perkembangan yang tumbuh pesat adalah ranah fisik, yang
kecepatan arah pertumbuhannya tidak sama dengan raanah yang
lain, sementara pada masa awal kanak-kanak perkembangan emosi
dan sosial berkembang lebih cepat dibandingkan perkembangan
aspek yang lain.
4. Perkembangan bersifat lentur (plastis); bahwa perkembangan
berbagai macam ranah dapat distimulasi untuk berkembang secara
maksimal.
5. Perkembangan selalu melekat dengan sejarah; bahwa
perkembangan individu tidak dapat lepas dengan keadaan
sekitarnya.
6. Perkembangan bersifat multidisipliner; perkembangan manusia
dipelajari oleh para ahli dari berbagai bidang disiplin ilmu
diantaranya ilmu psikologi, sosiologi, antropologi, kedokteran,
kesehatan mental.
7. Perkembangan bersifat kontekstual (Hidayati, 2008:7-8).
C. Prinsip-prinsip Perkembangan
5
1. Perkembangan tidak terbatas dalam arti tumbuh menjadi besar,
namun mencakup rangkaian perubahan yang bersifat progresif,
teratur, koheren dan berkesinambungan. Jadi, antara satu tahap
perkembangan dengan tahap perkembangan berikutnya tidak
terlepas, berdiri sendiri-sendiri.
2. Perkembangan selalu menuju proses diferensiasi dan integrasi.
Proses diferensiasi artinya ada prinsip totalitas pada diri anak. Dari
penghayatan totalitas itu, lambat laun bagian-bagiannya menjadi
sangat nyata dan bertambah jelas dalam kerangka keseluruhan.
3. Perkembangan dimulai dari respons-respons yang sifatnya umum
menuju yang khusus.
4. Setiap orang akan mengalami tahapan perkembangan yang
berlangsung secara berantai. Walaupun tidak ada garis pemisah
yang jelas antara satu fase dan fase yang lain, tahapan
perkembangan ini sifatnya universal.
5. Setiap anak mempunyai tempo kecepatan perkembangan sendiri-
sendiri. Dengan kata lain, ada anak yang perkembangannya cepat,
ada anak yang sedang, dan ada anak yang lambat. Jadi,
perkembangan anak yang satu berbeda dengan anak yang lain, baik
dalam perkembangan organ atau aspek kejiwaannya maupun cepat
atau lambatnya perkembangan tersebut.
6. Di dalam perkembangan, dikenal adanya irama atau naik turunnya
proses perkembangan. Artinya, perkembangan manusia itu tidak
tetap, terkadang naik, terkadang turun.
7. Setiap anak, seperti juga organisme lainnya, memiliki dorongan
dan hasrat mempertahankan diri dari hal-hal yang negatif, seperti
rasa sakit, rasa tidak aman, kematian, dan seterusnya. Untuk itu,
mereka memerlukan sandang, pangan, papan dan pendidikan.
8. Dalam perkembangan terdapat masa peka. Masa peka ialah suatu
masa dalam perkembangan anak, saat suatu fungsi jasmani ataupun
rohani, dapat berkembang dengan cepat jika mendapat latihan yang
baik dan kontinu.
6
9. Perkembangan tiap-tiap anak pada dasarnya tidak hanya
dipengaruhi oleh faktor pembawaan sejak lahir, tetapi juga oleh
lingkungan. Anak manusia dengan bakat pembawaannya itu,
hanyalah merupakan bakat-bakat yang tersedia untuk memberikan
kemungkinan-kemungkinan berkembang saja (Sobur, 2003:141-
145)
Telah sekian lama para ahli didik, ahli biologi, ahli psikologi, dan lain-
lain memikirkan dan berusaha mencari jawaban atas pertanyaan :
sebetulnya, perkembangan manusia itu bergantung pada pembawaan
ataukah pada lingkungan? atau dengan kata lain dalam perkembangan
anak hingga dewasa, faktor yang menentukan itu, yang dibawa dari
7
keturunan (pembawaan) ataukah pengaruh lingkungan? Dalam menjawab
pertanyaan tersebut, perlu dikemukakan beberapa pendapat dari berbagai
aliran (Sobur, 2003:146)
Dengan demikian, menurut aliran ini, anak manusia itu tidak perlu
untuk diberi pendidikan, karena baik atau buruknya anak tersebut sudah
ditentukan oleh pembawaannya sejak lahir. (Sobur, 2003:147)
8
Seorang filsuf Barat, Emmanuel Kant, yang memberikan dukungan
terhadap aliran ini pernah mengemukakan, Manusia dapat menjadi
manusia hanya karena pendidikan. Demikianlah, betapa besar pengaruh
teori ini, sehingga tidak sedikit ahli didik yang menganutnya (Sobur,
2003:149)
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
10
Dalam perkembangan selalu ada faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan manusia diantaranya yaitu aliran nativisme atau aliran
pembawaan, aliran empirisme atau aliran lingkungan, dan aliran
konvergensi atau aliran persesuaian. Jadi perkembangan manusia dapat
dipengaruhi oleh berbagai macam faktor-faktor yang dimulai sejak
lahir sampai meninggal.
B. Saran
11