PUSKESMAS
SULILI dr.Amtsyir Muhadi,M.Adm.kes
NIP. 19750323 200701 021
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk melakukan pemantauan dalam rencana
pengendalian bahan berbahaya dan mendapatkan proses untuk pemantauan:
- Inventarisasi bahan dan limbah berbahaya
Penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sulili Nomor 114/PKM-SLL/SK/I/2016 tentang
Inventarisasi , pengelolaan, penyimpana n dan penggunaan bahan berbahaya.
4. Referensi Pedoman Penyelenggaran Kesehatan Lingkungan Puskesmas. Depkes RI. Nomor
1428 Tahun 2006.
5.Prosedur 1. Petugas memantau pelaksanaan inventarisasi bahan-bahan yg berbahaya yg ada
disetiap ruangan
2. Petugas memantau pelaksanaan pengelolaan bahan berbahaya dan cara
penanganan bahan berbahaya
3. Petugas memantau penempatan bahan-bahan berbahaya pd tempat yg telah
ditentukan
4. Petugas memantau permintaan ijin penggunaan bahan-bahan berbahaya
5. Petugas memantau penggunaan bahan-bahan berbahaya
6. Petugas memantau pencatatan penggunaan bahan berbahaya
7. Petugas memantau penempatan kembali bahan-bahan berbahaya yg telah
digunakan
8. Petugas memantau pelaksanaan pemantauan secara berkala sekurang-
kurangnya 6 bln sekali terhadap bahan berbahaya
9. Petugas melakukan pemantauan catatan terhadap bahan-bahan berbahaya yg
telah habis masa berlakunya
Petugas memantau ;laporan hasil pengelola, penyimpanan dan penggunaan
bahan-bahan berbahaya kepada kepala puskesmas
6.Bagan Alir
Inventarisasi Pengelolaan Bahan Penempatan Bahan-
Bahan-bahan dan limbah Berbahaya bahan Berbahaya
Penempatan Kembali
Pemantauan
Bahan-bahan Pemantauan Bahan
Catatan Bahan
Berbahaya Berbahaya Sekurang-
Berbahaya yang
kurangnya 6 bulan
Habis
Laboratorium, Gudang Obat, Poli Umum, Poli Gigi, UGD, KIA, Rawat Inap
7. Unit Terkait
2/2