Anda di halaman 1dari 4

Tugas Makalah Kemuhammadiyahan

Tentang Masa Orde Lama

Nama Kelompok : 1. Farhan

2. Zahra Rosalinda

SMA Muhammadiyah 2 Singaraja

Tahun Ajaran 2016


A. Muhammadiyah Pada masa Orde Lama
1. Kebijakan Muhammadiyah dalam Politik Kenegaraan

Mempelajari sejarah perkembangannya, dapat diketahui

muhammadiyah belum pernah terlibat langsung dalam politik praktis atau

mendirikan politik. Muhammadiyah berkeyakinan bahwa agama islam adalah

agama yang mengatur segenap kehidupan manusia di dunia ini, maka dengan

sendirinya segala hal yg berkaitan dengan kehidupan di dunia menjadi bidang

garapnya, termasuk masalah politik kenegaraan.

Dalam urusan politik kenegaraan, langkah Muhammadiyah tetap

konsisten sebagai Gerakan Dakwah Islam Amar Maruf & Nahi Munkar.

Muhammadiyah tidak buta politik, akan tetapi apabila soal-soal politik

mendesak urusan agama islam, maka terpaksalah Muhammadiyah bertindak

menurut kemampuan, irama & nada Muhammadiyah hal tersebut dikatakan

oleh KH. AR. Fackruddin.

2. Peran Muhammadiyah dalam membantu pemerintah membubarkan PKI

Langkah politik soekarno dengan menerapkan Sistem Demokrasi

Terpimpin melalui Dekrit Presiden 5Juli dengan ideologi NASAKOM dan

memberi peluang politik yang besar pada PKI sangat menyudutkan dan

mengancam eksistensi kekuatan-kekuatan islam. Aksi-aksi PKI semakin

meluas dan memakan banyak korban jiwa, puncaknya adalah peristiwa

penculikan dan pembunuhan jendral-jendral Angkatan Darat yang lebih

dikenal dengan G 30 S PKI ( Gerakan 30 September ). Oleh karna itu letkol

Purnawirawan HS. Projokusumo diijinkan oleh PP Muhammadiyah untuk

memanggil angkatan muda Muhammadiyah seluruh Indonesia berkumpul di

Jakarta pada tanggal 14 Oktober 1965. Selanjutnya dalam tahun yang sama

dibentuklah KOKAM (komando kewaspadaan dan kesiap-siagaan angkatan


muda muhammadiyah) di seluruh Indonesia, seragam yang digunakan mirip

dengan seragam RPKAD yg menjadi partnernya dalam menumpas PKI.

Keterlibatan Muhammadiyah dalam penumpasan PKI adalah realita

sejarah perjuangan bangsa yang dapat kita lihat berikut ini:

1. Tanngal 1 Oktober 1965 malam, setelah mentri panglima ankatan

kepolisian sutjipto selesai menyampaikan cermahnya pada peserta

kursus kader pemuda muhammadiyah di Universitas Muhammdiyah

kebayoran baru jakarta, kemudian lukman harun menyampaikan pesan

singkat:

A. Apa yang menanamkan dirinya gerakan 30 september yg telah

membentuk Dewan Revolusi dan mendesionerkan kabinet dwikora,

sebetulnya adalah usaha perebutan kekuasaan

B. Menurut informasi yg dpt digali, yg mendalangi perebutan kekuasaan

tersebut adalah PKI dibawah pimpinan DN. Aidit

C. Kepada seluruh pimpinan dan anggota pemuda muhammadiyah

diinstrusikan untuk:

1. Siap dan waspada menghadapi segala kemungkinan yg terjadi

demi membela negara, bangsa dan agama

2. Supaya mengadakan kerja sama yg sebaik-baiknya dengan

kekuatan-kekuatan yg anti G 30 S tersebut

2, Tanggal 2 Oktober 1965, ada pernyataan bersam partai politik dan

Ormas yg isinya adalah mengetuk keras perbuatan kontra revolusi yg

dilakukan oleh G 30 S yg menamakan dirinya Dewan Revolusi

3, Tanggal 4 Oktober 1965, diadakan rapat umum di sunda kelapa yg

dihadiri oleh ribuan mahasiswa, pemuda, pelajar, dan masyarakat umum

dg pembicara letkol S. Projokusumo dan Lukaman Harun.


4, Tanggal 9 November 1965, diadakan rapat raksasa di lapangan banteng

jakarta. Dalam rapat ini disampaikan pidato komando oleh

Ppmuhammadiyah oleh ketuanya yakni KH. A.Badawi tentang

keputusan rakerpim Muhammadiyah seluruh indonesia pada bulan

november di jakarta yg isinya: Mensirnakan Gestpu/PKI termasuk

Ibadah .

Anda mungkin juga menyukai