Anda di halaman 1dari 3

Pengertian

Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Narkoba ialah
sekelompok zat yang dapat memberikan efek adiksi (kecanduan). Sejatinya, narkoba digunakan
untuk keperluan medis seprti obat bius dan lain-lain. Namun, kini terjadi penyalahgunaan obat
terlarang ini, kini semua orang dapat dengan mudah mendapatkan obat terlarang ini. Bahkan ada
industri yang sengaja memproduksi obat terlarang ini untuk dipasarkan secara bebas, bukan
untuk keperluan medis. Penyebaran yang sangat luas akan obat terlarang ini tak seperti mencari
sumber kebocoran pada suatu pipa. Pasalnya, oknum-oknum besar dan juga yang bertanggung
jawab akan keamanan suatu negara justru ikut terlibat dalam penyelundupan barang haram ini ke
tanah air. Oleh karena itu, pemerintah harus dengan keras dan tegas untuk mencari oknum yang
bertanggung jawab akan masuknya barang haram ini ke tanah air. jenis-jenis narkoba dibedakan
berdasarkan bahan, cara pembuatan serta efek yang diberikan kepada tubuh.

1. Narkotika

Menurut UU No. 35 Tahun 2009 mendefinisikan narkotika sebagai suatu senyawa yang berasal
baik dari tanaman atau bukan, sintesik atapun semi sintesik yang memberikan efek terhadap
penurunan / perubahan kesadaran dan menimbulkan ketergantungan. Adapu yang termasuk
narkoba ialah ganja, opium, heroin, kokain, serta turunannya.

2. Psikotropika

Definisi psikotropika menurut UU No. 5 Tahun 1997 mengatakan bahwa psikotropika adalah
senyawa alami maupun sintesis yang bukan dari golongan narkotika yang dapat menyebabkan
khasiat psikoaktif (mempengaruhi syaraf) sehingga menyebabkan perubahan mental dan perilaku
seseorang. Yang termasuk psikotropika ialah pil KB, magadon, shabu-shabu, ekstasi, LSD, dan
lain-lain.

3. Zat adiktif lainnya

Yang termasuk ke dalam golongan ini ialah kelompok senyawa yang dapat menyebabkan
kecanduan atau adiksi. Contohnya ialah kopi, alkohol, nikotin.

Pengaruh Narkoba

Seperti yang telah diuraikan di atas, penggunaan senyawa narkoba dilegalkan dalam dunia medis
untuk keperluan pengobatan. Namun, penyalahgunaan narkoba bagi orang-orang yang tidak
membutuhkan akan menimbulkan berbagai dampak negatif yang merugikan. Adapun pengaruh
atau dampak buruk yang ditimbulkan oleh narkoba ialah:

1. Kecanduan

Efek pertama yang terjadi akibat konsumsi senyawa narkoba ialah kecanduan. Senyawa narkoba
ini memberikan rasa adiktif kepada siapa yang mencobanya. Hati-hati kepada ajakan seseorang
yang memberikan senyawa ini secara gratis, karena sekali mencoba pasti ingin merasakannya
lagi. Inilah yang disebut dengan kecanduan.

2. Gangguan metabolisme

Seorang pecandu narkoba akan mengalami berbagai gangguan metabolisme mulai dari kesehatan
fisik maupun mental. Hilangnya kesadaran, menurunnya stamina, dan kinerja organ tubuh adalah
salah satu efek yang dapat dirasakan akibat mengkonsumsi narkoba. Sementara gangguan mental
yang dapat terjadi ialah ganggua emosi. Pecandu narkoba cenderung memiliki emosi yang tidak
terkontrol, sering marah-marah, dan tidak memiliki nilai empati terhadap sesama. Yang ada
difikiran seorang pecandu ialah hanya obat itu saja. Ia rela tak makan asal dapat mengkonsumsi
obat tersebut, sungguh miris.

3. Mendorong perbuatan kriminal

Senyawa narkoba memiliki harga yang tinggi (mahal), butuh perjuangan untuk dapat
memilikinya. Oleh karenanya banyak yang tergiur menjadi pengedar karena hasil yang begitu
menggiurkan.Namun naas bagi seorang pecandu yang masih berusia di bawah umur atau yang
belum bekerja. Untuk mendapatkan obat terlarang ini, seorang pecandu rela melakukan
perbuatan kriminal seperti mencuri, merampok, dan sebagainya agar dapat membeli narkoba.

4. Kematian

Hal fatal yang diakibatkan oleh narkoba ialah kematian. BNN mengungkapkan sekitar 33
pecandu yang mati setiap harinya karena obat terlarang ini. Tingkat konsumsi obat ini akan
menigkat dari waktu ke waktu, artinya begini nilai konsumsinya akan meningkat pada konsumsi
berikutnya. Misal saat ini konsumsi hanya satu sendok, konsumsi selanjutnya akan meningkat.
Oleh karena itu, pengkonsumsian yang berlebihan akan menimbulkan overdosis yang
menyebabkan organ di dalam tubuh tidak dapat mentolerir racun yang masuk sehingga berujung
pada kematian.

Data BNN mencatat pengguna narkoba meningkat dari tahun ke tahun. Mirisnya sebagian besar
pecandu dari kalangan remaja. Usia remaja memang rentan dan paling empuk menjadi sasaran
obat-obatan terlarang ini. Ditinjau dari segi psikologi, usia remaja memiliki sifat yang masih
labil dan cenderung ikut-ikutan dengan teman sepergaulan tanpa memilah-milah mana yang baik
dan buruk. Lingkungan pun sangat berpengaruh akan penyebaran obat terlarang ini. Bahkan
seorang pengedar yang telah ditangkap dan dipenjara masih dapat mengendalikan penyebaran
narkoba. Dan yang paling menghebohkan, sipir penjara ikut terlibat dalam masuknya obat-
obatan ini ke penjara. Kasus narkoba masih menjadi PR besar bagi pemerintah Indonesia.
Namun demikian, kita harus turut membantu tercapainya tujuan ini. Pasalnya, negara telah
dirugikan dalam triliunan rupiah akibat bisnis benda haram ini. Banyak harapan yang terenggut
oleh narkoba. Meski telah banyak program rehabilitasi yang diadakan oleh pemerintah, masih
banyak pecandu yang mati terlantar. Oleh karena itu, mari kita saling membahu untuk
memerangi narkoba dan melindungi generasi bangsa dari barang haram itu.

Anda mungkin juga menyukai