Anda di halaman 1dari 2

A.

IDENTITAS TULISAN
Judul PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN COOPERATIVE
LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENGOPTIMALKAN
AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA
KELAS X-6 SMA MTASURAKARTA
Jenis Tulisan Skripsi
Penulis Khoirul Musthofa
Tahun Oktober 2013
Instansi Pendidikan Fisika FKIP UNS
Sumber Digilib.uns.ac.id

B. Abstrak
ABSTRAK
Khoirul Musthofa. PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN COOPERATIVE
LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENGOPTIMALKAN AKTIVITAS DAN
KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS X-6 SMA MTA SURAKARTA.
Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret.
2012.
Ditemukan masalah berupa kondisi siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran,
perhatian dan aktivitas belajar siswa kurang optimal serta prestasi akademik yang rendah
di kelas X-6 SMA MTA Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas
belajar dan kemampuan kognitif Fisika siswa kelas X-6 SMA MTA Surakarta Tahun
Pelajaran 2011/2012 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
dalam proses pembelajaran Fisika.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Jenis penelitian ini
termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap
siklus diawali dengan tahap persiapan kemudian dilanjutkan pelaksanaan, pengamatan,
dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-6 SMA MTA Surakarta Tahun
Pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 32 siswa. Data diperoleh melalui observasi
menggunakan lembar observasi aktivitas belajar siswa dan kajian dokumentasi dari hasil
tes kognitif siswa, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Dari hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan
bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan
aktivitas belajar dan kemampuan kognitif siswa kelas X-6 SMA MTA Surakarta Tahun
Pelajaran 2011/2012 dalam proses pembelajaran Fisika. Dengan penekanan tindakan
pada pemberian kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
gagasan/ide/pendapatnya dalam diskusi kelompok di kelas dan di luar kelas, terutama di
asrama, serta aktif dalam mencari dan memanfaatkan berbagai sumber belajar maka dapat
dilihat aktivitas belajar siswa pada proses pembelajaran pada kondisi awal, siklus I, dan
siklus II selalu terjadi peningkatan prosentase ketuntasan. Dengan batas skor 60, pada
kondisi awal prosentase ketuntasan aktivitas belajar siswa sebesar 12,5%, lalu pada siklus
I menjadi 50% dan pada siklus II naik lagi menjadi 84,375%. Demikian pula pada aspek
kemampuan kognitif siswa juga selalu mengalami peningkatan. Dengan penekanan
tindakan berupa pembimbingan belajar kelompok dan diskusi baik didalam kelas maupun
di luar kelas, terutama di asrama serta optimalisasi pemanfaatan sumber belajar terutama
buku dan internet, maka dapat dilihat peningkatan kemampuan kognitif siswa yaitu
dengan batas ketuntasan nilai 70, pada kondisi awal prosentase ketuntasan hasil tes
kognitif siswa sebesar 18,75%, lalu naik pada siklus I menjadi 25% dan pada siklus II
menjadi 72%.

Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif, Tipe Jigsaw, Aktivitas Belajar, Kemampuan


Kognitif.

C. Analisis Abstrak

Anda mungkin juga menyukai