Anda di halaman 1dari 13

Koneksi Jaringan Server Client (DNS Server, Web Server & Mail Server)

Membuat konfigurasi jaringan DNS Server, Web Server dan Mail Server
menggunakan jaringan Server to Client dengan menggunakan software Cisco Packet Tracer.
1. Menjalankan aplikasi Cisco Packet Tracer, kemudian memilih perangkat end devices
yang terdiri dari 2 server 1 hub 1 router 1 switch 2 komputer (client;PC dan
laptop). Dan hubungkan masing masing devices menggunakan kabel straight.

Gambar 12. Menghubungkan perangkat end devices.

2. Mengkonfigurasi-kan server dengan memberi alamat IP (192.168.10.2), dengan subnet


mask (255.255.255.0) dan mengubah nama perangkat dari Server0 menjadi Web Server.
Gambar 13. Mengubah nama perangkat dan memasukkan alamat IP Server0
3. Mengkonfigurasi-kan server dengan memberi alamat IP (192.168.10.3), dengan subnet
mask (255.255.255.0) dan mengubah nama perangkat dari Server1 menjadi DNS & Mail
Server.

Gambar 14. Mengubah nama perangkat dan memasukkan alamat IP Server1

4. Mengkonfigurasi-kan PC client dengan memberi alamat IP (192.168.5.2), dengan subnet


mask (255.255.255.0).

Gambar 15. Memasukkan alamat IP PC0


5. Mengkonfigurasi-kan Laptop client dengan memberi alamat IP (192.168.5.3), dengan
subnet mask (255.255.255.0).

Gambar 16. Memasukkan alamat IP Laptop0

6. Mengaktifkan router dengan memasukkan script untuk configurasi pada fastEthernet0.

Gambar 17. Konfigurasi FastEthernet 0

7. Mengaktifkan router dengan memasukkan script untuk configurasi pada fastEthernet1.


Gambar 18. Konfigurasi FastEthernet 0

8. Mengkonfigurasi dengan memasukkan alamat Gateway dan DNS Server pada Web
Server.

Gambar 19. Konfigurasi alamat Gateway dan DNS Server pada Web Server.

9. Mengkonfigurasi dengan memasukkan alamat Gateway dan DNS Server pada DNS &
Mail Server.
Gambar 20. Konfigurasi alamat Gateway dan DNS Server pada DNS & Mail Server.

10. Mengkonfigurasi dengan memasukkan alamat Gateway dan DNS Server pada PC0.

Gambar 21. Konfigurasi alamat Gateway dan DNS Server pada PC0.

11. Mengkonfigurasi dengan memasukkan alamat Gateway dan DNS Server pada Laptop0.
Gambar 22. Konfigurasi alamat Gateway dan DNS Server pada Laptop0.

12. Memeriksa sambungan alamat IP dengan Web Server, Mail Server dan antar client.
Dengan cara PING pada IP yang dituju.

Gambar 23. Memerika sambungan antar end devieces.

13. Memeriksa sambungan alamat IP dengan Web Server, Mail Server dan antar client.
Dengan cara PING pada IP yang dituju.
Gambar 24. Memerika sambungan antar end devieces.

14. Memeriksa sambungan alamat IP dengan Web Server, Mail Server dan antar client.
Dengan cara PING pada IP yang dituju.

Gambar 25. Memerika sambungan antar end devieces.

15. Mengkonfigurasikan Web Server pada setiap end device untuk dapat melakukan akses ke
Web Server.
Gambar 26. Konfigurasi untuk Web Server

16. Memeriksa keberhasilan hubungan client ke Web Server dengan cara memasukkan IP
Web Server 192.168.10.2.

Gambar 27. Konfigurasi untuk Web Server

17. Mengkonfigurasikan Mail Server untuk bisa diakses oleh client dengan cara
menghidupkan DNS Service dan memasukkan Domain mail servernya dan alamat IP
Mail servernya.
Gambar 28. Konfigurasi domain pada Mail Server

18. Memasukkan user name dan password client pada server Mail Server untuk masing
masing client dapat mengirimkan email melalui mail server.

Gambar 29. Input data client pada Mail Server

19. Mengkonfigurasi alamat email pada client PC0 untuk sambungan ke Mail server.
Gambar 30. Konfigurasi alamat untuk Mail server pada PC0

20. Mengkonfigurasi alamat email pada client Laptop0 untuk sambungan ke Mail server.

Gambar 31. Konfigurasi alamat untuk Mail server pada Laptop0

21. Mengirimkan email dari client PC0 (mhs1@ftumj.net) pada client Laptop0
(mhs2@ftumj.net), memalui mail server.
Gambar 32. Mengirimkan alamat email ke mhs2@ftumj.net

22. Memeriksa email yang dikirim dari client Laptop0 (mhs2@ftumj.net) pada client PC0
(mhs1@ftumj.net), memalui mail server.

Gambar 33. Memeriksa email dari mhs1@ftumj.net

23. Mengirimkan email dari client Laptop0 (mhs2@ftumj.net) pada client PC0
(mhs1@ftumj.net), memalui mail server.
Gambar 34. Mengirimkan alamat email ke mhs1@ftumj.net

24. Memeriksa email yang dikirim dari client PC0 (mhs1@ftumj.net) pada client Laptop0
(mhs2@ftumj.net), memalui mail server.

Gambar 35. Memeriksa email dari mhs2@ftumj.net


KESIMPULAN

Dalam percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa untuk mengubungkan jaringan


client to server, setiap device harus terkoneksi ke server maupun server ke client dengan cara
memasukkan alamat IP pada device yang akan dihubungkan dalam jaringan tersebut. Dan
untuk memastikan apakah jaringan tersebut tersambung atau tidak perlu dilakukannya PING.

Dalam percobaan yang ke dua, membangun jaringan client to server untuk


penggunaan web server dan mail server. Dimana menggunakan 2 server sebagai web server
dan satunya sebagai mail server. Seriap server mempunyai alamat IP nya masing masing,
untuk menggunakan Web server client harus terhubung ke server web server, dengan
memasukkan alamat gateway web servernya, begitu juga dengan mail server. Dengan router
sebagai jembatan antara client dengan server. Mengubungkannya harus melalui router,
memasukan script untuk mengaktifkan router. Jika router sudah tersambung maka server
dapat disambungkan dengan client. Untuk web server client dapat mengakses konten yang
ada di web server, dan untuk mail server client dapat mengirimkan email melalui mail server
dengan memasukkan IP client yang dituju.

Anda mungkin juga menyukai