PERENCANAAN

Diagnosa
TGL/JAM Keperawatan/Masalah Tujuan & Kriteria Hasil Rencana Tindakan TTD
kolaboratif
02 Oktober Gangguan pertukaran gas Tujuan: 1. Manajemen jalan nafas
2017 yang berhubungan Pertukaran gas tidak ada gangguan a. Posisikan pasien supinasi selanjutnya berikan posisi semi
dengan perubahan dalam waktu 1x24 jam. fowler untuk memaksimalkan ventilasi udara
b. Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
membran alfeolar kapiler
Kriteria Hasil: c. Lakukan terapi dada, sesuai kebutuhan
1. Klien mampu mengeluarkan d. Keluarkan secret dengan melakukan batuk efektif atau
secret dengan melakukan suctioning
2. RR klien normal 16-20 x/menit e. Berikan terapi oksigen, sesuai kebutuhan
3. Irama pernapasan teratur f. Regulasi intake cairan untuk mencapai keseimbangan cairan
4. Tidak ada pernafasan cuping
hidung 2. Monitordanevaluasi
5. Oksigenasi pasien adekuat a. TTV
6. Weezhing (-) b. Status pernafasan dan oksigenasi
7. Ronchi (-) c. Wheezing
8. Tidak ada retraksi intercosta d. Rhonci
9. TTV dalam batas normal : e. Retraksi intercosa
- TD : 100-120 (S) 60-90 (D)
- Nadi : 80-100x/menit 3. HE/ Edukasi
- RR : 16-24 x/menit Berikan Edukasi kepada keluarga klien tentang keadaan klien
- Suhu : 36,5 oC -37,5oC saat ini

4. Kolaborasi
Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain mengenai
penggunaan oksigen tambahan selama kegiatan atau tidur
 PERENCANAAN

Diagnosa
TGL/JAM Keperawatan/Masalah Tujuan & Kriteria Hasil Rencana Tindakan TTD
kolaboratif
02 Oktober Hambatan mobilitas fisik Tujuan: 1. Pengaturan posisi
2017 yang be Hambatan mobilitas fisik klien a. Posisikan (pasien) sesuai dengan kesejajaran tubuh yang
teratasi dalam waktu 3 x 24 jam tepat
b. Dorong Latihan ROM aktif dan pasif
Kriteria Hasil: c. Jangan menempatkan pasien pada posisi yang bias
1. Keadaan umum baik meningkatkan nyeri
2. Kekuatan otot meningkat d. Sangga dengan sandaran yang sesuai
e. Balikkan pasien yang tidak sadar setiap 2 jam/sesuai dengan
jadwal
2. Monitoring dan Evaluasi
a. Keadaanumum
b. Kekuatan otot
3. HE/ Edukasi
Berikan Edukasi kepada keluarga klien tentang pengaturan
posisi dan latihan pergerakan (ROM) untuk peningkatan
kekuatan otot klien
4. Kolaborasi
Kolaborasi dengan perawat dan dokter fisoterapi untuk terapi
ROM