Anda di halaman 1dari 5

Cara Membatasi Internet Jam Kantor

dengan Mikrotik
1 shares Rizky Agung | 8:50 AM |

Membatasi koneksi internet di kantor terutama pada jam kerja kantor dapat dilakukan dengan
menggunakan Mikrotik. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk membatasi koneksi
internet di Kantor dengan Mikrotik. Disini saya akan coba share Cara Membatasi Internet Jam
Kantor dengan Mikrotik yang pernah saya pasang di kantor. Topologi nya seperti ini :
Sistem yang saya buat yaitu dengan membatasi akses ke situs-situs sosial media, porno, video
streaming, dll pada saat jam kerja (08.00 - 12.00 & 13.30 - 16.00). Untuk detail nya sebagai
berikut :

Membatasi akses :
Jam kerja pagi (08.00 12.00)

Membuka akses :
Jam istirahat (12.00 13.30)

Membatasi akses :
Jam kerja siang (13.30 16.00)

Membuka akses :
Jam luar kerja (16.00 08.00)
Pembatasan ini dimaksudkan agar karyawan dapat memanfaatkan waktu nya pada saat jam kerja
untuk mengerjakan pekerjaan nya bukan untuk hal yang lain.

Untuk membangun sistem ini, saya menggunakan beberapa tools di Mikroik dan juga bantuan
dari DNS external yaitu OpenDNS dan Nawala. Disini saya menggunakan perangkat Mikrotik
RB 951Ui-2Hnd yang memiliki port USB sehingga bisa menggunakan modem USB sebagai
jalur internet cadangan (untuk failover).
Secara umum konfigurasi yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Mengatur konfigurasi IP Address untuk jaringan Wi-Fi dan LAN pada mikrotik.
2. Menambahkan konfigurasi NTP (Network Time Protocol) Server untuk sinkronisasi waktu
supaya mikrotik dapat berkerja tepat waktu. Ini sangat penting supaya script dapat dieksekusi
tepat waktu. Untuk konfigurasi NTP nya bisa lihat di gambar berikut atau bisa baca di artikel ini
: Apa itu NTP? Setting NTP Client di Mikrotik
3. Konfigurasi jaringan internet di Mikrotik. Pastikan koneksi internet sudah jalan di Mikrotik.
Untuk memastikannya silakan ping ke Google.com
4. Setting interface wireless mikrotik untuk share koneksi internet melalui Wi-Fi.

5. Menambahkan konfigurasi DNS Server dari OpenDNS dan Nawala sebagai filter dan
memblokir konten berbahaya. Tutrorial nya silakan baca disini : Cara Mudah Memblokir
Situs-situs Dewasa dengan DNS di Mikrotik

6. OpenDNS dapat digunakan untuk memfilter situs berbahaya dan memblokir akses ke situs
tertentu sepeti social media, video streaming, dan lain - lain. Sementara untuk DNS Nawala
hanya memblokir akses ke situs berbahaya.
7. OpenDNS digunakan saat jam kerja. DNS Nawala digunakan diluar jam kerja. Pengaturan nya
menggunakan Script & Scheduller. Seting inilah yang akan dibahas pada artikel ini.

8. Mengaktifkan fitur Web Proxy untuk mempercepat koneksi internet (cache) dan memonitor
konten yang diakses client. Silakan baca tutorial nya disini : Cara Membuat Transparent
Proxy Mikrotik
9. Menambahkan konfigurasi firewall mikrotik untuk keamanan. Ada beberapa konfigurasi
firewall yang saya gunakan :

Memblokir Port Virus di Mikrotik Menggunakan Firewall


Cara Memblokir Penggunaan Web Proxy External di Mikrotik
Cara Mencegah Client Mengganti DNS secara Manual
Cara Menangkal & Mengatasi Netcut dengan Mikrotik
10. Menambahkan konfigurasi fail over, untuk menambah jalur akses internet cadangan (backup)
menggunakan modem USB dan mengaktifkannya saat koneksi jalur utama mati. Silakan lihat
tutorialnya disini :
Tutorial Failover 2 Koneksi Internet di Mikrotik

Oke, kembali ke point nomor 7 di atas, disini saya akan bahas Script & Scheduller nya. Silakan
simak step-by-step nya berikut ini :

Anda mungkin juga menyukai