Anda di halaman 1dari 4

SISTEM INFORMASI KEUANGAN

Kita telah mengetahui bahwa fungsi keuangan berhubungan dengan arus uang yang melalui
perusahaan. Pertama, perlu diperoleh uang yang cukup untuk mendukung kegiatan manufaktur,
pemasaran, dan kegiatan lain. Kemudian, dana ini perlu dikendalikan untuk memastikan agar dana
tersebut digunakan dengan cara yang paling efektif. Semua manajer dalam perusahaan memiliki
tanggung jawab keuangan. Paling tidak mereka diberikan suatu anggaran operasi dan diharapkan
untuk mengendalikan pengeluaran pada batas yang telah ditentukan. Informasi yang menjelaskan
arus uang, baik anggaran maupun aktual, memungkinkan manajer memenuhi tanggung jawab
keuangannya. Para manajer di berbagai area dalam lingkungan perusahaan juga berkepentingan
dengan soal keuangan perusahaan. Juga, banyak informasi keuangan yang ditujukan bagi
kelompok dan organisasi yang tidak pernah berhubungan langsung dengan perusahaan. Sistem
informasi keuangan memenuhi kebutuhan manajer maupun elemen-elemen lingkungan
perusahaan atas informasi yang menjelaskan status keuangan perusahaan.

PERANGKAT KEUANGAN LUNAK SIAP PAKAI


Perangkat lunak aplikasi siap pakai sebagian besar merupakan paket pengolahan
data seperti gaji, persediaan dan piutang. Istilah bisnis umum dan khusus industri untuk
menggambarkan paket-paket ini. Manajer keuangan dan analisis juga banyak
menggunakan spreadsheet elektronik yang merupakan contoh dari paket-paket
produktivitas perorangan. Baris-baris spreadsheet sangat baik untuk menggambarkan data
keuangan seperti penjualan dan harga pokok penjualan dan kolom-kolomnya dapat
menggambarkan periode waktu seperti bulan, triwulan atau tahun. Sistem perangkat lunak
siap pakai ini memungkinkan perusahaan kecil mencapai pengendalian keuangan yang
baik tanpa melakukan investasi dalam staf jasa informasi yang besar. Sistem itu juga
digunakan secara luas pada perusahaan besar, sifatnya yang memudahkan pemakai menjadi
pendorong utama end-user-computing.
MODEL SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Istilah sistem informasi keuangan untuk menjelaskan subsistem CBIS yang
memberikan informasi kepada orang atau kelompok baik di dalam maupun di luar
perusahaan mengenai masalah keuangan perusahaan, informasi yang disajikan dalam
bentuk laporan periodik, laporan khusus hasil dari simulasi matematika, komunikasi
elektronik dan saran dari sistem pakar.
Sistem informasi keuangan mempunyai output dan input. Dua dari subsistem input,
sistem informasi akuntansi dan suatu subsistem yang dikhususkan untuk mengumpulkan
intelijen, juga terdapat dari sistem fungsional lainnya. Subsistem ketiga, audit internal,
terdiri dari auditor yang menganalisis sistem konseptual perusahaan memastikan bahwa
data-data keuangan diproses secara cepat.
Tiga subsistem output mempengaruhi arus uang perusahaan. Subsistem peramalan
(forecasting) memproyeksikan kegiatan jangka panjang perusahaan dalam lingkungan
ekonomi.subsistem manajemen dana mengelola arus uang, menjaganya agar tetap
seimbang dan positif. Subsistem pengendalian memungkinkan manajer untuk
menggunakan secara efektif semua jenis sumber daya yang tersedia.

Subsistem Informasi Akuntansi


Pentingnya Data Akuntansi
Data akuntansi menyediakan catatan mengenai segala sesuatu yang
berhubungan dengan keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Catatan dibuat
untuk setiap transaksi, menjelaskan apa yang terjadi, kapan terjadinya, siapa yang
terlibat dan (dalam banyak kasus) berapa banyak uang yang terlibat. Data ini dapat
dianalisis dalam berbagai cara untuk memenuhi sebagian kebutuhan informasi
manajemen.
SIA merupakan satu-satunya komponen input yang terdapat pada seluruh
sistem informasi fungsional. Bahkan secara lebih mendasar, SIA merupakan dasar
yang di atasnya dibangun semua subsistem informasi berorientasi CBIS. Jika
perusahaan tidak mempunyai SIA yang baik, perusahaan tidak dapat berharap
untuk memiliki SIM, DSS, dan sistem pakar yang baik.
Subsistem Audit Internal
Perusahaan besar maupun kecil bergantung pada auditor eksternal untuk
mengaudit catatan akuntansinya untuk menguji kebenarannya. Laporan tahunan
pemegang saham berisi Laporan kepada Pemegang Saham yang menyatakan
bahwa audit telah dilakukan.
Perusahaan yang lebih memiliki sendiri staf auditor internal, yang
melakukan analisis yang sama seperti auditor eksternal tetapi memiliki lingkup
tanggung jawab yang lebih luas. Kita memasukkan audit internal sebagai subsistem
input dari sistem informasi keuangan karena kemampuannya untuk mengevaluasi
dan mempengaruhi operasi perusahaan secara independen dari sudut pandang
keuangan.

Subsistem Intelijen Keuangan


Karena fungsi keuangan mengendalikan arus uang melalui perusahaan,
informasi diperlukan untuk mempercepat arusnya. Subsistem intelijen keuangan
berusaha mengidentifikasi sumber-sumber terbaik modal tambahan dan investasi
terbaik bagi kelebihan dana. Untuk mencapai tujuan ini, subsistem informasi
keuangan mengumpulkan data dan informasi dari pemegang saham dan masyarakat
keuangan. Sama seperti sistem informasi fungsional lain, subsistem informasi
keuangan juga mengumpulkan data dan informasi dari pemerintah. Banyak
informasi yang mempengaruhi arus uang datang dari pemerintah pusat dan,
sebagian kecil, dari pemerintah daerah atau propinsi, dan pemerintah lokal.

Sistem Peramalan
Peramalan (forecasting) merupakan salah satu kegiatan matematis tertua
dalam bisnis. Peramalan ini telah dilakukan bertahun-tahun sebelum komputer,
menggunakan kalkulator meja. Komputer memungkinkan peramal (forecasters)
membuat perhitungan secara lebih cepat dan mudah. Dalam menentukan kontribusi
yang dapat dilakukan peramalan pada perusahaan, anda harus mengingat tiga fakta
dasar dalam pikiran.
Semua peramalan merupakan proyeksi dari masa lalu Semua peramalan
terdiri dari keputusan semistruktur Tidak ada teknik peramalan yang sempurna

Subsistem Manajemen Dana


Arus uang dari lingkungan, melalui perusahaan, dan kembali ke lingkungan
adalah penting karena uang digunakan untuk memperoleh sumber daya fisik lain.
Arus ini dapat dikelola untuk mencapai 2 tujuan :
1. Untuk memastikan bahwa arus masuk pendapatan lebih besar dari
arus keluar biaya
2. Untuk memastikan bahwa keadaan ini akan tetap stabil sepanjang
tahun

Subsistem pengendalian
Manajer memiliki tujuan operasional yang harus dicapai, seperti
memproduksi atau menjual sejumlah atau senilai tertentu barang. Manajer
diberikan suatu anggaran operasi (operating budget), yaitu jumlah uang yang
tersedia untuk digunakan dalam memenuhi tujuan operasional. Anggaran tersebut
biasanya meliputi operasi untuk satu tahun fiskal, atau tahun finansial.

PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN OLEH MANAJER


Arus uang keluar perusahaan dipengaruhi oleh anggaran operasi. Manajer di
seluruh perusahaan menggunakan anggaran sebagai mekanisme pengendalian. Laporan
anggaran bulanan selama tahun fiskal memberitahukan manajer seberapa baik kinerja
mereka dibandingkan dengan anggarannya. Manajer juga menggunakan rasio-rasio untuk
membandingkan kinerja unitnya dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan, industri
dan bisnis secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai