untuk perhitungan mudah dalam karya ini). TheBoltzmann pertumbuhan model (EQ
digunakan untuk menyesuaikanrasio hidrolisis kurva hasil parameterEQ diperoleh
diringkas dalam tabel 1. Gambar 1menunjukkan bahwa rasio hidrolisis meningkat
denganpeningkatan kadar Mg2+ [5].
D. Metode Percobaan
1. Alat dan Bahan
13. Kertas lakmus Lembaran kertas yang komponen utama larutan umum
berubah warna menjadi biru indikator universal yaitu
jika larutan basa dan merah metil merah, timol
jika larutan asam biru,dan fenolftalein
2. Skema Kerja
a. Reaksi dengan Asam Klorida (HCl)
Serbuk Al
Serbuk Al
Tidakterjadire
aksi
- Memanaskan larutan
Terbentuk
gelembung
Serbuk Mg
Serbuk Mg
Terbentuk
gelembung
Terbentuk
gelembung
Serbuk Mg
Serbuk Mg
Tidakterjadir
eaksi
- Memanaskan larutan
Terbentuk
gelembung
pH = 6
Al2O3 + HCl
Al2O3
pH = 2
Al2O3 + NaOH
Al2O3
pH = 2
MgO+ H2O
MgO
pH = 7
MgO+ HCl
MgO
pH = 7
MgO+ NaOH
MgO
pH = 14
e. Membandingkan sifat asam basa ion Al3+ dan Mg2+ yang terhidrasi
Aluminium
AlCl3
pH =4
Magnesium
Mg(OH)2
pH =6
E. Hasil dan Pembahasan
1. Hasil Percobaan
No Perlakuan Hasil Pengamtan
2. Pembahasan
Pada percobaan ini yang dilakukan yaitu sebagai berikut :
1. Percobaan reaksi Aluminium dengan asam klorida (HCl)
Percobaan ini yaitu mencampurkan 0,1 gr serbuk aluminium dengan 5 mL asam
klorida encer kedalam tabung reaksi, namun pada saat itu tidak terjadi reaksi.
Kemudian setelah 5 menit tidak terjadi reaksi, maka dilakukan pemanasan pada
campuran tersebut, dan terlihat ada gelembung gas H2. Pada eksperimen ini reaksi
yang terjadi pada Al + HCl berlangsung lambat dengan reaksi sebagai berikut :
2 Al(s) + 6HCl(aq) 2AlCl3(aq) + 3H2(g)
Hal ini terjadi karenakan pada logam Al terdapat lapisan oksida yang melindungi
logamnya.
Gambarasamklorida + serbukaluminium
Setelah itu mereaksikan Magnesium dengan HCl, perlakuannya sama dengan
aluminium. Tetapi, pada magnesium terjadi reaksi yang berlangsung cepat
dibandingkan dengan aluminium. Adapun reaksinya yaitu sebagai berikut :
2HCl(s) + Mg(aq) MgCl2(aq) + H2(g)
Dalam percobaan ini, Aluminium dengan Magnesium tidak dapat larut dalam asam
klorida . tetapi keduanya memiliki kecepatan reaksi yang berbeda, dimana Al lambat
bereaksi dengan HCl sedangkan Magnesium cepat bereaksi dengan HCl dan
kecepatan reaksinya bisa dilihat saat proses pemanasan. Mg lebih cepat bereaksi
karena Mg bersifat lebih reaktif di banding Al.karena semakin kuat sifat logam maka
akan semakin mudah untuk bereaksi dengan asam.
Gambarnatriumhidroksida + serbukaluminium
Sedangkan campuran antara NaOH dengan serbuk Mg tidak terjadi reaksi, tetapi
saat dipanaskan terjadi reaksi, ada gelembung gas dan reaksinya lambat
dibandingkan dengan Al. Reaksinya sebagai berikut :
2NaOH(aq) + Mg(s) Mg (OH)2(aq) + 2Na(s)
Aluminium cepat bereaksi dengan NaOH dibandingkan Mg, karena Al terdapat
lapisan oksida yang melindungi logamnya.
Gambaraluminiumoksida + air
Gambaraluminiumoksida + asamklorida
Al2O3 yang direaksikan dengan NaOH dan didapatkan pH = 2 pH yang didapat
tidak sesuai dengan literatur, mungkin karena penggunaan kertas lakmus secara
berulang-ulang adapun reaksinya :
Al2O3(s) + 2NaOH(aq) + 3H2O(i) 2NaAl(OH)4(aq)
Gambaraluminiumoksida + natriumhidroksida
Sedangkan untuk MgO dalam air cenderung membentuk basa karena
terdapatnya endapan putih Mg(OH)2 yang merupakan basa kuat dapat dilihat
gambar dibawah ini. pH = 7 dengan reaksi sebagai berikut:
MgO(s) + H2O(i) Mg(OH)2(aq)
Dari reaksi diatas dapat dilihat bahwa logam Aluminium dapat bereaksi dengan
senyawa asam dan basa. Artinya sifat yang dimiliki oleh logam Al disebut Amfoter.
5. Percobaan membandingkan sifat asam basa ion Al3+ dan Mg2+ yang terhidrasi
Pada percobaan ini, ketika larutan Al3+ tersebut diperiksa dengan kertas indikator,
pHnya = 4 hal ini menunjukkan sifat asam. Kemudian ketika larutan Mg 2+ diperiksa
dengan kertas indikator pH = 6, yang menunjukkan bahwa Mg 2+ masih bersifat
asam, namun sebenarnya Mg2+ bersifat basa. Hal ini mungkin karena kertas lakmus
yang digunakan secara bergantian.
F. Penutup
1. Kesimpulan
Reaksi Aluminium dalam HCl berlangsung lambat dan memerlukan pemanasan.
Reaksi berjalan lambat karena logam aluminium memiliki lapisan oksida
Aluminium yang bersifat melindungi logamnya. Sedangkan pada reaksi serbuk
Mg dengan HCl berlangsung dengan cepat tanpa ada pemanasan.
Larutan HgCl2 dapat membersihkan permukaan aluminium foil. Dan aluminium
bereaksi dengan asam menghasilkan gas nitrogen
2. Saran
Disarankan untuk percobaan reaksi dengan HCl, gunakan keping logam Al agar
lebih mudah mengamati reaksi yang terjadi, dan lengkapi peralatan untuk
percobaan ini agar percobaan berjalan lancar.
Daftar Pustaka